• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA KUALITAS MINUMAN SERBUK INSTAN LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller) DENGAN VARIASI KADAR MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "II. TINJAUAN PUSTAKA KUALITAS MINUMAN SERBUK INSTAN LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller) DENGAN VARIASI KADAR MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Tanaman Lidah Buaya serta Bagian-Bagiannya (Sumber : Anonim (2010) ; Dokumentasi Pribadi)
Tabel 1. Kandungan Asam Amino dalam Gel Lidah Buaya
Tabel 2. Kandungan Zat Gizi Lidah Buaya per 100 gram:
Gambar 2. Struktur Kimia Maltodekstrin (Carareto dkk., 2010)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kriteria toksisitas yang digolongkan oleh Hodge dan Sterner dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun lidah buaya, baik tikus jantan maupun betina berada pada rentang

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh umur daun lidah buaya terhadap karakteristik inderawi permen jelly lidah buaya ditinjau dari aspek

Secara khusus tujuannya adalah mengevaluasi aktivitas antioksidasi ekstrak lidah buaya, mengevaluasi perubahan sifat antioksidatif lidah buaya selama pengolahan minuman lidah

Pengenalan Jadual ANOVA Perbezaan purata antara rawatan yang dianalisis secara Tukey HSD Jadual min dan pekali variasi CV Pertumbuhan Lidah Buaya 4.5.1 Tinggi daun 4.5.2 Lebar

buaya didapat dengan menyaring daging daun lidah buaya yang telah diblender, selanjutnya kandungan gel daun lidah buaya diekstraksi menggunakan pelarut etanol 80% dengan

Dari analisa hasil pada tabel 5.1 menunjukan bahwa fermentasi ekstrak kulit daun lidah buaya (Aloe barbadensis Miller) terhadap bakteri Staphylococcus aureus, zona

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Miller) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Penelitian

2012 yang membuktikan bahwa pada penelitian tentang daya hambat ekstrak kulit daun lidah buaya Aloe barbadensis Miller terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan