iii ABSTRAK
Daun lidah buaya (Aloe barbadensis Miller) digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Pengujian toksisitas akut ini bertujuan untuk mengetahui dosis toksik dari ekstrak daun lidah buaya pada mencit yang dinyatakan dalam nilai LD50 dengan menggunakan metode Log probabilitas. Hewan uji dibagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok uji yang masing-masing terdiri dari mencit jantan dan mencit betina. Kelompok kontrol diberikan suspensi PGA 2% dan kelompok uji diberikan suspensi ekstrak dengan beberapa variasi dosis secara peroral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 ekstrak lidah buaya yang dinyatakan dengan kumulatif mortalitas (kematian) pada mencit jantan dan betina adalah sebesar 35 g/kg BB yang sebanding dengan dosis 24,5 g/kg BB pada tikus. Berdasarkan kriteria toksisitas yang digolongkan oleh Hodge dan Sterner dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun lidah buaya, baik tikus jantan maupun betina berada pada rentang dosis kriteria relatif aman karena LD50 berada pada dosis lebih dari 15 g/kg BB pada tikus.
iv
ABSTRACT
Crocodiles tongues (Aloe barbadensis Miller) leaf traditionally used to treat various diseases. Acute toxicity test aims to determine toxic dose from extract of crocodiles tongues leaf in mice which is expressed LD50 value using Log probability method.
Experimental animals were divided into control group given a suspension of PGA 2% and test group given an extract suspension orally with a variety of dose. Experiment result showed that LD50 value of extract of crocodiles tongues leaf which was
expressed by cumulative mortality (death) in male and female mice was 35 g/kg that was comparable to dose of 24,5 g/kg in rat. Based on the criteria of toxicity that was classified by Hodge and Sterner can be concluded that extract of crocodiles tongues leaf in both male and female rats were relatively safe because LD50 value was more
than 15 g/kg in rats.
Keywords : crocodiles tongues, Aloe barbadensis Miller, acute toxicity, log