OLEH:
Virginia Listyani
NIM 111501122
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
VIRGINIA LISTYANI
NIM 111501122
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata Prain)
TERHADAP MENCIT JANTAN
OLEH:
VIRGINIA LISTYANI NIM 111501122
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 5 Januari 2016
Disetujui oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 197806032005012004 NIP 195301011983031004
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. Pembimbing II, NIP 197806032005012004
Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt. Dr. Poppy Anjelisa Z. Hsb, M.Si., Apt. NIP 195208241983031001 NIP 197506102005012003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul “Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun
Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain) Terhadap Mencit Jantan”. Skripsi ini
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria., M.S., Apt. selaku
Pejabat Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis
selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si.,
M.Si., Apt., yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis
dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan
saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., selaku ketua
penguji, Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt., dan Ibu Khairunnisa,
S.Si., M.Pharm., PhD., Apt. selaku anggota penguji yang telah memberikan saran
untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Bapak Nahitma Ginting, M.Si., Apt.,
selaku dosen pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas
Farmasi USU yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan
hingga selesai.
Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada keluarga tercinta,
v
Edric Sheridan atas kasih sayang, dukungan semangat dan doa yang telah
diberikan yang tak ternilai dengan apa pun. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada para sahabat, yaitu Ivan Edyson, Mama Radot, Wanda, Albert
Darwin, Amos Tobing, Arifandi, Benny, Dian Musara, Dita Ariska, Ridha
Maisyarah, Rizki Khairunnisa, Sukma Bahri, Annisa Hapsari dan teman-teman
regular farmasi angkatan 2011 yang telah memberikan semangat dan dukungan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.
Medan, Penulis,
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata Prain) TERHADAP MENCIT JANTAN
ABSTRAK
Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain) umumnya dikenal dan dibudidayakan oleh masyarakat sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai antidiabetes, antibakteri, analgesik, antipiretik, dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ketoksikan akut ekstrak etanol daun lidah mertua.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan 30 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok kontrol diberi suspensi CMC-Na 0,5%, sedangkan kelompok perlakuan diberi suspensi sediaan uji ekstrak etanol daun lidah mertua dengan dosis 250, 500, 1000, 2000, dan 4000 mg/kg bb. Sediaan uji diberikan secara oral dengan hanya satu kali pemberian pada awal masa penelitian. Pengamatan intensif dilakukan selama 4 jam pertama, meliputi gejala toksik yang muncul dan jumlah mencit yang mati selama 14 hari, serta kajian histopatologi pada organ hati dan ginjal. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc, yaitu LSD dan Tukey.
Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa mencit yang diberikan ekstrak etanol daun lidah mertua pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan dosis 250, 500, dan 1000 mg/kg bb tidak menunjukkan gejala toksik, namun pada kelompok perlakuan dengan dosis 2000 dan 4000 mg/kg bb menunjukkan gejala toksik pada uji panggung serta adanya aktivitas berjalan dengan menyeret perut tetapi tidak ada mencit yang mati. Dari hasil pengamatan, ekstrak etanol daun lidah mertua pada dosis 4000 mg/kg bb memberikan pengaruh terhadap kadar SGPT (p < 0,05). Selain itu, terjadi kerusakan / nekrosis sel hati pada kelompok perlakuan dengan dosis 500, 1000, 2000, dan 4000 mg/kg bb. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun lidah mertua (EEDLM) tidak menunjukkan gejala toksik pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dosis 250, 500 dan 1000 mg/kg bb, tetapi pada kelompok perlakuan dengan dosis 2000 dan 4000 mg/kg bb ditemukan adanya gejala toksik yang ditandai dengan adanya penurunan aktivitas motorik mencit dan aktivitas berjalan dengan perut.
vii
ACUTE TOXICITY TEST OF ETHANOLIC EXTRACT OF MOTHER-IN-LAW’S TONGUE LEAVES (Sansevieria trifasciata Prain) ON MALE MICE
ABSTRACT
Generally mother-in-law’s tongue leaves (Sansevieria trifasciata Prain) are known and cultivate as ornamental plants. Besides that, this plant can be use as antidiabetic, antibacterial, analgesic, antipyretic, and antioxidant. The aim of this study is to determine the potential of acute toxicity of ethanolic extract of mother-in-law’s tongue leaves.
This experiment was designed as an experimental study by using 30 male mice which are divided into 1 control group and 5 treatment groups, each groups consist of 5 mice. The control group was given a suspension of CMC-Na 0.5%, while the treatment groups were given a suspension of 250; 500; 1000; 2000 and 4000 mg/kg bw of ethanolic extract of mother-in-law’s tongue leaves. The suspension was given once and orally at the first of the study. Intensive observations were done in the first 4 hours to the toxic symptoms and the number of mice that died during the 14 days and histopathological studies in livers and kidneys. The data then were analyzed with one way ANOVA and continued with Post Hoc test, which are LSD and Tukey.
The toxicity test showed mice that were given ethanolic extract of mother-in-law’s tongue leaves in the control and the treatment group of 250; 500 and 1000 mg/kg bw did not show any toxic symptoms, but the treatment groups with 2000 and 4000 mg/kg bw showed a toxic symptom on the test stage and writhing test but there was no dead mice during the treatment. From the observation, 4000 mg/kg bw ethanolic extract of mother-in-law’s tongue influence the SGPT value (p < 0.05). Besides that, there were damage / necrosis liver cells in the treatment groups of 500; 1000; 2000 and 4000 mg/kg bw. From this experiment can be concluded that ethanolic extract of mother-in-law’s tongue leaves (EEDLM) doesn’t show any toxic symptoms in control group and treatment groups of 250; 500 and 1000 mg/kg bw, but there is toxic symptom in treatment groups of 2000 and 4000 mg/kg bw that is pointed by the decreased motoric activity and writhing in mice.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Uraian Tumbuhan Lidah Mertua ... 5
2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 5
2.1.2 Nama lain ... 5
3.7 Karakterisasi Simplisia ... 23
3.7.1 Pemeriksaan makroskopik ... 23
3.7.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 23
3.7.3 Penetapan kadar air ... 24
3.7.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 24
3.7.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 25
3.7.6 Penetapan kadar abu total ... 25
3.7.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ... 25
3.8 Skrining Fitokimia ... 26
3.8.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 28
3.9 Tahap Penelitian ... 28
3.9.1 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (EEDLM) ……… 28
3.9.2 Pembuatan Suspensi CMC-Na 0,5% ... 28
3.9.3 Penyiapan dan Pengelompokkan Hewan Uji ... ... 29
3.9.4 Pemberian Sediaan Uji dan Pengamatan Gejala Toksik ……… .... .. 29
3.10 Analisis Data ……….. 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... .. 32
xi
4.2 Karakterisasi Tumbuhan dan Simplisia ... 32
4.2.1 Pemeriksaan Makroskopik ... 32
4.2.2 Pemeriksaan Mikroskopik ... 33
4.2.3 Pemeriksaan Karakterisasi ……… ... 33
4.3 Skrining Fitokimia ... 35
4.4 Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (EEDLM) ……… 35
4.4.1 Pengamatan Gejala Toksik ... 36
4.4.2 Pengamatan Berat Badan ... 38
4.4.3 Pengamatan Kematian ... 39
4.4.4 Berat Organ Relatif ... 40
4.4.5 Makroskopik Hati Mencit ………. ... 40
4.4.6 Pengukuran Kadar ALT ………. ... 41
4.4.7 Gambaran Histopatologi Organ Hati ……… ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
5.1 Kesimpulan ... 45
5.2 Saran ... ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 46
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Parameter dasar pengujian toksisitas akut ………. 11
2.2 Klasifikasi lazim zat kimia ……... 12
4.1 Karakterisasi serbuk simplisia daun lidah mertua ... 33
4.2 Skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak
etanol daun lidah mertua ………. ... 35
4.3 Pengamatan gejala toksik ... 36
4.4 Uji panggung ... 37
4.5 Uji katalepsi ... 38
4.6 Rata-rata berat badan mencit setelah pemberian ekstrak
etanol daun lidah mertua minggu I dan II ………. ... 38
4.7 Pengamatan kematian mencit setelah pemberian ekstrak
etanol daun lidah mertua selama 14 hari ……… .... 39
4.8 Nilai rata-rata berat relatif organ pada akhir perlakuan ... 40
4.9 Hasil pengamatan makroskopik organ hati mencit ... 41
4.10 Pengukuran rata-rata kadar ALT mencit setelah
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Kerangka pikir penelitian ... 4
4.1 Hasil histopatologi hati mencit dengan pemberian
CMC Na 0,5% dan EEDLM 250 mg/kg bb ……… ... 43
4.2 Hasil histopatologi hati mencit dengan pemberian
EEDLM 500 mg/kg bb dan 1000mg/kg bb ... 43
4.3 Hasil histopatologi hati mencit dengan pemberian
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Hasil persetujuan etik ... 50
2 Hasil identifikasi tumbuhan ... 51
3 Hasil potongan daun lidah mertua segar ... 52
4 Gambar serbuk simplisia dan simplisia daun lidah mertua .... 53
5 Hasil pemeriksaan mikroskopik simplisia daun lidah mertua ... 54
6 Bagan kerja penelitian ... 55
7 Contoh perhitungan dosis ………. 56
8 Perhitungan pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia ... 57
9 Alat dan bahan yang digunakan ... 62
10 Uji toksisitas akut ... 64
11 Hasil makroskopik organ ... 65
12 Hasil pemeriksaan kadar Serum Glutamat Piruvat Transaminase ……… 70