• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DI PASAR SUKARAMAI, MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DI PASAR SUKARAMAI, MEDAN."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK

DI PASAR SUKARAMAI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

ANASTASIA RUMIDA SIDABUTAR NIM. 7123210004

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii ABSTRAK

ANASTASIA RUMIDA SIDABUTAR, NIM: 7123210004, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Di Pasar Sukaramai, Medan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Pasar Sukaramai, Medan, baik secara simultan maupun parsial.

Sampel penelitian ini berjumlah 200 responden. Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah pembeli produk di pasar kaki lima sukaramai. Pendekatan penelitian ini dengan teknik pengumpulan data yang melalui penyebaran 200 angket (kuesioner) dengan pengukuran skala Likert. Data yang diperoleh diolah secara statistik menggunakan metode analisis regresi berganda dengan persamaan Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e dengan program SPSS

22,00 for windows.

Dari hasil penelitian terungkap bahwa variabel harga (X1), lokasi (X2), dan kelengkapan produk (X3) secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari Fhitung = 56,190 dan Ftabel sebesar 2,65, sehingga Fhitung = 56,190> Ftabel sebesar 2,65 pada signifikansi α = 5%. Dimana besar pengaruh variabel harga, lokasi dan kelengkapan produk terhadap keputusan pembelian adalah 46,2% yang ditunjukkan dengan nilai R square yaitu 0,462. Sedangkan secara parsial harga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung > ttabel yaitu 5,180 > 1,972, lokasi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,211 > 1,972, dan variabel

kelengkapan produk memiliki berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung > ttabel yaitu 7,574 > 1,972. Persamaan struktural dari model yang dapat

dibuat adalah Ŷ = 7,614 + 0,417 X1+ 0,118 X2 + 0,467 X3 + e.

Dengan demikian harga, lokasi dan kelengkapan produk memberi pengaruh terhadap keputusan pembelian di pasar kaki lima sukaramai, baik secara simultan maupun parsial. Maka apa yang dilakukan peneliti terjawab dalam penelitian ini.

(6)

iii ABSTRACT

ANASTASIA RUMIDA SIDABUTAR, NIM: 7123210004, Analysis Factors of Influencing Purchase Decision in Pasar Sukaramai, Medan. Thesis of Majors of Management of Faculty of Economics, State University of Medan. 2016.

This study purpose to determine whether the factors that influence purchase decisions in Market Sukaramai, Medan, either simultaneously or partially.

The research sample of 200 respondents. As for the respondents in this study is the buyer of the product at pasar kaki lima sukaramai, Medan. This research approach to data collection techniques through the deployment of 200 questionnaires (questionnaire) with Likert scale measurement. The data obtained were processed statistically using multiple regression analysis to the equation Y = a + b1x1 + b2X2 + b3X3 + e with SPSS 22.00 for windows.

From the results of the research revealed that the price variable (X1), the location (X2), and the completeness of the product (X3) simultaneously influence the purchase decision. This is evident from Fhitung = 56.190 and Ftabel = 2.65, so

Fhitung = 56.190 > Ftabel of 2.65 at α = 5% significance. Where the influence of

variable price, location and completeness of the product on purchasing decisions was 46.2% as indicated by the value of R square is 0,462. Partially, the price has an influence on purchasing decisions with thitung > ttabel namely 5.180 > 1.972, the

location of influence on purchase decisions with thitung > ttabel namely 2.211 >

1.972, and the variable range of products has an effect on purchasing decisions with thitung > ttabel that is 7.574 > 1.972. Structural equations of the model that can

be made is Y = 7.614 + 0.417 X1 + 0,118 X2 + 0,467 X3 + e.

Therefore the price, location and completeness of product influencing the purchasing decision at pasar kaki lima sukaramai, either simultaneously or partially. So what do the researchers in this study be answered.

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kasih

dan berkat-Nya yang tidak berkesudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Pembelian Produk di Pasar Sukaramai, Medan”.

Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap agar skripsi ini dapat

memperluas wawasan dan menambah pengetahuan para pembaca.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa

dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan

skripsi. Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si.P.h.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Ibu T. Teviana, SE, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dita Amanah M.BA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Humisar Sihombing, MS selaku Dosen Pembimbing

(8)

v

6. Bapak Dionisius Sihombing, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu, pemikiran, dan motivasi yang sangat

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen lainnya yang telah mengajari penulis

sesuai dengan bidangnya masing-masing selama perkuliahan.

8. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terkasih,

kedua orang tua penulis, M. Sidabutar dan D. br Sitorus, serta adik penulis

James Velix Sidabutar. Terima kasih untuk limpahan kasih sayang, doa,

nasihat, motivasi dan dukungan yang tidak terhingga kepada penulis

selama ini sehingga penulis bisa melewati setiap proses perkuliahan

dengan baik.

9. Kepada Ratini Sinaga, Tony Hidayat, Debora Purba, Sundari, Yuliana,

Rio, Hermanto, Agum sebagai teman seperjuangan penyusunan skripsi ini,

terima kasih untuk setiap motivasi dan bantuan sehingga penulis tetap

semangat dalam penyusunan skripsi.

10. Kepada teman istimewa pariban Nico Damanik yang membantu dalam

menghadapi kesulitan dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih untuk

waktu, perhatian dan kesetiaan iban dalam menyemangati saya sehingga

saya semakin dikuatkan menghadapi rintangan dalam penyelesaian skripsi.

11. Kepada penghuni kos 120 Pardamean, kak Maruh, kak Ana, Betsone,

Natalia, Irma terima kasih kalian semua yang setia menyemangati dan

(9)

vi

12. Kepada Bou dan Kela Kasih terima kasih untuk doa, perhatian, semangat,

dan dukungan yang luar biasa kepada penulis.

13. Kepada kak Umi, terima kasih untuk kesediaan mengurus berkas-berkas

penulis sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

14. Kepada teman-teman Manajemen B 2012, terima kasih untuk semua

kenangan selama masa perkuliahan. Semoga kelak kita bisa berkumpul

dengan kesuksesan kita masing-masing.

15. Kepada pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan

sebagai tambahan informasi bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhir kata,

penulis mengucapkan terimakasih. Tuhan Yesus memberkati.

Medan, April 2016

Penulis

Anastasia R. Sidabutar

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR TABEL... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Pembatasan Masalah... 5

1.4 Perumusan Masalah... 5

1.5 Tujuan Penelitian... 6

1.6 Manfaat Penelitian... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori... 8

2.1.1 Kepututusan Pembelian... 8

2.1.2 Harga... 15

2.1.3 Lokasi... 20

2.1.4 Kelengkapan Produk... 23

2.2 Penelitian relevan... 29

(11)

vii

2.4 Hipotesis Penelitian... 34

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian... 35

3.2 Populasi dan Sampel ... 35

3.2.1 Populasi... 35

3.2.2 Sampel... 35

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 36

3.3.1 Variabel Penelitian... 36

3.3.2 Defenisi Operasional... 36

3.4 Teknik Pengumpulan Data... 38

3.5 Uji Instrumen Penelitian... 40

3.5.1 Uji Validitas... 40

3.5.2 Uji Reliabilitas... 41

3.6 Teknik Analisis Data... 42

3.6.1 Uji Asumsi Klasik... 42

3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda... 43

3.6.3 Uji Hipotesis... 44

3.6.4 KoefisienDeterminasi (R2)... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 46

4.1.1 Gambaran Umum Pasar Sukaramai... 46

4.1.2 Struktur Organisasi... 49

4.1.3 Pembagian Tugas Pokok Dinas Pasar Sukaramai... 49

(12)

viii

4.2.1 Deskripsi Variabel Harga (X1)... 50

4.2.2 Deskripsi Variabel Lokasi (X2)... 53

4.2.3 Deskripsi Variabel Kelengkapan Produk (X3)... 57

4.2.4 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)... 61

4.3 Deskripsi Responden... 66

4.3.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 66

4.3.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal... 66

4.4 Uji Instrumen Angket... 67

4.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Harga (X1)... 67

4.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Lokasi (X2)... 68

4.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kelengkapan Produk (X3)... 70

4.4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)... 71

4.5 Transformasi Data Ordinal ke Data Interval... 72

4.6 Uji Asumsi Klasik... 72

4.6.1 Uji Normalitas Data... 73

4.6.1.1 Analisis Statistik... 73

4.6.1.2 Analisis Grafik... 74

4.6.2 Uji Multikolinearitas... 75

4.5.3 Uji Heteroskedastisitas... 76

4.7 Analisis Regresi Linier Berganda... 77

4.8 Pengujian Hipotesis Penelitian... 78

4.8.1 Uji t (Parsial)... 78

(13)

ix

4.9 PengujianKoefisien Determinasi (R2)... 80

4.10 Pembahasan Hasil Penelitian... 81

4.10.1 Pengaruh Harga (X1) Terhadap

Keputusan Pembelian (Y)... 81

4.10.2 Pengaruh Lokasi (X2) Terhadap

Keputusan Pembelian (Y)... 82

4.10.3 Pengaruh Kelengkapan Produk (X3) Terhadap

Keputusan Pembelian (Y)... 83

4.10.4 Pengaruh Harga (X1), Lokasi (X2), dan

Kelengkapan Produk (X3) Terhadap

Keputusan Pembelian (Y)... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 86

5.2 Saran... 87

(14)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Hasil Survey Konsumen yang Berbelanja Produk

Sembako di Pasar Kaki Lima Sukaramai, Medan... 3

Tabel 3.1 Layout angket... 39

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Harga (X1)... 51

Tabel 4.2 Deskripsi Variabel Lokasi (X2)... 55

Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Kelengkapan Produk (X3)... 59

Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)... 63

Tabel 4.5 Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 66

Tabel 4.6 Identifikasi Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal... 66

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Validitas Harga (X1)... 67

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Harga (X1)... 68

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Validitas Lokasi (X2)... 68

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Reliabilitas Lokasi (X2)... 69

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Validitas Kelengkapan Produk (X3)... 69

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Reliabilitas Kelengkapan Produk (X3)... 70

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Validitas Keputusan Pembelian (Y)... 71

Tabel 4.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)... 71

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Data... 73

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinieritas... 75

Tabel 4.17 Persamaan Regresi Berganda... 77

Tabel 4.18 Uji t (Parsial)... 78

Tabel 4.19 Uji F (Simultan)... 79

(15)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahap Proses Pengambilan Keputusan Membeli... 8

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir... 34

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dinas Pasar Sukaramai... 49

Gambar 4.2 Histogram... 74

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Tabulasi Data Kuesioner Uji Instrumen

Lampiran 3 Tabulasi Data Kuesioner

Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5 Transformasi Data Ordinal ke Interval

Lampiran 6 Uji Normalitas

Lampiran 7 Uji Multikolinieritas

Lampiran 8 Uji Heterokedastisitas

Lampiran 9 Analisis Regresi Berganda

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan

pembelian produk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan pembelian

oleh pembeli tersebut pada umumnya dipusatkan di pasar. Pasar sebagai tempat

bertemunya pedagang dan pembeli diklasifikasikan atas 2 jenis, yaitu pasar

tradisional dan pasar modern.

Pada pasar tradisional, pedagang dan pembeli bertemu secara langsung dan

terjadi penawaran. Pasar terdiri dari kios-kios atau gerai dan bersifat terbuka. Di

pasar tradisional penjual berperan sebagai pemilik. Biasanya tidak terdapat

penataan yang baik pada pasar tradisional. Selain itu kondisi yang melekat di

pasar ini biasanya kumuh, bau, becek, dan kotor.

Sedangkan pada pasar modern tidak terjadi penawaran. Pembeli melihat

label harga yang tercantum dalam produk (barcode). Penetapan harga juga

didasari pertimbangan adanya pajak, gaji karyawan, penyewaan gedung dan biaya

lainnya. Pembelian produk dilayani oleh karyawan. Selain bahan makanan,

produk yang dijual adalah produk yang tahan lama termasuk peralatan elektronik

dan perabotan. Pasar modern juga menjual produk impor. Kualitas produk yang

dijual relatif lebih terjamin karena adanya proses seleksi produk. Bangunan pasar

modern dilengkapi pendingin udara, disediakannya informasi tentang produk, dan

(18)

2

Dari klasifikasi pasar tersebut, meski pada lingkungan pasar tradisional

tidak terdapat kenyamanan pembeli untuk berbelanja, namun tetap banyak

pembeli memutuskan keputusan pembeliannya di pasar tradisional. Salah satunya

di pasar tradisional Pasar Sukaramai, Medan. Tepatnya pada pasar kaki lima

sukaramai yang lebih ramai dipenuhi pembeli, bahkan di tengah berkembangnya

pasar modern. Pedagang kaki lima (PKL) mendirikan stand/tempat berdagangnya

sendiri karena tidak memiliki toko/bangunan yang tetap. Pedagang menjual

dagangannya dengan tempat yang seadanya. Pedagang berdagang di sepanjang

Jalan A.R Hakim, mulai dari simpang Gang Kantil sampai ke depan gedung Pasar

Sukaramai. Umumnya pedagang menjual produk sembako (sembilan bahan

pokok). Sembako adalah sembilan jenis kebutuhan pokok yang umum dibutuhkan

masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang terdiri atas 1)beras, jagung, 2) gula

pasir, 3)sayur-sayuran dan buah-buahan, 4)daging sapi, ayam, dan ikan, 5)minyak

goreng dan margarin, 6)susu, 7)telur, 8)minyak tanah, 9)garam. Produk sembako

yang dijual pun tidak jauh berbeda antar pedagang.

Keadaan di pasar kaki lima tersebut kotor, bau, kumuh, letak/tempat

berdagang yang tidak tertata, sempitnya lahan untuk setiap pedagang, serta

keberadaan pedagang yang tepat di pinggir jalan raya sangat mengganggu

kenyamanan pembeli. Pembeli harus berdesakan karena sempitnya jalur untuk

pembeli lewati. Kondisi tersebut sangat berbeda dengan pasar modern pada

umumnya mengutamakan kenyaman pembeli. Essael (Tedjakusuma:2001)

menyatakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

(19)

3

sukaramai pengaruh lingkungan pasar nyatanya tidak menjadi pertimbangan

pembeli dalam keputusan pembelian.

Hal tersebut menjadi masalah dalam penelitian ini. Pasar tradisional

mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan dibandingkan dengan pasar

modern. Namun, tetap banyak pembeli yang memilih membeli di pasar tradisional

daripada ke pasar modern. Berdasarkan hasil pengamatan awal terhadap 80

responden yang membeli produk sembako di pasar kaki lima sukaramai, maka

dapat diketahui alasannya, yaitu:

Tabel 1.1

Hasil Survey Pembeli yang Membeli Produk Sembako di Kaki Lima Pasar Tradisional Sukaramai, Medan

No. Alasan Jumlah Responden

01. Harga produk yang terjangkau 38 orang 02. Lokasi pasar yang terjangkau 25 orang 03. Kelengkapan produk yang tersedia 17 orang

Total Responden 80 orang

Sumber: Hasil pengamatan awal peneliti, 2015 (Data diolah)

Dari tabel 1.1 sebanyak 38 responden memilih membeli di pasar kaki lima

sukaramai karena harga produk sembako yang di jual sangat murah dibandingkan

pasar modern. Harga merupakan nilai suatu produk yang dilihat dari sejumlah

uang yang dikorbankan untuk mendapatkan produk tersebut. Kemudian 25

responden memilih membeli di pasar kaki lima sukaramai karena lokasi kaki lima

yang tergolong terjangkau. Tjiptono menyatakan bahwa lalu lintas;

kepadatan/kemacetan, tempat parkir yang luas, lingkungan sekitar yang

mendukung, persaingan; ada tidaknya pesaing sejenis di sekitar lokasi, menjadi

faktor yang turut mempengaruhi keputusan pembelian. Sementara itu yang terjadi

(20)

4

Sedangkan sebanyak 17 responden membeli produk di pasar kaki lima

sukaramai karena kelengkapan produk yang tersedia di pasar kaki lima sukaramai.

Kelengkapan produk merupakan determinan dalam pemilihan tempat berbelanja.

Pasar yang mampu menyusun dan menyajikan produk yang lengkap akan

mengalami perkembangan yang pesat dalam kemampuan bersaingnya.

Setelah melakukan pengamatan awal, meskipun tidak ada kenyamanan

bagi pembeli, keputusan pembelian produk sembako di pasar ini tidak mengalami

kemunduran. Keputusan pembelian yang merupakan proses memilih alternatif

dalam menetapkan dimana pembeli melakukan pembelian produk menjadi tujuan

akhir pembeli dengan didasari pertimbangan yang mempermudah pembeli. Pada

pasar tradisional ini, keputusan pembelian produk sembako oleh pembeli masih

tinggi. Hal tersebut diindikasikan dari ramainya pembeli yang membeli kebutuhan

sembako di sepanjang pasar kaki lima sukaramai, Medan. Faktor-faktor apa yang

menjadi latar belakang keputusan pembelian produk sembako sehingga pasar

sukaramai tetap dipenuhi pembeli untuk membeli kebutuhan produk sembako.

Melalui uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Produk di Pasar Sukaramai, Medan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi

permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk di

(21)

5

2. Bagaimana lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk di

pasar kaki lima sukaramai, Medan?

3. Bagaimana kelengkapan produk berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk di pasar kaki lima sukaramai, Medan?

4. Bagaimana harga, lokasi, dan kelengkapan produk berpengaruh terhadap

keputusan pembelian produk di pasar kaki lima sukaramai, Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian

pembeli, maka dalam penelitian ini membatasi masalah pada pengaruh harga,

lokasi dan kelengkapan produk terhadap keputusan pembelian produk sembako di

pasar kaki lima sukaramai, Medan.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk di pasar

kaki lima sukaramai, Medan?

2. Apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk di pasar

kaki lima sukaramai, Medan?

3. Apakah kelengkapan produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk di pasar kaki lima sukaramai, Medan?

4. Apakah harga, lokasi, dan kelengkapan produk berpengaruh terhadap

(22)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan dari penelian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk

di pasar kaki lima sukaramai, Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian produk

di pasar kaki lima sukaramai, Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh kelengkapan produk terhadap keputusan

pembelian produk di pasar kaki lima sukaramai, Medan.

4. Untuk mengetahui pengaruh harga, lokasi, dan kelengkapan produk

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk di pasar kaki lima

sukaramai, Medan.

1.6Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti

Sebagai studi perbandingan antara pengetahuan teoritis yang diperoleh dalam

perkuliahan dengan kondisi di lapangan, khususnya tentang harga, lokasi,

kelengkapan produk dan keputusan pembelian.

2. Bagi pengelola pasar dan pelaku jual-beli

Sebagai bahan masukan kepada pengelola pasar dalam mengelola dan

pelaksanaan kebijakan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Menambah literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian tentang harga,

(23)

7

4. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak lain yang berguna serta dapat

memberikan gambaran bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian

(24)

86

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (uji t) variabel harga (X1)

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk (Y) di pasar kaki lima

sukaramai, Medan sebesar 0,417 (41,7%). Artinya semakin tinggi

pengaruh harga yang terjangkau, semakin tinggi pula pengaruhnya

terhadapa keputusan pembelian produk. Hal ini mendukung hipotesis yang

menyatakan bahwa “Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk di pasar sukaramai, Medan ” sehingga hipotesis tersebut dapat

diterima.

2. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (uji t) variabel lokasi (X2)

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk sembako (Y) di pasar

kaki lima sukaramai, Medan sebesar 0,118 (11,8%). Artinya semakin

tinggi pengaruh lokasi yang strategis, semakin tinggi pula pengaruhnya

terhadap keputusan pembelian produk. Hal ini mendukung hipotesis yang

menyatakan bahwa “Lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk di pasar sukaramai, Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat

(25)

87

3. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (uji t) variabel kelengkapan

produk (X3) berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk sembako

(Y) di pasar kaki lima sukaramai, Medan sebesar 0,467 (46,7%). Artinya

semakin tingggi pengaruh kelengkapan produk maka semakin tinggi pula

pengaruhnya terhadap keputusan pembelian produk. Hal ini mendukung

hipotesis yang menyatakan bahwa “Kelengkapan produk berpengaruh

terhadap keputusan pembelian produk sembako di pasar sukaramai,

Medan sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

4. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (uji F) harga (X1), lokasi (X2), dan kelengkapan produk (X3) secara simultan berpengaruh terhadap

terhadap keputusan pembelian produk sembako (Y) di pasar kaki lima

Sukaramai, Medan sebesar 0,462 (46,2%). Artinya harga, lokasi dan

kelengkapan produk secara bersama-sama mempengaruhi keputusan

pembelian produk sebesar 46,2%. Hal ini mendukung hipotesis yang

menyatakan bahwa “Harga, lokasi, dan kelengkapan produk berpengaruh

secara simultan terhadap keputusan pembelian produk sehingga hipotesis

tersebut dapat diterima.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut :

1. Diharapkan peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian untuk

menemukan variabel lain dari penelitian ini yang mempengaruhi

(26)

88

2. Diharapkan kepada pengelola pasar untuk melakukan penataan lokasi

pasar agar semakin sesuai dengan kondisi pasar yang kondusif dan

(27)

89 DAFTAR PUSTAKA

Agnes, dkk. 2014. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Bentenan Center Sounder Minahasa. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jurnal EMBA (Ekonomi Manajemen Bisnis Akuntansi). Vol.2 No.3.

Arikunto, Sukarsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: PT Rineka Cipta.

Fure, Hendra. 2013. Lokasi, Keberagaman Produk, Harga, dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian pada Pasar Tradisional Bersehati Calaca. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jurnal EMBA (Ekonomi Manajemen Bisnis Akuntansi) Vol.1 No.3.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid Satu. Jakarta: PT Indeks.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi kesembilan. Jakarta:PT.Indeks.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran.Edisi 12. Jakarta: PT Indeks.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Liwe, Farli. 2013. Kesadaran Merek, Keragaman Produk, dan Kualitas Produk Pengaruhnya terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Membeli di Kentucky Fried Chicken Manado. Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal EMBA (Ekonomi Manajemen Bisnis Akuntansi) Vol. 1 No. 4.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi Dua. Jakarta: Salemba Empat.

Maulana dan Saino. 2016. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian pada Pasar Tradisional. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, Volume 1, No 1.

Maryadi, Slamet dkk. 2015. The Effect of Location, Product Quality and Service Qulity Towards Revenue of Traders at Pasar Mijen Semarang. Jurnal Manajemen. Universitas Pandanaran Semarang Vol. 1 No. 1.

(28)

90 Mulyani, Yuliana. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Pasar Swalayan dengan Kepuasan sebagai Variabel Intervening. Jurnal Excellent Vol. 1 No. 2.

Purba, Ester dkk. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Sayuran Di Pasar Tradisional. Jurnal Sosial Ekonomi dari Agrikultur dan Angribisnis. Universitas Sumatra Utara. Vol. 3 No. 2. http://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8104/3493

(27 Februari 2016)

Putri, Mahda Sari. 2014. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Gula Pasir Curah dan Proses Keputusan Pembelian Konsumen Gula Pasir Curah di Kota Medan. Jurnal Sosial Ekonomi dari Agrikultur dan Agribisnis Universitas Sumatra Utara. Volume 3 No.3.

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8114/3495 (27 Februari 2016)

Raju, Dsing dan Mohammed Syakh. 2005. Principle of Marketing. New Delhi: Indies Academy of University.

Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar Aplikasi Untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.

Sasongko, Singgih Priatmaji. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Kompetitif, Kelengkapan Barang dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian di Swalayan Alfa Omega Baturetno, Wonogiri. Universitas Diponegoro.

Selang, Christian. 2013. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Konsumen pada Fresh Mart Bahu Mall Manado. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal EMBA (Ekonomi Manajemen Bisnis Akuntansi) Vol.1 No.3.

Setiadi, Nugroho J. 2008. Perilaku Konsumen Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.

Swastha, Basu dan T. Hani Handoko. 2008. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen Edisi Pertama cetakan keempat. Yogyakarta: BPFE.

Tedjakusuma, dkk. 2001. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Air Minum Mineral di Kotamadya Surabaya. Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Jurnal Penelitian Dinamika Sosial. Vol. 2 No. 3.

(29)

91 . 2006. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia.

Utami, Christina Whidya. 2006. Manajemen Ritel. Jakarta: Salemba Empat.

Wibowo, Ricky dan Edwin Japarianto. 2013. Pengaruh Retail Mix Terhadap Minat Beli di Keraton Departement Store. Jurnal Manajemen Pemasaran. Universitas kristen Petra. Vol. 1 No. 1.

Gambar

Gambar 2.1 Tahap Proses Pengambilan Keputusan Membeli....................... 8
Tabel 1.1 Hasil Survey Pembeli yang Membeli Produk Sembako di Kaki Lima Pasar

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini menyatakan bersedia mengikuti pelatihan Asesor Kompetensi/ Auditor SMM/ Penerapan &Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu LSP/ Pengembangan TUK/Skema

Dalam satu sisi pemerintah daerah memiliki kewenangan yang lebih besar dalam mengelola daerahnya termasuk pengelolaan terhadap pendapatan daerah baik yang berasal

Namun, banyak industri yang lebih memilih untuk menggunakan sistem filter bertekanan (filter press) untuk proses penyaringan dan pemurnian bahan. Filter press tipe plate and frame

Analgesik adalah obat untuk menghilangkan rasa nyeri dengan cara meningkatkan nilai ambang nyeri di sistem syaraf pusat tanpa menekan kesadaran, sedangkan antipiretik merupakan

1. Mengenai sejarah dari SMP Negeri 1 Sambi ini, saya belum begitu paham karena saya Kepala Sekolah baru. Yang saya tahu bahwa dulu SMP Negeri 1 Sambi ini adalah bekas dari

Berbeda dengan skabies biasa, rasa gatal pada penderita skabies ini tidak menonjol tetapi bentuk ini sangat menular karena jumlah tungau yang menginfestasi sangat

Sehubungan dengan telah dilakukan Evaluasi Administrasi, Teknis dan Kewajaran Harga serta Evaluasi Isian Data Kualifikasi terhadap penawaran paket pekerjaan tersebut diatas

tersedianya unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan tanaman.