• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN T.A 2016/2017."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN

DI PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN T.A 2016/2017

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh :

Kristiani Silitonga Nim.1122113004

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

KRISTIANI SILITONGA, NIM :1122113004, Pengaruh Bermain Lempar Tangkap Bola Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di Paud Ceria Bersama Kec. Medan-Belawan. T.A.2016/2017.

Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah masih rendahnya keterampilan motorik kasar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain lempar tangkap bola terhadap keterampilan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun di Paud Ceria Bersama Kec. Medan-Belawan T.A 2016/2017.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen only posttest control grup design. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) yaitu kelas eksperimen sebanyak 15 orang anak menggunakan permainan lempar tangkap bola, dan kelas kontrol 15 orang anak menggunakan permainan hulahup. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi. Instrumen penelitian berupa panduan observasi berbentuk kisi-kisi. Analisi data statistik deskriptif dan uji-t untuk menguji hipotesis.

Hasil Analisis deskriptif menunjukkan permainan lempar tangkap bola lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. nilai tertinggi pada kelas eksperimen 42 kelas kontrol 30, rata-rata pada kelas eksperimen 35,46, untuk kelas kontrol 28,33. Jumlah anak yang mendapat nilai diatas rata-rata lebih banyak (40,00%) dibandingkan di kelas kontrol (33,33%) sebaliknya jumlah anak di kelas kontrol yang mendapat nilai di bawah rata-rata ( 20,00%) di bandingkan di kelas eksperimen (13,33%).

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang maha Kuasa atas berkat dan kasihNya sehingga

penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Bermain

Lempar Tangkap Bola Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di

Paud Ceria Bersama Kec.Medan-Belawan T.A. 2016/2017”. Penulisan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana

pada program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, berkat bimbingan, dan saran

sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Saya mengucapkan banyak terima kasih terutama

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS,selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr.

Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan,

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan

4. Bapak Dr. Aman Simaremare sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan

penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan dalam penulisan skripsi sampai

selesai dengan baik

5. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Prodi Pendidikan Guru Pendidikan

(6)

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Fakultas

Ilmu Pendidikan UNIMED, yang telah membimbing dan memberikan ilmunya

khususnya kepada Dosen Pembimbing Akademik Bapak Dr. Edward Purba, MA

yang telah membimbing selama perkuliahan.

7. Bapak Dr. Edward Purba, MA, Dra. D.Simatupang, M.Pd, Drs. Jasper

Simanjuntak, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah memberikan kritikan serta

masukan untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.

8. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, Khusunya Kak Ika yang telah

banyak memberikan bantuan kepada penulis baik informasi maupun motivasi

agar penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Ibu Romauli Siagian, S.Th sebagai Kepala Sekolah di Paud Ceria Bersama

Kec.Medan-Belawan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di

Paud tersebut dan para Ibu guru khususnya Ibu Rosleni Simanjuntak dan Ibu

Nurmawan sebagai guru Kelas di kelas eksperimen dan Ibu Hernita Gultom dan

Ibu Ruth Laila sebagai guru kelas di kelas kontrol yang telah memberikan

bantuan dan kerjasamanya selama melakukan penelitian.

10.Ayahanda Junaidi Silitonga dan Ibunda Rosleni Simanjuntak yang sangat saya

sayangi dan cintai sebagai kedua orang tua yang sabar merawat, menjaga serta

membesarkan saya dari kecil sampai sekarang dengan penuh rasa kasih sayang

dan membantu serta memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi agar

(7)

11.Buat keluarga Besar Gereja pentakosta Belawan Sicanang, khususnya Bapak

Pdt. M. Tampubolon, S.PdK, M.PdK, St. J. Silitonga, St. H. Sinaga, Pbs. P.

Tampubolon, S.H yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis.

12.Abang tercinta Juanto silitonga, Adik-adik tercinta Selviana Silitonga, Miranda

Roulina Silitonga, Samuel Silitonga, Ronaldi Silitonga, Yohana dan Yuanita

Silitonga , tante Tuti Simanjuntak, dan Hengki Manalu serta keluarga yang tidak

bisa disebutkan satu per satu, yang dengan sepenuh hati memberikan semangat

serta dukungan dalam penyelesaian skripsi.

13.Buat Teman-teman seperjuanganku Suci Ramayani, Nur Qomariah, Ratih

Syahputri, Rosita sari, seluruh teman-teman rekan-rekan sesama kuliah

khususnya Reguler A PG-PAUD 2012, yang tidak bisa saya tuliskan satu

persatu, penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari

berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan

Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semua dan dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia

pendidikan.

Medan, September 2016

(8)

v

2.1.1 Keterampilan Motorik Kasar ... 7

2.1.1.1 Pengertian Keterampilan Motorik Kasar ... 7

2.1.1.2 Karakteristik Keterampilan Motorik Kasar... 11

2.1.1.3 Unsur-Unsur Keterampilan Motorik Kasar... 13

2.1.1.4 Manfaat Keterampilan Motorik Kasar ... . 16

(9)

vi

2.2 Permainan Lempar Tangkap Bola... .. 18

2.2.1 Pengertian Bermain... 18

2.2.2 Pengertian Bermain Lempar Tangkap Bola... 20

2.2.3 Tujuan Permainan Lempar Tangkap Bola... 20

2.3 Permainan Simpai... ... 21

2.4 Kerangka Konseptual... 22

2.5 Hipotesis... 23

3.5 Rancangan dan Prosedur Penelitian... ... 27

(10)

vii

3.8 Teknik Analisis Data...

32

(11)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN….. ... 38

4.1 Hasil Peneltian ... 38

4.1.1 Deskripsi Hasil Observasi ... 38

4.1.2 Data Hasil Observasi Kelompok Eksperimen ... 38

4.1.3 Data Hasil Observasi Kelompok Kontrol ... 43

4.2 Analisis Hasil Penelitian ... 47

4.2.1 Uji Normalitas ... 47

4.2.2 Uji Homogenitas ... 48

4.2.3 uji Hipotesis ... 49

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

4.3.1 Pembahasan Secara Analisis Deskriptif ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 27

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Keterampilan Motorik Kasar. ... 30

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Penelitian ... 37

Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Eksperimen A1 ... 39

Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Pada Anak di Kelas Eksperimen ... 41

Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Kontrol A2 ... 43

Tabel 4.4 Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Pada Anak di Kelas Kontrol ... 45

Tabel 4.5 Deskriptif hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 47

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Data ... 47

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ... 48

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik

Kasar Anak Kelas Eksperimen ... 41

Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Pengenalan Kata Pada

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lamp 1 Rencana Kegiatan Mingguan dan Rencana Kegiatan Harian

Lamp 2 Pedoman Observasi Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelas Eksperimen

Lamp 3 Pedoman Observasi Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelas Kontrol

Lamp 4 Data Mentah Hasil Observasi anak Kelas Eksperimen Lamp 5 Data Mentah Hasil Observasi anak Kelas Kontrol

Lamp 6 Perhitungan Mean (Rata-Rata), Standart Deviasi dan Varians Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Lamp 7 Uji Normalitas

Lamp 8 tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Norma 0 Ke Z Lamp 9 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

Lamp 10 Uji Homogenitas

Lamp 11 Nilai Untuk Distribusi F Lamp 12 Uji Hipotesis

Lamp 13 Nilai Kritis Untuk Distribusi T Lamp 14 foto Penelitian

Surat Izin Penelitian

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang

pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan bagi

anak sejak lahir sampai usia 6 tahun, yang dilakukan dengan pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani anak, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih

lanjut. Anak adalah generasi penerus bangsa yang kelak membangun suatu bangsa

menjadi bangsa yang maju, maka pendidikan anak usia dini sangat penting untuk

menciptakan generasi sumber daya manusia yang lebih baik. Oleh karena itu,

masa usia dini harus dikembangkan secara maksimal karena anak yang menerima

binaan sejak dini akan dapat meningkatkan ksehatan serta kemampuan fisik dan

mental anak yang akan bertumbuh sehingga anak akan mampu mandiri

Pada masa kanak-kanak dunia anak identik dengan keceriaan, kesenangan

dan kegembiraan. Karena anak-anak tidak bisa lepas dari aktifitas yang membuat

dirinya bisa merasakan senang dan bahagia, mereka bisa meluapkan keceriaan,

kegembiraan dan senang melalui bermain, karena dunia anak memang dunia

bermain. Melalui suatu proses pembelajaran sejak usia dini, diharapkan anak

memperoleh rangsangan nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial

(16)

2

sudah mulai mampu mengembangkan aspek perkembangan yang ada dalam

dirinya.

Ada beberapa aspek perkembangan yang harus dicapai anak dalam

kegiatan pelaksanaan program taman kanak-kanak, aspek perkembangan pada

anak usia dini antara lain perkembangan moral dan nilai agama, perkembangan

sosial emosional, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, perkembangan

fisik/motorik serta perkembangan seni. Dalam membantu proses pengembangan

aspek dalam diri anak perlu diawali dengan pemahaman tentang anak, agar

perkembangan anak boleh bertumbuh sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Pada usia 4-5 tahun dalam keterampilan motorik kasar anak sudah mampu

berjalan, naik turun tangga dengan kaki secara bergantian, berlari kuat dan

kencang dan sebagainya. Saat anak melakukan suatu kegiatan fisik anak secara

langsung sudah melatih gerakan motoriknya. Bila seorang anak berhasil

melakukan aktivitas fisik atau gerakan maka selanjutnya ia akan mau

berpartisipasi kembali dalam kegiatan tersebut.

Pengembangan keterampilan motorik kasar anak sangat penting untuk

diperhatikan karena dengan memperhatikan motorik anak kita sebagai orang tua

maupun orang dewasa dapat mengetahui berbagai perkembangan fisik motorik

yang dilakukannya. Mulai dari perkembangan melempar dan menangkap dengan

bendadengan menggunakan bola keecil sedang dan juga besar, serta dengan

melempar dan menangkap dengan benda lainnya. Serta anak perlu dibiarkan

menemukan sendiri kegiatan ataupun aktifitas fisik yang sesuai dan cocok dengan

kemampuannya. untuk itu maka orang tua dan pendidik perlu memiliki

(17)

3

Pengalaman ketika mengajar di Paud, tidak sedikit anak kelompok A yang

pada saat melakukan kegiatan bermain, minat anak tergolong rendah, anak

cenderung pasif dalam melakukan kegiatan bermain, anak hanya berlari-lari

kesana sini, menggangu temannya dan bermain seadanya dan tidak sedikit anak

juga yang hanya duduk saja ketika sedang melakukan kegiatan bermain. Serta

sarana dan prasarana alat pembelajaran pun masih minim. Kemudian media

pembelajaran motorik yang digunakan guru hanya alat-alat permainan outdoor

saja, serta kurang terampilnya guru dalam melakukan berbagaik kegiatan motorik

kasar. Serta disekolah pun guru cenderung memberikan pembelajaran yang

dilakukan sperti pembelajaran di SD dimana anak duduk diam, tertib, serta

memperhatikan guru didepan kelas dan tidak boleh bermain dengan temannya.hal

tersebut juga dikarenakan tuntutan orang tua yang menginginkan anaknya setelah

tamat dari Paud ataupun TK anak sudah membaca, menulis, dan menghitung atau

yang disebut dengan calistung. Padahal sejatinya anak usia dini diberikan waktu

yang banyak untuk bermain, karena dunia anak adalah dunia bermain sambil

belajar.

Pernyataan ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Hesti

Wijayanti (2014:4) dengan judul Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak

Melalui Bermain Lempar Tangkap Bola Besar Kelompok B TK Hidayah

Semawung Banjaroyo Kalibawang Kulonprogo. Dimana anak pada saat

melakukan suatu permainan anak cenderung cepat bosan, dan juga dikarenakan

guru yang kurang melatih motorik kasar anak.

Pembelajaran dengan menggunakan media bola merupakan suatu cara

(18)

4

menggunakan media bola anak akan lebih terampil dalam melempar dan

menangkap bola atau pun anak terampil dalam melempar dan menangkap benda

apapun yang masih bisa untuk dilempar dan ditangkap. Diharapkan dengan

menggunakan media bola dapat mengurangi kejenuhan anak dalam pembelajaran

motorik kasar. Karena bermain lempar tangkap bola sangat membantu anak dalam

meningkatkan keterampilan motorik kasarnya terutama otot-otot tangan, kaki

pada anak agar semakin kuat dan juga dalam menyeimbangkan diri.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin melakukan penelitian

terkait dengan keterampilan motorik kasar anak dengan judul “ Pengaruh

(19)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan tersebut untuk dapat diidentifikasi

permasalahan sebagai berikut:

1. Masih rendahnya keterampilan motorik kasar anak

2. dalam kegiatan bermain anak cenderung pasif

3. guru kurang kreatif dalam memberikan permainan pada anak

4. masih minimnya fasilitas di sekolah

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkn indentifikasi masalah dikemukakan diatas, Maka batasan

masalah dalam penelitian ini adalah melatih keterampilan motorik kasar anak

menggunakan media bola yang mendukung keterampilan melempar dan

menangkap bola di PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN

TA.2016/2017

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang akan menjadi rumusan

masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh bermain lempar tangkap bola terhadap

keterampilan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di PAUD CERIA BERSAMA

KEC. MEDAN BELAWAN TA.2016/2017

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui

(20)

6

motorik kasar anak usia 4-5 Tahun di PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN

BELAWAN TA.2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan mengetahui peningkatan keterampilan motorik kasar melalui

bermain lempar tangkap bola akan memberi manfaat:

Adapun manfaat yang dapat diuraikan dalam penelitian ini yaitu:

1.Manfaat Teoritis

Hasil ini diharapkan dapat memberi sumbangan pengembangan ilmu

dalam bidang pendidikan anak usia dini kaitannya dengan bermain lempar

tangkap bola terhadap keteampilan motorik kasar anak usia dini dan dapat

memberikan wawasan secara nyata dalam meningkatkan aktivitas dan

kemampuan melempar dan menangkap.

2.Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Dapat menganlisis terjadinya permsalahan tentang pembelajaran motorik

dan usaha mengatasinya dan sebagai masukan dalam memberikan bentuk

pengajaran yang lebih menyenangkan dan mudah diterima anak dalam

pembelajaran motorik kasar.

b. Bagi orang tua

Dapat menambah pengetahuan orang tua terkait penggunaan media bola

untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar anak usia dini.

(21)

7

Sebagai bahan masukan dan sebagai referensi penelitian berikutnya yang

(22)

52

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan :

1. permainan lempar tangkap bola bertujuan untuk melatih keseimbangan

tubuh anak terutama tangan, kaki serta melatih keseimbangan tubuh

aak agar semakin terampil dalam menggunakannya, samsudin

(2014-114).dengan menerapkan permainan lempar tangkap bola dapat

memberikan pengaruh yang signifikan terhadadap keterampilan

motorik kasar anak usia dini

2. Hasil penelitian observasi pada kelas eksperimen yang memanfaatkan

permainan lempar tangkap bola lebih tinggi dibandingkan dengan

kelas kontrol. Dimana skor tertinggi pada kelas eksperimen 42 kelas

kontrol 34. Dengan rata-rata kelas eksperimen 35,46 dan kelas kontrol

28,33.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas

(23)

1. Bagi guru dan calon guru

hendaknya bagi guru dalam keterampilan motori kasar, terampil

dalam kegiatan motorik kasar anak.

2. Bagi kepala sekolah

sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan sumber belajar

ataupun metode pembelajaran yang dapat mengembangkan setiap aspek

perkembangan pada anak.

3. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini hendaknya dapat di jadikan sebagai masukan

bagi peneliti lain yang berkaitan dengan masalah yang sama dan

melakukan penelitian eksperimen dalam mengimplemasikan

metode-metode lainnya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan seperti

metode eksperimen, demonstrasi, karya wisata dan lainnya.

(24)

54

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineke Cipta

Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

J.Beaty Janice. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Latif, Mukhtar & Dkk. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Madyawati Lilis. 2012. Permainan dan Bermain 1 (Untuk Anak). Jakarta: Kencana

Montolalu. 2009. Bermain dan Permainan anak. Jakarta: Universitas Terbuka

Musfiroh. 2008. Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.

Mutiah Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Samsudin. 2014. Brain Game Untuk Balita. Yogyakarta: Media Pressindo

Septi. 2015. Pengaruh Bermain Engklek terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Di Tk Aminah. Tidak diterbitkan

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsiti Bandung

Sugiono. 2013. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sujiono, Bambang dkk. 2008. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara

Suyadi. 2009. Permainan Edukatif Yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Powerbooks

Suyanto Ahmad. 2003. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:

(25)

55

Wijayanti. 2014. Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Lempar Tangkap Bola Kelompok B Tk Al Hidayah. Tidak diterbitkan

Gambar

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................
Gambar 4.1  Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik
tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Norma 0 Ke Z

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan limbah kotoran unggas yang biasa dilakukan adalah pengolahan limbah kotoran menjadi pupuk, namun yang akan diperkenalkan pada kegiatan pengabdian ini

Sebelum intervensi (senam kaki diabetes), peneliti melakukan pengukuran pertama ( prettest) gangguan neuropati perifer dengan melihat sensitivitas kaki melalui metode

Sehubungan dengan fasilitas kredit yang diterima tanpa persetujuan tertulis dari Bank, Perusahaan dibatasi dalam beberapa hal, antara lain menjual atau menyewakan

Nama Mahasiswa : Diah Fajarianti(I) NIM : 1400001203 Program Studi : Bimbingan dan Konseling Unit/Kelompok : XVII.D.I Lokasi KKN : Dusun Soka, Desa/Kelurahan

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAPAN PERENCANAAN PENDANAAN SISTEM SELEKSI PELAKSANAAN MONEV HASIL DAN TINDAKLANJUT RENSTRA

Penulisan Skripsi ini dilakukan dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengerjakan tahap skripsi yang lebih baik dan untuk memperoleh Gelar Sarjana

Permasalahan puzzle yang diberikan haruslah memiliki jawaban yang unik (one solution). Metodologi Penelitian 2.1.. Puzzle hitori adalah puzzle logika yang diterbitkan tahun 1990

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pelaksaaan pengendalian persediaan bahan baku produk beton di perusahaan untuk mengetahui jumlah pemesanan dan