• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDETEKSIAN DINI KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DENGAN MARKOV SWITCHING BERDASARKAN INDIKATOR KONDISI PERBANKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENDETEKSIAN DINI KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DENGAN MARKOV SWITCHING BERDASARKAN INDIKATOR KONDISI PERBANKAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENDETEKSIAN DINI KRISIS KEUANGAN DI INDONESIA

MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS

DENGAN MARKOV

SWITCHING

BERDASARKAN

INDIKATOR KONDISI PERBANKAN

(Studi Kasus pada Indikator Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan Simpanan, Suku Bunga Simpanan Riil, dan Selisih BI Rate Riil dengan FedRate Riil)

oleh

SHANIA PUSPITA SARI

M0113046

SKRIPSI

ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Shania Puspita Sari, 2017. PENDETEKSIAN DINI KRISIS KEUANGAN, DI INDONESIA MENGGUNAKAN GABUNGAN MODEL VOLATILITAS DENGAN MARKOVSWITCHINGBERDASARKAN INDIKATOR KONDISI PERBANKAN (Studi Kasus Pada Indikator Selisih Suku Bunga Pinjaman de-ngan Simpanan, Suku Bunga Simpanan Riil, dan Selisih BI Rate Riil dengan Fed Rate Riil). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universi-tas Sebelas Maret.

Krisis keuangan yang telah beberapa kali menerpa Indonesia membuat perlu adanya pendeteksian dini untuk meminimalisir dampak krisis. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi krisis adalah dengan memodelkan data indikator krisis menggunakan gabungan model volatilitas dengan Markov switching. Terdapat beberapa indikator yang mampu men-deteksi krisis keuangan pada suatu negara. Tiga diantaranya yaitu indikator selisih suku bunga pinjaman dengan simpanan, suku bunga simpanan riil,dan selisih BI rate riil dengan Fedrate riil yang dapat dikatakan sebagai indikator kondisi perbankan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gabungan model volatilitas dengan Markovswitching terbaik yang dapat digunakan untuk ketiga indikator tersebut yaitu model MS-GARCH(3,1,1) dengan asumsi tiga state. Krisis pa-da pertengahan tahun 1997 hingga 1998 berhasil terdeteksi oleh nilai smooth-ed probability dari ketiga indikator pada batas tertentu. Prediksi untuk tahun 2017 berdasarkan ketiga indikator menunjukkan tidak ada tanda-tanda akan terjadi krisis.

(5)

ABSTRACT

Shania Puspita Sari, 2017. EARLY DETECTION OF FINANCIAL CRISIS IN INDONESIA USING COMBINATION OF VOLATILITY AND MARKOV SWITCHING MODELS BASED ON BANKING CONDITION INDICATORS (Case Study on The Difference Between Lending and Deposit Interest Rate, The Real Interest Rate on Deposit, and The Difference Between Real BI Rate and Real Fed Rate). Faculty of Mathematics and Natural Sci-ences, Sebelas Maret University.

Financial crisis has hit Indonesia for several times resulting the needs for an early detection system to minimize the impact. One of many methods that can be used to detect the crisis is to model the crisis indicators using com-bination of volatility and Markov switching models. There are 15 indicators that can be used to detect financial crisis. Three of them are the difference between lending and deposit interest rate, the real interest rate on deposit, and the difference between real BI rate and real Fed rate which can be referred as banking condition indicators.

The result of this research is the best combination of volatility and Mar-kov switching models for the three indicators is MS-GARCH(3,1,1) model with three states assumption. Crisis in mid 1997 until 1998 has successfully detec-ted with a certain range of smoothed probability value for the three indica-tors. The smoothed probability predictions for 2017 showed that there is no indication of financial crisis in Indonesia based on the three indicators.

Keywords : crises detection, MS-GARCH, banking, interest rate

(6)

MOTO

”A pessimist sees the difficulty in every opportunity. An

optimist sees the opportunity in every difficulty.”

(Winston Churchil)

”Life is not just the passing of time, life is the collection of

experience and their intensity.”

(Jim Rohn)

”If you only do what you can do, you will never be more than

you are now.”

(Master Shifu)

(7)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk

kedua orang tuaku Bapak Mujiono dan Ibu Novi Wulandari, kakakku Muhammad Indra Pramana,

serta kedua adikku Nurul Khairiza Utami dan Nita Sofiani Zahra. teman seperjuangan skripsi Meganisa, Vivi, Anis, Esteti,

serta seluruh keluarga besar Matematika 2013.

(8)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam selalu dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa terwujudnya skripsi

ini berkat dorongan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menghaturkan terima kasih kepada

1. Drs. Sugiyanto, M.Si. dan Dra. Etik Zukhronah, M. Si. sebagai Pem-bimbing yang telah memberikan Pem-bimbingan sehingga penulis dapat

me-nyelesaikan skripsi ini,

2. anggota tim krisis yang saling memberikan kritik, saran, dan dukungan

sehingga skripsi ini bisa selesai, serta

3. semua pihak yang telah membantu kelancaran penulisan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Surakarta, Agsutus 2017

(9)
(10)

2.2.4 ACF dan PACF . . . 9

2.2.12 Gabungan Model Volatilitas dan Markov Switching . . . 30

2.2.13 Peramalan Smoothed Probability . . . 32

2.2.14 Pendeteksian Krisis . . . 32

2.3 Kerangka Pemikiran . . . 33

III METODE PENELITIAN 34 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37 4.1 Penentuan Model untuk Indikator Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan Simpanan . . . 37

4.1.1 Pembentukan Model Rata-Rata untuk Indikator Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan Simpanan . . . 38

4.1.2 Pembentukan Model Volatilitas untuk Indikator Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan Simpanan . . . 40

4.1.3 Pembentukan ModelMS-GARCH untuk Indikator Seli-sih Suku Bunga Pinjaman dengan Simpanan . . . 43

4.2 Penentuan Model untuk Indikator Suku Bunga Simpanan Riil . 45 4.2.1 Pembentukan Model Rata-Rata untuk Indikator Suku Bunga Simpanan Riil . . . 46

(11)

4.3 Penentuan Model untuk Indikator Selisih BI Rate Riil dengan FedRate Riil . . . 53

4.3.1 Pembentukan Model Rata-Rata untuk Indikator Selisih BI Rate Riil dengan Fed Rate Riil . . . 54

4.3.2 Pembentukan Model Volatilitas untuk Indikator Selisih BI Rate Riil dengan Fed Rate Riil . . . 56

4.3.3 Pembentukan ModelMS-GARCH untuk Indikator Seli-sih BI Rate Riil dengan Fed Rate Riil . . . 59

4.4 Pendeteksian Dini Krisis Keuangan di Indonesia . . . 61 4.4.1 Indikator Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan Simpanan 61

4.4.2 Indikator Suku Bunga Simpanan Riil . . . 63 4.4.3 Indikator Selisih BIRate Riil dengan Fed Rate Riil . . . 65

4.4.4 Prediksi untuk Tahun 2017 . . . 68

V PENUTUP 70

5.1 Kesimpulan . . . 70

5.2 Saran . . . 70

DAFTAR PUSTAKA 71

LAMPIRAN 73

(12)

DAFTAR TABEL

4.1 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model ARMA

yang Sesuai untuk Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan

Sim-panan . . . 39 4.2 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model ARCH

yang Sesuai untuk Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan Sim-panan . . . 42

4.3 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model GARCH

yang Sesuai untuk Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan

Sim-panan . . . 43 4.4 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model ARMA

yang Sesuai untuk Indikator Suku Bunga Simpanan Riil . . . . 47 4.5 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model ARCH

yang Sesuai untuk Indikator Suku Bunga Simpanan Riil . . . . 49 4.6 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model GARCH

yang Sesuai untuk Indikator Suku Bunga Simpanan Riil . . . . 50 4.7 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model ARMA

yang Sesuai untuk Selisih BI Rate Riil dengan Fed Rate Riil . . 55 4.8 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model ARCH

yang Sesuai untuk Selisih BI Rate Riil dengan Fed Rate Riil . . 57 4.9 Hasil Estimasi Parameter dan Nilai AIC dari Model GARCH

(13)

4.11 Nilai Peramalan dan Aktual Smoothed Probability Tahun 2016 . 63 4.12 Krisis yang Terdeteksi untuk Indikator Suku Bunga Simpanan

Riil. . . 64 4.13 Nilai Peramalan dan Aktual Smoothed Probability Tahun 2016

untuk Indikator Selisih Suku Bunga Pinjaman dengan Simpanan 65 4.14 Krisis yang terdeteksi berdasarkan indikator selisih BI rate riil

dengan Fed rate riil. . . 66 4.15 Nilai Peramalan dan Aktual Smoothed Probability untuk

Indi-kator Selisih BI Rate Riil dengan Fed Rate Riil . . . 67 4.16 Nilai Peramalan Smoothed Probability Tahun 2017 . . . 68

(14)

DAFTAR GAMBAR

4.1 Plot data selisih suku bunga pinjaman dengan simpanan . . . . 38

4.2 Plot data logreturnselisih suku bunga pinjaman dengan simpanan 38 4.3 (a) Plot ACF dan (b) Plot PACF data log return selisih suku

bunga pinjaman dengan simpanan . . . 39 4.4 Plot PACF residu kuadrat modelAR(1) untuk selisih suku

bu-nga pinjaman debu-ngan simpanan . . . 41 4.5 Plot data suku bunga simpanan riil . . . 45

4.6 Plot data log return suku bunga simpanan riil . . . 46 4.7 (a) Plot ACF dan (b) Plot PACF data log return suku bunga

simpanan riil . . . 47 4.8 Plot PACF residu kuadrat modelAR(1) untuk suku bunga

sim-panan riil . . . 48 4.9 Plot data selisih BIrate riil dengan Fed rate riil . . . 53

4.10 Plot data log return selisih BI rate riil dengan Fed rate riil . . . 53 4.11 (a)Plot ACF dan (b)Plot PACF data logreturn selisih BIrate

riil dengan Fed rate riil . . . 54 4.12 Plot PACF residu kuadrat model AR(1) untuk selisih BI rate

riil dengan Fed rate riil . . . 56 4.13 Plot smoothed probability indikator selisih suku bunga pinjaman

(15)

4.15 Plot smoothed probability indikator selisih BI rate riil dengan Fedrate riil untuk state (a) 1, (b) 2, dan (c) 3 . . . 66

(16)

DAFTAR NOTASI

Zt : data pada waktu ke-t rt : log return pada waktu ke-t

T : jumlah observasi/pengamatan E() : harga harapan

Ft : himpunan semua informasi sampai waktu ke-t γk : autokovariansi pada lag-k

ρk : autokorelasi padalag-k

ϕkk : autokorelasi parsial pada lag-k

ϕ : parameter autoregressive

at : residu model rata-rata bersyarat pada waktu t

ϵt : residu terstandar model ARMApada waktu t m : orde dari ARCH

α : parameter ARCH

s : orde dari GARCH

(17)

γ : parameter EGARCH

st : state pada saat ke-t

f() : fungsi densitas probabilitas

pij : probabilitas transisi state i akan diikutistate j L : fungsi likelihood

: notasi perkalian

ℓt : fungsi log likelihood pada waktu ke-t

Q∗ : statistik uji Ljung-Box

ξ : statistik uji pengali Lagrange

H0 : hipotesis nol

H1 : hipotesis alternatif

xt : variabel penjelas dalam persamaan regresi model ARCH,

GARCH, dan EGARCH.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Penggunaan Audio Visual Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Terhadap Hasil Belajar Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket Di Sman 9 Bandung

Pada waktu itu, d,oaAngelus diucapkan pada pagi hari untuk menghormati kebangkitan Yesus, pada siang hari untuk menghormati sengsara Yesus, dan pada sore hari untuk

Berdasarkan topik di atas terdapat perbedaan dengan penulisan skripsi yang dilakukan penulis yaitu bertitik fokus pada penegakan hukum pidana terhadap pelaku

Peraturan yang pertama menyatakan bahwa pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan paling lama untuk 6 (enam) tahun

FLY ASH (HVFA) SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN “ adalah untuk melengkapi syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi Program Strata-1 (S-1) di Fakultas Teknik

Place merujuk pada menyediakan produk tersebut pada sebuah tempat yang nyaman bagi konsumen untuk mendapatkannya. Place hamper sama dengan distribusi. Bermacam-macam

After stating the theme, the writer continues to discuss whether the title is related to the theme or not, and at last she discusses which characters represent

Data primer atau data-data adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukur atau pengambilan data langsung pada sumber