• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE LEARNING CELL PADA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 101775 SAMPALI KAB. DELI SERDANG T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE LEARNING CELL PADA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 101775 SAMPALI KAB. DELI SERDANG T.A 2016/2017."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE LEARNING CELL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V

SDN 101775 SAMPALI KAB. DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

OLEH

NELDA OKTA PRIANI 1133311015

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Nelda Okta Priani

Tempat / Tgl.Lahir : Maryke, 15 Oktober 1994

Anak Ke - : 1 (satu) dari 3 (Tiga) Bersaudara

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Ayah : Emril Ariesta Perangin-angin

Nama Ibu : Rasbibina Sitepu

Alamat Rumah : Desa Ujung bandar I Kec.Baharok

kab.Langkat

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun 2001-2007 SD Negeri 054859 Batu Jong-Jong

Tahun 2007-2010 SMP Negeri 2 Salapian

(6)

ABSTRAK

NELDA OKTA PRIANI, NIM 1133311015, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan metode The Learning Cell Pada Pelajaran IPA Kelas V SDN 101775 Sampali Kab. Deli Serdang T.A 2016/2017, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2017.

Masalah dalampenelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Materi Pokok Peristiwa Alam ,Beberapa masalah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu guru lebih dominan menggunakan metode konvensional ,metode yang di gunakan guru kurang bervariasi, siswa cenderung pasif selama proses pembelajaran berlangsung,Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA, karena kurangnya keberanian siswa dala bertanya dan menyampaikan pendapat. Penelitian yang di lakukan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, Siklus I dan Siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada Siklus I, Peneliti melakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

Dengan demikian rumusan masalah pada penelitian ini adalah “menggunakan Metode pembelajara The Learning Cell untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi pokok Peristiwa Alam di kelas V A SDN 101775 Sampali kab.Deli Serdang T.A 2016/2017”. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode The Learning Cell dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VB SDN 101775 Sampali kab.Deli Serdang T.A 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V A SDN 101775 Sampali Kab.Deli Serdang yang berjumlah 26 Siswa.

Berdasarkan analisis data Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan MetodeThe Lerning Cell dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 101775 Sampali kab. Deli serdang yang di bukikan dengan nilai tes awal 47,11dimana 5 orang siswa atau(19,23%) siswa yang mencapai tingkat ketuntasan sedangkan ada 21 orang belum mencapai ketuntasan belajar. namun setelah dilakukan tindakan pada siklus I di peroleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 67,11 dimana 14 orang siswa atau (53,84%) siswa yang mencapai tingkat ketuntasan belajar,sedangkan 12 orang belum mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II ini terdapat rata-rata tes hasil belajar siswa diperoleh 80,19% dimana 23 orang siswa atau(88,46%) siswa sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar , sedangkan 3 orang siswa (11,53%)lainya belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan kasih-Nya sehingga penelitian ini dapat di selesaikan dengan baik dan sesuai

dengan waktu yang telah di rencanakan.

Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan metode The Learning Cell Pada Pelajaran IPA Kelas V SDN

101775 Sampali Kab. Deli SerdangT.A 2016/2017. Disusun untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Dra. Herawaty Bukit,

M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan,

arahan dan saran dari sejak awal penulisan proposal, penelitian hingga selesainya

skripsi ini.

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda saya Emril

Ariesta Pernangin-angin dan ibunda Rasbibina Sitepu dan juga adikku tersayang

Frans Jaya pernangin-angin dan Yulia Novita Pernangin-angin dan kepada

keluarga besar pernangin-angin dan keluarga besar sitepu yang selalu menghibur, memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril, material serta do’a dan memberikan semangat demi keberhasilan penulis.

Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penyelesaian

skripsi ini. Tetapi berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik,

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bid. Akademik, Bapak

(8)

iii

keuangan. dan Bapak Drs Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan

Bid. Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu

Dr.Neklan Simbolon selaku Seketaris Jurusan PPSD.

5. Bapak Drs. Wildansyah Lubis M.Pd Selaku dosen Pembimbing akademik

yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

6. Bapak demu karo karo-karo M.Pd, Ibu Dra. Masta Ginting M.Pd . Dr Irsan

M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi saran dan

masukan bagi penulis.

7. Bapak dan ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

pengajaran selama penulis duduk sebagai Mahasiswa di Fakultas Ilmu

Pendidikan UNIMED.

8. Ibu Yusniati Selaku Kepala sekolah Sd Negeri 101775 Sampali yang telah

memberikan izin pelaksanaan penelitian serta bapak dan ibu guru SD

Negeri 101775 Sampali yang telah banyak memberikan bantuan dan

kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

9. Kepada Seluruh teman seperjuangan A Eks 2013 yang telah banyak

memberi motivasi dan bantuan selama masa perkuliahan

10.Kepada teman seperjuangan Annisa, Putri, Vivi, Indah, Aisyah yang

menemani dan memantu saya setiap harinya di masa perkuliahan sehingga

terjadilah skripsi ini dengan baik.

11.Kepada temen PPLT SDN 101775 Sampali yang telah banyak membantu

dan memberi semangat.

12.Kepada Adek-adek kakak di Kos Devi tamala, Aiyaaa, Melisa sembiring

terimakasih telah membantu, memberi motivasi dan semangat.

13.Kepada teman saya di kos 84 B kak minda Stp, Ruth ita sari Stp dan yang

tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

14.Kepada Dewi Setiawati, Asrin Eza Jazuli, Amelia bangun, Eva Sri

Agustina yang telah memberikan saya semangat.

15.Kepada Teman saya yang terkasih Triaman Januarisdo Panjaitan yang

selama ini banyak membantu saya dari awal pengerjaan awal skripsi

(9)

iv

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik mengenai isi maupun mengenai pembahasan, Namun penulis

telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang penulis

miliki. Oleh karena itu penulis tidak menutup diri atas adanya kritik dan saran

yang bersipat membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.

Dalam menyelesaikan Skripsi banyak mendapat bimbingan, dorongan,

serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materi.

Penulis sangat menyadari tanpa bantuan dari pihak-pihak tersebut sulit kiranya

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Medan, Maret 2017

Penulis,

NELDA OKTA PRIANI

(10)

v

2.2 Pengertian Hasil Belajar Siswa ... 11

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 13

2.4 Pengertian Metode Pembelajaran ... 15

2.5 Pengertian The Learning Cell ... 16

2.6 Langkah-Langkah Pembelajaran The Learning Cell ... 17

2.7 Kelemahan dan Kelebihan The Learning Cell ... 18

2.8 Hakikat Pembelajaran IPA ... 20

2.9 Tujuan dan Fungsi Pembelajarn IPA ... 21

2.10 Materi Pembelajaran ... 22

2.11 Kerangka Konseptual... 26

2.12 Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 28

(11)

vi

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 28

3.4 Definisi Operasional ... 29

3.5 Desain Penelitian ... 30

3.6 Prosedur Penelitian ... 31

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.8 Teknik Analisis Data………. 38

3.9 Jadwal Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.2Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Awal (Pre test) ... 42

4.2 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus I ... 46

4.3 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus II ... 62

4.4 Pembahasan Penelitian ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 86

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. :RPP Siklus I Pertemuan ke-1

Lampiran 2 : RPP Siklus I Pertemuan ke-2

Lampiran 3 :RPP Siklus II Pertemuan ke-1

Lampiran 4 :RPP Siklus II Pertemuan ke-1

Lampiran 5. : Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I

Lampiran 6. : Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II

Lampiran 7 : Hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa Siklus I

Lampiran 8 : Hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa Siklus II

Lampiran 9 :Daftar Absensi Siswa kelas VA SDN 101775 Sampali

Lampiran 10 :Tabulasi perolehan Skor Siswa Tes Awal

Lampiran 11 :Tabulasi Perolehan Skor Siswa Siklus I

Lampiran 12 :Tabulasi Perolehan Skor Siswa Siklus II

Lampiran 13 : Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 14 : Jadwal Kegiatan Penelitian

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 42

Gambar 4.1 Siswa Mendengarkan Penjelasan Peneliti ... 48

Gambar 4.2 Siswa sedang bertanya jawab dengan teman sekelompoknya yang di bimbing oleh peneliti... 49

Gambar 4.3 Siswa sedang mengerjakan post test I ... 56

Gambar 4.4 Siswa Mendengarkan Penjelsan Peneli ... 64

Gambar 4.5 guru memberi memberi tugas wacana kepada siswa ... 66

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas cakrawala

pengetahuan dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan prilaku. Untuk

menigkatkan kualitas pendidikan bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan

karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi, misalnya: (1) pemahaman siswa

dalam mengasai pokok bahasan yang diberikan, (2) Guru harus memiliki

pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar seperti pendekatan atau model

pembelajaran yang diberikan.

Tujuan akhir dari kegiatan belajar adalah diharapkan adanya perubahan

peningkatan keterlibatan dalam proses belajar mengajar dan tentunya dapat

meningkatkan pemahamanya sendiri terhadap apa pokok bahasan. Oleh karena

itu pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin

perubahan hidup bangsa dan Negara yaitu untuk menciptakan masyarakat yang

cerdas dan pintar.

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam ) atau sains berhubungan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta - fakta, konsep atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu konsep penemuan. IPA diharapkan dapat

menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar

serta dapat menerapkanya dalam kehidupan mereka. Proses pembelajaran IPA

(15)

2

menekankan pada pembelajaran pengalaman langsung untuk mengembangkan

kemampuan peserta didik dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Selama ini proses pembelajaran IPA yang saya observasi di kelas

kebanyakan masih menggunakan paradigma yang lama. Guru mengajar dengan

metode konvensional yaitu dengan metode ceramah dan mengharapkan siswa

duduk, diam, dengar, catat dan hafal (3DCH) sehingga guru tidak memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya kepada guru ataupun temanya. Hal ini

salah satu penyebab rendahnya kemampuann bertanya siswa.

Selanjutnya dalam kenyataanya di sekolah pada saat ini juga, siswa kurang

Aktif mengikuti pelajaran IPA, hal ini disebabkan kerena guru menjelaskan

materi sedangkan siswa hanya mendengarkan dan menghafal konsep- konsep

dalam pelajaran IPA dan pembelajaran IPA yang dilakukan guru dengan metode

ceramah cenderung mengakibatkan pembelajaran tidak memberikan kesan yang

bermakna bagi siswa. Hal ini disebabkan siswa tidak “mengalami”apa yang

dipelajarinya melainkan hanya “mengetahui” saja.

Dalam meningkatkan proses belajar di sekolah, dengan baik dan sesuai

dengan apa yang kita harapkan, semua pihak yang berhubungan dengan dunia

pendidikan harus ikut turun tangan untuk dapat membantu siswa mengembangkan

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa agar mencapai akhir yang

optimal. oleh karna itu dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang optimal

diperlukan kecermatan guru dalam mendesain kegiatan pembelajaran dan Guru

(16)

3

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri 101775

Sampali kab. Deli Serdang bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran guru

cenderung menggunakan metode ceramah sehingga siswa pasif dan hasil

belajarnya rendah. Selanjutnya guru menjelaskan bahwa intraksi antar siswa

dalam belajar di sekolah sangat kurang dan sebagai besar siswa kurang berminat

mempelajari materi IPA

Hal itu tampak dari sikap siswa yang menunjukan malas mengerjakan

latihan atau tugas. Guru juga cenderung tidak melibatkan siswa secara langsung

sehingga suasana kelas menjadi bosan dan banyak siswa yang bermain pada saat

proses belajar berlagsung. hal ini tentunya akan menyebabkan hasil belajar siswa

sangat rendah pada pelajaran IPA. Setelah penulis mempelajari metode the

learning cell, penulis menganggap bahwa pembelajaran ini sesuai untuk

mengajarkan siswa pada pembelajaran IPA pokok bahasan Peristiwa Alam karena

siswa dapat berpikir dan memahami serta menerapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

Pembelajaran ini terjadi pula di SDN 101775 Sampali terutama kelas V

Hasil perolehan data dari 26 siswa hanya 7 siswa ( 26.92%) memperoleh Nilai

tuntas sedangkan sisanya sebanyak 19 siswa (73.07%) belum memperoleh nilai

tuntas inilah sebabnya peneliti melakukan penelitian tindakan kelas agar dapat

menggali terhadap akar penyebab ketidaktuntasan siswa tersebut.

Untuk itu perlu di upayakan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dan upaya pembelajaran yang baru ini harus dapat mengaktifkan

(17)

4

pembelajaran IPA ini. Selain itu , Metode pembelajaran yang baru ini harus dapat

menumbuhkan semangat belajar siswa sehingga siswa menjadi lebih aktif dan

lebih aktif dan bekonsentrasi ketika belajat sehingga nilai hasil belajarnya

meningkat.

Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan setelah mengetahui

karateristik siswa perorangan di SDN 101775 Sampali kelas V adalah

pembelajaran kooperatif metode The Learning Cell. Metode sel belajar pertama

kali di kembangkan oleh Goldschmid dari Swiss Federal Institute of Technologi di

Lausanne. The Learning Cell menunjuk pada suatu bentuk belajar kooperatif

dalam bentuk berpasangan, dimana siswa bertanya dan menjawab pertanyaan

secara bergantian berdasrkan materi bacaan yang sama.

Dalam Pembelajaran the learning cell Siswa akan belajar dituntut untuk

mandiri dalam menggali informasi tentang materi yang sedang dipelajari. setelah

itu siswa juga di arahkan untuk mengukur sendiri pemahamanya tentang materi

yang dipelajari tersebut dengan saling Tanya jawab dengan teman sepasanganya.

Dengan penerapan model pembelajaran ini, diharapkan siswa akan terbiasa

aktif mencari informasi secara mandiri baik melalui buku maupun melalui tempat

siswa tinggal sehingga, selanjutnya siswa dapat menyelesaikan tugas maupun

evaluasi dengan baik, baik tugas LKS maupun instrument tes lainya yang

dilakukan di awal pelajaran (pre test) maupun di akhir pelajaran ( post test) serta

informasi yang diperoleh melalui lembar observasi. Dan akhirnya prestasi siswa

ini juga akan naik sejalan dengan kesuksesan siswa mengerjakan evaluasi dan

(18)

5

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik membuat suatu penelitian

dengan judul ”MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THE LEARNING CELL PADA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 101775 SAMPALI KAB DELI SERDANG T.A 2016/2017”

1.2.Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah

dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penyajian materi masih terfokus pada metode Ceramah

2. Kurangnya variasi metode maupun model pembelajaran yang digunakan

guru

3. Keberanian siswa dalam bertanya masih tergolong rendah

4. Siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran

5. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

6. Kurangnya intraksi antar siswa dalam belajar.

1.3.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, dan melihat

keterbatasan penulis baik dari segi waktu, dana dan kemampuan pengetahuan,

penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “ Meningkatkan

(19)

6

pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam Di Kelas V SD Negeri 101775

Sampali Tahun Ajaran 2016/2017”

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, untuk itu

penulis mengangkat rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah

Apakah dengan penerapan metode the learning cell dapat menigkatkan hasil

belajar siswa pada materi Peristiwa Alam di kelas V SD Negeri 101775 Sampali

kec Sampali Kab. Deli serdang 2016/2017?”

1.5.Tujuan Penelitian

Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode The Learning

Cell dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V

Materi pokok Peristiwa Alam di SD Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran

2016/2017.

1.6.Manfaat Hasil Penelitian

Adapun manfaat hasil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi

Peristiwa Alam di kelas V dan diharapkan siswa dapat memperoleh

pengalaman langsung sehingga belajar IPA dapat berjalan lebih

(20)

7

2. Bagi guru, yaitu dapat menjadi bahan masukan mengenai metode atau

model pembelajaran the learning cell untuk meningkatkan hasil belajar

siswa.

3. Bagi sekolah, yaitu hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan

memberikan masukan kepada guru untuk dapat meningkatkan hasil belajar

siswa khususnya pada materi Peristiwa Alam

4. Bagi peneliti lain, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman

peneliti dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan

(21)

93 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari data peneliti yang di laksanakan dapat di

simpulkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaranThe Lerning Cell

dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VA SD Negeri 101775 Sampali

yang dapat di lihatpada :

1. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada saat tes awal ketuntasan

klasikal sebanyak 19,23% (5 orang dari 26 siswa) dan nilai rata rata

klasikalnya 47,11.

2. Pada Siklus I ketuntasan klasikal sebesar 58.84% (14 orang dari 26 siswa)

artinya terjadi peningkatan dari tes awal ke Siklus I dengan nilai rata-rata

67.11.

3. Pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 88,46%( 23 orang dari

26 siswa) artinya terjadi peningkatan dari Siklus I keSiklus II dengan nilai

rata-rata klasikal 80,19%.

4. Aktivitas mengajar guru pada siklus I jumlah persentasenya 72,72% dan

aktivitas mengajar guru siklus II sebesar 88,63%.

5. Aktivitas belajar siswa pada siklus I jumlah persentasenya 70.00% dan

aktivitas belajar siswa siklus II sebesar 87,5%

6. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka di peroleh kesimpulan

(22)

94

belajar siswa pada pembelajaran IPA materi Peristiwa Alam di kelas VA

SD Negeri 101775 Sampali kab.DeliSerdang T.A 2016/20017.

5.1.Saran

Adapun saran dalampenelitianiniditunjukkankepada:

1. Kepada sekolah SD Negeri 101775 Sampali

Untuk lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru

sehingga hasil belajar yang didapat siswa melalui proses pembelajaran

dapat berjalan lebih optimal.

2. Guru SD Negeri 101775 Sampali

Untuk lebih meningkatkan keterampilan mengajarnya dan memahami

berbagai metode pembelajaran yang dapat di terapkan dalam proses belajar

sehingga siswa selalu termotivasi dalam belajar dan hasil belajar dapat

meningkat.

3. Bagisiswa SD Negeri 101775 Sapali

Untuk lebih termotivasi dan aktif serta kreatif dalam melakukan kegiatan

belajar di sekolah

4. Bagu Peneliti Lain

Untuk lebih mengoptimalkan penelitian ya dengan menggunakan berbagai

Gambar

Gambar 4.2 Siswa sedang bertanya jawab dengan teman sekelompoknya yang di

Referensi

Dokumen terkait

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah: (a) menambah baik sampel dengan menambah tahun pengamatan penelitian, karena dalam dua tahun penelitian yang

2). Indeks keanekaragaman mesofauna tanah pada lokasi penelitian berkisar antara 0,9166 – 1,368. Indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun II yaitu 1,368. Dari

Hal ini menunjukkan bahwa para responden atau konsumen teh botol sosro merasa bahwa harga teh botol sosro lebih murah dan kualitasnya lebih baik dibanding

[r]

1. The quality of learning with CTL model towards mathematics literacy for student grade XI of SMK categorized well. This is indicated in the preparatory phase

pembelajaran matematika realistik berbasis discovery, yaitu suatu model. pembelajaran dalam matematika dengan mengaitkan materi

Pada penelitian yang dilakukan oleh Kusirisin et all di Meung Thailand mengenai Malnutritional status and quality of life of the elderly at out patient of primary care

Penelitian analisis strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL ini difokuskan pada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap strategi pemasaran modem Huawei perusahaan XL