• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI

SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

RIWANDI ASDENI SIMATUPANG NIM. 6103311199

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

RIWANDI ASDENI SIMATUPANG “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016”

Pembimbing : Budi Valianto

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Lari Sprint dengan menggunakan Gaya mengajar Resiprokal Pada Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016”.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat dianalisis. Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sunggal Kabupaten Deli Serdang, waktu penelitian pada tanggal 24 Februari sampai dengan 10 Maret Tahun 2016. Objek dalam penelitian ini adalah menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal, untuk meningkatkan hasil belajar Lari Sprint. Sedangkan subjek dalam pe nelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-2 yang berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari 14 putra dan 16 putri. Jenis penelitian ini adalah menggunakan PTK (PenelitianTindakanKelas).Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar fortofolio penilaian hasil belajar Lari Sprint.

Dari hasil tes awal dari 30 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 5 orang siswa (16,66%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 25 orang siswa (83,33%) belum memiliki ketuntasan belajar (Tidak Tuntas). Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 58,31%. Sedangkan hasil pada Siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar Atletik Lari Sprint yaitu 16 orang siswa (53,33%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 14 orang siswa (46,66%) siswa yang tidak tuntas belajarnya. Hasil belajar siswa dalam melakukan Lari Sprint pada siklus I secara keseluruhan mencapai (68,93%). Pada siklus II yaitu 26 orang siswa (86,66%) siswa yang tuntas belajarnya, dan 4 orang siswa (13,33%) siswa yang tidak tuntas belajarnya dan hasil belajar siswa secara keseluruhan dalam melakukan Lari Sprint pada siklus II mencapai (86,66%).

Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 7,69 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 33,33%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016 dapat memberikan konstribusi yang sangat besar dan signifikan terhadap hasil belajar Atletik Lari Sprint.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat anugrah dan karunia Nya maka penulisan Skripsi ini dapat selesai dengan judul : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016”.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Dalam pembuatan skripsi ini penulis banyak mengalami masalah yang sulit, namun berkat usaha penulis dan bantuan dari semua pihak akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom , M.pd, Selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.pd, Selaku Dekan FIK Universitas Negeri Medan, Sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah bayak Membantu dan meluangkan waktunya buat saya dalam menyelesaikan Skripsi. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan I FIK Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Syamsul Gultom S.K.M, M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK Universitas Negeri Medan.

(6)

iii

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Selaku Ketua Jurusan PJKR FIK Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan PJKR

8. Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan Di Lingkungan FIK UNIMED.

9. Perpustakaan FIK UNIMED dan Perpustakaan umum UNIMED yang menyediakan ruang baca bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

10.Kepala Sekolah Yetty S, M.Pd. Bapak Esra Bakti Surbakti, S.Pd serta Bapak Drs. Tri Margono Selaku guru penjas beserta guru-guru dan Staf Administrasi di SMA Negeri 1 Sunggal yang banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

11.Yang paling penulis cinta dan sayangi Ayahanda Parlindungan Simatupang dan Ibunda Johanna br Sembiring. Terima kasih atas segala yang telah Ayahanda dan Ibunda berikan selama ini, segala doa yang dipanjatkan dan segala nasehatnya. Tiap tetes keringatmu jadi semangatku untuk maju menuju sukses. Terimaksih Ayah Ibunda tercinta, Kalianlah yang terbaik dalam hidupku.

12.Adik saya Debi anggreni, Beni Hariadi, Cindi deviyanti, Maria meilisa Terima kasih atas motivasi dan semangat serta dukungan yang telah kalian berikan. 13.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu memberikan

(7)

iv

Eliza, Karunia rahma, (Tim CS) Amirsyah Putra, Raja Satria Gultom, M.Hambali, Benny Aprial, Al-Azhar, Johan Simanullang, Riwandi, Edika, Dominggo, Ade Satria Hsb, Tegi Pratana, (Tim Bontot) Octo Pernando Siahan, Indra Antonius Manurung, Alvino Situngkir, Ferdinan Napitupulu, Julpan Mangaratua, Frengky, Jeiman Klionton, Rivai Benget tampubolon, Michael aderson, Reza Harjef winelson, Daniel (Tim The Brandal) Ricky Sihotang, Kavid sitepu, Ardi Lubis, Faisal Hadi. “kebersamaan kita akan selalu ku kenang”.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang banyak memberikan dukungan dan doa, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.

Medan, April 2016 Penulis

(8)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 6

D. Rumusan Masalah... 6

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian... . 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. KerangkaTeoritis ... 8

1. Hakikat Hasil Belajar ... 8

2. Hakikat Lari Sprint ... 16

3. Gaya Mengajar Respirokal... 25

B. Kerangka Berpikir ... 36

C. Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

B. Subjek dan Objek Penelitian... 40

1. Subjek Penelitian ... 40

2. Objek Penelitian ... 41

C. Metode Penelitian ... 41

D. Desain Penelitian ... 41

E. Instrument Penelitian ... 43

(9)

vi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN……… ... 55

A. Deskripsi Data Penelititan... .... 55

B. Hasil Penelitian…... ... 57

1. Siklus I……….. ... 57

2. Siklus II………. ... 61

C. Pembahasan Hasil Penelitian... .... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. ... 70

A. Kesimpulan... ... 70

B. Saran………... .... 70

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar1. Aba-aba Bersedia Pada Lari Sprint ... 18

Gambar 2. Aba-aba Siap Pada Lari Sprint ... 19

Gambar3. Aba-aba Ya Pada Lari Sprint ... 20

Gambar4. Tekhnik Melewati Garis Finish Pada Lari Sprint ... 23

Gambar 5. Deskripsi Data penelitian ... 55

Gambar 6. Grafik Ketuntasan Belajar Data Awal... 56

Gambar 7. Grafik Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 59

Gambar 8. Perbandingan Ketuntasan Belajar pada Siklus II ... 64

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Daftar Jumlah Siswa Kelas XI SMA N 1 Sunggal ... 40

Tabel 2. Penilaian Teknik Lari Sprint ... 45

Tabel 3. Deskripsi Data penelitian ... 55

Tabel 4. Deskripsi Data Awal Lari Sprint ... 56

Tabel 5. Deskripsi hasil Post-test siklus I Lari sprint……….. .... 59

(12)

iX

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rancangan Proses Pembelajaran Siklus I ... 74

2. Rancangan Proses Pembelajaran Siklus II ... 84

3. Lembar Penilaian Siklus I ... 94

4. Lembar Observasi penilaian kriteria bagi Guru Siklus I... 99

5. Lembar Obsevasi penilaian kritera bagi Siswa Siklus I ... 101

6. Rekapitulasi Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint ... 103

7. Reduksi Data Awal ... 104

8. Paparan Data Awal Proses Hasil Belajar Lari Sprint ... 105

9. Rekapitulasi Data Siklus I Hasil Belajar Lari Sprint ... 107

10. Lembar observasi penilaian kriteria bagi guru siklus II ... 108

11. Lembar observasi penilaian krieria bagi siswa siklus II ... 110

12. paparan data siklus I ... 112

13. Rekapitulasi Data Siklus II ... 114

14. Paparan Data Siklus II Hasil Belajar Lari Sprint ... 115

15. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan II ... 117

16. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 118

17. Cara Menghitung Nilai Proses Pembelajaran Lari Sprint ... 119

18. Penghitungan Nilai Rata-rata dan PKK Hasil Penelitian ... 120

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani yang berpangkal dari gerak manusia, serta mengarah kepada kepribadian yang bulat dan kreatif dari manusia adalah dasar dari segala pendidikan. Guru pendidikan jasmani merealisasikan tujuannya dengan mengajarkan dan meningkatkan aktivitas jasmani, dengan bimbingan tujuan pendidikan. Hal ini berarti bahwa siswa harus belajar sesuatu darinya.

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan, dan pembentukan watak.

(14)

2

Dari hasil survey yang dilakukan di sekolah SMA N 1 Sunggal, masih terdapat berbagai masalah sebagai berikut : 1) siswa tidak memahami urutan gerak sesuai dengan pokok bahasan. 2) Siswa tidak mendapat umpan balik secara langsung. 3) Siswa tidak memiliki keterampilan bersosialisasi.

(15)

3

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran guru, metode atau strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain. Menyadari hal tersebut, perlu adanya pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari materi lari sprint jauh lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna efktif dan menyanangkan. Salah satunya adalah dengan memilih gaya mengajar yang tepat. Sebelum menentukan gaya mengajar yang akan digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar nantinya, seorang guru haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan baik buruknya suatu gaya mengajar tersebut.

(16)

4

Banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran termasuk pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, salah satunya adalah gaya mengajar resiprokal. Gaya mangajar resiprokal merupakan gaya mengajar yang menunutut siswa untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan proses belajar dalam suatu kelompok yang di bentuk agar setiap anggotanya dapat berkomunikasi dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun bertanya dalam rangka bertukar pengalaman keberhasilan belajar satu dengan lainnya.

Gaya resiprokal merupakan gaya mengajar yang menerapkan teori umpan balik atau feed back. Dalam hal ini siswa diberikan kebebasan untuk membuat keputusan sehubungan dengan pelaksaan tugas. Siswa diberikan kewajiban untuk memiliki hasil belajar secara terbatas. Penilaian hanya terbatas pada penilaian formatif atau korektif oleh seorang siswa terhadap siswa lain, oleh sekelompok siswa terhadap sekelompok siswa yang lain, atau sekelompok siswa terhadap hasil belajar seorang siswa. Namun yang paling umum ialah seorang siswa terhadap hasil belajar seorang siswa atau sering diterapkan dalam formasi berpasangan.

Pada proses pembelajaran resiprokal ini, siswa dilatih untuk dapat menguasai meteri pembelajaran melalui kemampuan memecahkan masalah dengan baik dan benar. Dengan gaya resiprokal ini diharapkan dapat

meningkatkan hail belajar siswa dalam materi pembelajaran pendidikan jasmani.

(17)

5

resiprokal yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint. Siswa diharapkan dapat secara aktif dalam proses mengorganisasikan dan memberikan tanggapan secara aktif. Sehingga pembelajaran tentang lari sprint lebih efektif.

Salah satu aktifitas fisik dalam program pendidikan jasmani yang telah cukup dikenal adalah kegiatan atletik nomor lari sprint. Lari sprint adalah salah satu nomor lomba dari cabang atletik merupakan unsur dari pendidikan jasmani serta pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, emosional yang serasi, selaras dan seimbang. Keterampilan gerak adalah pengembangan seperangkat respon kedalam suatu pola gerak yang terorganisasi, terarah, tepat dan cepat. Rangkaian gerak dalam lari sprint adalah kesatuan gerak yang tidak terputus-putus. Prosesnya dimulai dari start, diikuti dengan gerakan lari cepat, dan melewati garis finish untuk mendapatkan waktu yang sesingkat-singkatnya.

(18)

6

Dari latar belakang tersebut, peneliti akan mengadakan penelitian dengan judul “Upaya meningkatan hasil belajar lari sprint melalui gaya mengajar

resiprokal pada siswa kelas XI SMA NEGERI 1 SUNGGAL Tahun Ajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi masalah

Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah dalam peneliti ini adalah: apakah materi yang telah dilaksanakan menarik atau masih monoton dalam pembelajaran?, Apakah kurangnya perhatian guru dalam memilih gaya yang cocok pada suatu meteri pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa?, Apakah penggunaan gaya mengajar yang telah diterapkan selama ini tidak efektif sehingga terjadi pemahaman yang kurang sesuai terhadap materi?, bagaimanakah hasil belajar peserta didik terutama dalam materi pembelajaran lari sprint? Apakah yang dimaksud gaya mengajar? Bagaimanakah pelaksanaan gaya mengajar resiprokal pada proses pembelajaran lari sprint pada kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal Tahun ajaran 2015/2016?

C. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan peneliti ini sehingga terfokus dan spesifik dan maka masalah dibatasi hanya pada ’’ Upaya meningkatkan hasil belajar lari sprint terhadap gaya mengajar resiprokal kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal tahun ajaran 2015/2016”. Dalam peneliti ini yang terjadi menjadi variable adalah: 1.Variabel bebas : adalah gaya mengajar resiprokal,

(19)

7

D. Rumusan Masalah

Bagaimana peningkatkan hasil belajar lari sprint melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal tahun ajaran 2015/2016

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan gaya mengajar resiprokal terhadap peningkatan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk:

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016 dalam menerapakan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru di SMA Negeri 1 Sunggal untuk menerapkan gaya mengajar yang lebih baik nantinya.

(20)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil tersebut , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar Lari Sprint Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Sangat perlunya memperhatikan kemampuan awal siswa sebelum mengadakan pembelajaran agar dapat memilih tindakan yang tepat bagi siswa pada saat pembelajaran, karena salah satu penyebab tidak berhasilnya pencapaian tujuan program pengajaran yang direncanakan adalah kurangnya pengetahuan untuk memilih gaya mengajar yang akan digunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai tujuan pengajar.

(21)

71

3. Bagi siswa, agar lebih aktif untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint dengan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan gaya mengajar resiprokal pada materi Lari Sprint.

4. Bagi sekolah, agar selalu mendukung cara pembelajaran yang baru dengan menyediakan sarana dan prasarana di sekolah dan mendukung pembelajaran di luar sekolah dalam pembelajaran atau materi Lari sprint.

5. Sebagai masukan kepada peneliti berikutnya yang ada kaitannya dengan penelitian ini.

(22)

72

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Adisasmita (1992), Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Agus Kristanto (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta.

Arikunto Dkk, (2008). Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta.

Depdiknas, (2007). Standar Penilaian, Standar Proses.

Dimyati dan Mudjiono, (2002). Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta. Dini Rosdinani, (2012). Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan

Jasmani dan Kesehatan, ALFABETA, Bandung.

Husdarta (2000), Manajemen Pendidikan Jasmani Penerbit ALFABETA, Bandung.

Ika Kusuma Sari, (2012). Strategi Belajar Mengajar Penjas Jakarta.

Mosston, Musca and Ashworth Sarah. (1994). Teaching Physical Education. Third Edition. Sydney Colombus Toronto. London. Merill Publishing Company.

Nadish (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen pendidikan dan Kebudayaan, Bandung.

Nana Sudjana (2009). Media Pengajaran. Penerbit Sinar Baru Algesindo. Purwanto(2011).Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta.

(23)

73

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan. Jakarta.

Suprijono (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pustaka Pelajar, Yogjakarta.

Syarifuddin (1992), Atletik Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

Tes Kesegaran Jasmani Indonesia(2010). Yogyakarta. abbdulfattahbirrizqy.blogspot.com_diakses_Januari 2015 adiendayustika.blogspot.com_diakses Januari 2015.

http://eprints.uny.ac.id/7832/3bab%202%20-% 2008108244129.pdf diakses November 2015.

septiyan130.blogspot.com_diakses_Januari 2015

www.pojokpenjas.wordpress.com_diakses_Januari 2015

(http://info.g-excess.com/id/info/GayaMengajarResiprokalLearning.info

(http://sobatbaru.blogspot.com/2014/04/tinjauan-tentang-variasi-gayamengajar

(http://wordpress.com/2010/01/06/gaya-atau-gaya-mengajar-pembelajaran-pendidikan-jasmani_diakses_ November 2014

(http://www.bpkpenabur.or.id/pendayagunaan-metode-pembelajaran/2003 _diakses November 2014)

(http://www.edu-articles/mengenal-metode-pembelajaran/2005_diakses

Gambar

Gambar1. Aba-aba Bersedia Pada Lari Sprint ................................................
Tabel 1. Daftar Jumlah Siswa Kelas XI SMA N 1 Sunggal ............................

Referensi

Dokumen terkait

2). Contoh: Pemenuhan standar pengelolaan bertaraf nasional; dan 9) Menentukan strategi pencapaian. Setelah program dirumuskan selanjut- nya adalah menentukan strategi

Taylor, 1993, Kualitatif Dasar-dasar Penelitian , Usaha Nasional, Surabaya... Bina Rena

Melalui jaminan sosial yang memadai diharapkan motivasi kerja karyawan akan semakin tinggi pula maka akan menciptakan suatu keinginan untuk bekerja lebih giat dan memberikan

terhadap orang lain dalam aktivitas sehari-hari yang diteliti pada hari kedua. dan hari kelima

Baskoro Yudhoyono melihat potensi sektor-sektor unggulan di Kabupaten Magetan, khususnya sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Kunjungan di Magetan kali ini, anggota Komisi I

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

Dan untuk mengujinya dilakukan dengan menggunakan alat analisis yaitu rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas. Berdasarkan

[r]