HUBUNGAN MINAT KARIR DENGAN PENENTUANPILIHAN KARIR PADA
REMAJA
Oleh: SURYA OKTAVIANA ( 02810101 ) Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Minat Karir, Penentuan Pilihan Karir
masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batas umurnya tidak dirinci dengan jelas, tetapi secara kasar berkisar antara 12 sampai dengan belasan tahun,
pertumbuhan jasmani hampir selesai. Dalam masa ini remaja berkembang kearah kematangan seksual, memantapkan identitas sebagai individu yang terpisah dari keluarga dan menghadapi tugas menentukan cara mencari mata pencaharian. Minat pada seorang remaja cenderung masih banyak berubah. Namun sekali terbentuk, minat akan menentukan perencanaan masa depan sehubungan dengan karir yang akan dipilih. Contohnya, seorang remaja yang mempunyai minat pada desain pakaian, maka pada saat ia menyadari minatnya tersebut ia cenderung dapat
mempersepsikan pilihan karirnya sesuai dengan minat, misalnya menjadi seorang desainer pakaian atau menjadi pengusaha butik. Maka sesuai dengan minat yang dimiliki remaja tersebut, pilihan karir cenderung sudah dapat dipersepsikannya terlebih dahulu.
Sebagai suatu proses, pengembangan minat/cita-cita karir atau jabatan seseorang mengalami perubahan sepanjang garis perkembangannya. Khusus dalam masa remaja, dapat dikatakan bahwa dalam masa remaja minat karirnya cenderung berubah-ubah. Supaya minat karir pada remaja dapat lebih jelas, maka sangat perlu minat karir pada remaja ditanamkan sejak dini karena dengan begitu remaja dapat menentukan dan mengarahkan minat karir atau pekerjaannya
sehingga dapat memilih karir dengan tepat.
Minat karir adalah kecenderungan seseorang khususnya remaja terhadap suatu pekerjaan tertentu.pilihan karir adalah kecenderungan individu menuju karir yang searah dengan orientasi pribadinya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara minat karir dengan penentuan pilihan karir pada remaja
Dalam penelitian ini, peneliti mempergunakan jenis penelitian Non Experimen. populasi adalah siswa SMAN 1 Gondang Legi Malang, Jawa Timur. Sample penelitiannya adalah dari jumlah total siswa kelas III adalah sebanyak 250 siswa Sebelum sampel penelitian ditentukan, pihak sekolah sudah terlebih dahulu melakukan Tes Bakat Minat yang digunakan untuk penjurusan. Kemudian peneliti memberikan karakteristik atau kriteria yang telah disepakati oleh pihak sekolah yaitu siswa kelas III Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang menduduki rangking 10 besar, Siswa Kelas III yang sebelumnya tidak pernah tinggal kelas, dan siswa kelas III yang aktif dalam organisasi.
Dari kriteria yang telah ditentukan, diperoleh sebanyak 40% dari total sampel penelitian
sehingga jumlah sampel penelitian yang diambil adalah sebanyak 100 orang siswa kelas III. Oleh karena itu teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data interval. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa skala.
0,001 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,01. Kemudian hasil dari pengujian ini juga diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.765 atau sebesar 76,5% variabel minat karir memberikan sumbangan efektif terhadap variabel pilihan karir. Sisanya 23,5% adalah variabel lain yang memiliki pengaruh terhadap pilihan karir dan merupakan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Abstract
adolescence is a period of transition from childhood to adulthood. Age limits are not clearly detailed, but roughly ranged from 12 up to a dozen years, physical growth is almost complete. In this period towards developing adolescent sexual maturity, to establish identities as individuals separate from their families and face the task of determining how to look for livelihood. Interest in an adolescent tends still much changed. But once established, interest will determine the future of planning in connection with a career that will be selected. For example, a teenager who has an interest in clothing design, so when he realized his interest was he tends to perceive his career choice in accordance with their interests, for example, become a designer clothing boutique or become entrepreneurs. So according to the interest owned by teenagers, their choices tend to be able dipersepsikannya career first.
As a process, development interests / ideals of one's career or position changes along the line of development. Especially in adolescence, it can be said that in adolescence career interests tend to vary. In order to career interests in adolescents can be more clear, it is very necessary career interests in young planted early because with so teens can determine and direct interest in a career or job so that they can choose the right career.
Is the tendency of one's career interests, especially teenagers towards a career tertentu.pilihan work is the tendency of individuals toward a career in the direction of orientation pribadinya.Tujuan this study was to determine whether there is a relationship between career interests with career options in adolescents determination
In this study, researchers use this kind of research Non-Experiment. population is Gondang Legi SMAN 1 Malang, East Java. Research sample is from a total of third grade students are as many as 250 students before the study sample is determined, the school have first done Talent Test Interests which are used for the majors. Then the researchers gave the characteristics or criteria agreed upon by the school ie grade III Department of Natural Science, Social Studies, and Language which ranked the top 10, Class III, who had never lived class, and class III student who is active in the organization.
From the established criteria, obtained as much as 40% of the total sample of research studies so that the number of samples taken are as many as 100 students were grade III. Therefore, the sampling technique used was purposive sampling. Data used in this study are interval data. This study used a scale research instrument.