MUATAN PERMASALAHAN SOSIAL DALAM FEATURES KORAN LOKAL
(Analisis Isi Rubrik “Nganal Kodew” di Harian Radar Malang Edisi 10 Februari – 9 Maret 2014)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Disusun oleh : Darba Agung Guntara
201010040311392
Dosen Pembimbing :
1. Novin Farid Styo Wibowo. S.Sos, M.Si 2. Isnani Dzuhrina, M.Adv
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “MUATAN PERMASALAHAN SOSIAL DALAM FEATURES KORAN (Analisis Isi Rubrik “Nganal Kodew” di Harian Radar Malang Edisi 10 Februari – 9 Maret 2014)”. Penulisan penelitian ini dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, November 2014
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI....………... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN………... iv
ABSTRAK………... v
ABSTRAC……….... vii
DAFTAR ISI... viii
KATA PENGANTAR……….. xii
UCAPAN TERIMAKASIH……… xiii
BAB I PENDAHULUAN………. 1
A. Latar Belakang………. 1
B. Rumusan Masalah……… 6
C. Tujuan Penelitian………. 6
D. Manfaat Penelitian………... 6
D.1. Manfaat Akademis………... 6
D.2. Manfaat Praktis……… 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...……….. 7
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ……….. 7
B. Media Massa …...……… 9
1. Pengamat Sosial ……… 10
2. Korelasi Sosial………... 10
3. Sosialisasi ………. 10
4. Hiburan ………. 10
C. Media Cetak: Surat Kabar ……….. 10
D. Feature ……….11
1. Berita Human Interest Sederhana………. 12
2. Sidebar atau Berita Hari kedua ………. 12
4. Berita Latar belakang atau Interpretative ………. 13
5. Berita Berwarna ……….……….. 14
E. Permasalahan sosial …...……… 14
1. Definisi Masalaha Sosial …...……….. 14
2. Faktor-faktor Permsalahan Sosial ……….. 15
a. Kemiskinan ...……….. 15
b. Kejahatan...……….15
c. Disorganisasi Keluarga...………….. 16
d. Pelanggaran Norma-Norma Masyarakat .………….. 16
F. Teori Konflik Sosial……… ……… 17
G. Analisis Isi ……….. 17
BAB III METODE PENELITIAN………. 18
A. Metode dan Pendekatan Penelitian ……… 18
B. Tipe Dasar Penelitian ……….. 18
C. Ruang Lingkup Penelitian ………..…... 19
D. Unit Analisis ………...… 19
E. Struktur Kategori ………...…. 19
1. Kemiskinan ...……… 19
2. Kejahatan ...………... 20
3. Disorganisasi Keluarga ………... 20
4. Pelanggaran Norma-Norma Masyarakat ………... 21
F. Teknik Pengumpulan Data ……….. 21
1. Data Premier ……...……….. 21
2. Data Sekunder ……….. 22
G. Teknik Analisis Data ………...22
H. Uji Keabsahan Data ……… 22
1. Reabilitas Data ……….. 26
2. Validitas Data ………23
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ………. 24
A. Tentang Radar Malang ……… 24
B. Struktur Organisasi Perusahaan ……….. 25
1. Visi Radar Malang ……… 33
2. Misi Radar Malang ………... 33
D. Rubrik-Rubrik Berita di Radar Malang ……….. 33
E. Rubrik “Nganal Kodew” ……… 34
BAB V SAJIAN DAN ANALISIS DATA ………. 35
A. Gambaran Ruang Lingkup Penelitian .……… 35
B. Penyajian Sampul Rubrik ……….. 35
C. Analisis Kategori Perceraian dalam Rumah Tangga ………… 36
1. Kemiskinan …...………..……….. 36
2. Kejahatan …………...……... 38
3. Disorganisasi Keluarga …...…………. 40
4. Pelanggaran Norma-Norma Masyarakat ……...……….. 43
D. Pembahasan ……….45
E. Uji Reabilitas ……….. 48
F. Uji Reabilitas Rumus Holsty ……….. 49
a. Pelanggaran Norma-Norma Masyarakat ...…………... 50
b. Kemiskinan ...………. 51
c. Disorganisasi Keluarga ………... 51
d. Kejahatan …...……….52
G. Uji Reabilitas Rumus Scoot ……… 53
a. Pelanggaran Norma-Norma Masyarakat ...…………...53
b. Kemiskinan ...……… 54
c. Disorganisasi Keluarga ………... 55
d. Kejahatan …...……….55
BAB VI PENUTUP ………. 57
A. Kesimpulan ………. 57
B. Saran ………... 57
1. Akademis ……….. 57
2. Praktis ……… 58
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Eriyanto, 2011, Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial lainnya,(Jakarta: Kencana)
Krippendorff, Klaus, 1991, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi,(Jakarta: Rajawali Pers)
Kusumaningrat, Hikmat & Kusumaningrat, Purnama, 2005, Jurnalistik : teori dan praktek,(Bandung: Remaja Rosdakarya)
Littlejhon, Stephen W & Karen A, Foss, 2009, Teori Komunikasi: Theories of Human Communicatiaon, (Jakarta: Rineka Cipta)
Sudiharto, 2007, Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural,(Jakarta: EGC)
M.Syaifuddin, Sri Turatmiyah & Annalisa Yahanan, 2013, Hukum Perceraian, (Jakarta : Sinar Grafika)
McQuail Denis, 2010, Teori Komunikasi Massa McQuail, (Jakarta : Salemba Humanika)
Rianto Adi, 2004, Metodelogi Penelitian Sosial dan Hukum, (Jakarta: Granit) Rivers william L, 2003, Media Massa & Masyarakat Modern : Edisi Kedua,
(Jakarta : Kencana)
Tambaruka, Apriadi, 2012, Agenda Setting Media Massa,(Jakarta: PT Rajagrafindo Persada)
JURNAL
Agoes Dariyo, Memahami Psikologi Perceraian dalam Kehidupan Keluarga, Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Indonusa Esa Unggul: Jakarta, 2004 Herien Puspitawati. Konsep dan Teori Keluarga. Fakultas Ekologi Manusia
Institut Pertanian: Bogor. 2013
WEBSITE
Admin. 10 Penyebab Perceraiaan. Diakses pada 02 November 2014 pukul 23.00.
http://esensi.co.id/relationship/anda-a-dia/1091-10-penyebab-perceraian.html
Admin. 4 April 2013. Faktor Pendorong Perselingkuhan. Diakses pada 01 November 2014 pukul 23.00. http://www.doktersehat.com/faktor-pendorong-perselingkuhan/
Admin, 21 Desember 2013. Perempuan Malang Dominasi Gugatan Cerai. Diakses pada 01 November 2014 pukul 23.00. http://radarmalang.co.id/perempuan-kota-malang-dominasi-gugatan-cerai-981.htm
Ainun, Yatimul. 30 Januari 2013. Efek Selingkuh, Sebulan 246 Pasutri di Malang Cerai. Diakses pada 01 November 2014 pukul 23.00. http://tekno.kompas.com/read/2013/01/30/15085316/efek.selingkuh.sebulan .246.pasutri.di.malang.cerai
Hadi, Samsul. 16 Oktober 2013. Angka Pernikahan Dini dan Perceraian di Kota
Malang Meningkat. Diakses pada 15 Februari 2014, pukul 19.00.
http://surabaya.tribunnews.com/2013/10/16/angka-pernikahan-dini-dan-perceraian-di-kota-malang-meningkat/
Hakiem, Falah Luqmanul. 12 Januari 2009. MENGENAL “16 FAKTOR PEMICU PERSELINGKUHAN”. Diakses pada 02 November 2014 pukul 23.00.
http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com/2009/01/12/mengenal-16-faktor-pemicu-perselingkuhan/
Warsono, Mobit. 21 Juni 2012. Kawin Cerai Penyempurna Selebritis Indonesia?.
Diakses pada 05 Mei 2014 pukul 00.43.
http://sosbud.kompasiana.com/2012/06/21/kawin-cerai-penyempurna-selebritis-indonesia-466145.html
Zuhri, Damanhuri. 17 August 2013. Wamenag: Angka Perceraian Masih Tinggi. diakses pada 15 Februari 2014, pukul 19.00.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Bailon dan Maglaya (1978) keluarga atau rumah tangga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Dalam sebuah keluarga terdapat dua atau lebih pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dihidupnya. Setiap anggota keluarga berinteraksi satu sama lain, memiliki perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Sudiharto; 2007).
Dalam mempertahankan sebuah hubungan yang lama pasti selalu mengalami sebuah permasalahan mulai dari yang kecil sampai yang besar, dari yang bisa di maafkan sampai yang mengaju ke meja pengadilan. Salah satu contoh permasalahan keluarga yang menuju meja hijau adalah sebuah perceraian. Perceraiaan memiliki arti putusnya suatu perkawinan, yang mengakibatkan putusnya hubungan sebagai suami istri atau berhenti berlaki-bini (suami istri). (M. Syaifuddin, 2013: 15)
2 Republika, Rabu 19 Januari 2011, yang diolah dari Bimas Islam Kementrian Agama RI, bahwa kekerasan terhadap perempuan di Indonesia pada tahun 2007 berjumlah 25.522 dan pada tahun 2008 berjumlah 54.425 yang diselesaikan Pengadialan Agama. (M. Syaifuddin, 2013 : 10)
Seiring perlakuan tindakan diatas banyak perempuan yang sadar akan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya, maka perempuan sebagai istri tidak tinggal diam dan tidak mau diperlakukan sewenang-wenang oleh laki-laki maka pihak perempuan akan menggunakan hak-haknya dengan mengajukan gugatan cerai ke pengadialan. (A. Reni, 2009 : 395)
Faktor diatas merupakan alasan istri mengajukan surat cerai ke pengadilan untuk menggugat suaminya. Seorang istri tidak lagi mau diperlakukan sewenang-wenang oleh suami, sehingga apabila istri menerima perlakuan dari suami dan sudah tidak dapat ditolerir olehnya, maka si istri akan melakukan tindakan untuk mempertahankan hak-haknya, antara lain mengajukan gugatan perceraian (M. Syaifuddin, 2013 : 11).
Berdasarkan Pengadilan Agama di Kota Malang, jumlah perkara perceraian di Pengadilan Agama juga terus meningkat. Dikutip dari tulisan Samsul Hadi dalam artikel “Angka Pernikahan Dini dan Perceraiaan di kota Malang Meningkat” dalam tribunnews.com pada 2013 lalu, angkat
3 perceraian ada 6.369 kasus perceraian, hal tersebut, menempatkan Malang Raya di posisi teratas angka perceraian di Jawa Timur.
Besarnya tingkat perceraian di Malang Raya menyebabkan munculnya sebuah rubik yang mengemas tentang permasalahan dalam rumah tangga yang berujung pada perceraian sebuah keluarga. Rubik ini ada pada Pojok kiri bawah pada koran harian Radar Malang dan rubik ini berjudul “Nganal
Kodew” dalam bahasa walikan atau dalam bahasa jawa “Lanang Wedok”
dan dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti “Pria Wanita”.
Menurut Yoyon redaksi dari rubrik “Nganal Kodew” kasus perceraian memiliki nilai berita yang layak untuk disebarkan luaskan pada khalayak dan faktanya masyarakat kita sendiri juga sangat “menikmati” pemberitaan
tersebut. Rubrik berita yang baru dimuat mulai Februari 2012 ini dipilih oleh redaksi untuk mengingatkan keluarga tentang bahaya seputar rumah tangga dan memberi pengetahuan agar berhati-hati terhadap masalah keluarga yang mungkin muncul. Data-data dan narasumber yang ada dalam rubrik ini berasal dari peliputan di kepolisian, Pengadilan Agama, hingga informasi dari masyarakat sekitar. Rubrik “Nganal Kodew” dimuat setiap hari dengan segmentasi khusus untuk masyarakat yang sudah menikah di sekitar Malang Raya. Selain dituntut untuk mengedepankan fakta, kreatifitas penulis dalam rubrik juga harus selalu diasah dan ditingkatkan. Menurut wartawan penulis rubrik “Nganal Kodew”, Yoyon, dalam penulisannya
4 banyak diminati masyarakat karna gaya bahasa yang populer, lucu, dan menarik (wawancara, 10 Maret 2012, pukul 17.15).
Rubik ini menceritakan sebuah realitas berita tentang permasalahan keluarga di Kota Malang yang dikemas secara unik agar menarik peminat pembaca koran. Dalam rubik ini pemberitaan memberikan nama samaran untuk pelaku dengan nama Markucel, Markonah, Srintil, dan Srontol. Setiap pemberitaan dalam rubik Markucel dan Markonah adalah pasangan suami istri, lalu untuk Srintil dan Srontol adalah seseorang yang selalu datang untuk mengganggu kehidupan pasangan tersebut. Setiap pemberitaan selalu menggunakan bahasa atau singkatan yang aneh dan lucu serta karikatur yang sedikit menggambarkan kejadian dalam setiap permasalahan yang berujung pada perceraiaan.
Rubik ini pernah diteliti oleh Niken Larasati pada tahun 2014 dengan judul ”Penerapan Kode Etik Jurnalistik Pada Rubrik Berita “Nganal
5 yaitu kategori berita yang memuat unsur berita menyesatkan atau dusta dan kategori berita yang memuat unsur identitas narasumber.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu adalah meski mengangkat suatu rubrik yang sama kami menggunakan metode yang berbeda dimana penelitian terdahulu adalah penelitian kualitatif menggunakan teknik filling sistem sedangkan pada penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif, selain itu penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dimana bertujuan untuk mengetahui lebih dalam isi pada rubrik “Nganal Kodew” faktor apa yang sering muncul dan
menyebabkan sebuah perceraiaan dalam sebuah kehidupan rumah tangga yang sering diangkat oleh rubrik ini.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis ingin mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan perceraiaan dalam rumah tangga dalam rubik “Nganal Kodew” dengan teknik analisis isi. Analisis isi dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar faktor penyebab perceraian dalam rumah tangga yang terjadi di kota Malang. Metode analisis isi merupakan teknik penelitan yang obyektif, sistematis, dan terperinci tentang isi media (Flournoy,1989 : 12). Atas dasar tersebut penulis mengabil judul “Faktor Penyebab
Perceraiaan Dalam Media Cetak (Analisis Isi Rubrik “Nganal Kodew” di
6 B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: “Seberapa besar frekuensi kemunculan
permasalahan sosial pada rubik “Nganal Kodew” di harian Radar Malang?”. C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar frekuensi kemunculan permasalahan sosial pada rubik “Nganal Kodew” di harian Radar Malang.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1. Manfaat Akademis
Sebagai bahan referensi dan informasi bagi peneliti untuk melakukan sebuah peneliti masalah yang serupa.
2. Manfaat Praktis
