• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tingkat Keberhasilan Penerimaan Pajak Daerah Ditinjau Dari Efektivitas, Kontribusi, Dan Pertumbuhan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi”.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tingkat Keberhasilan Penerimaan Pajak Daerah Ditinjau Dari Efektivitas, Kontribusi, Dan Pertumbuhan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi”."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH DITINJAU DARI EFEKTIVITAS, KONTRIBUSI DAN PERTUMBUHAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN

BANYUWANGI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Dimas Agil Achmad Nizar 09620349

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas segala berkah, rahmat

dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi dengan

judul “Analisis Tingkat Keberhasilan Penerimaan Pajak Daerah Ditinjau

Dari Efektivitas, Kontribusi dan Pertumbuhan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi”.

Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas

Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan untuk

menyelesaikan skripsi ini, ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada:

1. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi yang telah memberikan

kesempatan, kesediaan waktu dan tempat untuk penulis melakukan

penelitian.

2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., CA., selaku Ketua Jurusan Program Studi

Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Ahmad Juanda, M.M., Ak., CA., selaku dosen pembimbing utama

yang telah mengarahkan, dan membimbing dalam penyusunan skripsi.

4. Bapak Drs. Setu Setyawan M.M., selaku dosen pembimbing kedua yang

telah banyak memberikan saran-saran kepada penulis , dan membimbing

dalam penyusunan skripsi ini.

5. Selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran-saran kepada

penulis dalam menyusun skripsi ini.

6. Kepada seluruh dosen pengajar program studi akuntansi yang telah banyak

membimbing dan mengarahkan penulis selama menempuh pendidikan.

7. Abi dan Umiku tercinta (Muh. Haryoto S.E., dan Alm. Erlin Suryaningsih), mbah tersayang pengganti sosok umi (Halimatus Sa’diyah), Om tersayang (Drs. Edy Suryanto), serta kakakku tersayang (Hendra Adi Hartanto dan

(5)

sayang baik secara moril maupun materil dan doa kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Nahar Rahmawati, S.T., kekasih tercinta yang setia menunggu, menemani

apapun keadaan penulis, memberikan semangat, doa dan motivasi untuk

menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh sahabat-sahabatku seperjuangan di malang, Iwan (Sambu), Ari

(Penceng), Arie Catur (Panjul), Tino (Nuk), Feki, Irhas, Yongkilunt dan

teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang banyak

memberikan semangat persaudaraan, kenangan manis selama di malang.

Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan yang dimiliki oleh

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga sangat diperlukan

masukan-masukan, dan saran yang sifatnya membangun bahkan menyempurnakannya.

Namun demikian besar harapan penulis, skripsi yang telah diselesaikan ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 21 Juli 2016

Penulis

(6)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan

oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam

sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 21 Juli 2016

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ……… i

KATA PENGANTAR ……… iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ………. v

DAFTAR ISI ………... vi

2.2.3 Sumber-Sumber Pendapatan dan Belanja Daerah ………. 9

2.2.4 Pajak Daerah ……….. 12

2.2.5 Jenis-Jenis Pajak Daerah ……… 13

2.2.6 Ekstensifikasi Pajak ... 23

2.2.7 Intensifikasi Pajak ... 25

2.2.8 Ukuran Tingkat Keberhasilan ... 26

(8)

III. METODE PENELITIAN ……….. 30

3.1 Lokasi Penelitian ………. 30

3.2 Jenis Penelitian ……… 30

3.3 Jenis dan Sumber Data ……… 31

3.4 Teknik Pengumpulan Data ……….. 31

3.5 Teknik Analisis Data ………... 32

IV. HASIL PENELITIAN ………... 36

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……… 36

4.1.1 Sejarah Singkat Dipenda Kabupaten Banyuwangi ………. 36

4.1.2 Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan ………. 38

4.1.3 Keadaan Pegawai ……… 40

4.2 Data Penelitian ………. 42

4.3 Analisis Data Penelitian ………... 44

4.3.1 Menghitung Tingkat Efektivitas ………... 44

4.3.2 Menghitung Tingkat Kontribusi ………. 46

4.3.3 Menghitung Laju Pertumbuhan ……….. 48

4.3.4 Analisis SWOT ... 50

4.4 Pembahasan ………. 56

V. PENUTUP ……….. 63

5.1 Kesimpulan ……….. 63

5.2 Saran ……… 65

DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kriteria Nilai Efektivitas ………. 33

Tabel 3.2 Kriteria Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD ………... 34

Tabel 3.3 Skala Interval Kemampuan Keuangan Daerah ………... 35

Tabel 3.4 Matriks SWOT ... 35

Tabel 4.1 Target Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Banyuwangi ... 42

Tabel 4.2 Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Banyuwangi ... 43

Tabel 4.3 Tingkat Efektivitas Pajak Daerah Kabupaten Banyuwangi ... 45

Tabel 4.4 Kontribusi Setiap Sektor Pajak Terhadap Jumlah Pajak Daerah... 47

Tabel 4.5 Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD Kabupaten Banyuwangi.. 48

Tabel 4.6 Laju Pertumbuhan Pajak Daerah Kabupaten Banyuwangi ... 49

Tabel 4.7 Faktor Kekuatan dan Kelemahan ... 50

Tabel 4.8 Faktor Peluang dan Ancaman ………. 51

Tabel 4.9 Kriteria Efektivitas Pajak Daerah ... 56

Tabel 4.10 Rata-Rata Kontribusi Pajak Daerah ……….. 58

Tabel 4.11 Laju Pertumbuhan Pajak Daerah ... 59

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Komposisi pegawai menurut jenis kelamin ... 41

Gambar 4.2 Komposisi pegawai menurut strata pendidikan ... 41

Gambar 4.3 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kab. Banyuwangi.. 44

Gambar 4.4 Tingkat Efektivitas Pajak Daerah Kab. Banyuwangi ... 46

Gambar 4.5 Kontribusi Setiap Sektor Pajak Daerah Kab. Banyuwangi ... 47

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Adelina, Rima. 2013. Analisis Efektifitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Terhadap Pendapatan Daerah di Kabupaten Gresik, Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Surabaya, 1 (2).

Aryani, Farida. 2014. Analisis Pertumbuhan Serta Efektivitas dan Efisiensi Pemungutan Pajak Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, STIE Rahmaniyah Sekayu.

Boediono, B. 2001. Perpajakan Indonesia, Edisi Baru, Diadit Media, Jakarta.

Dajan, Anton. 1986. Pengantar Metode Statistik, LP3ES, Jakarta.

Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Sektor Publik - Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Halim, Abdul. 2004. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah, Edisi revisi, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik – Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat, Jakarta.

Http://dilihatya.com/1329/pengertian-otonomi-daerah-menurut-para-ahli. (diakses pada tanggal 16 Maret 2016).

Http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-keuangan-daerah-makalah. (diak-ses pada tanggal 16 Maret 2016).

Kusdianto, Elbi. 2015. Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang, Universitas Bina Darma.

Kusuma, David Budi. 2015. Analisis Tingkat Keberhasilan Pemungutan Pajak Daerah di Kota Kediri, Universitas Muhammadiyah Malang.

Mardiasmo, 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan, Edisi Revisi, Penerbit Andi, Jakarta.

Munir, Dasril. 2002. Kebijakan dan Manajemen Keuangan Daerah, YPAPI, Yogyakarta.

Novalita, Betta Sari. 2005. Peranan Pajak Daerah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bogor, Universitas Gunadarma.

(12)

Prakoso, Bambang Kesit. 2003. Pajak dan Retribusi Daerah, UII Press, Yogyakarta.

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Tunggal, Hadi Setia. 1999. Tanya Jawab: Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Harvarind, Jakarta.

Wahyudi, Hasan. 2007. Evaluasi Pelaksanaan Ekstensifikasi Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pada KPP Madiun, STAN.

Willianto, Angga. 2015. Peran Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi Dalam Optimalisasi Penerimaan Dari Sektor Pajak Rumah Kos Lebih Dari 10 Kamar, Universitas Brawijaya.

, 2001. Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-06/PJ/2001 Tentang Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak.

, 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

, 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

, 2009. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.

, 2011. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 56 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi.

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Otonomi daerah adalah produk kebijakan pelimpahan wewenang dan

implementasi desentralisasi yang diberikan kepada pemerintah daerah. Kebebasan

(kewenangan) yang dimiliki oleh pemerintah daerah memungkinkan mereka

untuk mempersiapkan diri dalam hal pelaksanaan, pengelolaan dan pengoptimalan

sumber daya yang dimiliki oleh daerahnya sendiri. Diberlakukannya otonomi

daerah diharapkan lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan otonomi yang

seluas-luasnya bagi daerah dan dapat menciptakan stabilitas kemandirian yang

kokoh.

Partisipasi masyarakat merupakan faktor yang penting dalam pelaksanaan

otonomi daerah dan harus dipahami sebagai wujud keterwakilan

(representativeness) produk kebijakan (Willianto, 2015). Partisipasi masyarakat

itu sendiri dapat diwujudkan (representative) melalui proses pemilihan (election)

yang baik, keikutsertaan di dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan oleh kepala

daerah. Pelaksanaan kebijakan itu sendiri akan menjadi langkah terbaik untuk

mengatasi dan sekaligus meningkatkan akselerasi dari pembangunan ekonomi di

daerah.

Setiap daerah kabupaten/kota diberi keleluasaan dalam mengembangkan

kreatifitas untuk mengidentifikasi sumber-sumber pajak baru bagi daerahnya

(14)

2

mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan baru tersebut. Hanya saja perlu

diperhatikan jangan sampai sumber-sumber pendapatan baru tersebut berbenturan

dengan jenis-jenis pajak yang telah ditetapkan oleh pusat. Perluasan basis pajak

tersebut dilakukan sesuai prinsip pajak yang baik, tidak menyebabkan ekonomi

biaya tinggi atau menghambat mobilitas masyarakat, lalu lintas barang dan jasa

antar daerah.

Penerimaan pajak memiliki peranan terhadap Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) khususnya bagi daerah kabupaten dan kota. Keberhasilan

penerimaan pajak merupakan salah satu ukuran keberhasilan perpajakan, karena

kesesuaiannya dengan fungsi budgeter pajak (pembiayaan). Penerimaan pajak

daerah merupakan salah satu sumber pendapatan yang dimiliki daerah untuk

membiayai roda pembangunan daerah, dan salah satu bentuk keikutsertaan

masyarakat dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Diharapkan dengan pajak

daerah mampu meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan masyarakat. Dalam

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 2 Ayat 2 tentang jenis pajak

kabupaten/kota telah diklasifikasikan pajak-pajak yang menjadi wewenang

pemerintah kabupaten/kota. Terdapat 11 (sebelas) macam pajak daerah yang

pemungutannya menjadi wewenang pemerintah kabupaten antara lain Pajak

Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan,

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak

Sarang Burung Walet, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Diantara pajak daerah tersebut ada 4

(15)

3

Sarang Burung Walet sebagai pajak kabupaten/kota, Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang

sebelumnya merupakan pajak pusat.

Penelitian tentang pajak daerah sebelumnya pernah dilakukan oleh

Kusdianto (2015). Dalam penelitiannya tersebut memperhitungkan efektivitas dan

kontribusi penerimaan pajak daerah terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah

(PAD) Kota Palembang. Berdasarkan penelitian tersebut, maka penulis

melakukan penelitian ini dengan maksud untuk melengkapi penelitian

sebelumnya, yaitu menganalisis pajak daerah dengan menggunakan perhitungan

rasio efektivitas, kontribusi, serta pertumbuhan untuk melihat seberapa besar

tingkat keberhasilan penerimaan pajak daerahnya.

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang sedang

berkembang dan bertumbuh. Terdapat segudang potensial yang mendukung

perekonomian di Kabupaten Banyuwangi antara lain, Pabrik Semen Bosowa,

Indocement, PG Glenmore, PT. Lundin Industry Invest (perakitan kapal militer),

pertambangan emas gunung tumpang pitu dan belerang kawasan ijen,

pengalengan ikan di muncar, potensi kepariwisataan dan sumber daya kelautan,

UMKM seperti industri kerajinan batik gajah oling, dll. Kabupaten Banyuwangi

terus berupaya menjadi kabupaten potensial dari segi pariwisata, industri, dan

jasa. Upaya tersebut dilakukan dengan mengembangkan pembangunan daerah dan

fasilitas yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi serta menargetkan untuk

pemungutan pajak yang efektif dan memaksimalkan sumber-sumber pajak daerah

(16)

4

tangganya sendiri. Berdasarkan fenomena ini penulis tertarik melakukan

penelitian dengan mengambil judul “Analisis Tingkat Keberhasilan

Penerimaan Pajak Daerah Ditinjau Dari Efektivitas, Kontribusi, Dan Pertumbuhan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi”.

1.2 Rumusan Masalah

Salah satu indikator keberhasilan suatu daerah dilihat dari penerimaan

pajak daerah. Pajak daerah memiliki andil besar dalam membiayai roda

pembangunan serta memiliki peranan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) karena kesesuaiannya dengan fungsi budgeter pajak

(pembiayaan). Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, maka pokok

permasalahan yang dirumuskan pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana tingkat keberhasilan penerimaan pajak daerah ditinjau dari

efektivitas, kontribusi dan laju pertumbuhan selama tahun 2011-2015?

2. Faktor apakah yang mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam penerimaan

pajak daerah?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Menganalisis tingkat keberhasilan penerimaan pajak daerah ditinjau dari

efektivitas, kontribusi dan laju pertumbuhan.

2. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam

(17)

5

1.4 Manfaat Penelitian

Suatu penelitian tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

berbagai pihak, Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat

sebagai masukan dan pertimbangan bagi Dispenda untuk nilai tingkat

efektivitas, kontribusi dan pertumbuhan penerimaan pajak daerah.

2. Dapat memberikan informasi dan referensi bagi peneliti di masa yang akan

datang, memungkinkan penelitian ini masih ada kekurangan yang perlu diteliti

kembali.

3. Sumbangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang perpajakan

Gambar

Gambar 4.6 Laju Pertumbuhan Setiap Sektor Pajak Daerah Kab. Banyuwangi.. 49

Referensi

Dokumen terkait

untuk atas dasar harga konstan dari tahun 2009 s/d 2013 juga mengalami kenaikan. setiap tahunnya dengan gambaran pada tabel dibawah

5 orang siswa. 2) Setiap kelompok diberi lembar kerja kelompok. 3) Guru dan siswa mempersiapkan semua alat dan bahan untuk melakukan.. eksperimen. 4) Setiap kelompok melakukan

Misalnya penambahan objek lain seperti rumah, teks, atau apa saja yang dikira mendukung untuk tercapainya sebuah visual dapat dipasang pada objek tiga dimensi yang telah tercipta

Pada penelitian ini adapun rumusan permasalahan adalah “A pakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pola keterlambatan siswa SMA Negeri 1 Gresik, (2) faktor penyebab keterlambatan siswa di SMA Negeri 1 Gresik, (3) penanganan

UU Sisdiknas No.. selain itu masa ini individu juga mempunyai banyak kemauan yang sifatnya memaksa, yakni harus dipenuhi kemauannya. Munculnya kemauan yang tinggi ini

Untuk pengklasifikasian bentuk objek menggunakan metode Fuzzy Inference System dengan menggunakan parameter jumlah vertex point dan besar sudut dari objek yang didapat dengan

Dana Jamkesmas dan Jampersal yang menjadi satu kesatuan secara utuh untuk pelayanan dasar di Puskesmas dan jaringannya disalurkan langsung dari bank operasional Kantor