SKRIPSI
Diajukansebagaisalahsatusyaratkelulusanpada Program StudiSistemInformasiJenjang S1 (Strata 1)
FakultasTeknikdanIlmuKomputer
SAMRUDIN
1.05.09.226
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
iii
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “SISTEM
INFORMASI PENGOLAHAN RIWAYAT PENDIDIKAN SISWA BERBASIS WEB DI SMA PGII 1 BANDUNG”.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan, bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak yang turut ser ta membantu demi tersusunya penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala kemudahan atas segala kehendakNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Orang Tua saya tercinta yang selalu ada setiap saat untuk memberikan dorongan semangat serta do’a nya.
3. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia
iv Indonesia.
6. Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen Wali yang selalu memberi nasihat, dukungan, dan semangat selama ini.
7. Tono Hartono, S.Si.,MT selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan pada penulisan skripsi ini dan selalu meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis sehingga membantu dalam penyelesaian skripsi dengan baik.
8. Kepala Sekolah, para staf guru dan petugas tata usaha SMA PGII 1 BANDUNG terimakasih atas bantuannya selama penyusunan skripsi ini.
9. Teman- teman SI-6 dan teman-teman Kosan 10 A.
Harapan besar penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Bandung, 2014
v
ABSTRACT ... .ii
KATA PENGAN TAR ... . iii
DAFTAR ISI ... ...v
DAFTAR GAMBAR ... .xii
DAFTAR TABEL ………...xvii
DAFTAR SIMBOL ... xx
BAB I PENDAHULUAN 1.1LatarBelakangPenelitian ... 1
1.2IdentifikasidanRumusanMasalah ... 3
1.2.1 IdentifikasiMasalah ... 3
1.2.2 RumusanMasalah ... 4
1.3 MaksuddanTujuanPenelitian ... 4
1.3.1 MaksudPenelitian ... 4
1.3.2 TujuanPenelitian... 5
vi
1.5 BatasanMasalah... 7
1.6 LokasidanWaktuPenelitian... 8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SistemInformasi ... 9
2.1.1 Pengertian Sistem ... 9
2.1.2Karateristik Sistem ... 10
2.1.3 Klasifikasi Sistem... 13
2.1.4 Konsep Dasar Analisis Sistem ... 14
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 15
2.2.1 Pengertian Informasi ... 16
2.2. 2. Pengolahan Data... 16
2.2. 3. Siklus Informasi ... 17
2.2. 4. Kualitas Informasi ... 18
vii
2.3.2.Manfaat Sistem Informasi ... 20
2.3.3.Komponen Sistem Informasi... 21
2.3.4. Kegiatan Sistem Informasi ... 21
2.4. Konsep Dasar Sistem informasi Pengelolaan riwayat pendidikan siswa ... 22
2.4.1 Pengertian Nilai ... 22
2.5 Pengertian Basis Data... 23
2.6 Arsitektur Aplikasi ... 23
2.6 1 Pengertian Jaringan Komputer ... 24
2.6 2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer... 24
2.7 Manfaat Jaringan ... 26
2.8 Aplikasi Dan Teknologi WEB ... 28
2.8.1. Pengertian Internet ... 28
2.8.2. Istilah-Istilah Dalam Internet ... 28
viii
2.10.2 Adobe Dreamweaver ... 33
2.10.3 XAMPP ... 33
2.10.4 Apache Webserver ... 33
2.10.5 Database MySQL ... 34
BAB IIIOBJEK DAN METOD E PENELITIAN 3.1 ObjekPenelitian ... 35
3.1.1 SejarahSingkat SMA PGII 1 Bandung... 35
3.1.2 VisidanMisi SMA PGII 1 Bandung ... 37
3.1.2.1 Visi SMA PGII 1 Bandung ... 37
3.1.2.2 Misi SMA PGII 1 Bandung... 38
3.1.3 StrukturOrganisasi SMA PGII 1 Bandung... 39
3.1.4 DeskripsiTugas ... 40
3.2 MetodePenelitian... 45
ix
3.2.2.2Sumber Data Sekunder... 48
3.2.3 MetodePendekatanPengembanganSistem ... 48
3.2.4 PengujianSistem ... 57
BAB IV ANALISIS DAN PER ANCANGAN SISTEM 4.1 AnalisisSistem yang Berjalan... 58
4.1.1 Analisis Dokumen ... 58
4.1.2 Analisis Prosedur yang SedangBerjalan ... 61
4.1.2 Evaluasi Prosedur yang SedangBerjalan... 66
4.2 PerancanganSistem... 68
4.2.1 TujuanPerancanganSistem ... 68
4.2.2 GambaranUmumSistem Yang Diusulkan ... 69
4.2.3 PerancanganProsedur Yang Diusulkan ... 69
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 77
x
5.1 ImplementasiSistem ... 111
5.1.1 BatasanImplementasi ... 111
5.1.2 ImplementasiPerangkatLunak ... 111
5.1.3 ImplementasiPerangkatKeras ... 112
5.1.4 Implementasi Basis Data ... 112
5.1.5 ImplementasiAntarmuka ... 119
5.2 PengujianSistem ... 139
5.2.1 RencanaPengujian ... 139
5.2.2 KasusdanHasilPengujian ... 140
5.2.3 KesimpulanHasilPengujian ... 147
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 148
6.2 Saran ... 149
150
Daftar Pustaka
Jogiyanto.2005.Analisis & Desain Sistem Informasi.Andi,Yogyakarta.
Al-Bahra bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar Pendidikan/25 september 2013. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem informasi/3 aktober 2013). (http://id.wikipedia.org/wiki/Basis data/3 oktober 2013).
http://misstriad.wordpress.com/2006/10/04/jaringan-komputer/3 oktober 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet/3 oktober 2013.
1 1.1Latar Belakang Penelitian
Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi maupun komunikasi seperti sekarang ini, semua kegiatan banyak dilakukan secara online. Baik itu kegiatan membayar pajak, nonton film, rapat bersama mitra kerja, kegiatan perbankan, administrasi perkantoran, pelayanan administrasi di rumah sakit dan lain sebagainya.Banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan kegiatan online seperti seseorang mudah mendapatkan suatu informasi.
Ada lagi pemanfaatan internet selain yang sudah di sebutkan di atas yaitu lingkup lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan sebagai suatu wadah yang berfungsi sebagai tempat melaksanakan proses belajar- mengajar, pelatihan dan pengembangan terhadap anak didiknya, di era globalisasi ini diharapkan bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi informasi untuk menunjang kegiatan akademik seperti pengolahan data riwayat pendidikan siswa secara cepat, tepat, dan akurat.
dihasilkan masih kurang akurat karena sering terjadi kesalahan dan tingkat kesulitannya cukup tinggi.
Demikian halnya yang terjadi pada SMA PGII 1 Bandung. Saat ini proses pengolahan data riwayat pendidikan siswa yang masih belum terintegrasi.aplikasi yang digunakan untuk penyimpanan dan pengolahan data riwayat pendidikan saat ini masih memakai Ms Excel tanpa adanya database. Maka akibat yang terjadi pada hal tersebut banyaknnya kendala yang di hadapi oleh pihak sekolah dalam urusan pengolahan data riwayat pendidikan siswa seperti pencarian dokumen-dokumen atau berkas siswa yang membutuhkan waktu yang cukup lama, sering di temukan ketidaksesuaian data karena media penyimpanannya yang belum tersentralisasi, selain itu penyampaian informasi saat ini masih kurang cepat, tepat, dan akurat karena media penyampaian informasi saat ini hanya berupa mading dan rapor siswa.
Hal ini tentu sangat tidak efisien, mengingat baik siswa ataupun orang tua siswa hanya dapat mengetahui perkembangan kegiatan belajar pada saat tertentu saja yaitu pada saat pembagian rapor.Sama halnya dengan soal kehadiran siswa, orang tua dapat mengetahui kehadiran putra/putrinya hanya pada saat pembagian rapor saja.
untuk masa depannya,sedangkan sistem informasi riwayat pendidikan siswa adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengelo la nilai- nilai yang telah didapatkan oleh siswa seperti nilai ulangan semester siswa permata pelajaran maupun agenda kegiatan pembelajaran siswa. Sistem ini merupakan suatu sub-sub sistem yang saling terintegrasi yang memproses data-data untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan oleh para pemakainya.
Maka kesimpulan yang di ambil oleh penulis dari uraian diatas adalah penulis berkeinginan untuk membantu SMA PGII 1 Bandung, siswa maupun orangtua siswa untuk mengatasi permasalahan yang di hadapi,atas dasar inilah penulis menetapkan sebuah judul “Sistem Informasi Pengolahan Riwayat Pendidikan Siswa Berbasis Web di SMA PGII 1 Bandung”.
1.2. Identifikasi dan R umusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalah yang di dapatkan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.2.1. Indentifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan Sistem Informasi Pengolahan Riwayat Pendidikan Siswa yang sedang berjalan di SMA PGII 1 Bandung, antara lain :
2. Sering di temukan ketidaksesuaian data karena media penyimpanannya yang belum tersentralisasi dan pencarian dokumen-dokumen atau berkas yang dibutuhkan masih membutuhkan waktu yang cukup lama.
3. Belum ada media alternatif lain untuk mempermudah dalam penyampaikan informasi riwayat pendidikan siswa yang dapat memudahkan siswa maupun orangtua untuk mendapatkan suatu informasi.
1.2.2. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah pada SMA PGII 1 Bandung yang sudah disebutkan diatas, maka bisa di dapatkan rumusan masalah, antara lain :
1. Bagaimana mengetahui sistem informasi pengolahan riwayat pendidikan siswa yang sedang berjalan di SMA PGII 1 Bandung.
2. Bagaiamana merancang Sistem Informasi Pengolahan Riwayat Pendidikan Siswa berbasis web di SMA PGII 1 Bandung
3. Bagaimana menguji sistem informasi riwayat pendidikan siswa yang di buat yang dapat memudahkan siswa SMA PGII 1 Bandung mendapatkan informasi
4. Bagaimana cara mengimplementasikan sisitem informasi riwayat pendidikan siswa berbasis web di SMA PGII 1 Bandung
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud tujuan mengenai penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.3.1. Maksud Penelitian
Informasi Pengolahan Riwayat Pendid ikan Siswa berbasis web sehingga SMA PGII 1 Bandung dapat dengan mudah dalam melakukan pengolahan data dan penyampaian informasi ke siswa tentang nilai maupun agenda pembelajaran siswa yakni data kehadirannya,begitu pula dengan orangtua siswa dapat dengan mudah mengetahui perkembangan yang di capai oleh putra dan putri nya disekolah.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Dalam penyusunan laporan penelitian ini ada beberapa macam tujuan yang hendak di capai, adapun tujuan tujuan tersebut adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi pengolahan riwayat pendidikan siswa yang sedang berjalan di SMA PGII 1 Bandung.
2. Untuk merancang Sistem Informasi Pengolahan Riwayat Pendidikan Siswa berbasis web di SMA PGII 1 Bandung.
3. Untuk mengetahui bentuk aplikasi program yang di buat yang dapat memudahkan siswa SMA PGII 1 Bandung mendapatkan informasi.
4. Untuk mengetahui cara mengimplementasikan sisitem informasi riwayat pendidikan siswa berbasis web di SMA PGII 1 Bandung.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian menunjukan manfaat apa yang dapat diambil dari hasil penelitian itu, baik bagi penulis, instansi, maupun pembaca. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :
1.4.1.Kegunaan Praktis
meningkatkan dalam memantau siswa baik kelakuan maupun kehadiran serta nilai- nilai yang telah di dapatkan dengan tujuan dapat mengeluarkan lulusan yang handal dan dapat di jadikan acuan evaluasi oleh pihak sekolah.
Dengan adanya Sistem Informasi Riwayat Pendidkan Siswa berbasis web ini diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah dan mempermudah dalam berbagai hal diantaranya :
1. Permasalahan-permasalahan yang dihapai pada saat proses pengolahan data Riwayat pendidikan siswa dapat diatasi dengan adanya sistem informasi riwayat pendidikan siswa berbasis web yang bisa membantu seorang user dalam menjalankan tugasnya sehingga dapat menghemat waktu, serta informasi yang disajikan lebih cepat, tepat, akurat dan berkualitas.
2. Bagi para siswa dan Orang Tua siswa bisa dengan mudah melakukan pengecekan nilai pelajaran dengan cara online dan kehadiran siswa dengan mudah.
1.4.2.Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis terbagi menjadi tiga bagian yakni sebagai berikut:
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
2. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi dan pengembangan bagi peneliti lain yang akan meneliti di bidang yang sama. 3. Bagi Penulis
Dalam melakukan penelitian ini,bagi penulis dapat menambah wawasan baik itu teori maupun praktek serta penulis dapat belajar melatih daya pikir dalam menganalisa dan mampu mengambil kesimpulan terhadap masalah yang di hadapi oleh suatu objek yang di teliti.
1.5. Batasan Masalah
Agar tercapai tujuan dan fungsi sesuai dengan apa yang diharapkan, maka diperlukan suatu batasan masalah yang membatasi masalah-masalah yang akan dicoba untuk mendapatkan solusinya. Adapun batasan masalah dari topik penelitian ini yaitu perancangan perangkat lunak aplikasi berbasis web untuk mengolah data riwayat pendidikan siswa pada SMA PGII 1 Bandung, yaitu:
1. Pembuatan program Sistem Informasi Pengolahan Riwayat Pendidikan Siswa berbasis web ini menggunakan PHP, Sistem Operasi windows 7.
2. Ruang lingkup penelitian yang akan di bahas oleh peneliti adalah :
1. Sistem informasi ini hanya membahas tentang nilai dan tidak membahas mengenai registrasi ulang siswa, dan pembagian kelas.
3. Sistem informasi yang diolah adalah nilai akhlak dan nilai pengembangan diri dimana pengolahannya di lakukan oleh walikelas.
4. Sistem informasi yang akan diolah adalah agenda kegiatan pembelajaran yang meliputi data kehadiran siswa.dimana pengolahannya di lakukan oleh guru permata pelajaran.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA PGII Bandung yang bera lamatkan di JL.Panatayuda No. 2 Bandung Telp.2500604 .
Waktu pelaksanaan penelitian terdapat dalam tabel 1.1 dibawah ini: Table 1.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Sep 13 Oct 13 Nov 13 Dec 13 Jan 14
Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Analisis
2 Design sistem
3 Coding
3 Testing
9 2.1.Sistem Informasi
Dalam menganalisis dan merancang suatu sistem ,analisis dan perancangan sistem kita harus mengerti dulu mengenai komponen-komponen,bagian-bagian dari suatu sistem guna pembentukan sebuah sistem yang di harpkan.adapun yang di maksud adalah mengenai pengertian dari Sistem Informasi,sistem informasi teridiri dari dua unsur yaitu Sistem dan Informa si. Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan sebagai berikut :
2.1.1. Pengertian Sistem
Pengertian atau definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah siste m harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Terdapat beberapa pengertian system menurut para ahli yaitu sistem yang lebih menekankan pada procedural dan elemennya.
dari tahap-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus di kerjakan , siapa yang mengerjakan, kapan di kerjakan dan bagaimana mengerjakannya .
Sedangkan menurut Davis dalam buku Al-Bahra (2013:3) sebagai penganut pendekatan element mendefenisikan sistem sebagai bagian-bagian yang salaing berkaitan yang beroperasi bersama untuk emncapai beberapa sasaran atau maksud.
Sedangkan menurut Jogiyanto (2005:1)Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas penulis dapat mengambil kesimpulan mengnai pengertian dari system itu sendi yaitu, sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
2.1.2 Karateristik Sistem
Suatu sistem memiliki beberapa karakteristtik atau sifat-sifat yang merupakan sebagai pembeda dari yang lain.
mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu , yaitu mempunyai komponen , batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.
Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 2.1. dibawah ini .
Gambar 2.1. Karakteristik Sistem
Dari gambar diatas dapat di jelaskan bahwa karakteristik sistem dapat di bagi menjadi 8 bagian, yaitu :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batasan Sistem
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan yang menguntungkan merupakan energy dari sistem yang harus di jaga dan di pelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus di tahan dan di kendaikan , jika tidak maka akan menggangu kelangsungngan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah bahan atau energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan ( maintenance input ) dan masukan sinyal (signal input). Sinyal input adalah energy yang dip roses untuk emndfapatkan keluaran dari sistem
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari bahan atau energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolah Sistem
disinilah proses perubahan dan pendayagunaan masukan terjadi sehingga menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan sistem.
8. Sasaran dan Tujuan
Suatu sistem pasti memilik sasaran atau tujuan (goal). Tujuan merupakan hal akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem, sedangkan sasaran merupakan hal-hal yang menjadi objek dan titik fokus untuk meraih tujuan.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Suatu sistem memiliki beberapa klasifikasi, menurut Al-Bahra (2013:6) suatu sistem merupakan hasil dari integrasi antara beberapa komponen lainnya sehingga dapat membentuk suatu sistem yang baik. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda menurut kasus yang terjadi dalam suatu sistem tersebut, maka sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa jenis yaitu :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik yaitu s istem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tertentu. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena unsur probabilitas. 4. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka dalah sistem yang berhubungan dengan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.1.4. Konsep Dasar Analisis Sistem
Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dalam kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Di dalam tahapan analisis terdapat beberapa tahapan-tahapan dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut:
1. Identifikasi, yaitu mendefinisikan masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Sumber informasi adalah data, menurut Al- Bahra (2013:8) definisi data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata yang di maksud adalah berupas suatu objek yang nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Dari data yang yang diperoleh dan dikumpulkan setelah diolah akan menghasilkan informasi.
Raymond McLeod mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Al-Bahra (2013:9)
Jadi dapat kita tarik kesimpulan menurut pengertian dari data di atas bahwa Informasi merupakan factor penentu keberhasilan suatu seseorang maupun organisaisi sehingga informasi sangat penting dalam menunjang keberhasilan seseoarang maupun suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi sistem yang tidak berguna.
Menurut John Bruch dan Gary Grudnitski dalam buku Al-Bahra (2013:9), agar informasi dihasilkan lebih berharga maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.
2.2.1. Pengertian Informasi
Informasi sangat penting bagi setiap perusahaan ataupun badan institusi lainnya, selain itu informasi juga penting bagi sistem. Sebab jika suatu sistem tidak mempunyai informasi maka akan menjadi suatu sistem yang susah berkembang.
Informasi adalah hasil dari olahan data yang belum membentuk suatu informasi..
2.2.2. Pengolahan Data
Menurut Al- Bahra (2013:8) Pengolahan data adalah masa atau waktu yang di gunakan untuk emndeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.
Adapun operasi yang di gunakan dalam pengolahan data antara lain sebagai berikut:
1. Data masukkan
Kumpulan data traksasi kesebuah pengolahan data medium. 2. Data Transformasi
3. Informasi keluaran
2.2.3 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum di jadikan sebuah informasi jadi perlu penanganan lebih lanjut sehingga dapat membentuk suatu informasi yang dapat berguna bagi suatu organisasi maupun instansi- instansi.
Proses menghasilkan informasi harus melalui tahapan-tahapan yang dilakukan komputer sebagai teknologi informasi. Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas Input - Proses - Output yang disebut sebagai siklus proses informasi. Artinya, bila tahap telah sampai pada output maka output tersebut dapat dijadikan input kembali. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa informasi yang dihasilkan dapat pula dijadikan data kembali sebagai input untuk diproses selanjutnya.
Agar lebih jelas mengenai siklus informasi dapat kita lihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.2. Siklus Informasi
( Sumber : Al- Bahra.2013.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Graha Ilmu.Yogyakarta )
Input (data) Proses
(pengolahan Data)
2.2.4. Kualitas Informasi
Kualitas informasi merupakan salah satu yang benar-benar diperhatikan karena tingkat nilai suatu informasi ditentukan oleh kualitas informasi itu sendiri. Menurut Al-Bahra (20013:11-12) kualitas informasi yang di harapkan tergantung 4 (empat) hal pokok yaitu :
1. Relevan
Artinya seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut dari kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadia yang akan dating.
2. Akurat
Suatu informasi di katakana berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan ,seluruh pesean telah benar, serta pesan yang di sampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang di inginkan oleh user. 3. Tepat Waktu.
Berarti informasi yang datang ke penerima harus tepat waktu, tidak boleh ada keterlambatan karena jika informasi yang datang tidak tepat waktu maka akan menghambat dalam pengambilan keputusan.
4. Ekonomis
5. Efisien
Maksudnya adalah informasi yang di hasilkan memiliki sintaks dan kalimat yang sederhana namun memberikan makna dan hasil yang mendalam
6. Dapat di percaya
Maksudnya adalah informasi yang di dapatkan berasal dari sumber yang terpercaya.
2.2.5. Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:11) nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya de ngan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan tekno logi ini dalam mendukung proses bisnis.(http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem- informasi/3 aktober 2013)
Definisi Sistem Informasi menurut Al- Bahra dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi yaitu sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.(2013:13).
Dari pengertian di atas penulis menarik kesimpulan mengenai sistem informasi itu adalah suatu sistem yang telah di buat untuk mempermudah suatu organisasi atau instansi lainnya untuk mendapatkan informasi.
2.3.2. Manfaat Sistem Informasi
2.3.3. Komponen Sistem Informasi
Menurut Al-Bahra(2013:14) komponen sistem informasi terdiri dari dari 5 bagian. Kelima komponen tersebut dapat dikalsifikasikan sebagai berikut :
1. hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin.
2. people dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
Mesin Manusia
Gambar 2.3. Lima Komponen Sisite m Informasi
(Sumber Al-Bahra: Analisis Dan Desain Sistem Informasi).
2.3.4. Kegiatan Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan prosedur-prosedur yang didalamnya merupakan himpunan dari sejumlah akfivitas sebagai berikut:
1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
hadware software Data procedures People(manusia)
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.4. Konsep Dasar Sisitem informasi Pengelolaan riwayat pendidikan siswa
2.4.1. Pengertian Nilai
Menurut Al-Bahra(2013:9) pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia Modern nilai mempunyai arti angka atau harga.
Sehingga dapat disimpulkan Sistem informasi pengolahan nilai siswa adalah sistem informasi yang merubah data nilai siswa yang berupa angka menjadi informasi yang memiliki kegunaan.
2.5. Pengertian Basis Data
Basis data atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data/ 3 oktober 2013).
2.6. Arsitektur Aplikasi
2.6.1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan)adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing- masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan yang akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.(http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringa komputer/3 oktober 2013).
2.6.2. Jenis-jenis jaringan komputer
Jenis-jenis jaringan komputer ini akan di jelaskan sebgai beriut:
1. Local Area Network (LAN)
sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (Wi-Fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi biasa disebut hotspot.
Karakteristik LAN adalah :
1. Mempunya pusat data yang lebih tinggi. 2. Meliputi wilaya geografis yang lebih sempit.
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jangkauan MAN meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu :jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
2.7. Manfaat Jaringan
Manfaatnya diadakan jaringan ini adalah untuk membawa suatu data informasi ke tujuan dengan cepat ,tepat tanpa adanya suatu kesalahan dari media tertendu.
Adapun maanfaat jaringan dapat di di jelaskan di bawah ini :
(http://misstriad.wordpress.com/2006/10/04/jaringan-komputer/3 oktober 2013).
Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
2.8. Aplikasi dan Teknologi WEB
Aplikasi dan teknologi web ini adalah suatu aplikasi atau teknologi yang berfungsi sebagai pendukung dari website agar dapat di jalankan. Adapun aplikasi dan teknologi web yang di maksud adalah sebagai berikut:
2.8.1. Pengertian Internet
Internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan menggunakan standart sistem global transmission control protocol/internet protocol suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani milliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan interworking (antarjaringan).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Internet/3 oktober 2013).
Atau bisa penulis mendefenisikan mengenai internet adalah sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan menggunakan jaringan komputer yang ada.
2.8.2. Istilah-istilah dalam Internet
Sebenarnya intenet memiliki banyak istilah- istilah,namun disini penulisakan menjabarkan hanya beberapa dari istilah komputer tersebut.
1. DNS atau biasa disebut dengan Domain Name Service. Merupakan layanan di Internet untuk jaringan yang menggunakan TCP/IP. Layanan ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dengan nama bukan dengan menggunakan alamat IP (IP address). Singkatnya DNS melakukan konversi dari nama ke angka. DNS dilakukan secara desentralisasi, dimana setiap daerah atau tingkat organisasi memiliki domain sendiri. Masing- masing memberikan servis DNS untuk domain yang dikelola. Suatu sistem database yang mengizinkan aplikasi TCP/IP menterjemahkan nama host ke dalam satu IP address. DNS (Domain Name Service) merupakan servis di Internet untuk network yang menggunakan TCP/IP. Servis ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dengan nama bukan dengan menggunakan nomor (alamat Internet). Komputer di Internet diidentifikasikan dengan angka, yaitu nomor IP. Misalnya, sebuah komputer memiliki nomor IP {192.168.1.1}. Komputer lebih mudah bekerja dengan angka, sedangkan manusia lebih mudah mengingat nama. Komputer dalam contoh ini dapat diberi nama {gareng}, misalnya. Singkatnya DNS melakukan konversi dari nama ke angka.DNS dilakukan secara desentralisasi, dimana setiap daerah atau tingkat organisasi memiliki domain sendiri. Masing- masing memberikan servis DNS untuk domain yang dikelola. Untuk mengetahui nomor IP dari sebuah mesin (komputer) di Internet dapat digunakan beberapa program. 2. ISP atausering disebut dengan Internet Service Provider. Sebutan untuk
3. Bandwidth adalah Besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat dilewatkan di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu tertentu.
4. TCP/IP atau biasa disebut dengan Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
2.9. Client Server
Klien server atau yang biasa disebut clientserver merupakan sebua h paradigm dalam teknologi informasi yang merucuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi kiedalam dua pihak yakni pihak klien dan pihak server
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Service (layanan)
a. Hubungan antara proses yang sedang berjalan pada mesin yang berbeda. b. Pemisah fungsi berdasarkan ide layanannya.
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk berbagi sumber daya dalam menjamin konsistensinya. 3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server. Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan. Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5. Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
6. Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
2.10. Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak pendukung ini adalah suatu perangkat tambahan yang bertujuan untuk membantu dalam menyelesaikan sesuatu yang akan di buat.
2.10.1.Bahasa Pemrograman PHP
PHP (PHP Hypertext Protocol) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal).
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Ramus Lerdoft pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbukka, maka banyak programer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, Interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukk an model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.10.2. Adobe Dreamweaver
Adobe dreamweaver adalh suatu program yang dapat membantu seseorang untuk menyunting sebuah halaman web.dreamweaver merupakan keluaran adobe yang dikenal sebagai Macromedia.
2.10.3. XAMPP
Xampp adalah suatu program untuk aplikasi web server yang berisi php, MyQL, Apache dan PHPMyAdmin.dengan adanya XAMPP ini kita akan lebih di permudah dalam pembuatan suatu website.
2.10.4.Apache Webserver
halaman situs web.protokol yang di gunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
2.10.5.Database MySQL
35 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan factor pendukung utama untuk menunjang dalam keberhasilan dalam melakukan penelitian.objek penelitian adalah kebutuhan utama dalam mekukan seuatu penelitian karena segala sesuatu hal yang menyebabkan suatu penelitian terjadinya karena adanya suatu masalah-masalah yang harus di uangkapkan di objek penelitian tersebut.
Dengan demikian yang menjadi objek penelitian oleh penulis adalah “Perancangan Sistem Informasi riwayat pendidikan siswa pada SMA PGII
Bandung”.Selanjutnya untuk melengkapi objek penelitian ini, akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.
3.1.1. Sejarah Singkat SMA PGGI 1 Bandung
Pada 1949 lahir sebuah organisasi masyarakat bernama Persatuan Guru Islam Indonesia (PGII) di bawah Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) yang dipelopori oleh tokoh-tokoh yaitu KH.Wahid Hasyim yang pada waktu itu beliau menjabat sebagai Menteri Agama, KH. Zarkasih, KH. Affandi Ridwan, RT. Jaya Rakhmat, Sutan Abdul Ghani dan KH.EZ.Muttaqien.
Lahirnya Dekrit Presiden pada 1959 berakibat pada bubarnya Masyumi sehingga berdampak kepada perubahan status PGII sebagai ormas menjadi sebuah yayasan pendidikan yang bernama Yayasan Pendidikan PGII dan dengan sendirinya Yayasan Pendidikan PGII mengambil alih Lembaga Pendidikan Muslimin, dalam penyelenggaraan pendidikan.
Yayasan Pendidikan PGII yang saat ini terus berkembang dan mendapat kepercayaan dari masyarakat, tepatnya berdiri pada tahun 1960 di Bandung dengan Notaris Noezar, terdaftar pada akte notaris No. 74. Turut hadir dalam pembentukan yayasan tersebut tokoh-tokoh antara lain: Sutan Abdul Ghani, Muhammad Heru Tjahya, Abdurachman bin Sarbie, dan selengkapnya tertulis pada akta notaris tersebut.
Pada saat pendiriannya, sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar YP PGII, tujuan didirikannya yang juga merupakan visi pendidikannya adalah:
a. Mengusahakan terlaksananya kesempurnaan pendidikan, pengajaran dan kebudayaan bangsa Indonesia menurut ajaran Islam.
b. Memperbaiki mutu guru- guru yang beragama Islam.
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas maka usaha atau misi sebagaimana terdapat dalam pasal 4 Anggaran Dasar YP PGII adalah:
a. Memajukan dan menyempurnakan perguruan Islam.
b. Mengadakan sekolah-sekolah, kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan. c. Mengadakan musyawarah dan dialog mengenai pendidikan.
d. Memperluas cabang-cabang dan kesempatan pendidikan.
tahun 1950 yang pada saat itu masih menumpang di SD Percobaan Jl. Pajagalan Bandung dengan kepala sekolah Bapak Jahri. Hal ini menunjukkan sebuah semangat dan idealisme yang tinggi di dalam mengembangkan pendidikan terutama dalam pendidikan Islam sekalipun belum ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Sejak 1952 SMA Muslimin berubah nama dengan SMA PGII yang lokasinya pindah ke Jl. Pamoyanan dengan kepala sekolah waktu itu Bapak Abdul Latief Aziz. Akhirnya pada 1962 SMA PGII pindah lokasi ke Jl. Panatayuda No. 2 hingga saat ini dengan status tanah Hak Guna Pakai dari Pemerintah Kota Bandung.
Dikarenakan terjadi peningkatan jumlah siswa yang cukup tinggi, maka Yayasan Pendidkan PGII Bandung mendirikan kelas jauh yang berlokasi di Jl. Pahlawan Blk. No. 17 . Tetapi kerana lokasi yang berjauhan , berada di luar kecamatan Coblong , maka pada 1988 YP PGII berinisiatif untuk membagi 2 (unit) yaitu SMA PGII yang di jalan Panatayuda menjadi SMA PGII 1 dengan kepala sekolah Drs. Lili Asmili dan SMA PGII yang berlokasi di jalan Pahlawan menjadi SMA PGII 2 dengan kepala sekolah. Drs. Hasan Mansur
3.1.2. Visi dan Misi SMA PGII 1 Bandung
Adapun visi dan misi SMA PGII 1 Bandung akan di jelaskan sebagai berikut:
3.1.2.1. Visi SMA PGII Bandung
mantap serta ibadahnya ikhlas, dirinya unik, otaknya cerdas, mempunya kompetensi Lifeskill dan akhlaknya karimah).
3.1.2.2. Misi SMA PGII 1 Banudng
Adapun misi PGII Bandung akan di jabarkan di bawah ini :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang dapat membangun kesadaran peserta didik akan eksistensi Allah SWT, konsisten dalam beramal ibadah.
2. Menyelenggarakan pendidikan yang dapat membentuk peserta didik agar memilih keunggulan sesuai kompetensi yang di terapkan.
3. Menyelenggarakan pendidikan yang dapat membantu peserta didik untuk dapat memiliki kompetensi akademis yang di harapkan.
4. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu membangun karakter peserta didik agar dapat survive dalam kehidupan.
5. Menyelenggarakan pendidikan yang di landasi dengan nilai- nilai ajaran islam.
6. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaq mulia, cerdas, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, adaptif serta peduli terhadap lingkungan.
7. Menumbuhkembangkan budaya belajar dan kompetisi yang Islami.
8. Menyelenggarakan kegiatan persekolahan yang efektif, efisien, produktif, berkualitas dan islami.
10.Menerapkan manajemen yang transparan, amanah, profesional, partisipatif, kompetitif, dan Islami.
11.Memberi pelayanan yang prima (excellence) terhadap stake holder pendidikan baik edukatif, administratif, dan informatif.
3.1.3. Struktur Organisasi SMA PGII Bandung
Struktur organisasi ini dimaksudkan untuk membantu mencapai tujuan SMA PGII Bandung secara efektif dan efisien, sehingga dapat memperjelas jalur komunikasi. Wewenang dan tanggung jawab yang memungkinkan adanya koordinasi dan kerjasama antar seluruh bagian organisasi dalam mengambil tindakan untuk membuat keputusan yang menunjang ke arah tujuan umum SMA PGII Bandung.Adapun Struktur Organisasinya adalah sebagai berikut:
3.1.4. Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas ini berfungsi agar memperjelas mengenai fungsi- fungsi, wewenang yang ada di struktur organisasi yang akan di emban agar tidak terjadi perselisihan faham dalam pengambilan keputusan.Adapun deskripsi tugasnya adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah seorang penanggung jawab sekolah yang memiliki tugas , wewenang selaku pengambil keputusan dan menentukan kebijakan sekolah yang harus di laksanakan oleh seluruh warga sekolah( siswa, guru, karyawan). Adapun tugas-tugas nya sebgai berikut :
1. Menyusun perencanaan program pendidikan sekolah 2. Mengorganisasikan seluruh kegiatan sekolah
3. Mengarahkan seluruh kegiatan sekolah. 4. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan sekolah. 5. Menentukan garis-garis kebijakan sekolah 6. Mengatur administratisi secara keseluruhan. 7. Mengatur proses belajar mengajar.
8. Mengatur pembinaan kesiswaan.
9. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi lain
2. Wakil kepala sekolah urusan kurikulum
Seperti yang di kemukakan di atas, bahwa dalam menjalankan tugasnya seorang kepala sekolah memiliki beberapa orang yang diperbantukan untuk membantu dalam pelaksanaan tugasnya. Diantaranya wakil kepala sekolah urusan kurikulum yang mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Menyusun program pembelajaran. 2. Menyusun tugas pembagian guru. 3. Menyusun jadwal pelajaran. 4. Menyusun jadwal evaluasi belajar.
5. Menyusun kegiatan pelaksanaan Ulangan Akhir Semester dan Ujian Nasioanal.
6. Mengatur pembagian raport dan ijazah.
7. Membina cara menyusun program semester , silabus RPP dan adminidtrasi guru lainya.
8. Membina caranya evaluasi
9. Mengusahakan sistem mengajar yang PAIKEM. 3.Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan
Seoarang WAKASEK bidang kesiswaan bertugas menerapkan tata tertip dan disiplin pada siswa yang membina kegiatan OSIS, tugas lain yang dimiliki oleh WAKASEK Bidang Kesiswaan ini dalah:
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS.
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan
4. Membina dan melaksanakan terwujudnya 5K.
5. Menyelesaiakan kasus-kasus penyimpangan siswa baik intern maupun ekstern.
6. Membina dan memberikan petunjuk serta pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS/MPK.
7. Membina siswa agar mengikuti kurikuler naupun ekstrakurikuler. 8. Membina dan membimbing OSIS.
9. Mengadakan konsultasi dengan orangtua siswa /wali siswa untuk menyelesaikan kasus siswa.
10.Membina dan memilih siswa untuk mengikuti kegiatan /perlombaan atas nama sekolah.
4. Wakil kepala sekolah urusan administrasi HUMAS(Sumber Daya)
Seoarang WAKASES bidang Sumber Daya mempunyatugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Mengatur hubungan kekeluargaan antara pihak sekolah dan orangtua sisawa.
2. Membina hubungana antar sekolah dalam rangka eksisbisi serta kerjasama untuk emnciptakan ketertiban sekolah.
3. Bekerja sama dengan BP/BK dalam mengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga atau instansi pemerintah/swasta serta lembaga lainnya.
5. Mengkoordinasikan dan membimbing kegiatan siswa yang berkaitan dengan bidang rekreasi ,kerja nyata ,kemah.camping, bakti social dan wisata remaja.
6. Memberikan pembjelasan atau informasi kepada orang tua atau walisiswa tentang bermacam- macam kegiatan siswa di sekolah, yang ada kaitannya dengan program ekgiatan instansi lain.
7. Memberikan bantuan kepada tatausaha (TU) tentang s urat menyurat dengan orang tua wali siswa atau BP3 mengenai urusan BP.
8. Bekerja sama dengan staff TU dalam hal pengumpulan data kehadiran siswa.
9. Bekerja sama dengan pengurus BP untuk emngonfirmasikan kewajiban orangtua siswa dalam hal yang menyangkut hasil keputusan rapat Orang Tua Siswa.
10.Bekerja sama dengan pengurus orangtua siswa dalam hal mencari donator bagi kemajuan sekolah.
5.Wakasek Program Khusus.
Seorang WAKASEK program khusus mempunya tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
1. Melakukan seleksi yang berkualiatas dalam penerimaan siswa baru kelas khusus.
2. Mebenahi dan meningkatkan kualitas berbagai program di kelas khususs. 3. Mengoptimalkan pembelajaran dengan penerapan evaluasi daln laporan
akademik siswa secara rutin.
5. Menyelenggarakan pembinaan dan kompetensi guru yang berkelanjutan. 6. Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orang tua.pihak luar untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
7. Melakukan perbaikan sarana prasarana kelas khusus terkait dengan sarana kelas dan pembelajaran.
6.Guru / Pendidik
Tugas guru idamping melaksanakan KBM secara efektif dan efisien juga mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Membuat program pengajaran : a. Analisis Materi Pelajaran (AMP). b. Program tahunan dan semester. c. Program silabus.
d. Program rencana pengajaran (RPP). e. Program remedial.
f. Program mingguan guru. g. Lembar kegiatan siswa.
2. Meelaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Melaksanakankegiatan penilaian belajar, ulangan harian ,semester/tahunan.
4. Melaksanakan analisis ulangan harian.
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. 6. Mengisi daftar nilai siswa .
8. Membuat alat pembelajaran /alat peraga. 9. Menciptakan karya seni.
10.Mengikuti kegiatan pengembangan bidang pengajaran yang enjadi tanggung jawab nya.
11.Membuat catatan tentang kemajuan hasil ebkajar masing- masing siswa. 12.Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
13.Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruangan praktikum.
14.Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah sekumpulan tahap-tahap, prosedur, atau deskriptif kerja yang di gunakan dalam melakukan suatu kegiatan ilmiah oleh pelaku dengan melakukan pengumpulan data atau suatu rangkain proses yang akan di lakukan untuk melakukan pengolahan data yang di perlukan untuk menjawab dan menyelesaiakan masalah penelitian sehingga dapat tercapainya maksud dan tujuan akhir penelitian.
3.2.1. Desain Penelitian
Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan masalah yang di teliti maka perlunya untuk membuat desain penelitian agar mempermudah dalam proses penyelesaian penelitian.
Dalam perancangan penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif.Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif.
Desain penelitian ini digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang.penelitian deskriptif juga berarti penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individual, situasi atau kelompok tertentu secara akurat.
Desaian penelitian ini merupakan penjelasan tentang desain yang akan di gunakan oleh peneliti sehingga dapat sejalan dengan prosedur yang ada di instansi tempat penelitian sehingga dapat memperoleh data dan dapat di proses menjadi informasi sehingga dapat tercapainya pemecahan masalah.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Agar lebih jelas mengenai pengumpulan data primer maupun sekunder akan di jelaskan sebagai berikut :
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Sumber Data primer merupakan metode pengumpulan data yang di dapat secara langsung yang di lakukan antara peneliti dan informan yang ada di perusahaan.Adapun sumber data primer adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan Langusung
Metode pengumpulan data dengan cara Pengamatan langsung (Observasi) merupakan metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari masalah- masalah yang ada di suatu instansi tempat penelitian.
Adapun kegiatan yang di amati oleh penulis mengenaisistem riwayat pendidikan siswa yang sedang berjalan di SMA PGII 1 Bandung seperti penyimpanan, pencarian, dan penyampaian data nilai akhir persemester dan data agenda kegiatan pembelajaran siswa yakni data kehadiran siswa yang sedang berjalan di SMA PGII 1 Bandung.
2. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang banyak di lakukan dalam melakukan penelitian. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan orang-orang yang berhubungan dengan penelitian.
permasalahn yang sedang di teliti yakni prosedur-prosedur dan cara-cara pengolahan nilai akhir siswa dan pengelolaan agenda kegiatan pembelajaran siswa yakni kehadiran siswa serta penyampaian informasi mengenai nilai akhir persemester siswa dan data kehadiran siswa di SMA PGII 1 Bandung. 3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (dokumentasi)
Data sekunder merupakan sumber data yang di peroleh oleh peneliti secara tidak langsung atau melalui suatu perantara.
Adapun data sekunder yang di peroleh oleh peneliti dari SMA PGII Bandung adalah data Nilai Kognitif, data Nilai Psikomotor, data Nilai Afektif, data Nilai Rapor, dan data agenda kegiatan pembelajaran siswa.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Penge mbangan Sistem
Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti perlunya menetapkan metode- metode guna mempermudah dalam penyelesaian pembuatan suatu sistem dalam melakukan penelitian.Adapun metode yang di maksud oleh penulis terdiri dari metode pendekatan sistem dan metode pengembangan sistem.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
melakukan dekomposisi permasalahan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dari konteks sampai proses-proses yang paling kecil.
Melalui pendekatan terstruktur ini penulis menggunakan flowmap, diagram konteks, DFD, ERD, kamus data dan perancangan basis data.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang akan di gunakan oleh penulis adalah model SDLC air terjun (waterfall). Waterfall sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle).Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support) Waterfall merupakan metode yang sering di gunakan dalam menganalisis dan pengembangan system.
Berikut ini adalah gambar model air terjun:
Gambar 3.2. SDLC model Waterfall
Adapun penjelasan dari langkah-langkahmodel air terjun tersebut adalah sebagai berikut:
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.
3. Pembuatan kode program
Desai harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.Hasil dari tahap ini adalah program komputer dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian
5. Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user.Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Analisis sistem merupakan cara untuk menguraikan segala fungsi dari suatu sistem informasi ke bagian bagian komponen-kompenen terkecilnya sehingga dapat di defenisikan dan dapat di evaluasi mengenai pe rmasalahan-permasalahan yang terjadi.sedangkan perancangan sistem adalah suatu proses dimana sistem dapat di kembangakan sehingga dapat di minimalisisir kesalahan-kesalahan yang ada.
Adapun alat bantu analisis dan perancangan digunakan penulis untuk memudahkan dalam perancangan Siste m Informasi Riwayat Pendidikan Siswa Berbasis Website yang dikembangkan penulis adalah :
1) Flow Map
Pedoman-pedoman dalam pembuatan flowmap adalah sebagai berikut: 1. Flowmap sebaiknya digambarkan dari atas ke bawah dan mulai dari bagian
kiri dari suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam flowmap harus ditunjukan dengan jelas.
3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir. 4. Masing- masing kegiatan didalam flowmap sebaiknya digunakan suatu kata
yang mewakili suatu pekerjaan.
5. Masing- masing kegiatan didalam flow map harus didalam urutan yang semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7. Gunakan simbol simbol flowmap yang standar.
2) Diagram Kontek
3) Data Flow Diagram
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2013:64). Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir di antara proses, data store dan menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.
4) Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data disistem dengan lengkap.Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan digunakan untuk merancang input dan merancang laporan- laporan dan database.
5) Perancangan Basis Data
Dalam perancangan basis data yang baik,memerlukan metodologi-metodologi yang akan membantu dan memudahkan dalam proses perancangan basisdata.Adapun metodologi- metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Normalisasi
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2013:168). Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Bila ada kesulitan pengujian tersebut maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi, dengan kata lain perancangan belumlah mendapat database yang optimal.
Dalam Perspektif normalisasi sebuah database dikatakan baik jika setiap tabel yang membentuk basis data sudah berada dalam keadaan normal.
Langkah- langkah pembentukan normalisasi adalah sebagai berikut:
1). Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
2). Bentuk Normal ke satu (First Normal Form/ 1 NF) Sarat bentuk normal kesatu:
mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukan pecahan kata sehingga artinya lain.
3). Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form/ 2NF)
Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya).
Sarat bentuk normal kedua :
Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya
4). Bentuk normal ketiga (3NF/ Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga, relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyuluruh. Contoh pada bentuk kedua di atas termasuk juga bentuk normal ketiga seluruh atribut yang ada disitu bergantung penuh pada kunci primernya.
2. Tabel Relasi
1. One-To-One
Mempunyai pengertian setiap baris data pada table pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada table ke dua.
2. One-To-Many
Mempunyai pengertian setiap basis data dari table pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua.
3. Many-To-Many
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian merupakan proses menjalankan dan mengevaluasi sebuahperangkat lunak secara manual maupun otomatis dengan tujuan untuk mengujiapakah perangkat lunak tersebut sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
1. White Box Testing
White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.
2. Black Box Testing
Metode pengujian yang digunakan oleh penulis adalah metode pengujian
black box.Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak
59 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Pada bagian bab ini penulis akan menjelaskan mengenai sistem riwayat pendidikan siswa di SMA PGII 1 Bandung yang sedang berjalan.
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan di SMA PGII 1 Bandung .Adapun pokok-pokok yang dianalisis meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Inidilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana pemecahanmasalah yang dihadapi.
Adapunsistem yang sedang berjalan di SMA PGII 1 yang di analisis oleh penulis adalah sistem informasi riwayat pendidikan siswa di SMA PGII 1 Bandung.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen ini digunakan untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses, dan output pada sistem riwayat pendidikan siswa khususnya agenda kegiatan pembelajaran dan nilai siswa di SMA PGII 1 Bandung.
Adapun dokumen-dokumen yang digunakan antara lain :
1. Nama Dokumen : Data Siswa