• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web pada CV. Dua Insan Mandiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web pada CV. Dua Insan Mandiri"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BERBASIS WEB PADA CV. DUA INSAN MANDIRI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan program strata I Pada jurusan manajemen informatika

Oleh

FATCHUL AKHZAN R

1.05.04.538

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGUJIAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi masalah ... 3

1.2.2 Rumusan masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Jadwal Penyelesaian Masalah ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8

(3)

vi

2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 11

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 13

2.2.1 Kualitas informasi ... 13

2.2.2 Nilai informasi ... 14

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14

2.4 Penjualan ... 16

2.4.1 Pengertian Penjualan ... 16

2.4.2 Sistem Informasi Penjualan ... 16

2.5 Pengertian Furniture ... 17

2.6 Arsitektur Jaringan ... 17

2.6.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 17

2.6.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 18

2.7 Aplikasi dan Teknologi Web (WWW) ... 19

2.7.1 World Wide Web ... 19

2.7.2 Halaman Web dan Website ... 20

2.7.3 Aplikasi Web ... 20

2.8 Internet ... 21

2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... 22

2.9.1 PHP ... 22

2.9.2 MySQL ... 23

2.9.3 XAMPP ... 23

2.9.4 Macromedia Dreamweaver ... 24

(4)

vii

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ... 26

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 26

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 27

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 27

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 28

3.2 Metode Penelitian ... 29

3.2.1 Desain Penelitian ... 29

3.2.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.2.3 Metode Pendekatan Sisitem ... 31

3.2.4 Metode Pengembangan Sistem... 31

3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 33

3.3.1 Flow Map... 33

3.3.2 Diagram Kontek ... 33

3.3.3 Data Flow Diagram ... 33

3.3.4 Kamus Data ... 34

3.3.5 Perancangan Kamus Data ... 34

3.4 Faktor Pengujian Sofware ... 35

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 37

4.1.1 Analisis dokumen ... 37

4.1.2 Analisis prosesedur yang berjalan ... 38

4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan ... 38

(5)

viii

4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 39

4.1.3 Evaluasi Sistem ... 40

4.2 Perancangan Sistem ... 40

4.2.1 Tujuan perancangan sistem ... 40

4.2.2 Gambaran Umum yang Diusulkan ... 41

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 41

4.2.3.1 Diagram Kontek ... 41

4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 42

4.2.3.3 Kamus Data ... 43

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 47

4.2.4.1 Normalisasi ... 47

4.2.4.2 Relasi table ... 49

4.2.4.3 Entity Relationship diagram ... 50

4.2.4.4. Struktur File ... 50

4.2.4.5. Kodifikasi ... 54

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 55

4.2.5.1 Struktur Menu ... 55

4.2.5.2 Perancangan Input ... 57

4.2.5.3 Perancangan Output ... 60

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 62

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SOFTWARE 5.1 Implementasi ... 63

5.1.1. Batasan Implementasi (optional) ... 63

(6)

ix

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 64

5.1.4. Implementasi Basis Data ( Sintaks SQL ) ... 64

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 67

5.1.5.1. Menu User ... 68

5.1.5.1. Menu Admin ... 71

5.1.6. Penggunaan Program ... 75

5.2. Pengujian ... 76

5.2.1. Rencana Pengujian ... 76

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 77

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 78

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 79

6.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(7)

8

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan melalui berbagai

bentuk interaksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen

tersebut mempunyai sifat dalam menjalankan fungsinya tidak dapat dipisahkan

antara satu dengan yang lainnya, akan saling berhubungan dan saling

mempengaruhi proses secara keseluruhan.

Dalam memahami suatu sistem diperlukan pemahaman mengenai sistem itu

sendiri. Terdapat beberapa pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Pendekatan

sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai

berikut :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. [JOG].

2.1.1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang

artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

(8)

9

dari sistem. Sedangkan suatu sistem yang mempunyai sistem yang lebih besar

disebut supra sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2. Batas sistem

Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang satu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat

bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan

dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar

yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya.

Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk

(9)

subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu

kesatuan.

5. Masukan sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem

tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program

adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya

dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan

berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang

jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi

laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan-laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

7. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk

sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna

dan merupakan sisa hasil pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang

(10)

11

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective), kalau

suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada

gunanya. Sasaran dari sistem akan sangat menentukan sekali masukan yang

dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Abstrak (abstract system) dan Fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa

pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik

merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem

akuntansi, sistem produksi dan sebagainya.

2. Alamiah (natural system) dan Buatan manusia (human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah

sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan

interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system

(11)

merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan

komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Tertentu (deterministic system) dan Tak tentu (probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari

sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan

program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Tertutup (closed system) dan Terbuka (open system)

Sistem yang tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem

ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang

ada hanyalah relatively closed system (secara relative tertutup, tidak

benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka

suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem

yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relative tertutup

karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk

(12)

13

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah suatu hal yang penting dalam suatu sistem. Sistem yang

kurang mendapatkan informasi akan menjadi kurang berguna dan mungkin

berakhir.

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya“. [JOG].

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Misalnya penjualan

adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang

dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan

orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.2.1. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga

hal, yaitu:

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau

menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat waktu (timeliness)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang

(13)

dalam pengambilan keputusan. Dewasa ini mahalnya nilai informasi

disebabkan harus cepoatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan

teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan

mengirimkannya.

3. Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi

untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi

mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang

kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.

2.2.2. Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari

sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system

atau information processing system atau information-generating system.

(14)

15

John burch dan Gary grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri

dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building

blok), yaitu :

a. Blok Masukan. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi

berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model. Blok ini terdiri dari model matematika yang memanipulasi data

input dan data tersimpan didasar data untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

c. Blok Keluaran. Produk dari system informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna.

d. Blok Teknologi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan

keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi

terdiri dari dua bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat

lunak (software).

e. Blok Basis Data. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Data di dalam basis data perlu

diorganisasikan agar informasi yang dihasilkan berkualitas.

f. Blok Kendali. Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang

diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian didalamnya. Beberapa

pengendalian perlu dirancang dan diterapkan agar sistem yang rusak dapat

(15)

2.4. Penjualan

2.4.1. Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan salah satu elemen utama dari modal kerja perusahaan

yang merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar.

Jadi dengan adanya penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran barang dan

atau jasa antara penjual dengan pembeli.

Definisi lain tentang penjualan yang dikemukakan oleh William G.Nickels yang

menyebutkan dalam istilah penjualan tatap muka (personal selling) :

“Penjualan tatap muka adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.” [Dr.Basu Swastha Dh.,M.B.A.,1998]

2.4.2. Sistem Informasi Penjualan

Menurut Hanif Al Fatta “sistem informasi penjualan adalah suatu struktur yang terdiri dari prosedur, perlengkapan dan manusia yang saling berkaitan, berkesinambungan dan berorientasi kemasa depan. Sebuah sistem informasi penjualan dapat dikatakan potensial berguna dan saat ini tresebar tetapi tersedia juga di beberapa tempat , didalam dan diluar perusahaan”.

Sistem informasi akuntansi penjualan merupakan organisasi

formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk

mengolah data mengenai penjualan. Penjualan pada hakekatrnya adalah

(16)

17

2.5. Pengertian Furniture

Kata furniture (bahasa inggris) diterjemahkan jadi mebel, istila mebel

digunakan karena sifat bergeraknya atau mobilenya sebagai benda atau barang

lepas di dalam interior arsitektur.

Secara umum furniture atau mebel dapat diartikan sebagai benda pakai yang dapat

dipindahkan, merupakan benda untuk keperluan orang yang berada di dalam

rumah, ruang perkantoran, dll yang dapat dipindahkan-pindah dari satu tempat ke

tempat lain, seperti meja, kursi, lemari dan sebagainya.

Furniture apabila ditinjau dari segi fungsi, merupakan benda fungsional yang

secara fisik mendukung aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari misalnya

bekerja, belajar, beristirahat sedabgkan dari segi fisik adalah benda yang

menyesuaikan dengan lingkungan atau ruang yang membatasinya. Jadi furniture

merupakan unsure yang berkaitan erat antara aktivitas manusia dan arsitektur.

2.6. Arsitektur Jaringan

2.6.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Wahyono (2003) jaringan komputer merupakan sekumpulan

komputer otonomi yang saling terhubung satu dengan yang lainnya menggunakan

protocol komunikasi melalui media trasmusi pada suatu jaringan komunikasi

data.

Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi

secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmisi) menuju ke

(17)

TCP/ IP (Trasmission Control Protocol/ Internet Protocol) merupakan

protokol standard internet yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet

protokol. TCP/ IP memiliki beberapa subyek protocol yang berbeda yang

beroperasi pada lapisan yang berbeda dan mempunyai tugas masing-masing.

Berkat adanya protokol ini setiap komputer dapat berhubungan secara fleksibel

dengan host-host yang terkoneksi.

2.6.2. Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Dari sisi luas area network cakupan yang dimiliki, jaringan computer

dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Local Area Network

LAN Merupakan jaringan komputer milik pribadi di dalam sebuah gudang atau

kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. Lan sering kali

menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor

perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya

printer, scanner) dan saling bertukar informasi.

LAN merupakan ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transaksi

pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang

berukuran lebih besar dan biasanya memakaiteknologi yang sama dengan

LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan

(18)

19

biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan

dengan jaringan televise kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah

kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur

paket melalui beberapa output kabel adanya elemen switching m,embuat

rancangan menjadi lebih sederhana.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat

luas, karena radiusnya mencakup sebuah negarabenua. Pada sebagian besar

WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua

komponen, yaitu: Kabel transmisi dan elemen swithing.

Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari satu computer ke

computer lainnya, sedangkan elemen swithing disini adalah sebuah computer

khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel trasmisi atau

lebih.

2.7. Aplikasi dan Teknologi Web (WWW)

2.7.1. World Wide Web

World Wide Web atau lebih dikenal dengan sebutan WWW atau lebih

singkat dengan sebutan Web merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa

server komputer yang terhubung satu sama lain didalam jaringan intranet atau

internet. Informasi yang terdapat di WWW dikemas dalam bentuk

halaman-halaman web (web page). Sekumpulan halaman-halaman web dikumpulkan dan diletakkan

(19)

menyebut halaman pertama yang akan muncul jika sebuah situs web diakses,

kemudian informasi tersebut didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang

memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuat dokumen lain.

Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat membuat informasi

dengan meloncat dari satu dokumen ke dokumen lain. Dokumen-dokumen yang

diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.

2.7.2. Halaman Web dan Website

Website merupakan kumpulan halaman web yang berhubungan pada

file-file yang saling terkait. Di setiap website, satu halaman disebut - sebut sebagai

homepage. Homepage adalah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang

mengunjungi website. Dari homepage pengunjung dapat mengklik hyperlink

untuk berpindah ke halaman lain dalam website lain. Hyperlink tersebut dapat

berupa website yang ada pada komputer yang sama seperti website pertama atau

dapat pula tersimpan pada komputer di belahan dunia lain.

2.7.3. Aplikasi Web

Aplikasi web pada awalnya dibangun hanya dengan menggunakan bahasa

yang disebut dengan HTML dan protokol yang dinamakan Hypertxt Transfer

Protocol (HTTP). Pada perkembangan berikutnya sejumlah script dan objek

dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain script PHP dan

Active Server Pages (ASP), sedangkan contoh berupa objek adalah Java.Aplikasi

(20)

21

1. Web Statis, dibentuk dengan HTML saja, kekurangan aplikasi ini hanya

terletak pada keharusan memelihara program secara terus-menerus untuk

mengikuti perubahan yang terjadi.

2. Web Dinamis, yang terdiri dari server-side scripting seperti script ASP dan

PHP serta client-side scripting seperti vbscript ataupun javacript. Web

dinamis dapat mengatasi kekurangan web statis karena aplikasi web yang

dinamis memanfaatkan kemampuan server web untuk mengakses sistem

database. Server web dapat dihubungkan dengan Relatinal Database

Management System (RDBMS) seperti oracle dan SQL server.

2.8. Internet

Internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global

yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di

seluruh dunia. Setiap kompter dan jaringan terhubung secara langsung ke

beberapa jalur utama yang disebut dengan internet backbone atau secara tidak

langsung terhubung melalui ISP (Internet Service Provider) melalui internet

backbone.

Teknologi internet pada awalnya digunakan hanya untuk keperluan

pertahanan yang dirintis oleh lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika.

Lembaga riset tersebut menginginkan agar komputer-komputer yang ada dapat

saling berhubungan satu dengan yang lain untuk kepentingan militer. Sistem

(21)

kalangan universitas, dengan harapan agar jaringan komputer ini dapat semakin

besar dan berkembang.

Sekitar tahun 1970, Stanford University mulai mengembangkan standarisasi

jaringan komputer menjadi sebuah protocol TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). Fungsi utama Protocol TCP/IP adalah untuk

menjembatani tiap komputer yang memilki sistem operasi dan juga hardware yang

berbeda. TCP/IP tersusun atas 4 layer (Network Access, Internet, Host-to-Host

Transport dan Application) yang masing-masing memilki protokolnya

sendiri-sendiri.

2.9. Perangkat Lunak Pendukung

2.9.1. PHP

PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server-slide yang

ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal

Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat

diintegrasikan kedalam HTML sehingga halaman web tidak lagi bersifat statis,

namun bersifat dinamis. Dalam buku Bimo Sunartri Hartono, ST (PHP dan

MySQL untuk web, 2002). PHP adalah bahasa server slide scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari

server-slide scripting adalah sintaks dari perintah-perintah yang diberikan akan

sepenuhnya dijalankan diserver tetapi disertkan pada dokumen HTML.

PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia Web site, PHP

(22)

23

Jika dilihat dari sejarah mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof untuk

kebutuhan pribadinya, skrip tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan

swebagai keperluan Web site pribadi, akan tetapi kemudian dikembangkan lagi

sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut Personal Home Page, inilah awal

mula munculnya PHP sampai saat ini.

2.9.2. MySQL

MySQL (my structured query language) adalah sebuah program pembuat

atau pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database

management system), sifat dari DBMS ini adalah opensource. MySQL

sebenarnya produk yang berjalan pada platform linux, dengan adanya

perkembangan dan banyaknya pengguna, serta lisensi dari database ini adalah

opensource, maka para pengembang kemudian merilis versi windows. Selain itu

MySQL juga merupakan program database yang bersifat jaringan, sehingga dapat

digunakan untuk multi user. Kelebihan dari MySQL adalah menggunakan bahasa

query standar SQL. SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur, SQL

telah distandarkan untuk semua program oengakses database seperti oracle,

PosgreSQL, SQL Server, dan lain-lain.

2.9.3. XAMPP

XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang

dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. Dengan menggunakan

(23)

Karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. XAMPP yang digunakan

penulis adalah XAMPP versi 1.6.0a. Berikut adalah beberapa paket yang telah

disediakan :

1. Apache 2.2.4

2. MySQL 5.0.33

3. PHP 5.2.1 + PHP 4.4.5 + PEAR

4. PhpMyAdmin 2.9.2

5. Dll…

Dengan adanya beberapa dukungan paket di atas, maka sebuah kebutuha

untuk belajar PHP sudah tercukupi.

2.9.4. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah software web design yang

menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu

waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki jendela mini

yang disebut HTML Sorce tempat kode-kode HTML ditulis. Setiap kali user

mendesain website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat table

dan proses lainnya.tag-tag HTML akan tertulis secara otomatis mengiringi proses

pengaturan website. Artinya user memiliki kesempatan untuk mendesain website

sekaligus membuat tag-tag HTML yang memabangun website, selain itu dapat

mendesain website hanya lewat menuliskan tag-tag teks lain di jendela HTML

(24)

25

Dreamweaver menyediakan desain tingkat tinggi dan tool-tool untuk

layout, selain itu sangat mudah menggunakan kemampuan dinamik HTML seperti

animasi layer dan behaviours hanya perlu untuk menulis kode program.

Dreamweaver juga mampu mengenali tag-tag lain diluar HTML dan CSS Style.

Dreamweaver sangat mudah untuk dicustomize, user dapat membuat objek dan

perintah, memodifikasi menu dan shortcut keyboard dan bahkan menulis kode

javascript untuk menambah kemampuan behaviours dan property baru pada

Dreamweaver.

2.10. Pengujian Black-Box

“Pengujian black-box berfokus pada pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pebgujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaiana kondsi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program”.[ ROG ]

Pengujian blck-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai

berikut :

1. Fungsi-fungsi yan tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

(25)

79

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan dan selama merancang

sistem informasi penjualan furniture berbasis web, maka penulis mengambil

kesimpulan :

1. Analisis sistem penjualan furniture yang sedang berjalan di CV Dua

Insan Mandiri masih bersifat single user, sehingga menyulitkan prosedur

dan pengolahan penjualan secara sistematis kelemahan yang ditemui dari

sistem tersebut adalah :

- tidak adanya sarana untuk mempromosikan produk sehingga anggaran

untuk promosi sangat besar

- pembayaran masih secara manual

- akses sistem yang terbatas

2. Rancangan sistem informasi penjualan furniture di CV Dua Insan

Mandiri dengan berbasis web , dengan tujuan agar :

- mempermudah aktivitas promosi

- pembayaran dapat dilakukan dengan cata transfer rekening

- efektivitas dan efisiensi kerja

3. Implementasi sistem informasi penjualan furniture berbasis web dapat

(26)

80

4. Pengujian perangkat lunak sistem informasi penjualan furniture berbasis

web dapat berjalan dengan baik dan secara fungsional sistem dapat

menghasilkan output yang diharapkan.

6.2. Saran

Adapun saran-saran yang ingin penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya CV Dua Insan Mandiri mengganti sistem yang lama degan

sistem yang telah dirancang, karena sistem yang baru lebih lengkap dan

lebih mudah digunakan dibandingkan dengan sistem yang lama

2. Sebaiknya bagi peneliti lain yang meneliti sistem informasi penjualan

furniture berbasis web terus mengembangkan dan juga memperkuat

sistem keamananan agar sistem informasi yang ada tidak disalah

gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Sebaiknya bagi peneliti lain mengklasifikasikan admin menjadi

(27)

[BON08] Nugroho.Bonafit. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL

dengan Dramweaver. Gava Mesia, Yogyakarta, 2008.

[FAT07] Hanif Al Fatta. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi

Offset. Yogyakarta, 2007.

[JOG89] Jogiyanto, HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset,

Yogyakarta, 1989.

[ROG02] Presman, Roger S. Rekaya Perangkat Lunak, Andi Offset,

Yogyakarta, 1997.

[WAH03] Wahyono.Teguh. Prinsip Dasar dan Teknologi Komunikasi Data,

Referensi

Dokumen terkait

Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

Leitch; sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan