• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penjualan Sepatu di Toko Moses Simangunsong Berbasis Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penjualan Sepatu di Toko Moses Simangunsong Berbasis Website"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip oleh penulis selama proses pembangunan aplikasi.

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Penganut pendekatan elemen adalah Davis (1985) yang mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sedangkan Lucas (1989) mendefinisikan sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu. Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. McLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Begitu pula Robert G. Murdick (1993), mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Al-Bahra, 2005).

(2)

Gordon B. Davis (1985) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang. Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan, dan korektif. Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya (Al-Bahra, 2005).

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

(3)

Sistem informasi adalahpengaturan orang, data, proses dan information technology (IT) / teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten 2006, h. 10).

2.4. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 (Priyanto & Jauhari, 2014). Awalnya Berners-Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyususn arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program piranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.

Pada tahun 1989 Berners-Lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘Waring Wera Wanua’ sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN (Pusat Pebelitian Fisika Partikel Eropa). Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan internet.

(4)

Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hypertext sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.

HTML5 adalah standar baru dari HTML. Versi HTML sebelumnya yaitu HTML 4.01 muncul pada tahun 1999. Internet mengalami perubahan yang sangat signifikan sejak saat itu sampai sekarang. HTML5 didesain untuk memenuhi hampir semua kebutuhan user.

HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). Dimana WHATWG dengan bentuk web aplikasi dan W3C merupakan pengembangan dari HTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML5. Tujuan dibuatnya HTML5, yaitu:

a. Fitur baru harus didasarkan pada HTML5, CSS3 (Cascading Style Sheets), DOM (Document Object Mode).

b. Mengurangi ketergantungan untuk plugin eksternal (seperti Flash). c. Penanganan kesalahan yang lebih baik.

(5)

f. Proses pengembangan dapat terlihat untuk umum.

Fitur terbaru yang terdapat dalam HTML5 yaitu: a. Unsur kanvas untuk menggambar

b. Video dan elemen audio untuk media pemutaran

c. Dukungan yang lebih untuk penyimpanan secara offline.

d. Elemen konten yang lebih spesifikasi, seperti artikel, footer, header, nav, section.

e. Bentuk control form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.

2.6.CSS3 (Cascading Style Sheet Versi 3)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

Menurut BPTIK (Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi) CSS adalah sebuah pemrogaman atau boleh dibilang script yang mengendalikan beberapa komponen (tag html) dalam sebuah website sehingga tampilan akan menjadi lebih terstruktur dan seragam.

(6)

CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti multiple background, border-radius, drop-shadow, border-images, CSS Math, dan CSS Objek Model.

2.7.JavaScript

JavaScript adalah bahasa script yang berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk banyak aspek interaksi pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut dapat berupa window, frame, URL, dokumen, form, button, atau item yang lain, yang semuanya itu mempunyai property yang saling berhubungan dengannya dan masing-masing memiliki nama, lokasi, warna dan atribut lain.

(7)

2.8. MySQL

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukkan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

2.9. Flowchart

(8)

Salim Sitompul, 2014). Berikut ini adalah simbol-simbol standar pada sebuah flowchart beserta fungsinya.

Tabel 2.1. Simbol Flowchart

No Nama Simbol Fungsi

1

Terminator

Digunakan untuk mewakili simbol start atau

end.

2 Arrow Menunjukkan alur proses.

3 Rectangle Menunjukkan langkah

pemrosesan.

4 Trapezium Simbol untuk

input-output.

5 Document Digunakan untuk

(9)

Manual Input yang tidak dilakukan oleh

komputer. peralatan output yang digunakan seperti layar,

printer, plotter, dan sebagainya. input yang berasal dari

disk atau disimpan ke disk.

2.10. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan ke pengguna ataupun ke pembuat program.

(10)

Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam Data Flow Diagram dan biasanya diberi penomoran nol. Semua entitas eksternal ditunjukkan dalam diagram konteks beserta dengan aliran-aliran data utama, baik dari dan menuju sistem.

2. Diagram Nol (DFD Level 1)

Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram nol merupakan pemecahan dari diagram konteks.

3. Diagram Rinci

Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses-proses yang terdapat di dalam diagram nol.

Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco yang digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.

Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

No Nama Simbol Fungsi

1 Kesatuan Luar

Sebagai kesatuan (entitas) di lingkungan luar sistem yang dapat

(11)

3 Proses

Berupa kegiatan atau proses yang sedang

dilakukan.

4 Simpanan Data Menunjukkan informasi

yang tersimpan.

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan Sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis program dan model yang akan di buat. Oleh karena itu semua data yang ada didalam sistem akan dikemas dalam suatu basis data,kemudian dideskripsikan kedalam DataFlow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan Flowchart system.

Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasiatau flowchart (bagan alir) dari situs tersebut. Flowchart adalah suatu bagan yang berisi seluruh tahapan/rangkaian kegiatan dalam suatu pekerjaan. Flowchart

Nama datastore

Gambar

Tabel 2.1. Simbol Flowchart
Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

Referensi

Dokumen terkait

signifikan dalam mempengaruhi kinerja guru madrasah Tsanawiyah negeri di kabupaten Lampung Selatan sumbangan tersebut sebesar 36,70% maka untuk meningkatkan dan memperbaiki

Jadi, dari beberapa definisi di atas penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengelola kelas yang dilakukan guru melalui penataan ruang

Dalam transaksi pertukaran barang atau jasa yang tidak bisa diukur padad nilai wajar, entitas menggunakan jumlah tercatat dari asset yang dilepas.Entitas menerapkan kriteria

[r]

6el " pankreas mensekresi glukagon yang merupakan hormon katabolik.Penemuan pertama oleh Boger 4nger pada sekitar tahun *<05 menyatakan bah:a glukagon memiliki

Model Number Head Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran kelompok yang dimulai dengan pemberian nomor anggota yang berbeda pada setiap siswa dalam satu kelompok

IMPLEMENTASI METODE DUAL STACK PADA MEKANISME TRANSISI JARINGAN IPV4 KE IPV6 PADA JARINGAN INTERNET SERVICE PROVIDER (STUDI KASUS PT. HAWK TEKNOLOGI SOLUSI)..

Jihad tidak dimaknai sebagai hanya perang terhadap kaum yang dianggap kafir/munafik atau yang dianggap agresor terhadap kejayaan Islam masa lalu, tetapi yang lebih