Bandung,11 Juni 2010
Nomor : 1370/KJ-MI/FTIK/UNIKOM/VII/2010 Lampiran : -
Perihal : Permohonan Kerja Praktek
Dengan Hormat,
NIM NAMA
Jakarta,30 Agustus 2010
No : HRD/0881/2010/SIS Hal : Surat Keterangan Kerja Praktek
Kepada Yth,
Bersama ini kami sampaikan, bahwa mahasiswa Universitas Komputer Indonesia atas nama :
- Arief Permana (NIM . 10506099)
telah melaksanakan kerja praktek di PT.Saptaindra Sejati dari tanggal 6 Juli - 31 Agustus 2010,selama melaksanakan kerja praktek ini,yang bersangkutan telah memberikan kontibusi yang Baik.
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek Program Strata Satu Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Arief Permana NIM.10506099 Bandung, 01 Oktober 2010
Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan
Lusi Melian,S.Si.,MT
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya terutama dalam bidang bisnis.salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan usaha dan mencapai sukses harus mengikuti era informasi dengan menggunakan alat pendukung pengolah data yaitu komputer. Dengan adanya komputer sebagai alat hitung dan pengolah data, maka semua bidang dalam suatu perusahaan ataupun instansi dapat dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
kemajuan teknologi memiliki dampak yang berpengaruh sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan.
Seiring dengan semakin majunya peradaban manusia dan pesatnya perkembangan teknologi,maka kebutuhan akan suatu informasi akan semakin meningkat.perkembangan teknologi sistem informasi tumbuh dengan pesat,dimulai dari era akuntansi tahun 1950,beranjak ke era operasional tahun 1960,ke era informasi tahun 1970,menuju era jejaring tahun 1980,sampai ke era jejaring global tahun 1990,sistem teknologi telah
banyak perubahan-perubahan.perkembangan ini memicu teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau lebih dikenal dengan information and comunication technologies(ICT).dengan teknologi kita dapat melakukan pengolahan data yang meliputi penyimpanan, perhitungan, perbandingan, masukan dan keluaran data sebagaiinformasi yang dibutuhkan dalam waktu yang cepat,tepat,dan akurat yang sangat penting bagi suatu organisasi atau perusahaan dalam pengambilan keputusan dari setiap persoalan.
Dalam suatu institusi atau perusahaan terutama di bidang penambangan sangat diperlukan sistem yang dapat menunjang kinerja opersional,dengan penyampaian informasi dan akses data yang cepat dan tepat agar mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan dan didukung oleh aspek-aspek lain yang mampu mewujudkan suatu system yang baik.
kemudahan dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas bisnis,perkantoran, dan aktivitas lainnya yang semakin meningkat dengan pesat pula.hal ini semakin memicu majunya perkembangan teknologi komputer baik teknologi yang berbasis pada perngkat keras(hardware) maupun pada teknologi pada perngkat lunak (software).
PT.Saptaindra sebagai suatu institusi atau perusahaan penambagan di Jakarta,tentunya juga banyak melakukan aktivitas- aktivitas kerja yang saling berkaitan baik dalam aktivitas administratif,hinnga komunikasi antar departement sangat penting sekali sehingga pengolahan dan pemrosesan aktivitas yang dilakukan secara keseluruhan,tentunya akan memakan waktu yang lama,sehingga banyaknya kesalahan-kesalahan pada setiap langkah yang dikerjakan mulai dari banyaknya kesamaan dalam pengimputan NRP/ NIP,kurangnya ketelitian dalam suatu pengimputan,banyaknya karyawan nonaktif yang masih tercantum di dalam tabel karyawan,pengarsipan yang masih berupa hard copy serta kurangnya pula dalam segi keamanan maupun keakuratan data karena menggunakan sistem yang masih manualisasi.
Melihat dari timbulnya masalah-masalah di atas,maka sistem yang terkomputerisasi adalah jawaban yang paling tepat untuk menangani masalah tersebut.selain sangat praktis,mudah dan cepat,sistem ini juga mudah digunakan oleh banyak pihak khususnya oleh departemen HRD dan karyawan itu sendiri.
mempermudah kinerja bagi perusahaan tersebut.dengan pengembangan sistem ini diharapkan semua kegiatan yang sedang dikerjakan oleh semua pihak dapat berjalan dengan maksimal.
Dengan adanya fenomena tersebut,maka peneliti menawarkan ususlan proposal yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian di PT.Saptaindra Sejati”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan,maka dilakukan observasi dan mengidentifikasi masalah-masalah untuk mengetahui gejala-gejala yang timbul dari sistem yang sedang berjalan dan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Sistem Database yang digunakan masih menggunakan sistem manual yaitu dengan menggunakan Ms.Excel.
b) masih adanya data yang sama khususnya dalam pengimputan NRP/NIP dan nama.
c) Banyaknya data karyawan yang telah nonaktif masih disimpan dalam tabel data karyawan.
d) Pembuatan laporan yang masih sangat lamban
1.2.2. Rumusan Masalah
Dari gambaran identifikasi masalah diatas,maka dapat disimpulkan gambaran dari rumusan masalah tersebut adalah :
a) Bagaimana sistem yang masih berjalan dapat ditanggulangi agar semua permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan. b) Bagaimana sistem yang masih berjalan dapat diganti dengan
sistem yang baru
c) Bagaimana merancang suatu sistem informasi untuk mempermudah dalam pengolahan data agar lebih mudah. d) Bagaimana sistem yang baru dapat mengatur dan mengatasi
semua masalah dalam pengimputan, penyimpanan maupun mengamankan data agar data tersusun dan tersimpan dengan baik.
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud
a) Memperbaiki sistem yang sedang berjalan menjadi lebih cepat dan tidak berbelit-belit
b) Data yang diperoleh lebih akurat dan dapat diproses dalam waktu yang lebih singkat.
1.3.2. Tujuan
a) Agar hasil pengembangan sistem ini dapat dipergunakan oleh khalayak banyak khususnya oleh seluruh perangkat perusahaan. b) Agar system yang telah dikembangkan dapat meminimalisir semua kekurangan pada saat menggunakan system yang manualisasi.
c) Agar user atau operator dapat lebih cepat dalam melakukan suatu pekerjaan.
d) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja khususnya yang terlibat langsung didalamnya.
e) Sebagai salah satu syarat pembuatan proposal usulan penelitian jurusan manajemen informatika sebagai kelulusan matakuliah metodologi penelitian dan sebagai langkah awal pembuatan tugas akhir atau skripsi.
1.4. Batasan Masalah
a) Program ini dibuat hanya untuk perusahaan dimana peneliti melakukan penelitian
b) Peneliti hanya fokus pada pembuatan database dan analisis sistem yang akan dikembangkan agar mempermudah kinerja karyawan. c) Analisis dan pengembangan ini hanya sampai pada proses
1.5. Lokasi Dan Jadwal Kerja Praktek 1.5.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di PT.Saptaindra Sejati.Jalan TB Simatupang,Jakarta Selatan.pada Div.HRD atau Div.Managment Informating System.
1.5.2 Jadwal Penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dan
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.1.1. Elemen Sistem
a) Memiliki komponen ;
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli berapapun kecilnya, selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang
disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan
suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat
disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu
juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem
akuntansi adalah subsistemnya.
b) Batas sistem (boundary) ;
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
c) Lingkungan luar sistem (environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
d) Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
e) Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.
f) Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g) Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi
keluaran yang diinginkan.
h) Sasaran sistem ;
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Komponen-Komponen (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Masukan (Input)
sinyal (signal input). Contoh di dalam sistem komputer, masukan perawatan adalah program, masukan sinyal adalah data.
c. Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang berguna.
d. Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Contoh : sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan- laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan manajemen.
e. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Gambar 2.1 : Proses Karakteristik Sistem
2.1.3. Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi
gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi
gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem
fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat
dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem
akuntansi dan sistem transportasi.
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem
yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem
adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan
sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk
memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang
tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak
bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan,
dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam
tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system)
adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan
dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan
dagang
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem
buatan manusia (human made system) adalah sistem yang
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi
sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks
(misalnya otak manusia).
2.2. Pengertian Informasi
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.
Terdapat beberapa definisi informasi, antara lain:
a Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
b Sesuatu yang nyata/setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan/kejadian. Contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana (manusia,komputer)
dikoordinasikan untuk mengubah masukan menjadi keluaran (informasi) guna
mencapai sasaran perusahaan, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem
informasi merupakan suatu metode atau prosedur dalam menghasilkan,
mengembangkan, dan menyimpan informasi dalam suatu organisasi.
Selain itu ada pula pengertian menurut:
1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
2. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna
3. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur 2.4.1. Flow Map
Mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses),proses
(manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen
keluaran dan masukan) Simbol-simbol Sistem Procedure Diagram.
2.4.2. Diagram Kontek
Context Diagram (CD) atau diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu dilakukan penguraian ke level yang lebih
tinggi agar proses yang terjadi dapat terlihat jelas. Diagram konteks
hanya memiliki satu proses.
Context diagram memiliki sejumlah karakteristik penting dari
suatu sistem:
a Kelompok pemakai, organisasi, atau sistem lain dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga sebagai
terminator.
b Data dimana sistem kita menerima dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
2.4.3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah suatu jaringan dari proses dengan tempat
penyimpanan data serta dihubungkan satu dengan lainnya, atau
kumpulan simbolsimbol yang menggambarkan jalannya aliran data dari
sistem atau suatu diagram yang mudah dimengerti dan merupakan suatu
gambaran mengenai tata letak lokasi dan semua kegiatan-kegiatan dan
aktivitas yang terjadi di dalam proses aktivitas tersebut.
DFD digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai sebuah
jaringan dari proses-proses secara fungsional yang dihubungkan dengan
yang lain oleh aliran data di dalam DFD dapat terdiri dari proses aliran
data dan entity luar proses digambarkan dengan fungsi–fungsi yang
terdapat dalam sistem.Keuntungan menggunakan DFD adalah lebih
memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
Pada tahun 1999, PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) dibentuk sebagai
suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general
business). Pada waktu sebelumnya tepatnya di tahun 1994, PT. Dianlia
Setyamukti mulai memasuki dunia tambang sebagai penyedia alat berat.
Selama lima tahun berpengalaman di bidang tersebut dengan kontrak
pertamanya adalah dengan PT. Berau Coal (BC), salah satu perusahaan
tambang batubara yang besar di Indonesia. Pada tahun 2002, Dianlia
mentransfer sebagian asetnya ke PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS). Pada tahun
yang sama PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) mendapatkan kontrak transportasi
tambang (coal transportation) dari PT. Adaro Indonesia, yang saat ini
dikenal dengan nama Adaro Energy. Sejak saat itu PT. SIS bersama-sama
dengan tiga kontraktor tambang lainnya mengerjakan tambang Adaro.
Pada tahun 2004 PT .SIS menjadi perusahaan kontraktor tambang
besar, dan mendapatkan transfer proyek dari Group Dianlia untuk
menangani tambang di Binungan dan Sambarata, Tanjung Redep,
Kalimantan Timur dengan owner yang sama yaitu Berau Coal. Pada
tahun-tahun berikutnya, project semakin bertambah. Tepatnya pada tahun 2005,
di Muara Komam, Kalimantan Timur dan di Sumber Kurnia di Binuang,
Kalimantan Selatan. PT. SIS berkembang dan pada tahun 2007 berhasil
mendapatkan kontrak dengan jumlah kapasitas lebih dari sepuluh juta ton
batubara per tahunnya dengan tujuh job site yang tersebar di Kalimantan.
Pada tahun 2007, PT. SIS telah memiliki tujuh proyek tambang
untuk dikelola dari enam perusahaan batubara di wilayah Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Timur. PT. SIS memiliki jumlah pegawai mencapai
lebih dari 2908 orang dan jumlah peralatan mencapai 850 unit. PT. SIS telah
memiliki aset lebih dari 2 trilyun rupiah dan revenue sebesar 1.1 trilyun
rupiah pada tahun 2006. PT. SIS juga telah menjadi salah satu dari lima
perusahaan kontraktor tambang terbesar di Indonesia.
Visi, Misi dan Value PT. Saptaindra Sejati
PT. SIS mempunyai Visi, Misi dan Value dalam menjalankan roda
organisasi dan mencapai kesuksesan perusahaan dengan penjelasan sebagai
berikut :
Visi
Menjadi kontraktor tambang yang lebih baik dari yang terbaik untuk
menciptakan keseimbangan nilai stake holder (Aiming to be Better than
Misi
Menyediakan proses kerja/ operasional yang terbaik di wilayahnya/
bidangnya dengan reliabilitas tinggi, dengan memperhatikan
keselamatan dan lingkungan yang ditunjang oleh Sumber Daya Manusia
(SDM) dan teknologi yang kompeten.
Strategi vital (Strategic Imperative) dikenal dengan STAR$$
a) Memperkuat kapabilitas finansial (Strengthen Financial
Capability).
b) Target pelanggan dengan Quality Driven.
c) Memperoleh Operasional terbaik dengan melakukan proses
perbaikan berkesinambungan (Acquire Operational Excellent by
continually Improvement Process).
d) Memperoleh secara cepat teknologi operasi dan IT yang sesuai
(Rapidly apply suitable Operation Technology & IT).
e) $tandarisasikan Manajemen SDM dan Core Competence.
f) $earch for Regional Growth and Capability trough acquisition.
Value
PT. Saptaindara Sejati memiliki 5K 1B sebagai nilai inti yang digunakan
sebagai pedoman, yaitu:
a. Komitmen
b. Kerja Keras
c. Kerjasama
d. Kreatif
e. berKorban
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Deskripsi Kerja
PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) memiliki Pada perusahaan
PT.Sapteindra sejati memiliki 19 Departemen yang terdiri dari :
a) Accounting and Tax >> Akuntansi Keuangan dan Pajak
b) Client Relation (CR) >> Hubungan Antar Relasi
c) Engineering (ENG) >> Teknik
d) General affairs (GA) >> Urusan Umum / Logistik
e) Human Resource Development (HRD) >> Pengembangan
Sumber Daya Manusia (Departement /Divisi dimana saya
ditempatkan)
f) Human Resource Support (HRS) >> Komponen pendukung Sumber
Daya Manusia
g) Internal Audit (IA) >> Internal Audit / Merevisi Kinerja Perusahaan
h) Legal (LEG) >> Legalitas perusahaan
i) Management Improvement (MI) >> Manajemen Peningkatan Kinerja
Perusahaan
j) Management Information System (MIS) >> Sistem Informasi
Manajemen (Departement /Divisi dimana saya ditempatkan)
k) Material Management (MAT) >> Manajemen Material
l) Plant (PLT) >> Motivator Perusahaan
m) Production (PROD) >> Produksi
o) Safety Health and Environment (SHE) >> Keselamatan Kesehatan
dan Lingkungan
p) Treasury (TRY) >> Departemen Keuangan
q) Corporate Social Responsibility (CSR) >> Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
r) Management Development (MD) >> Pengembangan Manajemen
s) Corporate Planning (CP) >> Perencanaan Perusahaan
3.4. Analisis Sistem Yang Berjalan
Gambaran dari sistem informasi yang sedang berjalan pada saat ini
dimana seorang staff dalam pengimputan data seringkali harus mencari
file-file yang dibutuhkan dikarenakan banyaknya field-field yang tersedia dalam
satu file tertentu khususnya file data karyawan sehingga dalam membuat
laporan dan rekap data harus dibutuhkan ketelitian agar data tidak hilang
BAB IV
ANALISIS KERJA PRAKTEK
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan
menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk mempelajari guna
mempermudah permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari
analisis sistem merupakan pemecahan masalah yang terjadi dalam spesifikasi
sistem terbaru.
Pada tahap analisis, diperlukan suatu pendekatan analisis guna
menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin muncul pada tahap
berikutnya, yaitu perancangan sistem baru karena tahap ini merupakan tahap
yang sangat penting. Pendekatan yang dilakukan adalah mendefinisikan
setiap masalah dalam bentuk umum yang sedang berjalan dan sekaligus
melakukan evaluasi setiap cara kerja yang sedang berjalan berdasarkan
prosedur-prosedur yang ada. Sehingga dapat diketahui permasalahannya serta
kesulitan apa saja yang dihadapi sistem yang sedang berjalan tersebut, dan
4.1.1. Analisis Dokumen
Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen
apa saja yang menjadi input, proses, dan output dari sistem ini.
Dokumen input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem yang
bisanya dilakukan oleh entitas luar sistem, Dokumen proses adalah
dokumen yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan kegiatan
penjualan, sedangkan dokumen output adalah dokumen yang
dihasilkan oleh proses olahan sistem, yang biasanya dari dalam sistem
4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
4.1.2.1. Flow Map
! "" # $ %&' ! "" (
4.1.2.2. Diagram Kontek
Gambar 4.2 : Diagram Kontek Analisis Yang Sedang Berjalan
4.1.2.3. Data Flow Diagram
Gambar 4.3 : DFD Analisis Yang Sedang Berjalan
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Hasil evaluasi sistem yang saat ini sedang berjalan yaitu
banyaknya kendala atau masalah yang timbul mulai dari banyaknya
redudansi,kurang efektifnya data pada saat melakukan penambahan
dan pencarian data.
4.2. Usulan Perancangan Sistem
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem yang akan dibuat untuk perusahaan ini
yaitu dari segi penginputan dapat diakses melalui satu objek atau
form,dari segi penambahan dan pencarian data dapat di akses dengan
menggunakan beberapa tombol yang secara automatis menyimpan dan
mencari data yang di inginkan,serta format laporan yang dapat di
4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
4.2.2.1. Flow Map
4.2.2.2. Diagram Kontek
Gambar 4.5 : Diagram Kontek Yang Akan Dirancang
4.2.2.3. Data Flow Diagram
4.2.2.4. Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
Dengan kamus data analisis sistem dapat mendefinisikan data
yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis
sistem, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis system dengan pemakai sistem tentang data yang
mengalir ke sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data
digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan
database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di
3. Nama Arus Data : Dt. Assessment
Alias
Aliran : User– Proses1 –Proses 2
Atribut : NRP,nama,jabatan,job_title,department,month,
Join_date,work_location,employment_status
4.2.3. Evaluasi Terhadap Sistem Yang Diusulkan/Dirancang
Sistem yang diusulkan pada PT.Saptaindra Sejati ini, dilakukan
untuk mengurangi kesalahan yang terjadi dalam setiap mulai dari
banyaknya data yang sama/redudansi pada setiap penginputan data
karyawan,pencarian data secara automatis hingga pembuatan laporan
dengan beberapa jenis type file tanpa merubah sistem kerja yang sudah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis sistem yang sedang berjalan hingga adanya usulan
untuk membuat sebuah sistem yang baru yaitu keseluruhan ususlan sistem
dibuat secara terkomputerisasi untuk meminimalisasi kesalahan pada saat
melakukan I/O data tersebut tidak mengalami redudansi sehingga dapat
terorganisasi dengan baik
5.2. Saran
• Perusahaaan sebaiknya menggunakan media terkomputerisasi serta user
sebagai pendukung agar pekerjaan lebih efektif dan efisien.
• Sebaiknya analisis sistem yang telah dibuat ini dilanjutkan dalam bentuk
i
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek
Program Strata Satu Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Arief Permana NIM.10506099
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iv 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4
1.5. Waktu dan Tempat Penelitian ... 7
iv
2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 12
2.2. Pengertian Informasi ... 14
2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 15
2.4. Methode Analisis dan Perancangan Terstruktur ... 16
2.4.1. Flowmap ... ... 16
2.4.2. Diagram Kontek ... ... 16
2.4.3. Data Flow Diagram ... ... 17
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan ... 18
3.2. Struktur Organisasi ... ………..…….…… 22
3.3. Deskripsi Kerja ... ………..…………. 23
3.4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan... ………...… 24
BAB IV Analisis Kerja Praktek 4.1. Analisis sistem ... ……….…..…… 25
4.1.1. Analisis Dokumen ... ………….…………..…… 26
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ………...……..…... 27
4.1.2.1. Flow Map ... ….… ….………...……… 27
4.1.2.2. Diagram Kontek... ………...… 28
4.1.2.3. DFD ... ...………....……… 28
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ………...…....… 28
iv
4.2.2.1. Flowmap... ………...…… 30
4.2.2.2. Diagram Kontek ... ………...… 31
4.2.2.3. DFD ... …...……… 31
4.2.2.2. Kamus Data ... ………...……… 32
4.2.3. Evaluasi Terhadap Sistem Yang Diusulkan……….…… 33
BAB V KESIMPILAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... ... 34
5.2 Saran... ... 34
Situs http://www.ilmukomputer.com
Wikipedia indonesia
Turban, McLean, dan Wetherbe “Pengertian Sistem Informasi”, New BlogInteren(1999)
iii
Puji syukur atas ke-hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas kerja peraktek
yang berjudul “Sistem Informasi Pendataan Karyawan di PT.Saptaindra Sejati”
yang mana makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen
Tidak lupa penyusun juga mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberi ketentraman hati dan selalu menolong
kami dalam dunia ini.
2. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan doa dan restunya kepada
kami semua dimanapun kami berada.
3. Ibu Lusi Melian, S.SI,MT selaku wali dosen kami.
4. PT.SAPTAINDRA SEJATI yang sudah bersedia menerima kami.
5. Bpk.Tommy sebagai Mentor maupun User (Pembimbing) yang telah
memberi arahan dan ilmu tentang dunia kerja.
6. Bpk.Hermanto sebagai Mentor wakil kepala departemen MIS yang telah
memberi arahan dan motivasi di dalam dunia kerja.
7. Bpk.Ganjar sebagai kepala departemen HRD yang telah memberikan
kesempatan dan kepercayaan untuk membangun sistem pendataan
tersebut.
iii
karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Apabila terdapat kesalahan
atau kekurangan baik sengaja maupun tidak sengaja kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya
dan bagi pembaca umumnya.
Bandung, 01 Oktober 2010
Manajemen Informatika Universitas K omputer Indonesia
Nama : Arief permana
Tempat & Tgl Lahir : Bandung,24 September 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Jln.Komplek Pindad 55 RT 01/21
Kel.Margasari Kec.Buah batu
Bandung 40286
Telephone/HP : 0817207029 / 02293046020
E-Mail : lord_permana88@yahoo.com
•
PENDIDIKAN FORMAL
1994 – 2000 : SDN Margahayu Raya Bandung
2000 – 2003 : SLTP Negeri 42 Bandung
2003 – 2006 : SMU Negeri 21 Bandung
2006 – : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung
•
LATIHAN KERJA PRAKTEK
2010 Kerja Praktak Lapangan di PT.Saptaindra Sejati
• Membuat beberapa pemrograman desktop (VB.Net 2008)
• Menganalisis sistem data kepegawaian
• Merekap data pegawai
Demikianlah saya sampaikan, Daftar Riwayat Hidup ini dengan
selengkap-lengkapnya, atas perhatianya saya ucapkan Terima Kasih.
Bandung, 10 Juni 2009