• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Alat Musik Theremin Menggunakan Laser Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 328

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Alat Musik Theremin Menggunakan Laser Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 328"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ALAT MUSIK THEREMIN

MENGGUNAKAN LASER BERBASIS MIKROKONTROLER

ATMEGA 328

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Diploma Tiga Teknik Komputer

Oleh

R VIRDY ANUGRAH RAMADHAN 10811004

Pembimbing HIDAYAT, M.T

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2)
(3)
(4)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu „alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya, penelitian Tugas Akhir dapat dikerjakan serta semua kemudahan yang diberikan-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dalam tenggang waktu yang telah ditetapkan.

Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Teknik Komputer D3 di Jurusan Teknik Komputer. Judul penelitian tugas akhir ini adalah “Perancangan Alat Msuik Theremin Menggunakan Laser Berbasis ATMega 328 ”.

Tugas Akhir ini sesungguhnya bukanlah sebuah kerja individual dan akan sulit terlaksana tanpa bantuan banyak pihak yang tak mungkin saya sebutkan satu persatu, namun dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu, Ayah, Adik, dan keluarga tercinta yang sudah memberikan do‟a, dukungan, kasih sayang dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Bapak Dr. Wendi Zarman, M.Si, selaku ketua jurusan Teknik Komputer Universitas Komputer Indonesia.

(5)

vi

5. Ibu Sri Nurhayati, M.T selaku dosen wali. Terima kasih banyak atas bimbingannya selama penulis menjalani masa perkuliahan.

6. Bapak dan Ibu seluruh staf dosen Jurusan Teknik Komputer yang telah memberikan ilmu, motivasi dan bantuan kepada penulis.

7. Dely, Catur, Egy, Zakir dan teman-teman angkatan 2011 dan 2012, asisten Lab Sistem Digital, dan teman-teman seperjuangan lainnya, yang telah memberi semangat dan bantuan kepada penulis.

8. Rida Nur Azizah, terimakasih atas kesabarannya, dukungan, do‟a dan kasih sayangnya terhadap penulis selama melakukan studi dan selama proses pengerjan tugas akhir, sehingga tugas akhir ini bisa cepat selesai.

9. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas bantuan, dukungan dan motivasinya selama melaksanakan studi dan menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini menjadi sumbangsih yang bermanfaat bagi dunia sains dan teknologi di Indonesia, khususnya disiplin keilmuan yang Penulis dalami.

Bandung, Maret 2016

(6)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 1

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Metode Perancangan ... 2

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TEORI PENUNJANG ... 4

2.1 Arduino ... 4

Catu Daya ... 5

Memory... 6

Input dan Ouput ... 6

Programming ... 7

Perangkat Lunak (Arduino Sketch) ... 7

2.2 Pembagi Tegangan... 8

(7)

viii

2.4 Laser ... 11

2.5 Modul Audio DFR0299 ... 11

2.6 PAM8403 (IC Amplifier) ... 12

2.7 Speaker ... 14

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 15

3.1 Perancangan hardware ... 15

3.2 Realisasi rangkaian ... 15

3.2.1 Laser ... 16

3.2.2 Rangkaian Sensor Cahaya (LDR) ... 16

3.2.3 Rangkaian modul audio DFR0299, speaker dan mini amplifier PAM8403 ... 17

3.2.5 Rangkaian alat keseluruhan ... 19

3.3 Perancangan Perangkat Lunak ... 22

3.3.1 Algoritma Program Utama ... 23

BAB IV HASIL PENGUJIAN ... 26

4.1 Pengujian sensor LDR (Light Dependent Resistor) ... 26

4.2 Pengujian Rangkaian Modul Audio DFR0299 ... 28

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 31

5.1 Kesimpulan ... 31

5.2 Saran ... 31

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi sangat membantu dalam bidang teknologi. Seperti halnya alat musik. Alat Musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik.

Alat musik Theremin adalah sebuah alat musik elektronik yang ditemukan pada tahun 1920, kemudian dipatenkan tahun 1928 oleh seorang ahli ilmu fisika bernama Lev Termen (Leon Theremin), dan masih dipakai hingga kini. Alat musik ini cukup unik karena hanya perlu melambaikan tangan maka akan keluar sebuah nada. Cara kerja alat musik theremin yaitu melalui frekuensi radio yang dihasilkan oleh antena pada Theremin dan kapasitor variabel yang menghasilkan frekuensi itu. Pada Theremin terdapat dua frekuensi, yaitu untuk memainkan nada, dan untuk mengatur volume. Untuk mengatur frekuensi pada Theremin dibutuhkan gerakan tangan didekat antena, yang berfungsi mengontrol sinyal suara untuk disalurkan ke speaker[1].

Permasalahan di atas mendorong penulis untuk merancang kembali alat musik Theremin ini menjadi lebih simple lagi dengan menggunakan laser ketika laser mengenai tangan maka akan keluar sebuah nada, dari kesimpulan di atas penulis

membuat sebuah judul “Perancangan Alat Musik Theremin Menggunakan Laser Berbasis Mikrokontroler ATMega328”.

1.2 Maksud dan Tujuan

(9)

2

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenalkan not nada dasar menggunakan alat musik Theremin digital kepada anak-anak.

1.3 Batasan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini diterapkan beberapa batasan masalah, yakni: 1. Membuat alat musik Theremin Piano, Angklung, Gitar, dan Suling dengan

8 nada, yaitu Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do.

2. Penggunaan Mikrokontroler Atmega 328 sebagai pemrosesan inti. 3. Penggunaan Sensor Cahaya LDR dan Laser sebagai pengubah nada. 4. Penggunaan modul audio DFR0299 sebagai pembaca data rekaman suara

dan mengeluarkannya pada speaker dalam bentuk suara. 5. Penggunaan PAM8403 sebagai module digital amplifier audio.

1.4 Metode Perancangan

Pada perancangan alat ini, penulis menggunakan empat metode dalam pelaksananya. Empat metode tersebut adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Pada metode ini akan melakukan pengambilan dan pengumpulan data melalui media Internet dan membaca referensi dari buku.

2. Observasi

Pada metode ini akan melakukan pengambilan dan pengumpulan data berdasarkan proses wawancara terhadap narasumber.

3. Perencanaan

Tahap pembuatan Alat dimulai dengan tahap perencanaan. Pada tahap ini bermaksud untuk menentukan tujuan dari perencanaan yang akan dibuat. Pada tahap ini juga dilakukan analisa dan pengumpulan data yang diperlukan oleh alat ini, kemudian menempatkan ke dalam alat yang akan dikembangkan.

4. Pengujian

(10)

3

direncanakan atau masih terdapat kekurangan, selanjutnya akan dilakukan pengujian secara teoritis maupun praktis, sehingga pada akhirnya dapat diperoleh suatu kesimpulan dari hasil penelitian.

1.5 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini disusun berdasarkan sistematika berikut ini: BAB I : Pendahuluan

Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Dasar Teori

Menjelaskan teori penunjang yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini.

BAB III : Perancangan

Menjelaskan tentang blok-blok sistem yang dirancang dan diimplementasikan.

BAB IV : Hasil dan Pembahasan

Berisi tentang pengujian-pengujian serta analisa dari hasil yang didapat.

BAB V : Simpulan dan Saran

(11)

31

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian perangkat keras maupun algoritma perangkat lunak, dapat disimpulkan bahwa alat dapat berfungsi dengan baik, hal yang menunjukkannya:

1. Berdasarkan Tabel 4.11 semakin terang cahaya yang diterima oleh LDR, maka tegangan output LDR akan semakin kecil dan nilai resistansinya akan

semakin besar, dan sebaliknya jika cahaya yang diterima oleh LDR semakin

kecil maka tegangan output LDR akan semakin besar dan nilai resistansinya

akan semakin kecil.

2. Berdasarkan Tabel 4.12, 4.13, 4.14, dan 4.15 Modul Audio DFR 0299 dapat memutar nama file suara sesuai dengan nama file suara dalam mengeluarkan nada sebagai ouput suara selama memainkan alat musik Theremin.

5.2 Saran

Saran untuk pengembangan alat supaya lebih baik adalah:

1. Data suara untuk perangkat ini masih minim agar lebih optimal perlu ditambahkan data suara lain seperti saron, bonang, calung dan lain lain sehingga lebih berfariatif dalam memainkannya.

2. Tambkan LCD sebagai monitoring atau indikator data musik yang dimainkan, nada dan data lain yang perlu ditampilkan.

(12)

32

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Jason. (2005). What-s-a-Theremin. Dipetik Desember 6, 2005.

http://www.thereminworld.com/Article/14232/what-s-a-theremin

[2]. Arduino. (2016). Arduino Board Uno. Dipetik 2016.

https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno

[3]. Kadir, A. (2015). Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan

Pemogrmannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta: ANDI

[4]. Karim, S. (2013). Sensor dan Aktuator. Malang: Kementerian Pendidikan &

Kebudayaan

[5]. Anonim. (2016). Modul Audio DFR0299. Dipetik Januari 13, 2016.

https://www.dfrobot.com/wiki/index.php/DFPlayer_Mini_SKU:DFR0299

[6]. Anonim. (2016). Datasheet PAM8403. Dipetik July 14, 2015.

http://www.alldatasheet.com/datasheet-pdf/pdf/246505/PAM/PAM8403.html

[7]. Anonim. (2014). Pengertian speaker. Dipetik September, 2014.

(13)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama lengkap : R Virdy Anugrah Ramadhan Tempat/Tanggal lahir : Sukabumi, 24 Maret 1993

Alamat : Jln. Sekeloa Selatan No 16B Coblong Bandung

Agama : Islam

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer

Program Studi : Teknik Komputer (Diploma 3) Perguruan tinggi : Universitas Komputer Indonesia

E-Mail : anugrahvirdy24@gmail.com

Pendidikan Formal :

1999-2005 : SD N Nagasari II 2005-2008 : SMP N 3 Karawang 2008-2011 : SMK Negeri 1 Karawang 2011-2016 : Universitas Komputer Indonesia

Pengalaman Kerja:

Praktek Kerja Lapangan di PT TOYOTA MOTOR MANUFACTUR INDONESIA (2007-2008)

(14)

1

PERANCANGAN ALAT MUSIK THEREMIN MENGGUNAKAN LASER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328

Hidayat1, R Virdy Anugrah Ramadhan2 1,2

Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung

1

hiyan_05@yahoo.com, 2anugrahvirdy24@gmail.com

ABSTRAK

Theremin adalah sebuah alat musik elektronik yang cara kerjanya menggunakan sinyal frekuensi radio. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan perkembangan dengan mengganti sinyal frekuensi radio tersebut menggunakan laser. Untuk membuat alat musik Theremin diperlukan rangkaian sensor LDR sebagai pengirim data ke arduino dan arduino sebagai pengolah data yang akan merubah nilai high atau low. Untuk outputnya menggunakan modul auido DFR0299 berupa pemutar berkas suara. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa implementasi ini dapat menjalankan modul audio DFR0299 yang dapat memutar berkas suara yang akan ditampilkan sebagai output suara dalam memainkan alat musik Theremin.

Kata Kunci : Arduino, Laser, Sensor LDR, Modul audio DFR0299

1. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi sangat membantu dalam bidang teknologi. Seperti halnya alat musik. Alat Musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik. Alat musik Theremin adalah sebuah alat musik elektronik yang ditemukan pada tahun 1920, kemudian dipatenkan tahun 1928 oleh seorang ahli ilmu fisika bernama Lev Termen (Leon Theremin), dan masih dipakai hingga kini. Alat musik ini cukup unik karena hanya perlu melambaikan tangan maka akan keluar sebuah nada. Cara kerja alat musik theremin yaitu melalui frekuensi radio yang dihasilkan oleh antena pada Theremin dan

kapasitor variabel yang menghasilkan

frekuensi itu. Pada Theremin terdapat dua frekuensi, yaitu untuk memainkan nada, dan untuk mengatur volume. Untuk mengatur frekuensi pada Theremin dibutuhkan gerakan

tangan didekat antena, yang berfungsi

mengontrol sinyal suara untuk disalurkan ke speaker.

Dari penguraian di atas akan merancang kembali alat musik Theremin ini menjadi lebih

simple dan lebih sempurna lagi dengan menggunakan laser ketika laser mengenai tangan maka akan keluar sebuah nada.

2. PERANCANGAN

Perancangan yang dilakukan terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak.

Perancangan Perangkat Keras

Sistem yang akan dirancang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 1. Diagram Blok

Laser berfungsi sebagai pengirim cahaya kepada sensor LDR.

Sensor LDR data dari sensor LDR berupa data digital, yaitu high atau low.

Arduino Uno sebagai pemeroses atau sebagai pengontrol utama dari sistem alat yang digunakan.

Modul Audio DFR0299 Berfungsi sebagai modul audio mp3 yang akan menjalankan file yang tersimpan di memori tf card.

Mini Amplifier PAM8403 berfungsi untuk

(15)

2

rendah menjadi ouput dengan amplituda yang

lebih tinggi dengan frekuensi tetap.

Perancangan Perangkat Lunak

Pada bagian perancangan perangkat lunak ini berfungsi untuk menentukan kondisi yang tepat bila sensor LDR terhalangi oleh tangan,

maka akan keluar sebuah nada Piano.

 Jika LDR 3 dihalangi oleh tangan

maka akan keluar sebuah nada Suling.

Program ini akan disimpan pada

mikrokontroler, sehingga keseluruhan proses dari mulai pemeriksaan data low dan high berpusat pada mikrokontroler. Untuk membuat program pada mikrokontroler ini penulis

menggunakan software Arduino dengan

Bahasa Pemrograman bahasa C.

Gambar 2. Diagram alir Perangkat Lunak

Tabel 1 merupakan keterangan dari diagram alir

utama

No. Keterangan

1. Memulai awal dari program

2. Mendeklarasi variable beserta pin untuk

input dan ouput

3. Mengatur volume

(16)

3

5. Pemeriksaan data, jika ldrON9 tidak

sama dengan ldrsebelumnya1 dan ldrON2 tidak sama dengan ldrsebelumnya maka lanjut ke no 6 jika

tidak kembali ke no 9

6. Pemeriksaan data, jika ldrON2 sama

dengan high dan ldrON9 sama dengan high maka pangil prosedur play angklung

jika tidak kembali ke no 4

7. Pemanggilan prosedur angklung

8. Set ldr sebelumnya1 sama dengan

ldrON9

9. Pemeriksaan data, jika ldrON4 tidak

sama dengan ldrsebelumnya3 dan ldrON3 tidak sama dengan ldrsebelumnya2 maka lanjut ke no 10

jika tidak kembali ke no 13

10. Pemeriksaan data, jika ldrON4 sama

dengan high dan ldrON3 sama dengan high maka pangil prosedur play gitar jika

tidak kembali ke no 17

11. Pemanggilan prosedur gitar

12. Set ldr sebelumnya3 sama dengan

ldrON4

13. Pemeriksaan data, jika ldrON3 tidak

sama dengan ldrsebelumnya3 maka lanjut ke no 14 jika tidak kembali ke no 4

14. Pemeriksaan data, jika ldrON3 sama

dengan high maka pangil prosedur play suling jika tidak kembali ke no 4

15. Pemanggilan prosedur suling

16. Set ldrsebelumnya2 sama dengan ldrON3

17. Pemeriksaan data, jika ldrON2 tidak

sama dengan ldrsebelumnya maka lanjut ke no 18 jika tidak kembali ke no 4

18. Pemeriksaan data, jika ldrON2 sama

dengan high maka pangil prosedur play piano jika tidak kembali ke no 4

19. Pemanggilan prosedur piano

20. Set ldrsebelumnya sama dengan ldrON2

21. Akhir dari program

3. HASIL PENGUJIAN

3.1 Pengujian Sensor LDR

Pengujian sensor LDR ini dilakukan dengan dua kondisi yaitu LDR pada kondisi terang dan LDR pada kondisi gelap. Berikut hasil pengujian sensor LDR:

Tabel 2. Pengujian sensor LDR

Sensor

Karena LDR disusun sebagai rangkaian pembagi tegangan, maka untuk mengetahui nilai resistansinya digunakan persamaan 3.1

Vout = ...(3.1)

RLDR = ...(3.2)

Dengan menggunakan persamaan 3.2 dan data hasil pengukuran (tabel 3) diperoleh nilai Vout pada kondisi terkena cahaya dan tidak terkena cahaya adalah sebagai berikut:

Vout pada saat kondisi terkena laser (terang),

untuk data dari sensor yang pertama adalah :

Vout pada saat kondisi terkena laser (terang),

untuk data dari sensor yang pertama adalah :

(17)

4

cahaya (gelap) adalah 2.7 Volt

3.2 Pengujian modul DFR0299

Pengujian rangkaian modul audio

dilakukan untuk menunjukkan keakuratan modul audio dalam memutar semua file suara yang disimpan pada memori. Berikut pengujian modul DFR0299.

Table 3. Pengujian Modul Audio piano

No Nama File Rekaman suara Hasil

Table 4. Pengujian Modul Audio angklung

No Nama File Rekaman suara Hasil

1 011.mp3 Nada Do angklung Berhasil

2 012.mp3 Nada Re angklung Berhasil

3 013.mp3 Nada Mi angklung Berhasil

4 014.mp3 Nada Fa angklung Berhasil

5 015.mp3 Nada Sol angklung Berhasil

6 016.mp3 Nada La angklung Berhasil

7 017.mp3 Nada Si angklung Berhasil

8 018.mp3 Nada Do angklung Berhasil

Table 3. Pengujian Modul Audio suling

(18)

5

Table 3. Pengujian Modul Audio piano

No Nama File Rekaman suara Hasil

Kesimpulan dari tabel 2. Modul audio DFR0299 dapat memutar nama file suara sesuai dengan nama file suara dalam mengeluaran nada sebagai ouput suara selama memainkan alat musik Theremin..

4. SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan dari hasil pengujian pada BAB IV pada alat musik Thremin yang dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan Tabel 4.1 semakin terang cahaya yang diterima oleh LDR, maka tegangan ouput LDR akan semakin besar dan nilai resintasinnya akan semakin kecil dan sebaliknya jika cahaya yang diterima. oleh LDR semakin gelap maka tegangan output akan semakin kecil dan nilai resintasinya akan semakin besar

2. Berdasarkan Tabel 4.2 Modul Audio DFR 0299 dapat memutar nama file suara sesuai dengan nama file suara dalam mengeluarkan nada sebagai ouput suara selama memainkan alat musik Theremin. Adapun saran untuk pengembangan alat supaya lebih baik adalah Data suara untuk perangkat ini masih minim agar lebih optimal perlu ditambahkan data suara lain seperti saron, bonang, calung dan lain lain

sehingga lebih berfariatif dalam

memainkannya. Tambkan LCD sebagai monitoring atau indikator data musik yang dimainkan, nada dan data lain yang perlu

ditampilkan. Memodifikasi perangkat

lunak agar mikrokontroler dapat

memainkan beberapa nada secara

bersamaan. Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan

Pemogrmannya Menggunakan Arduino.

Yogyakarta: ANDI.

[4] Karim, Syaiful. (2013). Sensor dan Aktuator. Malang: Kementerian Pendidikan & Kebudayan

Dipetik September, 2014.

(19)

Gambar

Gambar 1. Diagram Blok
Tabel 1 merupakan keterangan dari diagram alir
Tabel 2. Pengujian sensor LDR
Table 3. Pengujian Modul Audio suling
+2

Referensi

Dokumen terkait

x) transaksi pembelian layak yang kemudiannya dibatalkan atau dibayar balik, dipertikaikan, tanpa kebenaran atau transaksi penipuan. Apa-apa penentuan oleh CIMB tentang apa yang

Tujuan yang keempat dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran pada Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan. Hasil

51 Akad yang terjadi akad jual beli melalui perantara atau samsarah, terdapat akad wakalah, dalam jual beli motor bekas melalui makelar, di sini makelar sebagai

Bapak Wikaria Gazali, S.Si, MT, selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Bina Nusantara, dan selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan dorongan

Dengan keberhasilan yang dilakukan oleh beberapa peneliti dalam meramalkan model hidrologi menggunakan metode ANFIS, maka dalam penelitian ini akan menguji tingkat

 Menggunakan bahasa Inggris setiap kali muncul kesempatan untuk memberi saran dan tawaran serta responnya, di dalam dan di luar kelas, dengan unsur kebahasaan yang sesuai

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat karunia serta rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yaitu penulisan skripsi dengan judul “