• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah Di SMA Negeri 26 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah Di SMA Negeri 26 Bandung"

Copied!
188
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH

DI SMA NEGERI 26 BANDUNG

Wahyuni Kustya Lestari

(2)
(3)

LATAR BELAKANG

Semakin maju dan berkembangnya teknologi.

Salah

satunya

teknologi

komputer

mengalami

kemajuan yang sangat pesat.

Dengan

segala

kelengkapannya

memberikan

kemudahan yang dibutuhkan.

Pemanfaatan komputer saat ini sangat luas. Mulai dari

bidang ekonomi, hiburan, keamanan, juga termasuk

penggunaan dibidang pendidikan.

Biaya pendidikan terdiri dari dua sisi yang berkaitan

(4)

IDENTIFIKASI

MASALAH

Dalam pengelolaan anggaran penerimaan dan

pengeluaran sekolah belum terkomputerisasi

Sering terjadi kesalahan dan keterlambatan

dalam pembuatan laporan.

Rekapitulasi keuangan sekolah belum tertata

dengan baik. Sehingga dalam pembuatan laporan

memerlukan waktu yang cukup lama.

Permasalahan yang sering dikeluhkan adalah

sulitnya mengumpulkan data

data keuangan

(5)

RUMUSAN MASALAH

Perancangan

Implementasi

Sistem yang sedang

berjalan

Pengujian

(6)
(7)

MAKSUD PENELITIAN

Untuk merancang dan membangun Sistem

Informasi Pengelolaan Administrasi

(8)

TUJUAN

1. Untuk mengetahui Sistem informasi Pengelolaan Administrasi

Keuangan Sekolah yang sedang berjalan di SMA Negeri 26

Bandung.

2. Untuk merancang dan membangun Sistem informasi

Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26

Bandung.

3. Untuk menguji Sistem informasi Pengelolaan Administrasi

Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26 Bandung.

(9)

BATASAN MASALAH

1. Hanya membahas penerimaan dan pengeluaran keuangan di

SMA Negeri 26 Bandung

2. Hanya mengolah transaksi pembayaran registrasi siswa baru,

pembayaran SPP(Sumbangan Pembangunan dan Pendidikan)

dan pembayaran DSP ( Dana Sumbangan Pendidikan),

pencairan Dana Kegiatan berdasarkan proposal yang disetujui.

Tidak membahas aliran keuangan diluar sistem.

3. Tidak menangani sistem akutansi, hanya sebatas pada

penanganan keuangan masuk dan keuangan keluar,

(10)

SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN

ADMINISTRASI KEUANGAN

SEKOLAH YANG SEDANG

(11)

F

L

O

W

(12)

F

L

O

W

(13)

F

L

O

W

(14)

DIAGRAM KONTEKS

YANG BERJALAN

Siswa

SI Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah Di SMA

Negeri 26 Bandung

Panitia Kegiatan Sekolah

Kepala Sekolah

Komite Sekolah Laporan Keuangan Sekolah

Laporan Keuangan Sekolah

Pengajuan Proposal

Uang cair Persyaratan Registrasi

Kuitansi pembayaran registrasi

Kartu DSP & SPP

(15)

DFD LEVEL 0 YANG

BERJALAN

Siswa 1.0 Administrasi keuangan siswa Persyaratan registrasi

Kuitansi Pembayaran registrasi

Kartu DSP & SPP

Kartu DSP & SPP

BPPDB

BIS

BPSB

BHPI Buku Pendaftaran Peserta Didik Baru

Buku Induk Siswa

Buku Pembayaran Siswa Baru

Buku Harian Penerimaan Iuran Panitia Kegiatan Sekolah 2.0 Pengeluaran Keuangan Sekolah BKU Proposal pengajuan Uang cair

Buku Kas Umum

Kuitansi Pengeluaran Kuitansi Pengeluaran 3.0 Laporan Keuangan Sekolah Kuitansi Pengeluaran

Buku Harian Penerimaan Buku Pembayaran Siswa Baru

Kepala Sekolah Komite Sekolah Laporan Keuangan Laporan Keuangan Kartu DSP & SPP Lunas

Data pemasukan & pengeluaran keuangan

(16)

DFD LEVEL 1 PROSES

ADMINISTRASI

KEUANGAN SISWA

Siswa 1.1 Periksa Kelengkapan Persyaratan Lengkap Persyaratan registrasi Persyaratan lengkap 1.2 Catat di buku

pendaftaran peserta didik baru Persyaratan lengkap BPPDB Buku pendaftaran peserta didik baru

1.3 Buat kuitansi

registrasi Data siswa baru

1.4 Catat di buku induk peserta

didik baru Persyaratan

lengkap

BIS

Buku induk siswa

Kuitansi pembayaran registrasi

Kuitansi pembayaran registrasi Kuitansi pembayaran 1.5 Catat dibuku pembayaran PSB

Data pembayaran registrasi

BPSB Data pembayaran

registrasi

1.6 Cetak kartu DSP & SPP

Data pembayaran registrasi

Kartu DSP & SPP

Kartu DSP & SPP

1.7 Catat pada buku harian penerimaan iuran BHPI Data pembayaran iuran

penerimaan harian

1.8 Beri cap, paraf dan

tanggal Kartu DSP & SPP lunas

(17)
(18)

DFD LEVEL 1 PROSES

LAPORAN KEUANGAN

SEKOLAH

3.1 Merekap pemasukan &

pengeluaran BPSB

BHPI KP

3.2

Buat konsep laporan keuangan Buku Kas

Umum Data pemasukan &

pengeluaran keuangan

Data pemasukan & pengeluaran keuangan

3.3

Buat konsep laporan keuangan

Konsep laporan keuangan Kepala

sekolah

Komite sekolah Laporan

keuangan

(19)

SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN

ADMINISTRASI KEUANGAN

(20)

Flowmap Registrasi Siswa Yang Diusulkan

Kepala Sekolah Tata Usaha Bendahara Penerimaan siswa Persyatan registrasi Formulir registrasi terisi Bukti pembayaran registrasi Cetak bukti pembayaran Persyatan registrasi Formulir registrasi terisi Formulir registrasi Pembayaran registrasi Isi formulir registrasi Formulir registrasi Laporan registrasi Siswa baru Periksa kelengkapan Persyaratan lengkap Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan sekolah Bukti pembayaran registrasi Cetak Laporan Registrasi siswa Baru Laporan registrasi Siswa baru Persyaratan lengkap
(21)

Flowmap Pembayaran SPP & DSP Yang

Diusulkan

Tata Usaha

Bendahara Penerimaan Kepala

sekolah Siswa

Kartu DSP & SPP

Kartu DSP & SPP Input data pembayaran siswa Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan sekolah Cetak Bukti pembayaran siswa Bukti pembayaran siswa

Kartu DSP & SPP

Beri cap dan paraf

Bukti pembayaran

DSP & SPP valid Kartu DSP &

SPP valid Kartu DSP &

SPP valid

BP

Mencari tunggakan pembayaran

(22)

Bendahara

penerimaan Tata usaha

Kepala Sekolah

Data Dana Kas pemasukan

lain-lain

Data Dana Kas pemasukan

lain-lain

Sistem informasi administrasi

keuangan sekolah Input dana kas

masuk lain-lain

Bukti dana kas pemasukan

lain-lain

Cetak bukti dana kas masuk

lain-lain

Bukti dana kas pemasukan

lain-lain

tertandatangan Tandatangan

bukti

Bukti dana kas pemasukan

lain-lain

tertandatangan

(23)

Flowmap Pengeluaran Keuangan Sekolah

yang diusulkan

Tata Usaha

Kepala sekolah Bagian bendahara pengeluaran Panitia kegiatan sekolah

(24)

Flowmap Laporan Keuangan Sekolah yang

diusulkan

Komite sekolah Kepala sekolah

Tata Usaha

Laporan keuangan

Laporan keuangan Laporan

keuangan 1

Laporan keuangan

2 Laporan keuangan

3 Proses laporan

keuangan

Saldon bulan sebelumnya Pembayaran

DSP & SPP Pembayaran

registrasi

Cetak laporan keuangan

Pengeluaran keuangan

Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan

Sekolah

(25)

DIAGRAM KONTEKS YANG DIUSULKAN

SI Pengelolaan Administrasi Keuangan sekolah Siswa

Komite Sekolah

Kepala Sekolah

Panitia kegiatan

sekolah F. registrasi

F.registrasi terisi + persyaratan registrasi

Bukti pembayaran registrasi

Kartu DSP & SPP

Bukti pembayaran DSP & SPP + Kartu DSP valid

Laporan Pembayaran Registrasi

Laporan Pembayaran DSP & SPP

Laporan Pengeluaran Keuangan Sekolah

Laporan Keuangan Sekolah

Uang cair

Pengajuan proposal

Laporan Keuangan Sekolah

Data Dana Kas pemasukan lain

(26)

DFD LEVEL 0 YANG

DIUSULKAN

Siswa 1.0 Registrasi Siswa Baru F. Registrasi

F.Registrasi terisi + persyaratan registrasi

Dt.Siswa Data siswa Baru

2.0 Pembayaran

DSP & SPP

Pembayaran Registrasi Data pembayaran

registrasi Bukti pembayaran registrasi

Kepala sekolah Laporan Pembayaran Registrasi Data siswa Pembayaran DSP & SPP Data Pembayaran

DSP & SPP

4.0 Pengeluaran Keuangan Sekolah PanitiaKegiatan Sekolah Pengajuan Proposal Uang cair Daftar tunggakan

Daftar tunggakan Laporam Pembayaran DSP & SPP Kartu DSP & SPP

Kartu DSP & SPP valid + bukti pembayaran DSP & SPP

Pengeluaran Keuangan

Sekolah Pengajuan

pengeluaran keuangan Bukti pembayaran DSP & SPP

Laporan Pengeluaran Keuangan sekolah 5.0 Laporan Keuangan Sekolah Pembayaran Registrasi Pembayaran DSP & SPP

Pengeluaran Keuangan Sekolah

Laporan Keuangan Sekolah

Komite Sekolah

Laporan Keuangan Sekolah

(27)

DFD LEVEL 1 PROSES

REGISTRASI SISWA

siswa

1.1 Pembayaran

registrasi F.registrasi terisi

+ persyaratan Formulir Registrasi

1.2 Cetak bukti pembayaran

registrasi

Data pembayaran registrasi siswa

Bukti pembayaran registrasi

1.3 Input data

siswa

Persyaratan lengkap Data siswa Dt. siswa

Registrasi Siswa

Bukti pembayaran registrasi siswa

1.4 Cetak laporan

registrasi siswa Laporan registrasi siswa

(28)

DFD LEVEL 1 PROSES

PEMBAYARAN SPP & DSP

Siswa

2.1 Input Data Pembayaran

DSP & SPP

Kartu DSP & SPP Dt.Siswa

Data siswa

Data siswa

Pembayaran DSP & SPP

Data Pembayaran Siswa

2.2 Cetak Bukti pembayaran

DSP & SPP Bukti Pembayaran

DSP & SPP

2.4

Cari tunggakan pembayaran Bukti Pembayaran DSP & SPP +

Kartu DSP & SPP valid

Data siswa Data pembayaran DSP & SPP

2.5 Cetak Daftar

tunggakan Daftar Tunggakan

Daftar tunggakan

Daftar tunggakan 2.3

Cetak Laporan Pembayaran

DSP & SPP Laporan Pembayaran

DSP & SPP

Kepala

(29)

DFD LEVEL 1 PROSES

PENGELUARAN

KEUANGAN SEKOLAH

Panitia Kegiatan Sekolah 3.1 Pengajuan proposal Proposal pengajuan 3.2 Input pengajuan proposal Proposal disetujui 3.3 Cetak bukti pengeluaran keuangan Pengeluaran keuangan Pengajuan proposal

Bukti pengeluaran keuangan

3.4

Menandatangani bukti pengeluaran

keuangan

Bukti pengeluaran keuangan

3.5 Mencairkan dana proposal Butki pengeluaran keuangan ditandatangani Uang cair Kepala sekolah 3.6 Cetak laporan pengeluaran keuangan

Laporan pengeluaran keuangan

(30)

DFD LEVEL 1 PROSES

LAPORAN KEUANGAN

SEKOLAH

4.1

Proses Laporan Keuangan Pembayaran Registrasi

Pembayaran DSP & SPP

Pengeluaran Keuangan sekolah

Saldo Data laporan keuangan Saldo akhir

4.2

Cetak laporan keuangan

Laporan keuangan

Kepala Sekolah

Komite Sekolah

Laporan Keuangan Sekolah

(31)
(32)

ERD

Siswa memiliki SettingOps

memiliki

pengguna memiliki

Jurnal

memiliki saldo

memiliki

1 n

1

1 1

n

n

(33)
(34)

KESIMPULAN

1. Sistem informasi pengelolaan administrasi keuangan sekolah masih belum

terkomputerisasi dan belum terintegrasi sehingga informasi yang didapat kurang

cepat dan akurat.

2. Sistem informasi pengelolaan administrasi keuangan dirancang menggunakan

pendekatan terstruktur, sehingga perancangan sistem yang baru selain dapat

mengatasi masalah yang ada dan dapat mengatasi masalah yang ada dan dapat

membuat data menjadi integritas sehingga data yang dihasilkan lebih

efektif

dan

efisien.

3. Dalam proses pengujian sistem menggunakan pengujian

black box

agar

menghasilkan perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu

mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi , analisis, perancangan,

dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

4. Hasil implementasi sistem informasi pengelolaan administrasi keuangan sekolah

diharapkan dapat mengurangi kesalahan dan terlambatnya informasi data

keuangan yang diperlukan dengan sistem yang terkomputerisasi, dan membuat

(35)

SARAN

Sistem yang penulis bangun hanya proses pembayaran

registrasi siswa baru, pembayaran DSP dan SPP,

pengeluaran keuangan. Diharapkan kedepanya sistem

yang dibangun dapat mencakup keseluruhan sistem

administrasi keuangan sekolah seperti penggajian guru.

Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan

Sekolah yang dibuat oleh penulis masih banyak

(36)
(37)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SEKOLAH DI SMA NEGERI 26 BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi

Strata Satu Jurusan Sistem Informasi

Oleh

Wahyuni Kustya Lestari

10507464

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(38)
(39)

i

ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 26

BANDUNG.

Oleh

Wahyuni Kustya Lestari

SMA Negeri 26 Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan di daerah Bandung. Semakin bertambahnya waktu SMA Negeri 26 Bandung mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan ini menuntut adanya sebuah sarana untuk mempercepat kinerja dan efisiensi dalam administrasi sekolah, khususnya administrasi keuangan sekolah seperti registrasi siswa baru, pembayaran DSP dan SPP, pengeluaran keuangan sekolah dan lain sebagainya. Maka dari itu diperlukan adanya sistem informasi pengelolaan administrasi keuangan sekolah yang dapat mencatat, memproses, dan menghasilkan sebuah sistem informasi keuangan sekolah yang cepat.

Pada penelitian sistem ini digunakan metodologi penelitian berupa metode deskriptif, sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan mengenai keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Sedangkan untuk metode pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Serta menggunakan pendekatan secara terstruktur. Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian

untuk pembangunan sistem yang digunakan metode waterfall, dan untuk pemodelan

sistem penulis menggunakan metode perancangan terstuktur dengan alat bantu perancangan yaitu flowmap, diagram konteks, diagram alir data (DFD), dan kamus data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 untuk membuat program dan menggunakan Microsoft Office Access 2003 sebagai database.

Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat mempermudah dalam mengelola administrasi keuangan sekolah menjadi lebih cepat, tepat dan akurat. Setelah sesuai dengan metode penelitian yang diinginkan, sistem informasi ini memiliki tindak

lanjut pengujian sistem dimana pengujian ini menggunakan metode black box.

(40)

ii

ABSTRACT

THE ORGANIZER SYSTEM INFORMATION DESIGN OF

FINANCIAL ADMINISTRATION SCHOOL IN 26 SENIOR HIGH

SCHOOL BANDUNG

By

Wahyuni Kustya Lestari 10507464

SMA Negeri 26 Bandung is one of the educational institutions in Bandung. Increasing numbers of SMA Negeri 26 Bandung time progressing is significant. This development calls for a means to accelerate the performance and efficiency in school administration, especially the school in the registration of the new students, DSP payments and fees, expenses and other school finance. Therefore needed a system of school finance administration management information that can record, process, and produces a system of school finance information quickly.

Beside on the research this system used a descriptive method of research methodology, in order to get an overview and explanation of the state of the research object based on the facts that appear. As for the method of data collection methods the author uses interview, observation, and study documentation. And using a structured approach. Then analyze and explain the data collected in accordance with the purposes of research for development system that is used waterfall method and system for modeling the authors use a structured design method to design a tool that is flowmap, context diagram, data flow diagrams (DFD), and data dictionary. In this study the author uses Visual Basic 6.0 programming language to create programs and using Microsoft Office Access 2003 as database

The purpose of this study is expected to ease in managing the financial administration of the school becomes more rapid, precise and accurate. Once in accordance with the desired research methods, information system have a follow-up testing the system ini which this test method of black box.

(41)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tiada kata yang lebih pantas dan indah diucapkan, kecuali puji syukur

kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat, hidayah, dan inayahnya yang telah

dianugrahkan kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi

Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26 Bandung”.

Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,

kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin-tabiinnya dan sampailah kepada kita selaku

umatnya sampai akhir zaman, Amin.

Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan

akademik Mata kuliah Tugas Akhir jenjang Strata I Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari sepenuhnya akan segala keterbatasasn pengetahuan

pengalaman serta kemampuan yang penulis miliki sehingga dalam menyelesaikan

tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun kearah

(42)

iv

meringankan dan memudahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh

karena itu pada kesempatan inilah dengan segenap rasa tulus penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada yang terhormat

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia Bandung.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer UNIKOM.

3. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi.

4. Bapak Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dengan sabar dan memberikan masukan kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Wartika, S.Kom., M.T., selaku Dosen Wali yang telah banyak membantu

penulis dalam proses akademik selama masa perkuliahan.

6. Para Dosen UNIKOM Bandung yang telah memberikan pengajaran dengan

Ikhlas dan Sabar, serta memberikan ilmu yang sangat bermanfaat.

7. Bapak Drs. Yayat Ruchiyat, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 26 Bandung

yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.

8. Kedua orang tua tercinta yang doanya selalu menyertai langkahku. Terima

kasih untuk semua daya, upaya, dan pengorbanan mereka berdua yang tidak

(43)

v

9. Kakak dan adik tersayang semangat kalian yang selalu membantuku.

10.Teman seperjuangan anak – anak MI-10 angkatan 2007 yang selalu kompak

selalu, terima kasih atas dukungan kalian, you’re the best bro.

11.Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, terima kasih atas

dorongannya.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini berguna dan bermanfaat bagi

penulis dan pembaca. Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis

mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.

Wassalamu’alaikaum warahmatullahi wabarakatuh.

Bandung, 2012

Penulis

Wahyuni Kustya Lestari

(44)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang. ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah. .. Error! Bookmark not defined.

1.2.1 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.2.2 Rumusan Masalah. ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.3.1 Maksud Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.3.2 Tujuan Penelitian. ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Kegunaan Penelitian... Error! Bookmark not defined.

(45)

vii

1.4.2 Kegunaan Akademis ... Error! Bookmark not defined.

1.5 Batasan Masalah... Error! Bookmark not defined.

1.6 Lokasi dan waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.6.1 Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.6.2 Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Konsep Dasar Sistem ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Pengertian Sistem ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Kararkteristik Sistem ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3 Klasifikasi Sistem. ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Konsep Dasar Informasi ... Error! Bookmark not defined.

2.2.1 Pengertian Informasi. ... Error! Bookmark not defined.

2.2.2 Nilai Informasi ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi . Error! Bookmark not defined.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi Error! Bookmark not defined.

2.4 Perangkat Lunak Pendukung... Error! Bookmark not defined.

2.4.1 Pengenalan Visual Basic ... Error! Bookmark not defined.

2.4.2 Microsoft Office Access 2003.Error! Bookmark not defined.

2.4.3 Data Dynamic Active Report 2.0. ... Error! Bookmark not

defined.

(46)

viii

2.4.5 Definisi Pengelolaan. ... Error! Bookmark not defined.

2.4.6 Definisi AdministrasiKeuangan. ... Error! Bookmark not

defined.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN . Error! Bookmark not defined.

3.1 Objek Penelitan ... Error! Bookmark not defined.

3.1.1 Sejarah Singkat Sekolah ... Error! Bookmark not defined.

3.1.2 Visi dan Misi Sekolah ... Error! Bookmark not defined.

3.1.3 Struktur Organisasi SMA Negeri 26 Bandung... Error!

Bookmark not defined.

3.1.4 Deskripsi Tugas ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.2.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data . Error! Bookmark not

defined.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... Error!

Bookmark not defined.

3.2.4 Pengujian Software ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... Error! Bookmark not

defined.

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. ... Error! Bookmark not defined.

(47)

ix

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan.Error! Bookmark not

defined.

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang BerjalanError! Bookmark not

defined.

4.2 Perancangan Sistem. ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem .. Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan Error! Bookmark

not defined.

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang DiusulkanError! Bookmark not

defined.

4.2.4 Perancangan Basis Data ... Error! Bookmark not defined.

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... Error! Bookmark not defined.

4.2.6 Perancangan Arsitektur JaringanError! Bookmark not defined.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... Error! Bookmark not

defined.

5.1 Implementasi ... Error! Bookmark not defined.

5.1.1 Batasan Implementasi. ... Error! Bookmark not defined.

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak.Error! Bookmark not defined.

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras.Error! Bookmark not defined.

5.1.4 Implementasi Basis Data ... Error! Bookmark not defined.

5.1.5 Implementasi Antar Muka... Error! Bookmark not defined.

(48)

x

5.1.7 Penggunaan Program. ... Error! Bookmark not defined.

5.2 Pengujian ... Error! Bookmark not defined.

5.2.1 Rencana Pengujian. ... Error! Bookmark not defined.

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian. ... Error! Bookmark not defined.

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian. Error! Bookmark not defined.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not defined.

6.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

6.2 Saran. ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(49)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi, manusia dituntut

untuk selalu berpikir bagaimana cara yang tepat dan cepat dalam menciptakan

suatu sarana yang nantinya akan membantu proses kerja manusia. Salah satunya

teknologi komputer, yang sampai sekarang mengalami kemajuan yang sangat

pesat sejak ditemukan pada tahun 1940-an. Untuk itu, manusia dituntut untuk

selalu mengetahui tentang teknologi komputer, walaupun hanya sistem

komputernya saja.

Dengan segala kelengkapannya komputer telah mampu memberikan

kemudahan yang dibutuhkan. Berbagai informasi yang memerlukan kecepatan

dan akurasi tinggi, telah dapat dipenuhi dengan bantuan perangkat tersebut.

Teknologi informasi modern tersebut telah menembus batas jarak dan waktu yang

sering menjadi kendala dalam kehidupan masyarakat. Dengan kemampuanya

dalam pengolahan data secara cepat dan akurat, penyajian informasi secara

menarik dan mudah dibaca, serta kemudahan pengoperasiannya, perangkat

komputer sangat efektif dan layak digunakan untuk mendukung pekerjaan rutin

para pemakainya. Pemanfaatan komputer saat ini sangat luas mulai dari bidang

ekonomi, hiburan, keamanan, juga termasuk penggunaan dibidang pendidikan.

(50)

2

Menurut Nanang Fatah (2009:23) menyatakan anggaran biaya pendidikan

terdiri dari dua sisi yang berkaitan satu sama lain, yaitu sisi anggaran penerimaan

dan anggaran pengeluaran untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Anggaran

penerimaan adalah pendapatan yang diperoleh setiap tahun oleh sekolah dari

berbagai sumber resmi dan diterima secara teratur. Sumber - sumber anggaran

penerimaan, yang terdiri dari pemerintahan pusat, pemerintahan daerah,

masyarakat sekitar, orang tua murid, dan sumber lain. Sedangkan anggaran dasar

pengeluaran adalah jumlah uang yang dibelanjakan setiap tahun untuk

kepentingan pelaksanaan pendidikan disekolah.

Berdasarkan sistem yang sudah berjalan di SMA Negeri 26 dalam

pengelolaan anggaran masih dihadapkan dengan beberapa masalah diantaranya

seperti dalam registrasi siswa baru pencatatan pendataan para siswa memerlukan

waktu yang lama karena pencatatan di lakukan dengan di tulis tangan ke dalam

buku dan tertumpuknya data para siswa yang mendaftar hingga menyulitkan

dalam pencarian apabila data itu dibutuhkan, dalam pembayaran DSP (Dana

Sumbangan Pendidikan) dan SPP (Sumbangan Pembangunan dan Pendidikan)

siswa perbulan pencatatan dilakukan kedalam buku penerimaan iuran harian,

sehingga petugas tata usaha memerlukan waktu yang lama dalam mencari data

siswa yang ada sedangkan jumlah siswa yang pembayaran DSP (Dana

Sumbangan Pendidikan) dan SPP (Sumbangan Pembangunan dan Pendidikan)

teramat banyak. Dan susahnya mencari daftar tunggakan siswa. Sedangkan dalam

pencatatan pembelian barang dan non barang pencatatanya masih harus

(51)

3

memerlukan waktu lama untuk mencari data pengeluaran keuangan sekolah. Dari

semua permasalahan yang disebutkan diatas. Pengelolaan yang dilakukan saat ini

masih dengan menggunakan cara mencatatnya kedalam buku besar, oleh karena

itu untuk mempermudah hal tersebut maka harus di buat suatu sistem yang baik

dimana sistem tersebut akan mampu menghasilkan suatu informasi yang

cepat,benar serta lengkap.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengembangkan sistem pengelolaan

administrasi keuangan sekolah, mulai dari pengelolaan pembayaran registrasi

siswa baru, pengelolaan pembayaran SPP dan DSP, pengelolaan daftar tunggakan

pembayaran SPP, dan pengelolaan pengeluaran keuangan sekolah.

Berdasarkan penjelasan dan masalah diatas, maka penulis akan

menuangkan sebuah deskripsi dalam pembuatan penelitian skripsi dengan judul

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 26

BANDUNG” dengan adanya perubahan sistem yang baru maka permasalahan- permasalahan yang terjadi dapat diperbaiki dan sistem pengelolaan administrasi

keuangan sekolah dapat berjalan dengan baik, serta mampu menghasilkan

informasi yang tepat, akurat dan cepat. Pada akhirnya akan berdampak pada

(52)

4

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah.

Penulis mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada agar dapat

mengetahui dan menjawab permasalahan yang muncul dari latar belakang

masalah.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas dan hasil

observasi serta wawancara yang dilakukan, maka terdapat beberapa masalah yang

diambil. Beberapa masalah yang ada di SMA Negeri 26 Bandung adalah :

1. Dalam pengelolaan anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran

sekolah belum terkomputerisasi sehingga data yang di perlukan kurang praktis, cepat dan akurat.

2. Sering terjadi kesalahan dan keterlambatan dalam pembuatan laporan

tunggakan spp siswa

3. Rekapitulasi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) sekolah belum

tertata dengan baik, sehingga dalam pembuatan laporan memerlukan

waktu yang cukup lama karena belum tersedianya database yang dapat

mengkoordinir data – data yang menyangkut laporan keuangan,

4. Permasalahan yang sering dikeluhkan adalah sulitnya mengumpulkan data

(53)

5

1.2.2 Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, permasalahan

yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam beberapa rumusan

masalah :

1. Bagaimana Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi

Keuangan Sekolah yang sedang berjalan di SMA Negeri 26 Bandung.

2. Bagaimana Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi

Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26 Bandung.

3. Bagaimana Pengujian Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan

Administrasi Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26 Bandung.

4. Bagaimana Implementasi Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan

Administrasi Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26 Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penulisan skripsi ini mempunyai beberapa maksud dan tujuan.

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah di

SMA Negeri 26 Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian.

(54)

6

1. Untuk mengetahui Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan

Administrasi Keuangan Sekolah yang sedang berjalan di SMA Negeri 26

Bandung.

2. Untuk merancang dan membangun Perancangan Sistem Informasi

Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26 Bandung.

3. Untuk menguji Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi

Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26 Bandung.

4. Untuk mengimplementasikan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan

Administrasi Keuangan Sekolah di SMA Negeri 26 Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan Penelitian terdiri dari kegunaan praktis dan keguanaan

akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan penulis

diantaranya :

1. Untuk tata usaha SMA Negeri 26 Bandung, dapat mengembangkan

Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah agar

lebih baik, sehingga dapat mempermudah mengolahnya

2. Untuk mempercepat proses pengelolaan data keuangan dengan

(55)

7

3. Untuk pengelolaan pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah

lebih terkontrol dan dapat diketahui secara realtime

1.4.2 Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dari penelitian yang dilakukan penulis

diantaranya adalah :

1. Dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung

dalam pengembangan sistem informasi.

2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan dapat menerapkan ilmu yang

diterapkan dalam dunia kerja dan masyarakat.

3. Bagi peneliti lain, sebagai referensi bagi peneliti lain agar dapat

mengembangkan ilmu di bagian kajian yang sama

1.5 Batasan Masalah

Dari masalah yang terdapat diatas penulis membatasi permasalahan yang

ada, yaitu :

1. Hanya membahas penerimaan dan pengeluaran keuangan di SMA

Negeri 26 Bandung.

2. Hanya mengolah transaksi pembayaran registrasi siswa baru,

pembayaran dsp, dan spp, dan pencairan dana kegiatan berdasarkan

proposal yg disetujui. Tidak membahas aliran keuangan lainnya diluar

(56)

8

3. Tidak menangani sistem akuntansi, hanya sebatas pada penanganan

keuangan masuk dan keuangan keluar.

4. Tunggakan spp harus dilunasi sebelum tahun ajaran selanjutnya.

1.6 Lokasi dan waktu Penelitian

1.6.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di SMA 26 Bandung yang beralamatkan di

Jalan Sukaluyu no 26 Kelurahan. Cipadung Kecamatan Cibiru Bandung.

1.6.2 Waktu Penelitian

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

Januari 2012

Feberuari 2012

Maret 2012

April 2012

Mei 2012

Juni 2012 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Requirment

(57)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi.

Untuk lebih jelas mengenai Sistem Informasi maka akan diuraikan lebih jelas

definisi sistem, informasi, dan sistem informasi.

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan dengan dua pendekatan, yaitu sistem yang

ditekankan pada prosedur dan sistem yang menekankan pada elemen atau

komponen. Menurut Jogiyanto(2005:01):

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling

berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Setiap kegiatan dalam suatu organisasi tertentu memiliki suatu tujuan yang

ingin dicapai, kegiatan ini tidak terlepas dari peran suatu sistem. Dr. Azhar

Susanto (2007 : 18) :

“Sistem adalah kumpulan atau grup dari bagian atau komponen

apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu

(58)

10

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :

1. Komponen (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem

atau bagian-bagian dari sistem. Suatu sistem tidak peduli betapapun kecilnya,

selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Modul sistem terdiri dari empat elemen subsistem, yaitu :

1. Masukan

2. Pengolahan

3. Keluaran

4. Umpan balik/Kontrol.

2. Batas Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (environments)

Lingkungan dari luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem

(59)

11

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

Lingkungan luar yang menguntungkan harus tetap dijaga, sedangkan

lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

4. Penghubung (interface)

Penghubung sistem media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan

untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.

5. Masukan (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran.

6. Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

(60)

12

7. Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah akan merubah masukan menjadi

keluaran.

8. Sasaran (objectives)

Sasaran suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan

sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem.

Menurut Jogiyanto (2005 : 6) sistem dapat di klasifikasikan pada beberapa

sudut pandang, sebagai berikut :

1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem alami (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

Sistem alami adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat

manusia seperti sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah

(61)

13

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat

diramaikan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya

tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan pengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa

adanya turut campur dari pihak luar. Secara teoritis sistem ini tetapi

kenyataannya tidak ada sistem-sistem yang sifatnya tertutup, yang ada

hanya closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungannya. Sistem ini menerima masukan dan keluaran untuk

lingkungan luar dan subsistem lainnya.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah faktor terpenting dalam sistem untuk pengambilan suatu

(62)

14

2.2.1 Pengertian Informasi.

Dalam bentuk suatu sistem informasi, di perlukan komponen masukan

berupa data-data, yang di perlukan sebagai komponen pembangunan sistem

tersebut.

Pengertian data Menurut Abdul Kadir (2003 : 7) adalah : “Data adalah

fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data di nyatakan dengan nilai (angka,

deretan karakter atau symbol)”.

Setelah melalui suatu proses, data di olah menjadi informasi yang

bermanfaat bagi pengguna sistem informasi tersebut. Adapun definisi informasi

adalah :

Pengertian informasi menurut Abdul Kadir (2003 :7) adalah:

“Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan

kata lain, informasi dapat di katakana sebagai data yang telah di organisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan

seseoraang”.

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi

adalah suatu hasil yang di peroleh dari proses pengolahan data sehingga

bermanfaat bagi seseorang (pengguna informasi).

2.2.2 Nilai Informasi

Manfaat informasi adalah untuk membantu memberi kejelasan dari sesuatu

ketidakpastian atau untuk mengurangi ketidakpastian tersebut, sehingga manuasia

membuat sesuatu keputusan dengan kepastian yang lebih baik dan

(63)

15

Menurut Zulkifli (2001 : 316) nilai informasi ditentukan oleh lima nya,

yaitu :

1. Ketelitian

Ketelitian atau akurasi didefinisikan sebagai perbandingan dari informasi

yang benar dengan jumlah seluruh informasi yang dihasilkan pada suatu

proses pengolahan data tertentu.

2. Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu merupakan karakteristik informasi yang penting. Bukan

hanya bernilai baru atau lama, tetapi tepat waktu atau setidaknya saat

informasi diperlukan.

Bila informasi diperlukan sewaktu-waktu maka diharapkan informasi

tersebut dapat disediakan secepat waktu yang diperlukan.

3. Kelengkapan

Kelengkapan sangat penting dalam pengambilan keputusan. Sering kali

kegiatan bisnis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat

menjadi tertunda hanya karena kurang lengkapnya informasi yang ada.

4. Ringkas

Informasi yang bernilai lebih cenderung bersifat seperti suatu kesimpulan,

dan akan lebih jelas dan bernilai tinggi bila dapat disertai dengan bagan,

gambar, grafik, tabel, dan bentuk statistik lainnya.

5. Kesesuaian (Relevan)

Informasi yang bernilai tinggi tentu saja mempersyaratkan pula unsur yang

(64)

16

keperluan pekerjaan atau manajemen dan sesuai (relevan) pula dengan tujuan yang akan dicapai.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam

pengambilan keputusan. Informasi tersebut bisa didapatkan dari suatu sistem

informasi.

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Informasi merupakan komponen penting dalam suatu sistem. Informasi di

butuhkan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan atau kebijakan.

Menurut Robert A. Leitch / K Roscoe dalam Jogiyanto Hartono M(2005 :

11)

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiataan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan bagi pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang di perlukan.”

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11) Sistem informasi dapat terdiri dari

komponen-komponen yang dikenal dengan istilah blok bangunan (building

block), komponen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Blok masukan

merupakan metode-metode untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

(65)

17

2. Blok Model (model block)

Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok Keluaran (output block)

Produk sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (technology block)

Teknologi merupakan kotak alat dari pekerjaan sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem kesaluruhan. Teknologi terdiri

dari 2 bagian utama, yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware).

Perangkat lunak berupa program yang membuat perangkat keras dapat

bekerja dengan mengintruksikannya untuk memproses sesuai dengan

model yang ditetapkan. Sedangkan perangkat keras merupakan alat

(66)

18

5. Blok Basis Data (database block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (control block)

Blok kendali berfungsi untuk mencegah sistem dari hal-hal yang dapat

merusak, apabila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung

cepat diatasi.

2.4 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang mendukung dalam perancangan sistem informasi ini

diantaranya :

2.4.1 Pengenalan Visual Basic

Menurut Taryana Suryana(2009 : 1) Microsoft Visual Basic adalah sebuah

aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan

keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows.

Aplikasi yang dihasilkan Visual Basic berkaitan erat dengan windows itu sendiri

sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows.

Dalam pemrograman visual banyak istilah dan konsep untuk menyebut

sesuatu yang membentuk sebuah aplikasi. Istilah-istilah tersebut memiliki arti

yang sama dalam lingkungan pemrograman visual lainya, seperti misalnya objek,

(67)

19

1. Pengertian dari objek.

Definisi dari sebuah objek adalah suatu yang dapat melakukan hal-hal

tertentu. Di dalam Visual Basic contoh dari objek misalnya, Command

Button, Label, List Box, Check Box, dan lain-lain. Objek adalah komponen-komponen yang membuat aplikasi.

2. Property

Selain mempunyai kemampuan untuk menanggapi event, objek memiliki

property. Dalam property antara lain didapatkan informasi mengenai warna, tinggi, lebar, dan posisi sebuah objek. Nilai pada tiap property

dapat mempengaruhi cara objek di tampilkan atau cara objek bekerja.

3. Event

Semua aplikasi windows memakai metode event driven untuk mengelola

interaksi antar program dan pemakainya. Semua event yang muncul

ditimbulkan oleh pemakai atau oleh suatu aplikasi dalam sistem windows

sendiri. Kebanyakan kode program yang akan anda tulis dalam Visual

Basic digunakan untuk menangani event dari pemakai atau dari sistem.

Dalam Visual Basic prosedur untuk menangani event disebut sebagai

prosedur penanganan event (event handle).

2.4.2 Microsoft Office Access 2003.

Microsoft Access atau Office access adalah sebuah program aplikasi basis

data computer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan

(68)

20

Microsoft Office. Selain itu tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel dan

Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet

database engine dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga

memudahkan pengguna.

Microsoft access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server,

Oracel database, atau semua container basis data yang mendukung standar ODBC.

Para pengguna/ Programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk

mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para

programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik- teknik

programan berorientasi objek tetapi tidak dapat digolongkan kedalam perangkat

bantu programan berorientasi objek.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access/02 april 2012)

2.4.3 Data Dynamic Active Report 2.0.

Active Reportadalah salah satu tool yang digunakan untuk pembuatan

report di visual basic, mulai dari report yang sederhana sampai yang komplek,

berikut contoh beberapa report yang bisa dibuat menggunakan active report.

(http://coding4ever.wordpress.com/2010/11/16/tutorial-active-report-bagian-1/05

(69)

21

2.4.4 Client-Server

Client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi

informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam

dua pihak yaitu pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah

aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah

kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga

sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai

back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah

workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan

teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server

yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima

request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil

pemrosesan tersebut kepada klien.

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server/07 Juli 2012)

2.4.5 Definisi Pengelolaan.

Pengelolaan merupakan sebuah bentuk bekerja dengan orang-orang

secara pribadi dan kelompok demi tercapainya tujuan organisasi lembaga. satu

yang perlu diingat bahwa pengelolaan berbeda dengan kepemimpinan. Bila

(70)

22

kelompok, maka seorang pemimpin bisa mencapai tujuan yang diharapkan tanpa

perlu menjadi seorang manajer yang efektif.

Sumber :

(http://carapedia.com/pengertian_definisi_pengelolaan_info2163.html/07Juli201)

2.4.6 Definisi AdministrasiKeuangan.

Administrasi secara arti luas adalah proses kerja sama antara dua orang

atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang

telah ditentukan.

Sedangkan keuangan merupakan hasil dari suatu proses pencatatan, yang

merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama

satu tahun buku yang bersangkutan.

Jadi administrasi keuangan dalam arti sempit yaitu segala pencatatan

masuk dan keluarnya keuangan untuk membiayai suatu kegiatan organisasi kerja

yang berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan

Kesimpulan administrasi keuangan adalah sebagai tata penyelenggaraan

keuangan dalam pelaksanaan anggaran belanja Negara. Untuk mencapai tingkat

efisiensi yang maksimal dalam penyediaan dan penggunaan keuangan bagi

kegiatan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah ditempuh proses penyusun

anggaran.

(Sumber

(71)

42

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan.

Dalam analisis sistem yang sedang berjalan akan membahas tentang prosedur,

flowmap, diagram konteks, dan dfd yang sedang berjalan pada sistem informasi

pengelolaan administrasi keuangan sekolah di SMA Negeri 26 Bandung yang

meliputi prosedur administrasi keuangan siswa, prosedur pengeluaran keuangan, dan

prosedur laporan keuangan

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang digunakan pada Sistem Informasi yang berjalan akan

menguraikan dokumen – dokumen apa saja yang dipakai pada Sistem Informasi yang

berjalan.

1. Nama Dokumen : Formulir Registrasi Siswa

Deskripsi : formulir yang berisikan data-data siswa baru.

Fungsi : sebagai informasi detail data siswa

(72)

43

Sumber : Kesiswaan

Elemen Data : Nama Lengkap, nama panggilan, jenis kelamin,

tempat dan tanggal lahir, anak ke-, agama, jumlah

saudara kandung, jumlah saudara tiri, anak yatim/

piatu, bahasa sehari- hari, alamat lengkap,

RT/RW, nomor telepon rumah/ hp, tinggal

bersama, jarak kaki, berat badan, tinggi badan,

golongan darah, penyakit yang pernah diderita,

asal sekolah, tanggal dan nomor ijazah, nomor

induk siswa nasional(NISN), pindahan dari

sekolah, diterima disekolah ini tanggal, alasan

pindah sekolah, nama ayah kandung, tempat dan

tanggal lahir, pekerjaan, penghasilan perbulan,

pendidikan tertinggi, nama ibu kandung, tempat

dan tanggal lahir, pekerjaan, pendidikan tertinggi,

alamat orang tua, nomor telepon rumah/HP, nama

wali siswa, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan,

alamat lengkap, nomor telpon rumah/ HP,

penghasilan perbulan.

2. Nama Dokumen : Kwitansi pembayaran pendaftaran

(73)

44

dibayarkan siswa baru.

Fungsi : tanda bukti pembayaran biaya pendidikan

Rangkap : 2

Sumber : petugas peneriamaan siswa baru

Elemen Data : No kwitansi, tanggal, sudah terima dari, uraian,

jumlah uang terbilang,

3. Nama Dokumen : Buku Pendaftaran Peserta Didik Baru

Deskripsi : buku yang berisi pendaftaran peserta didik baru

Fungsi : sebagai informasi pendaftaran peserta didik baru

Rangkap : 1

Sumber : petugas penerimaan siswa baru

Elemen Data : Nama Calon siswa, L/P, tempat dan tanggal lahir,

alamat, SKHUN. Asal sekolah, nama orang tua,

pekerjaan, diterima, tanggal, keterangan.

4. Nama Dokumen : Kartu SPP dan DSP

Deskripsi : kartu yang berisi detail siswa yang membayar SPP

dan DSP

Fungsi : untuk mengetahui siswa yang sudah membayar

DSP dan SPP bulanan maupun yang belum

membayar DSP dan SPP bulanan

(74)

45

Sumber : bagian keuangan

Elemen Data : Nama, NIS, Kelas, tanggal pembayaran, bulan,

iuran bulanan, tanggal/paraf/cap, angsuran DSP,

angsuran ke- , tanggal angsuran DSP, jumlah

angsuran DSP,

5. Nama Dokumen : Buku Penerimaan Iuran Harian

Deskripsi : Buku yang berisikan mengenai penerimaan SPP

dan DSP harian

Fungsi : sebagai catatan penerimaan uang SPP dan DSP

Rangkap : 1

Sumber : bagian keuangan

Elemen Data : tahun ajaran, tanggal, No, kelas, nomor induk,

nama siswa, iuran bulanan, jumlah iuran bulanan,

DSP tahunan, Jumlah Pembayaran

6. Nama Dokumen : Kwitansi pengeluaran keuangan sekolah

Deskripsi : Kwitansi yang berisikan jumlah pengeluaran

keuangan sekolah.

Fungsi : sebagai bukti pengeluaran uang dari komite

sekolah SMA Negeri 26 Bandung

Rangkap : 1

(75)

46

Elemen Data : No, Telah Diterima Dari, uang sejumlah, untuk

pembayaran, nominal, TTD Kepala sekolah, TTD

Bendahara sekolah, TTD Petugas Pembukuan,

TTD Komite Sekolah

7. Nama

Dokumen

: Buku Kas Umum

Deskripsi : Buku yang berisikan mengenai data pengeluaran uang

maupun pemasukan uang dan saldo penerimaan sekolah

SMA Negeri 26 Bandung.

Fungsi : Sebagai Catatan Pengeluaran Uang Maupun Penerimaan

Uang.

Rangkap : 1

Sumber : bagian keuangan

Elemen Data : Tanggal, No Bukti, Uraian, Penerimaan, Pengeluaran,

Saldo

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan.

Analisis prosedur yang berjalan yaitu menguraikan setiap prosedur dan

sistematis dari sistem yang sedang berjalan yang dibuat terdiri dari prosedur,

(76)

47

4.1.2.1 Prosedur dan Flowmap

Prosedur menjelaskan dan menguraikan setiap prosedur dan kegiatan yang

dilakukan didalam sistem informasi. Dan flowmap adalah gambaran aliran dokumen

yang bergerak didalam sistem yang disajikan dalam bentuk gambar dan

simbol-simbol, flowmap juga menjelaskan setiap prosedur yang dilakukan dalam sistem.

Prosedur dan flowmap yang terdapat pada sistem informasi pengelolaan

administrasi keuangan sekolah yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

4.1.2.1.1 Prosedur dan Flowmap Administrasi Keuangan Siswa Yang

Sedang Berjalan

1. Bagi siswa yang telah diterima, melakukan registrasi ulang dengan membawa

syarat-syarat registrasi (SKHU asli, raport, ijazah asli, foto hitam putih ukuran

2x3 dan 3x4 sebanyak tiga lembar, biaya Registrasi)

2. Petugas Penerimaan Siswa Baru menerima dokumen dan syarat dari siswa

baru.

3. Petugas penerimaan siswa baru memeriksa kelengkapan persyaratan dari

siswa baru beserta uang administrasi. Apabila persyaratan sesuai dan lengkap

maka petugas akan mengarsipkannya dan akan menyerahkannya kebagian tata

usaha.

4. Petugas mencatat data siswa yang telah melengkapi persyaratan kedalam buku

(77)

48

5. Petugas membuat kwitansi (2 rangkap) berdasarkan dari buku pendafataran.

Rangkap pertama akan diserahkan kepada siswa baru, rangkap kedua

diarsipkan, yang akan diserahkan kebagian keuangan.

6. Bagian tata usaha mencatat data siswa kedalam buku induk berdasarkan arsip

persyaratan siswa baru.

7. Bagian keuangan mencatat bukti pembayaran berdasarkan dari arsip kwitansi

kedalam buku pembayaran yang nantinya akan digunakan untuk mencetak

kartu DSP dan SPP.

8. Bagian keuangan akan menyerahkan kartu DSP dan SPP kepada siswa baru.

9. Setelah siswa mendapatkan kartu DSP dan SPP, siswa tersebut melakukan

pembayaran SPP kebagian keuangan sebagai iuran wajib setiap bulannya.

10.Bagian keuangan mencatat pembayaran DSP dan SPP siswa dibuku harian

penerimaan iuran.

11.Kemudian bagian keuangan memberikan cap, paraf dan tanggal pada kartu

(78)

49

Petuga Penerimaan Siswa Baru Tata Usaha Bagian keuangan siswa baru Persyaratan Registrasi Persyaratan Registrasi Periksa Kelengkapan Persyaratan Lengkap

Catat di buku pendaftaran peserta didik baru

Membuat kuitansi Kuitansi pembayaran Registrasi Kuitansi pembayaran Persyaratan Lengkap

Catat di Buku Induk Peserta Didik Buku induk siswa BIS Kartu DSP dan SPP Buku pendaftaran

peserta didik baru terupdate BPPDB KPR B B Catat dibuku Pembayaran PSB Buku Pembayaran siswa baru terupdate BPS B A PL A Cetak kartu SPP dan DSP Kuitansi pembayaran Registrasi 2 Kuitansi pembayaran Registrasi 1 Kartu DSP dan SPP Kartu DSP dan SPP

Catat pada buku harian penerimaan iuran Buku harian terupdate Kartu DSP dan SPP BHPI Beri cap, paraf dan tanggal Kartu DSP dan SPP lunas Kartu DSP dan

[image:78.612.116.527.112.627.2]

SPP lunas

Gambar 4.1 Flowmap Administrasi keuangan siswa yang sedang berjalan

(79)

50

BPPDB : Buku Pendaftaran Peserta Didik Baru

PL : Persyaratan Lengkap

BIS : Buku Induk Siswa

KPR : Kwitansi Pembayaran Registrasi

BPSB : Buku Pembayaran Siswa Baru

BHPI : Buku Harian Penerimaan Iuran

DSP : Dana Sumbangan Pendidikan.

SPP : Sumbangan Pembangunan dan Pendidikan.

4.1.2.1.2 Prosedur dan Flowmap Pengeluaran Keuangan Sekolah Yang

Sedang Berjalan.

1. Panitia kegiatan sekolah membuat dan mengajukan proposal kepada kepala

sekolah.

2. Kepala sekolah menyetujui dan menandatangani proposal, apabila pengajuan

proposal sesuai dengan kebutuhan operasional sekolah.

3. Kepala sekolah menyerahkan proposal yang telah disetujui kepada bagian

keuangan untuk dicatat kebuku kas umum dan diarsipkan.

4. Kemudian bagian keuangan membuat kwitansi pengeluaran yang

(80)

51

5. Setelah ditandatangani maka dana proposal cair dan uang tersebut diserahkan

kepada panitia kegiatan sekolah.

Kepala sekolah Bagian Keuangan

Panitia Kegiatan sekolah

[image:80.612.127.515.168.587.2]

Pengajuan proposal Pengajuan proposal Menyetujui dan menandatangani proposal Proposal disetujui Proposal disetujui Mencatat pengajuan pengeluaran keuangan pada buku besar P Buat kuitansi pengeluaran BKU Kuitansi pengeluaran Proposal disetujui Buku kas umum terupdate Menandatangani kuitansi Kuitansi pengeluaran telah ditandatangani bag.keuangan Kuitansi pengeluaran telah ditandatangani bag.keuangan Kepala sekolah menandatangani kuitansi Kuitansi pengeluaran telah ditandatangani bag.keuangan,kepala sekolah Kuitansi pengeluaran telah ditandatangani bag.keuangan,kepala sekolah, Mencairkan dana proposal Uang cair KP Kuitansi pengeluaran telah ditandatangani bag.keuangan,kepala sekolah,panitia kegiatan uang cair

Gambar 4.2 Flowmap Pengeluaran Keuangan Sekolah yang sedang berjalan

Keterangan :

(81)

52

KP : Kwitansi Pengeluaran

P : Proposal

4.1.2.1.3 Prosedur dan Flowmap Laporan Keuangan Yang Sedang Berjalan.

1. Setiap bulannya bagian keuangan akan merekap pemasukan dan pengeluaran

kedalam buku kas umum berdasarkan buku penerimaan siswa baru, buku

bulanan pembayaran iuran siswa, dan kwitansi pengeluaran.

2. Kemudian bagian keuangan akan membuat konsep laporan keungan

berdasarkan buku kas umum yang nantinya akan diserahkan kebagian tata

usaha.

3. Bagian tata usaha membuat laporan keuangan berdasarkan konsep laporan

keuangan dari bagian keuangan.

4. Bagian tata usaha akan mencetak laporan keuangan sebanyak tiga rangkap

yang nantinya akan diserahkan kepada bagian keuangan.

5. Bagian keuangan menandatangani laporan keuangan dan menyerahakannya

kepada kepala sekolah.

6. Kepala sekolah menandatangani laporan keuangan. rangkap pertama

diserahkan kepada komite sekolah. rangkap kedua diserahkan kepada bagian

(82)

53

7. Laporan keuangan diserahkan kepada kepala sekolah dan ketua komite dan

(83)

54

Komite sekolah Kepala Sekolah

Tata Usaha Bagian Keuangan

BPSB BHPI KP

Buku Penerimaan Siswa Baru Buku Harian Penerimaan Iuran Kuitansi Pengeluaran Merekap pemasukan dan pengeluaran perbulan pada buku

kas umum Data pemasukan Dan pengeluaran Membuat Konsep Laporan keuangan Konsep Laporan Keuangan Konsep Laporan Keuangan Buat laporan keuangan pada Ms. Exel Laporan keuangan

Cetak 3 kali laporan keuangan Laporan keuanga n 3 Laporan keuanga n 2 Laporan keuangan 1 Laporan keuangan 3 Laporan keuangan 2 Laporan keuangan 1 Menandatangani laporan keuangan

Laporan keuangan 3 yang telah ditandatangani oleh

bag.keuangan Laporan keuangan 2

yang telah ditandatangani oleh

bag.keuangan Laporan keuangan 1

yang telah ditandatangani oleh

bag.keuangan

Laporan keuangan 3 yang telah ditandatangani oleh bag.keuangan Laporan keuangan 2

yang telah ditandatangani oleh

bag.keuangan Laporan keuangan 1

yang telah ditandatangani oleh bag.keuangan Laporan ditandatangani oleh kepala sekolah

Laporan keuangan 1 yang telah ditand

Gambar

Gambar 4.1 Flowmap Administrasi keuangan siswa yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Flowmap Pengeluaran Keuangan Sekolah yang sedang berjalan
Gambar 4.5 DFD Level 0 yang sedang berjalan
Gambar 4.6 DFD Level 1 proses 1 yang sedang berjalan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya ULP Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi

Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi data dan memberikan informasi mengenai keanekaragaman, kekayaan, status dan komposisijenis serta distribusijenis katak dan kodok

Beberapa konsep setidaknya bisa ditawarakan dalam menerapkan paradigma pendidikan kritis berbasis sekolah dalam mengembangkan pendidikan literasi media bagi anak, diantaranya

Pengaruh Lingkungan Pendidikan Terhadap Hasil Belajar Ips Di Smp Pasundan Se-Bandung Raya.. Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Terdapat 3 faktor pengukuran yang terdapat dalam instrument tersebut, yaitu faktor pedagogik (5 indikator), profesionalisme (11 indikator) dan kepribadian (3

Skripsi adalah studi akhir yang merupakan salah satu tugas akhir yang diwajibkan pada mahasiswa Program Studi Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Sesuai dengan Hasil Evaluasi Surat Penawaran untuk Paket Pengadaan pembangunan Puskesmas Pembantu Durian Rambun Kec.. Muara Siau pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Sehubungan dengan Hasil Evaluasi Kualifikasi yang telah dilakukan Pokja V ULP Kabupaten Maluku Tengah pada tanggal 25 Agustus 2017 atas Paket Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor,