• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metabolisme karbohidrat pada ikan gurame (osphonemus gouramy, lac.) Yang mengkonsumsi pakan mengandung kromium (cr+3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metabolisme karbohidrat pada ikan gurame (osphonemus gouramy, lac.) Yang mengkonsumsi pakan mengandung kromium (cr+3)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

METABOLISME KARBOHIDRAT PADA IKAN GURAME (Osphonemus Gouramy, Lac.)

YANG MENGKONSUMSI PAKAN MENGANDUNG KROMIUM (Cr

+3

)

Ing Mokoginta1), Subandiyono2)

Karbohidrat merupakan sumber energi dan dapat berperan sebagai pengganti sebagian 1energi dari protein. Mikromineral kromium trivalen (Cr+3) merupakan kofaktor dari faktor toleransi glukosa (GTF, Glucose tolerance factor) dan yang telah diketahui berperan penting terhadap metabolisme karbohidrat melalui peningkatan bioaktivitas insulin. Penelitian ini dilakukan guna mengkaji berbagai produk metabolit yang terbentuk dalam kaitannya dengan proses metabolisme karbohidrat pakan oleh ikan gurami (Osphonemus Gouramy, Lac.) yaitu glukosa darah, triasilgliserol darah, dan glikogen hati serta otot, setelah ikan tersebut mengkonsumsi pakan yang mengandung kromium. Selanjutnya dikaji pula ekskresi total amonia. Penelitian ini menggunakan empat macam pakan dengan kandungan protein, bahan ekstrak tanpa nitrogen, lemak, dan nisbah energi terhadap protein sama, dan masing-masing dengan suplementasi kromium berberda yaitu 0.0, 1.5, 3.2 dan 4.9 ppm Cr+3. Ikan yang digunakan mempunyai bobot awal rata-rata 25,2 ± 2.7 g/ekor. Ikan ditempatkan dalam akuarium (50 x 40 x 35 cm) sebanyak 10 ekor per akuarium. Dua belas akuarium diletakan dalam suatu sistem resirkulasi semi tertutup. Ikan diberi pakan 3 kali sehari secara at satiation selama 40 hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penurunan kadar glukosa darah kelompok ikan yang diberi pakan dengan kadar 1.5 ppm Cr+3 terjadi pada periode waktu tercepat (yaitu tiga jam) setelah ikan mengkonsumsi pakan. Data menunjukkan bahwa kelompok ikan tersebut menggunakan glukosa pakan secara lebih optimal dibanding ikan pada kelompok pakan lainnya yang ditunjukkan dengan kadar glikogen hati yang lebih tinggi. Dengan demikian, kromium pakan pada kadar 1.5 ppm Cr+3 meningkatkan proses glikogenesis dalam hati. Ikan pada pakan tersebut juga mengekskresi limbah bernitrogen dengan kadar lebih rendah dibandingkan pada ikan yang mengkonsumsi pakan tanpa suplemen kromium (kontrol). Berbagai fenomena tersebut

mengindikasikan bahwa suplemen kromium 1.5 ppm Cr+3 memperbaiki aliran glukosa darah ke dalam sel sehingga glukosa pakan dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai sumber energi.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan larva ikan gurame ukuran panjang 1cm dan berat 0,12 gram yang diberi pakan Daphnia Sp.. dengan

Berdasarkan hasil penngamatan pemberian pakan cacing sutra ( Tubifek sp) pada ikan gurami ( Osphoronemus gouramy ) pada strata vertikal dalam wadah akuarium dapat

Pengaruh pemberian pakan tambahan dengan kadar protein yang berbeda terhadap jumlah dan fertilitas telur induk ikan Gurami.. Prosiding Forum Inovasi Teknologi

Penelitian pengaruh pemberian pakan buatan sendiri, pabrik dan alami terhadap bobot ikan gurami ( Osphronemus gouramy Lac.) telah dilakukan.. Campuran diolah dan

Tabel 2 diatas memperlihatkan rata-rata pertumbuhan bobot benih ikan gurami yang tertinggi pada perlakuan D yaitu pemberian probiotik 25 ml/kg pakan sebesar (6.74 gr),

Pada penelitian tahap kedua mengenai peningkatan imunitas ikan gurami terhadap Aeromonas hydrophila dengan menambahkan bunga rosella pada pakan buatan pada tanggal

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan selama 15 hari untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan tambahan dari keong mas terhadap pertumbuhan Ikan Gurami

r = 0,7471 berarti penggantian tepung kedelai dengan fermentasi ampas tahu dalam pakan memiliki korelasi yang sangat kuat terhadap laju pertumbuhan harian benih ikan gurami..