• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA(CROWN)TANAMAN DAN PEMBERIAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS (Ananascomosus.L) VARIETAS SMOOTH CAYENNE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA(CROWN)TANAMAN DAN PEMBERIAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS (Ananascomosus.L) VARIETAS SMOOTH CAYENNE"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA (CROWN) TANAMAN DAN PEMBERIAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS

(Ananas comosus. L) VARIETAS SMOOTH CAYENNE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1

Jurusan Agronomi

Oleh: Abdul Rokhim Nim. 201110200311001

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

NAMA : ABDUL ROKHIM

NIM : 201110200311001

PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

JURUSAN : AGRONOMI

FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG JUDUL : PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA

(CROWN) TANAMAN DAN PEMBERIAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS (Ananas Comosus. L) VARIETAS SMOOTH CAYENNE

Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas

Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengesahkan,

Dekan, Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Damat, MP

NIP. 19640228 199003 1 003

(3)

SKRIPSI

PENGARUH PEMOTONGAN MAHKOTA (CROWN) TANAMAN DAN PEMBERIAN AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT NANAS

(Ananas comosus. L) VARIETAS SMOOTH CAYENNE dipersiapkan dan disusun oleh:

Abdul Rokhim (Nim. 201110200311001)

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 25 Januari 2016

Susunan Dewan Penguji Ketua Dewan Penguji/

Pembimbing Utama

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si NIP. 196601291991032004

Anggota Dewan Penguji II

Dr. Ir. Syarif Husen, MP NIP. 196404211990041001 Anggota Dewan Penguji I/

Pembimbing Pendamping Dr. Drs. Harun Rasyid, MP NIP. 196306191991031003

Anggota Dewan Penguji III

Dr. Ir. Erny Ishartati, MP NIP. 10588090080

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 25 Januari 2016 Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP

NIP. 19640228 199003 1 003

Ketua Jurusan,

(4)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA : ABDUL ROKHIM

NIM : 201110200311001

JURUSAN : AGRONOMI

FAKULTAS : FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemotongan Mahkota (Crown) Tanaman dan Pemberian Auksin Terhadap Pertumbuhan Bibit Nanas (Ananas Comosus. L) Varietas Smooth Cayenne”adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.

Mengetahui, Pembimbing Utama

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si NIP. 196601291991032004

Malang, 25 Januari 2016 Yang menyatakan,

(5)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan kepada :

 Yang Utama Dari Segalanya sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih

sayang-Mu telah memberikanku kekuatan,

membekaliku dengan ilmu. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan Salam selalu terlimpahkan kehariban Rosulullah Muhammad SAW.

 Kepada “Bapak dan Ibu” ku tercinta yang telah membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, yang selalu memotivasiku, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku untuk menjadi lebih baik dan dukungannya dalam setiap perjalanan hidup ku selama ini. terima kasih banyak...

 Kepada “Kakek dan Nenek” yang aku sayangi terima kasih atas kasih sayang yang telah kalian berikan kepada ku selama ini.

 Buat Mas dan kedua adik ku “Abdul Rohman, Firman dan Anang Ma”ruf” terima kasih untuk canda dan tawanya. Untuk kalian belajar yang rajin dan raihlah cita-cita setinggi mungkin.

 Kepada “Keluarga Besarku” terima kasih banyak karena telah mendukung ku hingga sampai sekarang ini.

(6)

 Buat Teman-teman Agroteknologi’11 terima kasih banyak untuk dukungan dan semangatnya.

 Buat Teman-teman kontrakan Padepokan Indonesia “ Viki, Cahyo, Oman, Yudi, Eko, Qodir, Yudan, Edi, Alfian, Agung dan Tosan” terima kasih semua untuk

canda tawanya,kekoclokkannya, kejailannya,

keisengannya dan kekeluargaannya.

 Aku belajar, aku tegar, dan aku bersabar hingga aku berhasil. Terimakasih untuk Semua ^_^

Akhir kata, semoga skripsi ini membawa

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 10 November 1991 di

Malang, Jawa Timur, sebagai putra kedua dari empat

bersaudara, Ayahanda Syamsuri dan Ibunda Ngatipah.

Penulis memulai pendidikan pertama di Sekolah Dasar

Negeri 014 Nunukan tahun 1999, Sekolah Menengah

Pertama Negeri 01 Nunukan tahun 2004, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Nunukan tahun 2007. Pada Tahun 2011 Penulis melanjutkan pendidikan di

Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah

Malang hingga selesai.

Selama menempuh studi, penulis aktif di bidang kemahasiswaan

(8)

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan terhadap Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan judul “Pengaruh Pemotongan Mahkota (Crown) Tanaman Dan Pemberian Auksin Terhadap Pertumbuhan Bibit Nanas (Ananas Comosus. L) Varietas Smooth Cayenne”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama proses penelitian dan penulisan laporan, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama, yth :

1. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan 2. Dr. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi

3. Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. selaku Pembimbing Utama dan Dr. Drs. Harun Rasyid, MP. selaku pembimbing pendamping.

4. Kedua Orang Tua yang selalu memberi kasing sayang dan do’a

5. Seluruh teman-teman angkatan 2011 yang selama ini memberikan semangat dan dukungan, serta bantuan selama penelitian

Penulis menyadari bahwa disempurnakan dulu di dunia ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan guna menyempurnakan laporan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagaimana mestinya.

Malang, 25 Januari 2016

(9)

DAFTAR ISI

Isi

Halaman

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

RINGKASAN ... viii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan ... 3

1.4. Hipotesis. ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Tanaman Nanas ... 4

2.2. Manfaat Nanas ... 5

2.3 Syarat Tumbuh ... 5

2.4 Perbanyakan Tunas Nanas ... 6

2.5 Auksin ... 8

III. METODE PENELITIAN ... 11

3.1. Tempat dan Waktu ... 11

3.2. Alat dan Bahan ... 11

3.2.1. Alat ... 11

3.2.2. Bahan ... 11

3.2.3 Metode Penelitian ... 11

3.3. Pelaksanaan Penelitian ... 13

3.3.1. Persiapan Bahan . ... 13

3.3.2. Pemilihan Mahkota Nanas. ... 14

3.3.3. Pemotongan Mahkota Nanas ... 14

(10)

3.3.5 Penanaman ... 14

3.3.6. Pemeliharaan ... 14

3.5. Parameter Pengamatan. ... 15

3.6. Analisis Data ... 15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16

4.1 Hasil Pengamatan... 16

4.1.1. Tinggi Bibit ... 16

4.1.2. Jumlah Daun ... 18

4.1.3. Panjang Daun ... 19

4.1.4. Lebar Daun ... 20

4.1.5. Jumlah Akar Primer ... 21

4.1.6. Berat Basah ... 21

4.1.7. Berat Kering ... 21

4.1.8. Daya Hidip Mahkota ... 22

4.2 Pembahasan... 23

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 29

5.1 Kesimpulan ... 29

5.2 Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 31

(11)

DAFTAR TABEL

No Teks Halaman 1. Pengaruh interaksi antara pembelahan dan pemberian konsentrasi

terhadap tinggi tanaman umur 6 MST ... 17

2. Pengaruh perlakuan pembelahan dan konsentrasi auksin terhadap

jumlah daun umur 1-6 MST ... 18 3. Pengaruh perlakuan pembelahan dan konsentrasi auksin terhadap

panjang daun umur 1-6 MST ... 19

4. Pengaruh perlakuan pembelahan dan konsentrasi auksin terhadap

lebar daun umur 1-6 MST ... 20

5. Pengaruh perlakuan dan konsentrasi auksin terhadap jumlah akar

primer, berat basah, dan berat kering umur 6 MST. ... 21

6. Pengaruh perlakuan pembelahan dan konsentrasi auksin terhadap

(12)

DAFTAR GAMBAR

No Teks Halaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Analisis Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman dan

Jumlah Daun ... 41

2. Analisis Sidik Ragam Pengamatan Jumlah Cabang dan Jumlah Tandan ... 42

3. Analisis Sidik Ragam Jumlah Bunga, Jumlah Buah, Berat Buah dan Diameter Buah ... 43

4. Dokumentasi Persiapan Media Tanam ... 44

5. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 46

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Abdur rahman, D, 2008. Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan. Penerbit.

Grafindo. Bandung

Andalasari, T. D. 1988. Pengaruh zat pengatur tumbuh dan bentuk torehan terhadap pertumbuhan setek bunga soka (Ixorajavanica). Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Ashari, S., 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indosnesia Press, Jakarta.

Ayoub, S. M. 1977. Plant Nematology an Agricultural Training Ard. State of California Departement of Foot and Agriculture Division of Plant Industry Laboratory Services-Nematology. Sacramento. California. 157 pp.

Badan Pusat Statistik. 2011. Produksi Buah-Buahan. Penebar Swadata. Jakarta.

Budiono. 2004. Pertumb Uhan Vegetatif Beberapa Varietas Nanas (Ananas Comosus(L.) Merr) Dalam Sistem Tumpangsari Dengan Ubi Jalar. Jurnal Agrosains. Vol 2. Hal 50-55

Anttayaya. 2009 Nanas Catatan Sejarah. Tersedia di:

http://www.attayaya.net/2008/08/02-nanas-sejarah-singkat. Diakses pada 21 Agustus.

Al-Saif, A. M., Hossain, A. B. M. S., Taha, R. M. 2011. Effect of benzyl amino purine and napthalene acetic acid on proliferation and shoot growth of pineapple (Ananascomosus L. Merr.) in vitro. Afr. J. Biotechnol. 10(27): 5291-5295.

Elfiani. 2011. Peningkatan Efisiensi Produksi Bibit Nenas (Ananas Comosus (L.) Merr.) Hasil Kultur Jaringan Melalui Aplikasi Giberelin Dan Pupuk Nitrogen Pada Daun. Thesis Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fernandez, G. and Alicia B. P. 2003. Optimized growth condition and determination of the catalytic type of peptidase complex from a novel callus culture of pineapple (Ananas comosus). Moleculer Medicinal Chemistry 1:39-49.

(15)

Horticulture. Netherlands.

Gede, S. 2011. Kontribusi Pratylenchus Brachyurus Dalam Menginduksi Gejala Layu Pada Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Jurnal Agroteknos, Vol. 1 (65-70).

Guritno. 2012. Pertumbuhan Bibit Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr). Asal Bahan Tanaman Stek Mahkota Buah Deengan Metode Pembelahan yang Berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan. Vol III. Hal 17

Halimursyadah. 2014. Perbanyakan Vegetatif Tanaman Nanas (Annanas Comususl. Merr) Dari Sumber Stek Berbeda Dan Konsentrasi Auksin. Jurnal Ilmiah Agr IBA No2 Edisi Maret. Hal 105

Hasanuddin. 2014. Perbanyakan Vegetatif Tanaman Nanas (Annanas Comususl. Merr) Dari Sumber Stek Berbeda Dan Konsentrasi Auksin. Jurnal Ilmiah Agr IBA No2 Edisi Maret. Hal 106.

Hartmann, H.T., D.E. Kester, F.T. Davies, and R.L. Geneve. 1997. Plant Propagation: Principles and Practices. 6th ed. Prentice Hall, New York.

Husnan. 2000. Multiplikasi dan pengakaran tunas in vitro tempuyung (Sonchus arvensis L.) serta Pertumbuhan Bibit Pasca Aklimatisasi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Klerk GJ de. 2006. Plant Hormones In Tissue Culture. In Duchefa Biochemie.

Biochemicals Plant Cell And Tissue Culture Phytopathology. Duchefa Biochemie BV, Haarlem. Netherlands.

Kuntohartono, 2012 Pertumbuhan Bibit Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr). Asal Bahan Tanaman Stek Mahkota Buah Deengan Metode Pembelahan yang Berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan. Vol III. Hal 20

Lakitan, B. 2005. Fisiologi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 218 hal.

Marzuki. 2008. Pengaruh Naa Terhadap Pertumbuhan Bibit Nenas ( Ananas Comosus L. Merr) Pada Tahap Aklimatisasi. Jurnal ZPT terhadap Aklimatisasi Nenas, Vol 1, No 3. Hal 113

(16)

Marbun, C.L.M. 2006. Perbanyakan Tanaman Nenas (Ananas comosus (L.) Merr.) Varietas Queen Asal Kepulauan Bangka dengan Kultur In vitro. Skripsi. Departemen Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mukhtasar, Fahrurrozi, dan D. Hanom. 2004. Pertumbuhan bit pisang ambon curup pada berbag ai konsentrasi dan lama perendaman dalam larutan asam salisilat. Jurnal Akta Agrosia. Vol. 7 No. 2 hal. 67 – 71

Mitchell. 1991. Fisiologi tanaman budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta. Alih bahasa oleh Susilo, H. 420 hal.

Nungki. 2012. Pertumbuhan Bibit Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr). Asal Bahan Tanaman Stek Mahkota Buah Deengan Metode Pembelahan yang

Berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan. Vol III. Hal 17

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang efektif. Agro Media Pustaka. Jakarta. Pp 113

Reni. 2008. Pengaruh Naa Terhadap Pertumbuhan Bibit Nenas ( Ananas Comosus L. Merr) Pada Tahap Aklimatisasi. Jurnal ZPT Terhadap Aklimatisai. Vol 1, No 3. Hal 115.

Rosmaina. 2011. Pengaruh perlakuan BA dan NAA terhadap pembentukan akar Nenas (Ananas Comosus (L). Merr.) cv. Smooth Cayenne secara in vitro. Jurnal Agroteknologi 1(2): 37.

Rina. 2012. Pengaruh penambahan auxin terhadap pertunasan dan perakaran kopi arabika perbanyakan Somatik Embriogenesis. Jurnal Perkebunan Vol 28(3)

Roedy. 2012. Pertumbuhan Bibit Tanaman Nanas (Ananas Comosus (L) Merr). Asal Bahan Tanaman Stek Mahkota Buah Deengan Metode Pembelahan yang Berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan. Vol III. Hal 19

Soedarya, A.P. 2009. Agribisnis Nanas. Pustaka Grafika. Bandung Sumiarsih, N., Setyawati, N., Wandyatmoko, J. 1999. Pengaruh media terhadap

pertumbuhan nanas.

(17)

Irfan. 2008. Pengaruh Naa Terhadap Pertumbuhan Bibit Nenas ( Ananas Comosus L. Merr) Pada Tahap Aklimatisasi. Jurnal ZPT Terhadap Aklimatisai. Vol 1, No 3. Hal 114.

Irwanto. 2001. Pengaruh h ormon IBA terhadap persen jadi stek pucuk meranti putih. Fakultas Pertanian. Universitas Pattimura. Ambon. 26 hal. http//www.irwanto shut. Com

Wudianto, R. 1999. Membuat Setek, Cangkok dan Okulasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Yasman, I dan W.T. M. Smits. 2005. Metode pembuatan stek dipteocarpaceae. Balai Penelitian Kehutanan. Samarinda. 18 hal.

(18)

1

I. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Nanas (Ananas comosus L.) yang kerap dikonsumsi sebagai buah segar dapat

tumbuh dan berbuah di dataran tinggi hingga 1.000 meter dpl. Tanaman nanas tidak

menyukai air yang menggenang, kini ditanam luas di Indonesia. Sentra produksinya

terdapat di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jawa

Barat, dan Jawa Timur. Nanas adalah salah satu jenis tanaman yang banyak digemari

orang karena rasanya enak, segar, dan sedikit asam. Secara umum, nanas memiliki

kandungan gizi dan vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium

vitamin A, vitamin C dan sedikit vitamin B, dan salah satu hasil pertanian yang nilai

ekonomisnya cukup tinggi. (Soedarya, 2009).

Nanas umumnya diperbanyak secara vegetative mengunakan anakan atau tunas

mahkota, karena tanaman tersebut bersifat partenokapri (tidak menghasilkan biji)

akan tetapi perbanyakan tanaman secara vegetative menggunakan anakan atau

mahkota buah dihadapkan pada kendala berupa terbatasnya jumlah propagula yang

dihasilkan. mahkota buah selalu terbawa bersama sama dengan buah pada waktu

dipasarkan, sedangkan anakan sering kali jumlahnya terbatas. Disamping itu,

umumya ukuran anakan yang diperoleh sangatlah beragam, sehingga menimbulkan

keragaman yang tinggi dalam hal waktu berbunga dan pembentukan buah. Oleh

karena itu dalam perbanyakan nanas perlu dilakuakan dengan pemotongan mahkota

(19)

2

Apabila ketersediaan bibit dari bagian vegetatif tanaman nanas terbatas, maka

diperlukan metode perbanyakan bibit yang dapat menghasilakan bahan tanam dalam

jumlah besar. Pemotongan ialah salah satu metode yang dapat menghasilkan bibit

dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat. Pembotongan yang umum

dilakukan pada tanaman nanas ialah pemotongan mahkota (Bartholomew et al.,

2003). Pemotongan bibit yang umum dilakukan ialah dengan pemotongan makro,

dimana hanya akan dihasilkan bibit dengan jumlah yang terbatas akibat hasil

pembelahan makro. Pada kondisi ketersediaan bibit yang terbatas maka pada

penelitian ini akan dilakukan pembelahan mikro. Pemotogan makro pada mahkota

buah dilakukan dengan cara bahan tanam dibelah melintang menjadi 2 dan 4 bagian

yang sama besar kemudian setiap belahan menjadi 2 dan 4 bagian.

Buah nanas yang diperbanyak dengan tunas mahkota memiliki kemampuan

berakar yang rendah sehingga perlu adanya perlakuan pemberian zat pengatur

tumbuh (ZPT) untuk memacu pertumbuhan akar. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan perkembangan akar adalah pemebrian zat pengatur

tumbuh auksin. Menurut Wudianto (1999), IBA (Indole Butyric Acid) mempunyai

sifat yang lebih baik dan efektif dibandingkan IAA (Indole Asetic Acid) dan NAA

(Naphthaleneacettic Acid). Pemberian zpt pada penyetekan bertujuan untuk

manambah persentase setek berakar, mempercepat pertumbuhan akar, menambah

jumlah akar, dan meningkatkan mutu akar (Hartmann, Kester, Davies, dan Geneve,

1997). Pengaruh auksin pada akar tanaman tergantung pada konsentrasi, cara

(20)

3

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana respon bibit mahkota bunga (crown) nanas dalam pemotongan dan

pemberian auksin dengan lama perendaman yang berbeda.

1.3 Tujuan

Penelitian ini tujuan untuk mempelajari pengaruh pemotongan mahkota

(crwon) dan pemberian auksin dengan bebagai tingkat konsentrasi dan lama

perendaman terhadap pertumbuhan mahkota nanas (crown).

1.4 Hipotesis

1. Di duga terjadi interaksi antara pemotongan dan pemberian zat pengatur

tumbuh pada mahkota nanas (crown).

2. Di duga pada pemotogan mahkota yang berbeda maka menambahkan

pertumbuhan dan hasil yang berbeda pada mahkota nanas (crown)

3. Diduga pada konsentrasi auksin dan lama perendaman yang berbeda maka

Referensi

Dokumen terkait

T ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi gula kdapa dan garam dapur terhadap sitat fisikokimia dan organolept1k dendeng say at

Terjadinya pendangkalan di kolam Pelabuhan Jetty Pertamina dan abrasi pantai di sekitar perairan Pertamina Balongan diakibatkan terganggunya gerak aliran arus sejajar pantai dan

Untuk mengetahui daya terima pa- nelis terhadap produk bakso daging belut dengan variasi penambahan tepung tapioka dilakukan uji kesukaan 30 orang panelis agak

Angela P, Zerlina, Jessica, Yunita, Orin, Novia, Anggi, Helena, Elisa, Venniolita, Audrey, Elvi, Dinda, Sarah Firlita, Sarah Flo, Karina, Ega, Yupi, Hendra Chiz dan

Ketika perusahaan menerima kontrak jangka panjang, perusahaan akan menggunakan metode persentase penyelesaian yang merupakan sebuah pendapatan kontrak dihubungkan

Tahap kedua, berdasarkan pada penentuan dan penetapan indikator pada tahap pertama setidaknya telah ditemukan gambaran indikator (di dalamnya fokus kajian) yang ada dalam kajian

Padang: Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Putra Indonesia.. Metode dan Teknik

Sebab kepemimpinan dalam gereja pada zaman ini banyak yang sepertinya tidak bermanfaat karena tidak sesuai dengan kepemimpinan yang Alkitabiah, serta karakter yang