• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SAYUR ORGANIK DI KURNIA KITRI AYU FARM SUKUN-MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SAYUR ORGANIK DI KURNIA KITRI AYU FARM SUKUN-MALANG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SAYUR

ORGANIK DI KURNIA KITRI AYU FARM SUKUN-MALANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh : AINUN QURAINI

201110210311001

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, tiada kata yang patut terucap selain puji syukur ke hadirat

Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Preferensi Konsumen

Terhadap Sayur Organik Di Kurnia Kitri Ayu Farm (KKAF)” Di Jl. Rajawali No. 10 Kecamatan Sukun-Malang, untuk memenuhi persyaratan kelulusan sarjana.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu, memberikan pengarahan, dan bimbingan, sehingga penulisan skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MA.P selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dr. Ir. Istis Baroh, MP, selaku pembimbing I yang selalu memberikan

motivasi dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis.

4. Bapak Ir. Bambang Yudi A, MM, selaku pembimbing II yang penuh kesabaran

membimbing dan mengarahkan penulis selama menyusun skripsi.

5. Bapak Ir. Hary Soejanto selaku pemilik perusahaan dan pengelola Kurnia Kitri

Ayu Farm yang telah memberikan ijin, arahan dan informasi kepada penulis

(3)

6. Ibu Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM selaku Ketua Jurusan Agribisnis yang selalu

memberikan arahan dan dukungan bagi penulis.

7. Ayah dan Ibu tercinta; H. Ali Usman dan Hj. Lisap’ah yang selalu memberikan motivasi dan tidak pernah lelah memanjatkan doa demi kesuksesan bagi

penulis.

8. Teman-teman Jurusan Agribisnis yang selalu memberikan motivasi dan selalu

ada saat senang maupun sedih.

9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah memberikan

motivasi dan masukan-masukan yang bermanfaat selama penulisan skripsi.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan karena keterbatasan dan kelemahan penulis. Oleh karena itu,

penulis dengan hati terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat membangun

dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap

semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa

Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Malang, 14 April 2015

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iv

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ... v

HALAMAN REVISI ... vi

SURAT PERNYATAAN ... vii

ABSTRAKSI ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL... xv

DAFTAR BAGAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 5

1.5 Pembatasan Istilah dan Pengukuran Variabel ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu ... 7

2.2 Tinjauan Pustaka ... 11

2.2.1 Devinisi Pertanian Organik ... 11

2.2.2 Sayur Organik ... 12

2.2.3 Kegunaan Pertanian Organik ... 13

2.2.4 Definisi Konsumen ... 13

2.2.5 Definisi Pemasaran ... 14

2.2.6 Perilaku Konsumen ... 15

2.2.7 Preferensi Konsumen ... 16

2.2.8 Atribut Produk ... 18

2.2.9 Bauran Pemasaran ... 19

2.2.10 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian ... 20

2.3 Kerangka Pemikiran ... 22

2.4 Hipotesis ... 25

(5)

3.2.1. Metode Pengambilan Sampel ... 26

3.2.2 Pengumpulan Data ... 27

3.3 Metode Analisis Data 3.3.1 Analisis Kuantitatif ... 29

3.3.2 Analisis Faktor ... 30

3.4 Variabel Penelitian ... 33

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Sejarah Perusahaan Kurnia Kitri Ayu Farm (KKAF) ... 35

4.1.1 Profil Perusahaan ... 35

4.1.2 Struktur Organisasi ... 38

4.1.3 Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 40

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden di Kurnia Kitri Ayu Farm Sukun, Malang... 43

5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Pola Rumah Tangga di KKAF Sukun, Malang ... 44

5.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia di KKAF Sukun, Malang ... 46

5.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di KKAF Sukun, Malang ... 49

5.1.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan di KKAF Sukun, Malang ... 51

5.1.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan di KKAF Sukun, Malang ... 54

5.2 Hasil Analisis Faktor ... 56

5.2.1Kaiser Meyer Olkin (KMO) dan Barlett’s ... 56

5.2.1 Ekstraksi Faktor dan Penentuan Jumlah Faktor ... 57

5.2.3 Matrik Faktor dan Rotasi Faktor ……….………...59

5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen Dalam Pembelian Sayur Organik di KKAF ... 60

5.3.1 Faktor Produk ... 60

5.3.2 Faktor Harga ... 61

5.4 Faktor Dominan yang Berperan Dalam Preferensi Konsumen Terhadap Pembelian Sayur Organik di KKAF ... 64

5.4.1 Faktor Produk ... 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 68

(6)

DAFTAR PUSTAKA ... 70 LAMPIRAN ... 72

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Ukuran Ketetapan Kaiser-Meyer-Olkin ………... 32 2. Varietas Sayuran Organik di Kebun KKAF ………... 41

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Kurnia Kitri

Ayu Farm Sukun, Malang …... 44 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di Kurnia Kitri Ayu Farm

Sukun, Malang …... 45 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kurnia

Kitri Ayu Farm Sukun, Malang …... 46 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di Kurnia KitriAyu

Farm Sukun, Malang …... 47 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan di Kurnia Kitri

Ayu Farm Sukun, Malang …... 48 8. Nilai KMO dan Barlett’s Test ………... 49 9. Hasil Analisis Faktor Berdasarkan Pada Nilai Eigenvalue dan

(7)

10. Faktor-faktor yang Menjelaskan Preferensi Konsumen Terhadap

Pembelian Sayur Organik di KKAF Sukun, Malang... 51

DAFTAR BAGAN

H

al

a

m

an

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Halaman

1. Kuesioner Penelitian ...

72

2. Tabulasi Data Variabel Produk, Harga, Promosi dan Tempat Preferensi Konsumen Dalam Pembelian Sayur Organik di KKAF ... 76

3. Hasil Analisis Faktor-faktor yang Berperan Dalam Pembelian Sayur Organik di Kurnia Kitri Ayu Farm Sukun, Malang... 78

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Anindita, R. 2004. Pemasaran Hasil Pertanian. Surabaya: Papyr. S.

Astriyani, Mira Dwi. 2002. Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Mie Instan. Skripsi. Malang: Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM.

Bilson Simanora. 2003. Panduan Riset Perilaku Konsumen, Penerbit PT. Ramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Dharmesta, B. S. 1994. Perilaku Konsumen Indonesia Tahun 2000. Jurnal Kelola. 6/111.

Anonym. 2002. Deptan: Prospek Pertanian Organik di Indonesia. http:// www.pustaka-deptan.go.id/. Di akses pada tanggal 5 November 2014.

Engel, Blackwell, dan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta.

Foster, Douglas W. 1995. Prinsip-prinsip Pemasaran. Cet 4. Jakarta.

Herawati, DY. Dkk. 2013. Preferensi Konsumen Terhadap Pembelian Telur Ayam Ras Di Kota Mojokerto.Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Edisi Jilid 1. PT. Prenhalindo. Jakarta.

__________.2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Salemba Empat. Jakarta.

___________.2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. PT. Indeks Kelompok Gramedia.

__________.2006. Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 1. PT. Indeks. Jakarta.

Kotler, Philip; Armstrong, Garry. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Erlangga. Jakarta.

Jun, Chai. Bill,S. Canavari,M. 2008. The Scope For The Recontruction of the Grazing Livestock Sector if XinJuang Based on Organic Farming Methods. International Jurnal of Organic Agriculture.

(10)

Sangadji, E.M dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis disertai Himpunan Jurnal Penelitian. C.V Andi. Yogyakarta.

Sunarjono, Hendro. 2006. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.

SNI-6792. 2010. Sistem Pertanian Organik. Badan Standardisasi Nasional.

Sugiono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta Bandung.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta Bandung.

Suprapti, S. 2009: 135-136. Perilaku Konsumen. Udayana University Press. Denpasar.

Sutanto R. 2002. Pertanian Organik. Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta. Penerbit Kanius.

Swastha D.H. Basu dan lrawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty .Yogyakarta.

Swastha D, Basu dan T. Hani Handoko. 1997. Manajemen Pemasaran. Analisis Perilaku Konsumen. BPFE. Yogyakarta.

Tastegood. 2007. Sikap Konsumen Mempengaruhi Keputusan Konsumen. http:/tastegood-testegood.bogspot.com. Diakses pada tanggal 29 September 2014.

Thio, Shenny. 2008. Persepsi Konsumen Terhadap Makanan Organik di Surabaya. Vol 4 No1.

Tjiptono, Fandy. 2001. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi. PT.Gramedia. Jakarta.

Utama, Rai. 2012. Metodologi Penelitian Pariwisata dam Perhotelan Universitas Dhyana Pura Bali.

V. Wiratna Sujarweni. 2014: 209. SPSS Untuk Penelitian. Penerbit Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

(11)
(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang tersebar cepat karena

mudahnya masyarakat mengakses informasi, mulai dari televisi, internet dan

media informasi lainnya, menyebabkan pandangan masyarakat berubah dan mulai

beralih untuk menyehatkan diri. Mengkonsumsi sayuran organik, diketahui

masyarakat sebagai salah satu cara untuk tetap menjaga kesehatan, di

tengah-tengah banyaknya makanan yang tidak menyehatkan. Sayuran organik

menyehatkan karena tidak mengandung bahan berbahaya bagi tubuh apabila di

konsumsi dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Sayuran memiliki kandungan yang sangat baik bagi tubuh, namun dengan

pengetahuan yang lebih dalam, akan membuka pikiran masyarakat bahwa sayur

saja tidak cukup, namun terdapat sayuran organik yang ternyata memiliki tingkat

kesehatan dan keamanan dikonsumsi bagi tubuh. Masih banyak masyarakat yang

megkonsumsi sayuran non organik dengan alasan harga yang murah. Akan tetapi,

masyarakat belum menyadari akan bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan

pestisida dan bahan kimia lain pada sayuran non organik dalam jangka panjang.

Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian yang tidak

menggunakan bahan-bahan kimia tetapi mengunakan bahan-bahan alami misalnya,

pupuk kandang, pestisida alami dan lain sebagainya. Tujuan pertanian organik

(13)

2

bagi kesehatan produsen dan konsumen. Hal penting lainnya adalah tidak merusak

lingkungan sekitar seperti tanah dan udara karena pemakaian residu berbahaya.

Tingginya permintaan pertanian organik di negara-negara maju, dipicu oleh

menguatnya kesadaran lingkungan dan gaya hidup alami dari masyarakat,

dukungan kebijakan pemerintah nasional, dukungan industri pengolahan pangan,

dukungan pasar konvensional, adanya harga premium di tingkat konsumen,

adanya lebelgeneric, adanya kampanye nasional pertanian organik secara gencar.

Produk pertanian organik sekarang telah menjadi produk eksotis yang dicari. Oleh

karena itu pertanian organik bisa menjadi sebuah basis yang dijadikan usaha

dengan prospek baik dari segi keuntungan dan segi alam (Jun, 2010).

Sebagai konsumen, setiap orang memiliki sikap terhadap sejumlah obyek

seperti produk, jasa orang, peristiwa, iklan, merek, dan sebagainya. Ketika

seseorang ditanya tentang preferensinya, apabila ia suka atau tidak suka terhadap

suatu obyek, maka jawabannya menunjukkan sikapnya terhadap obyek tersebut.

Baik buruknya sikap konsumen terhadap suatu produk aatau jasa akan

berpengaruh pada perilaku pembeliannya. Sikap konsumen terhadap suatu produk

adalah berupa tendensi atau kecenderungan yang dipelajarinya untuk

mengavaluasi obyek itu dalam suatu cara yang menyenangkan atau tidak

menyenangkan secara konsisten, yaitu evaluasinya terhadap obyek tersebut

tertentu secara keseluruhan dari yang paling buruk sampai paling baik (Suprapti,

2009).

Menurut Tastegood (2007), mengatakan bahwa kepercayaan konsumen

(14)

3

konsumen. Pengetahuan tersebut berguna dalam mengkonsumsi suatu produk dan

atributnya kepada kosumen. Sikap menggambarkan kepercayaan konsumen

terhadap berbagai atribut tersebut.

Selera atau kebiasaan gaya hidup seseorang menjadi alasan, untuk

beralihnya mengkonsumsi sayuran non organik menjadi sayuran organik. Pada

zaman sekarang, gaya hidup sehat telah berkembang dan menjadi trend baru

masyarakat. Ini dikarenakan masyarakat semakin menyadari bahwa penggunaan

bahan-bahan kimia tidak alami dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh sebab itu, bisa diramalkan permintaan

pasar akan sayuran organik akan semakin meningkat ke depannya.

Preferensi konsumen dapat didefinisikan, sebagai pilihan suka atau tidak

suka oleh seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang dikonsumsi. Pilihan

konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai pilihan produk yang

ada (Kotler,1997).

Dengan mengkaji preferensi konsumen, dapat diketahui selera dan kesukaan

konsumen dalam pemilihan kriteria sayur organik seperti apa yang diinginkan

oleh konsumen. Hal ini berhubungan dengan tingkat permintaan sayur yang

berguna bagi produsen dan pelaku agribisnis sayuran organik untuk mengetahui

seberapa besar peluang usaha yang ada.

Belum banyaknya produksi sayuran organik menyebabkan terbatas dan

sulitnya calon konsumen untuk mengetahui adanya produk ini, karena produk

(15)

4

dijumpai di pasar modern yang didatangi kalangan masyarakat tertentu dan

terdapat di kota-kota besar.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah

penelitian yaitu:

1. Bagaimana preferensi konsumen terhadap pembelian sayur organik di

Kurnia Kitri Ayu Farm (KKAF), Sukun-Malang?

2. Apa saja faktor-faktor dominan yang berperan dalam preferensi konsumen

terhadap sayur organik di Kurnia Kitri Ayu Farm (KKAF), Sukun-Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan antara lain yaitu:

1. Untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap pembelian sayur organik

di Kurnia Kitri Ayu Farm (KKAF) Sukun-Malang.

2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang berperan dalam

preferensi konsumen terhadap sayur organik di Kurnia Kitri Ayu Farm

(KKAF).

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pertanian di Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bagi produsen, untuk memberikan informasi dan bahan acuan untuk

pertimbangan bagi perusahan sayur organik dalam mengambil keputusan

(16)

5

3. Bagi pemerintah yaitu sebagai sumber informasi dan pertimbangan dalam

meningkatkan dan mengembangkan sayur organik ke depan khususnya di

kota Malang.

4. Dapat dijadikan sebagai acuan informasi bagi penelitian selanjutnya.

1.5 Pembatasan Istilah dan Pengukuran Variabel

1.5.1 Pembatasan Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Kurnia Kitri Ayu Farm (KKAF) merupakan salah satu kebun pertanian

sayur organik yang menggunakan teknik budidaya secara alami.

2. Preferensi konsumen sayur organik adalah salah satu pilihan suka atau tidak

suka oleh konsumen terhadap sayur organik.

3. Atribut sayur organik yang digunakan dalam penelitian berdasarkan dari

teori Kotler (2001), 4P yaituproduct, price, promotion, dan place. Variabel

produk sayur organik meliputi kualitas sayur organik, kemasan dan merek.

Variabel harga meliputi harga lebih murah, harga sebanding dengan kualitas,

harga terjangkau. Variabel promosi meliputi pelayanan perusahaan di

KKAF, promosi secara langsung, promosi yang telah dijalankan. Variabel

tempat meliputi kontinuitas produk yang di produksi KKAF, lokasi produksi

(17)

6

1.5.2 Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap sayur organik di Kurnia

Kitri Ayu Farm (KKAF), Sukun-Malang. Dengan mengunakan skalalinkert

untuk mengkuantitatifkan preferensi (sangat suka-sangat tidak suka).

2. Untuk mengetahui faktor-faktor dominan apa saja yang berperan dalam

preferensi konsumen terhadap sayur organik di KKAF, dengan

menggunakan analisis faktor. Dimana konsumen akan memberikan

penilaian terhadap variabel-variabel atau indikator yang telah ditentukan.

Variabel yang digunakan adalah variabel produk sayur organik meliputi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis yang didapat menunjukkan bahwa media sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen sayuran organik di Sayur Organik Merbabu

ANDRIY SHEVECHENKO. Preferensi Konsumen terhadap Pembelian Komoditas Tomat Beef di Serenity Farm Kabupaten Bandung Barat. Dibimbing oleh ACHMAD MUSYADAR dan

penelitian dengan judul “ PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI PASAR BARU DAN PASAR SAYUR MAGETAN”..

Secara umum dapat diketahui bahwa faktor keputusan pembelian buah lokal yang dilakukann oleh konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Lailai Market Buah Malang

Faktor Pembelian Sayur Online di Surabaya (Mukaromah, Sudrajat, Mawardi) 108 Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan, diketahui bahwa item pertanyaan dalam

Faktor preferensi konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu kualitas produk sayuran organik, keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani konsumen,

Faktor preferensi konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu kualitas produk sayuran organik, keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani konsumen,

Tujuan konsumen mempertimbangkan ber- bagai faktor di dalam proses keputusan pembelian beras organik adalah untuk mendapatkan hasil pembelian yang sesuai dengan harapan,