• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH DC : DC-DC CONVERTER PADA BEBAN TELEVISI UNTUK DC HOUSE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH DC : DC-DC CONVERTER PADA BEBAN TELEVISI UNTUK DC HOUSE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH DC :

DC-DC

CONVERTER

PADA BEBAN TELEVISI UNTUK

DC HOUSE

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I

Teknik Elektro

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh: Rachmad Putra Pamungkas

201010130311174

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH DC :

DC-DC CONVERTER PADA BEBAN TELEVISI

UNTUK DC HOUSE

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

(S1) Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh :

Rachmad Putra P

201010130311174

Diperiksa dan disetujui Oleh

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

iii LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH DC :

DC-DC CONVERTER PADA BEBAN TELEVISI UNTUK DC HOUSE

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1)

Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh :

RACHMAD PUTRA PAMUNGKAS

201010130311174

Tanggal Ujian : 8 Agustus 2015

Periode Wisuda : Oktober 2015

Disetujui Oleh :

1. Dr. Ir. Lailis Syafa’ah, MT. (Pembimbing I) NIP : 10890090189

2. Ir. M. Irfan, MT. (Pembimbing II) NIP : 10892030255

3. Ir. Nur Khasan, MT. (Penguji I)

NIP : 10893030293

4. Machmud Effendy, ST, M.Eng. (Penguji II)

NIP : 10802030363

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Elektro

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : RACHMAD PUTRA P.

Tempat/Tgl Lahir : Malang/02 Maret 1992

NIM : 201010130311174

FAK./JUR. : TEKNIK/ELEKTRO

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir kami dengan judul

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH DC : DC-DC CONVERTER PADA BEBAN TELEVISI UNTUK DC HOUSE” beserta seluruh isinya adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini maka saya siap menanggung segala bentuk resiko/sanksi yang berlaku.

Malang,21 Agustus 2015 Yang Membuat Pernyataan

(Rachmad Putra P )

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH DC:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH DC : DC-DC

CONVERTER PADA BEBAN TELEVISI UNTUK DC HOUSE

Ini untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang.

Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda tercinta Abu Khamid tercinta dan Ibunda yang kusayangi Nurijah Harijah yang telah mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta perhatian moril maupun materil. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat, Kesehatan, Karunia dan lenerkahan di dunia dan di akhirat atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis.

Penghargaan dan terima kasih penulis kepada Ibu Dr.Ir.Lailis Syafa’ah,

selaku pembimbing I dan Bapak Ir.M.Irfan,MT selaku pembimbing II telah membantu penulisan skripsi ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin

Malang, 21 Agustus 2015

(6)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

ABSTRAK ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Metodologi ... 4

1.6 Sistematika Pembahasan ... 5

BAB II. DASAR TEORI 2.1 Rumah DC ... 6

2.2Televisi ... 7

2.3 DC – DC Converter ... 8

(7)

vii

2.4 Penurun Tegangan Buck converter ... 11

2.5 Pulse Width Modulation (PWM) ... 15

2.5.1Kontrol Digital ... 17

2.6 Mosfet ... 18

2.6.1 Jenis-Jenis Mosfet ... 19

2.7 Arduino Uno ... 21

2.7.1 Kelebihan Arduino ... 22

2.8 Program Arduino ... 23

2.8.1 Bahasa Pemograman Arduino ... 23

BAB III. PERANCANGAN ALAT 3.1Diagram Blog ... 28

3.1.1 Buck Converter ... 29

3.1.2 Rangkaian Buck Converter ... 30

3.1.3 Perhitungan Converter... 31

3.1.4 Sensor Tegangan ... 33

3.1.5 Rangkaian PWM ... 33

3.1.6 Arduino Uno ... 36

3.1.7 Fungsi Pin Arduino Uno ... 36

3.1.8 Program PWM ... 37

(8)

viii BAB IV PENGUJIAN ALAT

4.1Pengujian Induktor Pada Rangkaingan Buck Converter ... 40

4.2Pengujian MOSFET ... 42

4.3Pengujian PWM ... 42

4.4Analisa Penggunaan Frekuensi Terhadap Tegangan Keluaran DC-DC

Converter ... 46

4.5Pengujian Sensor Tegangan ... 47

4.6Pengujian DC – DC Converter pada Beban Televisi ... 47

BAB V. PENUTUP

5.1Kesimpulan ... 50

5.2Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Blok Sistem desain Rumah DC ... 6

Gambar 2.2 Televisi ... 7

Gambar 2.3 Sistem DC-DC Converter ... 8

Gambar 2.4 Dasar DC-DC Converter ... 9

Gambar 2.5 Bentuk Signal dari Nilai Rata-Rata Tegangan Output ... 9

Gambar 2.6 Blok Diagram Pulse Width Modulator (PWM) ... 10

Gambar 2.7 Comparator Signals Pulse Width Modulator (PWM) ... 10

Gambar 2.8 Rangkaian konverter Buck Converter ... 11

Gambar 2.9 Tegangan rata-rata Buck Converter ... 12

Gambar 2.10 Persamaan tegangan Buck Converter... 12

Gambar 2.11 Dua Konfigurasi OFF-Statte dan ON-State ... 14

Gambar 2.12 Evolusi tegangan, arus dengan waktu dibuck converter ... 15

Gambar 2.13 Sinyal PWM dan rumus perhitungannya ... 15

Gambar 2.14 Pulsa PWM ... 16

Gambar 2.15 Pengontrolan Tegangan Pulsa PWM ... 17

Gambar 2.16 Sinyal PWM ... 18

Gambar 2.17 Simbol Transisitor Mosfet Mode Depletion ... 19

Gambar 2.18 Simbol Transisitor Mosfet Mode Enhancement ... 20

Gambar 2.19 Arduino Uno ... 21

Gambar 2.20 Arduino IDE ... 23

(10)

x

Gambar 3.3 Rangkaian Sensor Tegangan ... 33

Gambar 3.4 Rangkaian driver PWM ... 34

Gambar 3.5 Board Arduino ... 36

Gambar 3.6 Pin Arduino Uno ... 37

Gambar 3.7 Rangkaian Dc – Dc Buck Converter ... 39

Gambar 4.1 Rangkaingan buck converter menggunakan induktor 3.3mH35 ... 41

Gambar 4.2 Rangkaingan buck converter menggunakan induktor toroid ... 41

Gambar 4.3 Gelombang PWM dengan duty cycle 40% ... 44

Gambar 4.4 Gelombang PWM dengan duty cycle 50% ... 44

Gambar 4.5 Gelombang PWM dengan duty cycle 60% ... 45

Gambar 4.6 Gelombang PWM dengan duty cycle 70% ... 45

(11)

xi DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi Buck Converter ... 30

Tabel 3.2 Daftar Komponen ... 35

Tabel 4.1 Analisa Induktor DC-DC converter ... 40

Tabel 4.2 Analisa MOSFET Pada Rangkaian Dc – Dc Converter .. 42

Tabel 4.3 Analisa Dutycyle Pada PWM ... 43

Tabel 4.4 Nilai Tegangan Keluaran Pada Frekuensi 2 Mhz

Dan 16Mhz40 ... 46

(12)

51 DAFTAR PUSTAKA

[1]. Taufik, 2008 “Practical Design of Buck DC house ”, California Polytecnic

State University, USA

[2]. http://sinarcelltecnic.blogspot.com/2010/10/teori-dasar-televisi1.html

(accessed15okbober 2014)

[3]. E. Van Dijk. Al,.. “PWM-SWITCH MODELLING OF DC-DC CONVERTERS Regulators

[4]. Ananaba, Kemjika. Design and Implementation of a Buck Converter.

[5]. Membangun siyal PWM : http://ini-robot.blogspot.com (accessed

15januari2015)

[6]. http://www.scribd.com/doc/176148161/MOSFET-Sebagai-Saklar#scribd

(accessed 15febuari 2015)

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Energi listrik merupakan salah satu penunjang utama berjalannya roda

ekonomi dan kehidupan disebuah negara. Kebutuhan listrik semakin lama

semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi manusia dan

bertambahnya alat elektronik untuk menunjang Kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu diperlukan sebuah alternatif baru yang dapat membantu

penyediaan listrik yang lebih murah dan mudah dengan menggunakan sumber

energi yang terbarukan untuk memenuhi kebutuhan peralatan elektronik.

Rumah DC adalah sebuah rumah yang dapat menyediakan kebutuhan

listriknya sendiri dengan pembangkitan system rumah DC. Rumah DC dapat

menyediakan energi DC sendiri melalui berbagai bentuk pengonversian energi

terbarukan seperti panel surya (Photovoltaic), tenaga air, angin, dan tenaga

manusia. Salah satu aplikasi yang paling digunakan dalam kebutuhan sehari-hari

adalah televisi.

DC house secara garis besar adalah satu sistem pengaliran listrik ke

rumah-rumah dengan metode DC (direct current)," Listrik bisa dibangkitkan dari

banyak sumber dan disimpan, misal dari sebuah baterai, dan selanjutnya dipakai

untuk mengoperasikan peralatan elektronik. Dengan demikian, kebutuhan listrik

tidak lagi tergantung pada sistem transmisi jarak jauh dari sumber yang

dibangkitkan dengan pembangkit raksasa.

Selama ini pengaliran listrik dilakukan dengan menggunakan AC

(alternating current) untuk mengalirkan listrik tegangan tinggi dari PLTA, PLTU,

atau pembangkit sejenis.Namun ketika listrik hendak masuk ke peralatan

(14)

2 sehingga banyak energi terbuang. Menurut riset, sekitar 1 triliun Kwh terbuang

akibat inefisiensi itu.

jika membahas transmisi daya, AC memiliki beberapa kelebihan

dibandingkan DC yaitu lebih sederhana saat menaik dan menurunkan tegangan.

Tegangan AC dapat diturunkan (stepped down) dengan biaya yang lebih

murah untuk daerah penduduk. Beberapa saat kemudian Tesla dan Westinghouse

memperkenalkan generator AC, trafo, motor, kabel dan lampu, disinilah akhirnya

arus DC kalah.

Tanpa mempertimbangkan bagaimana menaikkan dan menurunkan

tegangan pada DC, sistem transmisi pada DC secara keseluruhan lebih baik

terutama efisiensinya dibandingkan transmisi AC yang terdapat rugi-rugi (losses).

Transmisi AC terdapat rugi-rugi kapasitif dan induktif yang tidak terdapat pada

transmisi DC.

Dengan DC House konversi AC ke DC tidak diperlukan karena listrik dari

DC House bisa langsung digunakan.Dengan demikian DC House menawarkan

efisiensi dalam pengaliran listrik. bahwa dengan menggunakan DC House,

efisiensi pengaliran listrik bisa ditingkatkan hingga sebesar 5-10 persen.

Dalam rancangan dasarnya DC House didesain mampu menerima listrik

dari sumber apapun, seperti angin, air, surya bahkan orang yang mengayuh

sepeda. Jadi suatu daerah bisa memanfaatkan potensi sumber listrik yang paling

melimpah didaerahnya.

DC House nantinya dapat mengurangi beban PLN untuk menyediakan

listrik ke daerah pedalaman. Keuntungan lain dari DC House ini akan langsung

menggunakan sumber energi terbarukan yang banyak didapatkan di Indonesia

terutama di daerah pedalaman atau kepulauan terpencil.

Listrik yang berhasil dibangkitkan akan dialirkan ke rumah lewat kabel.

Sebelum sampai ke rumah, listrik akan melewati converter yang berperan

menstabilkan tegangan.

Dari sudut harga DC House didesain semurah mungkin dan seramah

(15)

3 listrik tenaga air dan angin skala kecil dengan memanfaatkan generator yang

didapat dari kendaraan bekas.

Dalam DC House, tegangan keluaran dari PV yang merupakan tegangan

Dirrect Current (DC) , DC-DC Coverter antara lain meliputi Input yang diberikan

dari Multiple-Input-Single-Output (MISO) menuju beban televisi.

menggunakan mikrokontroler dengan mengunakan mikrokontroler

sebagai pembangkit pulsa PWM nya dan beban televisi. Pada sistem ini PWM

berfungsi sebagai pengatur tegangan yang dikeluarkan oleh Dc – Dc Converter.

Dengan kata lain, PWM pada sistem ini memiliki peran yang sangat

penting dalam menghasilkan output. Pemrograman arduino untuk mengkontrol

PWM dibutuhkan karena dc to dc buck converter membutuhkan pengontrolan

duty cycle untuk memperoleh output yang bervariasi.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

1) Bagaimana merencanakan dan membuat alat DC to DC Converter pada

beban Televisi?

2) Bagaimana menguji dan mengetahui kerja sistem DC to DC converter

pada beban Televisi?

1.3 BATASAN MASALAH

1) DC-DC converter untuk perangkat Televis menghasilkan tegangan

keluaran 12 V

2) Beban Televisi yang digunakan menggunakan arus DC.

3) Menggunakan Converter jenis Buck Converter

1.4 TUJUAN PENELITIAN

1) Untuk memperoleh alat DC to DC Converter pada beban Televis.

(16)

4 1.5 METODOLOGI

1.5.1 Studi Literatur

1.5.2 Perancangan dan Pengujian Sistem

a) Merancang untuk menurunkan tegangan dari input 48V ke

output Televisi 12V. dengan menggunakan rangkaing Buck

Converter.Merangcang rangkaing Buck Converter sendiri

dibagi menjadi beberapa tahap :

1. Menghitung Duty Cycle.

2. Mencari Nilai Induktor.

3. Mencari Nilai kapasitor.

b) Pembuatan alat sesuai dengan perancangan alat yang dibuat

untuk DC House kepada beban Televisi.

c) dengan menggunakan avometer dan osiloskop, untuk menguji

perbandingan tegangan yang masuk dan tegangan yang keluar

pada beban Televisi.

1.5.3 Analisa Data

Hasil yang di dapat dari pengujian sistem akan digunakan sebagai

data untuk di analisa dan di ketahui kenapa hasilnya bisa seperti itu

.

1.5.4 Pengambilan Kesimpulan

Dari hasil analisis data di tarik kesimpulan apakah pada alat

DC-DC Conventer menggunakan Buck Conventer dapat menurutkan

(17)

5 1.6 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan pada tugas akhir “Perencanaan Dan Pembuatan

Rumah DC : DC-DC Konverter Pada Beban Televisi adalah sebagai berikut:

A.BAB I Pendahuluan

Pada Bab I ini akan menguraikan secara garis besar terhadap

permasalahan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan, metodologi pembahasan, sistematika

pembahasan.

B.BAB II Dasar Teori

Pada Bab II ini akan memaparkan teori yang mendasari penyusunan

tugas akhir ini.

C.BAB III Analisa dan Perancangan

Pada Bab III ini akan membahas tentang perancangan DC-DC

Converter menngunakan Buck Converter.

D.BAB IV Pengujian Alat

Pada Bab IV ini akan membahas tentang hasil pengujian hardware dari

perancangan DC-DC Converter menngunakan Buck Converter.

E.BAB V Kesimpulan dan Saran

Pada Bab V ini berisikan kesimpulan dari penyusunan tugas akhir dan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diberikan usulan perbaikan sebagai berikut, melakukan perekrutan tour leader dengan melalui mekanisme

Agar hasil belajar passing dalam permainan sepakbola melalui penerapan bermain kucing-kucingan pada siklus I dapat ditingkantkan maka penelitian berlanjut pada

Gambar 10 adalah perbandingan persentase degradasi dengan menggunakan metode fotokatalisis dan fotoelektrokatalisis pada waktu 4 jam dengan penyinaran sinar tungsten, hasil

from applications and implementing them in the EAI system, so that even if one of the business applications is replaced with a that even if one of the business applications

taan atau gejala-gejala yang dihadapi, hukum sebagai kaidah merupakan pedo- man sikap tindak atau perilaku yang pantas atau diharapkan, hukum sebagai tata huk- um

Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan marketing politik pada umumnya memiliki potensi yang efektif sebagai metode untuk memperkenalkan dan memasarkan produk politik

Secara keseluruhan mata kuliah Patologi Klinik berisi materi tentang makna, lingkup, tujuan dan manfaat serta kaitan Patologi Klinik dengan Farmasis; interpretasi hasil

Independensi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit, sehingga independensi yang dimiliki internal auditor bank tersebut harus bekerja