PERANCANGAN MESIN PEMERAS BIJI JARAKMENGGUNAKAN CUT
FLIGHT SCREW CONVEYORKAPASITAS 200 KG / JAM
Oleh: AGUS PR AMONO ( 02510078 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-01-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Cut Flight Screw Conveyor, Mesin Pemeras, Biji Jarak
Abstraksi
Langka dan mahalnya bahan bakar minyak merupakan suatu alasan yang paling mendasar perlunya dikembangkan bahan bakar alternative pengganti minyak terutama di Indonesia. Yang sedang giat- giatnya dikembangkan adalah pemanfaatan tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L), yang apabila bijinya diperas dapat menghasilkan bahan bakar alternative pengganti minyak tanah maupun solar atau yang biasa dikenal dengan sebutan biodiesel. Biodiesel yang dihasilkan dari jarak pagar memiliki lebih banyak oksigen dan nilai kalorinya lebih rendah dari solar sehingga proses pembakaran lebih sempurna da n bersih.
Pemerasan atau pengepresan biji jarak pada umumnya dapat dilakukan dengan menggunakan pengepresan hidrolik atau pengepresan berulir (screw). Pada pengepresan hidrolik perosesnya tidak dapat berlangsung secara kontinu sehingga kapasitas produksi tidak besar. Sedangkan pengepresan dengan ulir (screw) sudah cukup bagus sebab prosesnya berlangsung secara
kontinu. Pemerasan pada mesin press ulir terjadi karena tekanan antar biji jarak akibat dari daya dorong screw. Hanya saja mesin press ulir untuk biji jarak saat ini, kebanyakan tipe screw yang digunakan adalah Continues Screw Conveyor dimana fungsi screw ini hanya untuk
menghantarkan saja, sehingga untuk proses pemerasan dengan menggunakan tipe screw ini putaran screw tidak besar (10-30 rpm). Dengan begitu proses pemerasan menjadi lambat sehingga kapasitas masukannya kecil (<100 kg per jam) mengingat bahwa untuk satu hektar lahan dapat dihasilkan 4-5 ton biji jarak kering.
Berdasarkan dari uraian diatas, maka dirancang mesin pemeras biji jarak dengan kapasitas 200 kg/jam. Tipe screw yang digunakan adalah Cut Flight Screw Conveyor dengan putaran screw 60 rpm. Dari hasil perhitungan diperoleh diameter screw = 6 inchi, panjang screw = 48 inchi, jumlah screw = 8 buah. Untuk system transmisinya menggunakan belt dan pulley, dimana V-belt yang digunakan adalah tipe A (2 buah) dan tipe B. Motor yang digunakan memiliki daya 4,7 kW dengan putaran 680 rpm
Rareness and costly of oil fuel is important reason to developed alternative fuel to substitution of oil especially in Indonesia. Now, Jarak Pagar or Jatropha Curcas exploiting to developed because if his seed extorted can yield the fuel alternative substitution of kerosene and diesel fuel or famous biodiesel title. Biodiesel yielded from jarak pagar seed have more oxygen and calorie value is lower than diesel fuel, so that the process is clean and perfect combustion.
Conveyor where the function of screw just for sending, so that for the process of extortion by using the screw type this rotation of screw is not big (10-30 rpm). That way process the extortion become tardy so that input capacity is small (< 100 kg per hour) see that to one farm hectare can be yielded 4-5 ton of dry jatropha seed.
