• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Pengguna Layanan Digital Perpustakaan USU Terhadap Portal Garuda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Persepsi Pengguna Layanan Digital Perpustakaan USU Terhadap Portal Garuda"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU TERHADAP PORTAL GARUDA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.sos) dalam bidang Ilmu Perpustakaan

AGUS RIANTO 100709020

UNIVERTAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI MEDAN

(2)

ABSTRAK

Rianto, Agus. 2015. Persepsi Pengguna Layanan Digital Perpustakaan USU Terhadap Portal Garuda. MEDAN: Program Studi Ilmu Perpustanaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi pengguna layanan digital Perpustakaan USU terhadap Portal Garuda. penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah kuesioner, dan studi kepustakaan. Analisa deskriptif komparatif yang disajikan dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih dan rahmat-Nya, penulis masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Persepsi Pengguna Layanan Digital Perpustakaan USU Terhadap Portal Garuda”

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarja Sosial(S.Sos) pada Departem Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Penulis menyampaikan rasa hormat kepada kedua orang tua Alm. Rasiman selaku ayahanda dan Ibu Euis Maria yang telah memberikan dukungan yang tiada hentinya sampai penulis bisa mendapatkan gelar sarjana sosial (S.sos)

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada suami saya, Agus Rianto atas dukungan moril dan materil. Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Drs.Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Dr. Irawaty A. Kahar, M.Pd selaku ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

(4)

4. Bapak A.Hafiz Harahap selaku pembimbing II yang banyak memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan serta meluangkan waktu kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Ishak, S.S,M.Hum M.Pd selaku penguji I

6. Ibu Himma Dewiyana, ST, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, dan penguji II

7. Seluruh staf pengajar pada Departemen Program Studi Perpustakaan dan Informasi yang telah mendidik penulis selama perkualiahan.

8. Kepada seluruh Pegawai Layanan Digitsal Perpustakaan USU 9. Buat teman-teman seperjuangan Ilmu Perustakaan stambuk 2010

10.Buat bang Yudi Purnomo A.Md, yang telah membantu penulis dalam administrasi surat menyurat demi kelancaran skripsi ini.

11.Buat Putri Sosanti S. Sos karena telah membantu penulis dalam mengerjakan skripsi. Baik dalam bentuk dukungan, dan doa.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, April 2015 Penulis

(5)

DAFTAR ISI

DAFTARISI...i

DAFTARTABEL...iii

DAFTAR LAMPIRAN…...iv

DAFTAR GAMBAR…...v

BAB I PENDAHULUAN …...1

1.1 Latar Belakang…...1

1.2 Rumusan Masalah…...4

1.3 Tujuan Penelitian…...5

1.4 Manfaat Penelitian…...5

1.5 Ruang Lingkup…...5

BAB II KAJIAN TEORITIS…...6

2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi…...6

2.1.1 Situs Web Perpustakaan Perguruan Tinggi…...7

2.1.2 Pemanfaatan Situs Web Untuk Akademik…...8

2.2 Portal Web...9

2.2.1 Jenis-jenis Portal Web…...10

2.3 Kebutuhan Sumber Daya Informasi…...12

2.3.1 Sumber Daya informasi Tercetak…...13

2.3.2 Sumber Daya Informasi Elektronik ...14

2.4 Pengguna Perpustakaan…...16

2.5 Persepsi…...17

2.5.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Presepsi…...17

BAB III METODE PENELITIAN…...20

3.1 Metode Penelitian…...20

3.2 Lokasi Penelitian…...20

3.3 Teknik Pengumpulan Data…...20

3.4 Populasi …...20

3.5 Sampel…...21

3.6 Instrumen Penelitian…...22

3.6.1 Kuesioner ...22

3.6.2 Kisi-Kisi Kuesioner…...23

3.7 Metode Analisis Data…...24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…...25

4.1 Gambaran Umum Responden…...25

4.2 Analisis Deskriptif Komparatif…...25

4.2.1 Pengguna Portal Garuda…...25

(6)

4.2.3 Waktu yang Digunakan Pada Saat Mengakses Informasi Pada

Portal Garuda …...27

4.2.4 Kecepatan Pemanggilan Dokumen Portal Garuda…...28

4.2.5 Jumlah Koleksi Portal Garuda…...29

4.2.6 Kemudahan Dalam Mengakses Informasi Portal Garuda…...30

4.2.7 Tingkat Kesulitan Dalam Mengakses Portal Garuda…...31

4.2.8 Dorongan Kegiatan Perkuliahan Pada Portal Garuda…...32

4.2.9 Peran Portal Garuda Dalam Mutu Pendidikan…...33

4.2.10 Kelebihan Sumber Informasi Di Portal Garuda…...34

4.2.11 Pemanfaatan Koleksi Portal Garuda…...35

4.2.12 Pemanfaatan Sumber Dayan Elektronik Pada Portal Garuda…...36

4.2.13 Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi…...37

4.2.14 Informasi Penelusuran Yang Sering Digunakan…...38

4.2.15 Penyajian Informasi Portal Garuda…...39

4.2.16 Penggunaan Portal Garuda…...40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…...41

5.1 Kesimpulan…...41

5.2 Saran…...42

DAFTAR PUSTAKA…...43

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pengguna portal Garuda ... 25

Tabel 2 Kondisi Portal Garuda ... 26

Tabel 3 Waktu yang Digunakan Pada Saat Mengakses Informasi Portal Garuda ... 27

Tabel 4 Kecepatan Pemanggilan Dokumen Pada Portal Garuda ... 28

Tabel 5 Jumlah Koleksi Portal Garuda ... 29

Tabel 6 Kemudahan Dalam Melakukan Kases Informasi Pada Portal Garuda ... 30

Tabel 7 Tingkat Kesulitan Dalam Mengakses Pada Portal Garuda ... 31

Tabel 8 Dorongan Kegiatan Perkuliahan Pada Portal Garuda ... 32

Tabel 9 Peranan Portal Garuda Dalam Mutu Pendidikan ... 33

Tabel 10 Kelebihan Sumber Informasi DI Portal Garuda ... 34

Tabel 11 Pemanfaatan Koleksi Portal Garuda ... 35

Tabel 12 Pemanfaatan Sumber Daya Elektronik Pada Portal Garuda ... 36

Tabel 13 Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi ... 37

Tabel 14 Informasi Penelusuran yang Sering Digunakan ... 38

Tabel 15 Penyajian Informasi Portal Garuda ... 39

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner………43

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

ABSTRAK

Rianto, Agus. 2015. Persepsi Pengguna Layanan Digital Perpustakaan USU Terhadap Portal Garuda. MEDAN: Program Studi Ilmu Perpustanaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi pengguna layanan digital Perpustakaan USU terhadap Portal Garuda. penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah kuesioner, dan studi kepustakaan. Analisa deskriptif komparatif yang disajikan dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini globalisasi informasi mengalami perkembangan pesat dan telah merambat ke berbagai kehidupan manusia.Dengan adanya revolusi digital, masyarakat dunia telah mengalami perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi, sehingga aktifitas dan cara berkomunikasi masyarakat dalam kehidupan sosial, perdagangan, ekonomi, penelitian dan pendidikan telah berubah secara mendasar sejalan dengan kemajuan teknologi, informasi dan telekomunikasi. Sumberdaya informasi bagi pusat informasi adalah hal yang sangat vital. Bisnis utama (core business) dari pusat informasi yang menyediakan informasi, sehingga informasi yang ada harus selalu dikembangkan, dilengkapi dan diperkaya agar selalu mampu menyediakan informasi terkini dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Media informasi yang merupakan sumberdaya informasi tersedia dalam bebagai bentuk, yaitu media cetak dan digital. Media cetak antara lain, brosur, poster leaflet, buklet, majalah dan sebagainya, sedangkan media digital terdiri dari disket, CD-ROM, dan Internet.

(12)

6) Informasi selalu tersedia dalam bentuk elektronik. Selain itu Chowdhury yang di kutip fatma (2011: 9) juga menyatakan kelebihan media online ini antara lain: 1) data dapat diakses melalui lebih dari satu access point dalam satu saat, 2) kapasitas penyimpanan besar dan cepat dalam mengolah data, 3) pangkalan data tidak hanya memuat informasi yang mutakhir, tetapi juga dapat menelusur informasi yang retrospektif, dan 4) komputer dapat menemukan dan merubah data lebih cepat daripada manusia.

Salah satu media yang dapat mengemas informasi dengan baik yaitu Portal

web. Portal web adalah

buat sedemikian rupa mencoba menuruti selera para pengunjungnya. Selain itu Portal web merupakan media untuk melakukan integrasi bermacam-macam informasi dan aplikasi yang tersebar dan menyediaan kandungan informasi yang dapat diakses menggunakan beragam perangkat, misalnya (notebookPersonal Digital Assistant), atau bahka

Portal Web mulai populer pada akhir ta

perambah web pada pertengahan tahun 1990, banyak perusahaan mencoba membangun portal untuk mendapatkan perolehan pasar mereka melalui Portal web juga mendapat perhatian khusus di Indonesia baik dari segi

pemerintahan, dinas pendidikan, dan instansi lainnya. Karena portal itu sendiri mempermudah dalam mengumpulkan, mengolah, serta menemukan kembali dokumen/informasi.

(13)

Portal dibangun atas kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII-LIPI) dan berbagai kontributor.Garuda bertekad ingin menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah nasional. Diharapkan terjadi kolaborasi penelitian, terwujudnya penelitian bertaraf internasional dan segala plagiarisme, duplikasi penelitian bisa dihilangkan.[dikti.go.id]

Selain itu Portal Garuda juga merupakan portal yang memuat dan menyediakan akses terhadap referensi ilmiah dan umum yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia. Selain itu Portal Garudadikembangkan melalui penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi, dalam penyediaan konten, melibatkan sejumlah penghasil dan pengelola informasi, seperti perguruan tinggi, Lembaga Penelitian, dan badan-badan lainnya.

Terkait dengan kebutuhan informasi ilmiah, lembaga-lembaga pendidikan seperti Universitas, termasuk Universitas Sumatera Utara (USU) misalnya ikut berkontribusi terhadap Portal Garuda.Berdasarkan pengamatan awal saya di situs Portal Garuda jenis dan jumlahnya berdasarkan berbagai substansi ilmu.

Melalui mengunduh naskah lengkap dan bahkan mengunduh sitasi dalam berbagai format dari setiap artikel yang tersedia. Pada Portal Garuda ini, setiap pengguna bisa mencari artikel berdasarkan judul, nama penulis, nama jurnal, atau penerbitnya.

(14)

dokumen-dokumen.Adapun karya ilmiah yang terdapat pada Portal Garuda yaitu: Kertas Karya, Skripsi, Thesis, Disertasi, Jurnal Ilmiah, Prociding (kumpulan makalah), dan lain-lain.Berhasil tidaknya suatu layanan dapat dilihat dari jumlah banyaknya pengguna memanfaatkannya.Walaupun Portal Garuda menyimpan banyak karya ilmiah, tetapi bila tidak ada yang memanfaatkan belum dapat dinyatakan berhasil. Suatu web portal dapat dinyatakan berhasil apabila tingkat pemanfaatan web tersebut tinggi. Artinya semakin tinggi tingkat pemanfaatan portal tersebut maka semakin baik layanannya.

Sebaliknya, apabila karya ilmiah atau web portalnya jarang dikunjungi maka web portal tersebut kurang dimanfaatkan.Dari hasil pengamatan awal yang penulis

lakukan, minimnya mahasiswa USU yang memanfaatkan Portal Garuda dan kurang mengetahui Portal Garuda tersebut, sedangkan Perpustakaan USU telah mengadakan promosi Portal Garuda terhadap pengguna perpustakaan. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui persepsi pengguna terhadap portal web ini, karena pengguna perpustakaan USU banyak, penulis menspesifikasikan pengguna pada layanan digital saja, alasannya portal garuda sangat erat kaitannya dengan internet, karena internet merupakan induk utama dari tersebarnya informasi-informasi berbasis online tersebut dan layanan digital di perpustakaan USU merupakan layanan yang berbasis internetselain itu, pengguna layanan digital merupakan pengguna yang strata pendidikannya S2, S3, dan dosen mereka akan lebih banyak mengguna refrensi karya ilmiah maupun jurnal ilmiah yang ada pada portal garuda, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ”Persepsi Pengguna Layanan Digital Perpustakaan USU terhadap Portal Garuda”.

1.2 Rumusan Masalah

(15)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipersepsi pengguna Layanan Digital Perpustkaan USU terhadap Portal Garuda.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Lembaga/instansi yang diteliti, yaitu Perpustakaan USU

2. Peneliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

3. Penulis, untuk memperdalam pengetahuan penulis khususnya tentang kajian penelusuran online menggunakan portal garuda.

4. Pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi kalangan pembaca.

1.5 Ruang Lingkup

(16)

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi

Pada dasarnya keberadaan perpustakaan perguruan tinggi sangat mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, karena dengan adanya perpustakaan setiap sivitas akademika dapat mencari dan memperoleh informasi pengetahuan yang dibutuhkannya.Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti perpustakaan universitas, perpustakaan akademi, perpustakaan sekolah tinggi, dan lain-lain.

Dalam Buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi (1994 : 3) perpustakaan perguruan tinggi adalah :

Suatu unit pelaksanaan teknis perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain, turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya.

Selain pengertian di atas, Sulistyo-Basuki (1993 :51) menyatakan pendapatnya bahwa “Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahnnya, maupun lembaga yang berafilasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.”

(17)

2.1.1 Situs Web Perpustakaan Perguruan Tinggi

Setiap mengakses Internet sering terlebih dahulu mengetikkan suatu alamat URL, seperti www.usu.ac.id, dimana sebenarnya alamat tersebut mewakili suatu situs

web.situs web ini dibuka melalui sebuah program penjelajahan (browser) yang berada

pada sebuah komputer. Program penjelajahan yang dapat digunakan dalam komputer agar dapat melakukan browser pada situs web diantaranya ada Internet Eksplorer (IE), Firefox, Mozila, Netscape, Safari dan Opera.

Pengertian Situs Web menurut Wikipedia dalam Zakaria (2007:17) adalah A Situs Web (or web site) is a collection of web pages. A web pages is a document, typically written in HTML, that is almost always accessible via HTTP, a protocol that transfer information from the Situs Web’s server to display in the user’s web browser.

Pengertian di atas menjelaskan bahwa situs web terdiri dari halaman web yaitu sebuah dokumen yang ditulis dalam Hyper Text Markup Language (HTML) yang dapat diakses melalui Protocol Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk menyampaikan informasi dari sebuah pusat situs web untuk ditampilkan dihadapan pengguna program pembaca informasi yang ada pada situs web.

Pendapat lain diutarakan oleh Saputro (2007:1), situs web adalah

Sebagai kumpulan halaman–halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing–masing dihubungkan dengan jaringan–jaringan halaman (Hyperlink).

Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa informasi dalam web bersifat multimedia dan informasi yang didistribusikan melalui hyperlinks, dimana pengguna

(18)

situs web. Sedangkan situs web dikatakan bersifat dinamis apabila isi informasinya

selalu berubah–ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna situs web. Situs Web dinamis dapat di up date oleh pengguna ataupun pemilik situs web. Contoh situs web statis adalah seperti profile perusahaan, instansi atau organisasi baik swasta maupun pemerintah. Sedangkan contoh situs web dinamis adalah seperti friendster, facebook, twitter, dan lain sebagainya.

2.1.2 Pemanfaatan Situs Web Perpustakaan dalam Kegiatan Akademik

Pengertian atau defenisi dari pemanfaatan situs web perpustakaan dapat dilihat terlebih dahulu defenisi dari kata pemanfaatan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:711) mengatakan bahwa “pemanfaatan adalah proses, cara, perbuatan, memanfaatkan sesuatu untuk kepentingan tersendiri”. Defenisi situs web sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya adalah merupakan sarana informasi multimedia yang terdapat pada internet dan dapat membantu pengguna dalam menemukan informasi yang efektif dan efisien. Sehingga secara sederhana dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Situs Web adalah suatu proses penelusuran informasi multimedia yang dipergunakan untuk membantu pengguna informasi dalam menemukan informasi yang dibutuhkannya secara efektif dan efisien.

Telah dibahas sebelumnya defenisi situs web perpustakaan merupakan suatu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan (koleksi, fasilitas, dan lain–lain) dan kegiatannya yang dapat diakses melalui media internet. Jadi dapat dikatakan pemanfaatan situs web perpustakaan yaitu merupakan proses kegiatan menggunakan sarana informasi tentang perpustakaan yang telah dipublikasikan dan dapat diakses melalui media internet yang kemudian diperuntukkan bagi kegiatan akademik sivitas akademika.

(19)

Defenisi di atas dapat disederhanakan menjadi suatu rutinitas menyampaikan atau menerima ilmu pengetahuan dan pengembangannya secara terbuka dan leluasa yang terdapat pada lingkungan akademik. Kegiatan Akademik meliputi Tri Dharma pendidikan yaitu merupakan proses pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kemudian Pemanfaatan situs web perpustakaan pada umumnya difokuskan pada keperluan kegiatan akedemik baik dosen, mahasisiwa/i, maupun oleh masyarakat umum. Hasugian (2005:14) mengatakan, “Pada dasarnya pengguna dapat secara bebas memperlakukan informasi yang didapatnya melalui penelusuran di internet”. Dengan kata lain informasi yang diperoleh dari hasil penelusuran dapat didownload, diprint/cetak, dan lain sebagainya sesuai dengan keperluan pengguna.

2.2Portal Web

Portal Web mulai populer pada akhir ta perambah web menuruti selera para pengunjungnya. Kemampuan portal yang lebih spesifik adalah penyediaan kandungan informasi yang dapat diakses menggunakan beragam perangkat, misalnynotebookPersonal Digital Assistant), atau bahka

Sedangkan menurut Yusuf (2007: 104 ) menyatakan:

(20)

Pendapat lain diutarakan oleh Saputro (2007:1) yang menyatakan bahwa: Portal web adalahsebagai kumpulan halaman–halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing– masing dihubungkan dengan jaringan–jaringan halaman (Hyperlink).

Kemudian Suwanto Raharjo (2010) juga menyatakan pendapatnya bahwa Portal web “merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email”.

Dari ketiga pendapat di atas dapat diketahui bahwa web portal adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet.web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan trehubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet.Sebenarnya antara www (world wide web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dan lain-lain

2.2.1 Jenis-Jenis Portal Web

Adapun web portal meiliki jenis-jenis, yaitu: 1. Portal Pemerintahan dan Pendidikan

Portal Pemerintah dan Portal Pendidikan yaitu situs yang memuat informasi mengenai pemerintahan dan pendidikan. Situs-situs ini seperti dirjen tinggi, portal akademik, portal garuda dan lain-lain.

2. Portal Berita dan Informasi

(21)

majalah dan buletin online. Konsep dan karakteristik situs berita berbeda-beda sesuai dengan jenis berita dan target pembacanya. Beberapa contoh situs berita adalah

3. Portal Komersil atau komunitas

Portal komersil lahir dari konsep iklan baris, dimana melalui portal ini member dapat menjual produk dan jasa mereka tanpa perlu membangun website sendiri.Contoh portal komersil adala dan masih banyak lagi.

4. Portal web lokal

Kesuksesan portal internasional yang sudah menjadi icon dunia maya seperti yahoo, mendorong munculnya berbagai portal lokal.Portal web lokal umumnya menyediakan berbagai informasi dan layanan likal seperti prakiraan cuaca, peta, dan informasi bisnis daerah.

Demikian jenis-jenis website yang bisa di kenal jika dikelompokan berdasarkan fungsinya. Namun masih ada lagi banyak jenis portal web lainnya yang bisa ditemukan di internet, misalnya affiliate website yaitu website affiliasi untuk menjual produk pihak ketiga, attack website yang biasanya berisi virus atau trojan yang bertujuan menyerang komputer pengunjung dengan virus atau malware, gaming and gambling website sebagai media berjudi online, phising site yang dibangun untuk

menjebak pengunjung memasukkan informasi-informasi rahasia seperti account dan password email atau kartu kredit yang kemudian akan digunakan oleh pemilik

(22)

2.3 Kebutuhan Sumber Daya Informasi

Manusia adalah makhluk yang kompleks.Manusia memiliki banyak kebutuhan untuk melangsungkan kehidupannya.Mulai dari kebutuhan ragawi sampai kebutuhan rohani.Kata kebutuhan dapat diartikan sebagai sesuatu yang harus dimiliki seseorang.Terjadinya suatu kebutuhan itu jika terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan, antara yang seharusnya dengan kondisi yang nyata sekarang.

Krech, Crutcfield, dan Ballachey yang dikutip oleh Yusup (1995: 8) menyatakan bahwa:

Lebih jauh menjelaskan karena adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah-masalah sosial, seseorang termotivasi untuk mencari pengetahuan, bagaimana caranya agar dapat memecahkan masalah tersebut.Salah satu caranya adalah mencari tambahan pengetahuan melalui membaca berbagai media bahan bacaan yang sebagian besar tersedia di perpustakaan-perpustakaan.

Menurut Wilson yang dikutip oleh Harisanty (2009: 3), “kebutuhan informasi adalah sebuah pengalaman subyektif yang hanya terjadi pada pikiran orang yang sedang dalam kondisi membutuhkan dan tidak bisa secara langsung diakses oleh para pengamat”.

Sementara itu Laloo (2002:15) menyatakan “Ketika kebutuhan dirasakan untuk hal apa saja, seringkali orang mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhannya,” termasuk di dalamnya kebutuhan seseorang akan informasi.

(23)

Dari pendapat-pendapat di atas maka penulis dapat menguraikan bahwa kebutuhan informasi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menambah pengetahuannya yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya.Kebutuhan informasi merupakan bagian dari konsep sentral perilaku informasi (Information Behavior) selain pencarian (seeking) dan penggunaan (Using) informasi.Seiring

perkembangan waktu, kebutuhan khalayak dunia tidak lagi sekedar fakta yang akurat dan aktual, melainkan pula penyajian yang cepat lebih dari itu, mereka menginginkan pula ragam informasi dari seluruh penjuru pada waktu yang bersamaan.

2.3.1 Sumber Daya Informasi Tercetak

Sumber daya informasi tercetak adalah koleksi dalam bentuk tercetak. Koleksi dalam bentuk tercetak terdiri dari buku, majalah, surat kabar, pamflet, lembaran photo, brosur dan bahan-bahan lepas lainnya. Sedangkan koleksi dalam bentuk rekaman meliputi kaset, mikrofilm, mikrofis, slide, piringan hitam, video kaset, CD ROM dan lain-lain. Menurut Sulistyo-Basuki (1993:30), sumber daya tercetak mencakup :

1. Buku

Buku adalah bahan pustaka yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan yang paling umum terdapat dalam koleksi perpustakaan.Berdasarkan standar UNESCO tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun jaket buku.

2. Terbitan berseri

Terbitan berseri adalah bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan jangka waktu tertentu.

Sedangkan Sumardji (1988:13) menyatakan sumber daya koleksi koleksi tercetak terdiri atas :

1. Koleksi berupa naskah yang ditulis dengan tulisan tangan asli, misalnya manuskrip;

(24)

3. Koleksi berupa karya alihan dari tulisan tangan asli maupun karya cetakan ke karya grafis dengan alat elektronik maupun fotografi, misalnya film, slide, piringan hitam, tape dan lain-lain.

4. Buku, seperti buku teks, fiksi maupun non-fiksi, dan buku referensi seperti kamus, ensiklopedia, almanak, buku pegangan, bibliografi, indek, abstrak, peta dan sebagainya;

5. Penerbitan pemerintah, seperti Lembaran Negara, Tambahan Lembaran Negara, Berita Negara, Tambahan Berita Negara, Himpunan Peraturan-peraturan Pemerintah, dan sebagainya;

6. Laporan penelitian, paper, skripsi, thesis, disertasi; 7. Majalah, baik yang umum maupun yang khusus; 8. Surat kabar;

9. Karya alihan tulisan-tulisan ataupun cetakan-cetakan yang telah dibuat menjadi film, slide, piringan hitam, tape, dan sebagainya;

10.Manuskrip dan lain sebagainya.

Berdasarkan ke dua pendapat di atas dapat diketahui bahwa koleksi sumber daya informasi tercetak adalah berupa bentuk seperti buku dan terbitan berseri, koleksi non cetak seperti rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video, bahan grafika, bahan kartografi, mikrofil dan mikrofis untuk disebarluaskan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasinya ataupun disimpan sebagai deposit penerbitan yang telah diterbitkan sebagai koleksi preservasi untuk memudahkan dalam temu kembali terhadap informasi yang sewaktu-waktu dibutuhkan (Yuventia, 2010:5).

2.3.2 Sumber Daya Informasi Elektronik

(25)

Selain itu, muncul lagi pandangan tambahan lainnya yakni pandangan bahwa seseorang dapat mengelola informasi dengan mengelola sumberdaya yang menghasilkan informasi (information processor).Brophy dkk (2000:5) menyatakan sumber daya informasi elektronik adalah “every document in electronic form which needs special equipment to be used. Electronic resources include digital documents,

electronic serials, databases, patents in electronic form and networked audiovisual

documents”.

Pendapat di atas dapat diartikan bahwa sumber daya informasi elektronik adalah setiap dokumen dalam bentuk elektronik yang membutuhkan peralatan khusus untuk menggunakannya yang meliputi dokumen digital, terbitan berseri elektronik, database (pangkalan data), hak paten dalam format elektronik dan dokumen jaringan kerja audiovisual.

Dalam Pasal 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dicantumkan di antaranya definisi informasi elektronik. Berikut kutipannya :

Informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. Dari kutipan di atas sangat jelas dikatakan bahwa informasi elektronik tidak terbatas hanya pada tulisan tetapi juga termasuk suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks,

telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang

telah diolah yang memiliki arti.

(26)

Pendapat di atas menunjukkan bahwa Perpustakaan merupakan salah satu pusat sumber informasi, karena di dalam perpustakaanlah banyak ditemukan benda-benda yang menyimpan informasi, baik tercetak maupun dalam bentuk elektronik. Sumber-sumber yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang kita butuhkan, salah satunya adalah sumber daya informasi elektronik (yang bersumber dari internet/online database). Sumber informasi ini kita dapat memperoleh informasi berupa karya-karya digital, misalnya E-journal, E-books, E-articles, dan lain-lain.

2.4 Pengguna Perpustakaan

Menurut Christianzen dikutip oleh Sulistyo-Basuki (1991 : 7) bahwa “Istilah pengguna perpustakaan mengacu pada seseorang yang menggunakan koleksi perpustakaan ini dapat digolongkan menjadi klien dan non klien“.

Selain itu Sulistyo-Basuki (1991 : 8) menguraikan bahwa “pengguna dapat dibedakan sebagai pengguna yang aktif dan yang tidak aktif”. Dalam istilah yang lebih luas pengguna dapat dikatakan sebagai orang yang berhubungan dengan perpustakaan, baik langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencari informasi yang dibutuhkan.

Selanjutnya Sulistyo-Basuki (2004 : 399-400) juga mengkategorikan pemakai informasi ilmiah menjadi tiga kelompok, yaitu :

1. Ilmuwan (peneliti), yang bergerak dalam penelitian dasar dan eksperimental dalam ilmu ilmu dasar.

2. Insinyur (engineers, rekayasawan, spesialis praktis), bergerak dalam bidang disain eksperimental, proyeksi dan aktivitas operasional dalam berbagai bidang teknologi dan industri.

(27)

informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan ataupun memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

2.5 Persepsi

Persepsi berasal dari kata percipere yang berarti menerima, perception, pengumpulan, penerimaan, pandangan.Selain itu persepsi menurut Mulyana (2002, 167) adalah “Proses internal yang memungkinkan seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku”.

Sedangkan menurut Walgito (2002, 69):

Persepsi merupakan suatu prosesyang didahului oleh proses penginderaan yaitu merupakan prosesditerimanya stimulus oleh individu melalui alat indera namun proses itutidak berhenti begitu saja melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi.

Selain itu persepsi adalah suatu proses membuat penilaian (judgement) atau membangun kesan (impression)) mengenai berbagai hal yang terpat dalam penginderaan seseorang

Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa persepsi adalah proses diterimanya penilaian atau kesan berupa objek maupun peristiwa yang menimbulkan kesan yang dapat mempengaruhi penilaian dan perilaku seseorang.

2.5.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi presepsi

Persepsi seseorang tidak timbul begitu saja.Tentu ada faktor-faktor

yangmempengaruhinya. Faktor-faktor itulah yang menyebabkan mengapa dua orang yang melihat sesuatu mungkin memberikan interprestasi yang berbeda tentang yang dilihatnya. Menurut Suwarno (2009 : 57) faktor yang mempengaruhi perbedaan informasi yang diterima antara lain:

(28)

2. Persepsi diri, yaitu pandangan terhadap diri sendiri yang dapat mempengaruhi pembentukan kesan pertama.

3. Situasi dan kondisi, yaitu pandangan terhadap seseorang yang dipengaruhi oleh situasi atau kondisi tertentu.

4. Ciri yang ada pada diri orang lain, yaitu daya tarik fisik seseorang yang dapat menimbulkan penilaian khusus pada saat pertama kali bertemu. Sedangkan menurut Walgito (2004 :89), faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi antara lain:

1. Objek yang dipersepsi (stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor). Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. Namun stimulus terbesar datang dari luar individu.

2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf (untuk menerima stimulus) disamping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Dan sebagai alat untuk mengadakan respon deperlukan syaraf motoris.

3. Perhatian (untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi), yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktifitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Dari hal-hal tersebut dapat dikemukakan bahwa untuk mengadakan persepsi adanya beberapa faktor yang berperan yaitu: objek atau stimulus yang dipersepsi, alat indera dan syaraf-syaraf serta pusat susunan syaraf yang merupakan syarat biologis, dan perhatian, yang merupakan syarat psikologis.

Selain itu, Rakhmat (1994) yang dikutip oleh Sobur (2003 : 23) menyebutkan, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang dapat dikategorikan sebagai berikut yaitu:

1. Faktor fungsional, dihasilkan dari kebutuhan, kegembiraan (suasana hati), pelayanan, dan pengalaman masa lalu seorang individu;

2. Faktor struktural, berarti bahwa faktor tersebut timbul atau dihasilkan dari bentuk stimuli dan efek-efek netral yang ditimbulkan dari system syaraf individu;

(29)
(30)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif. Menurut Azwan (2004:7) “Penelitian deskriptif adalah melakukan analisis hanya sampai pada tahap deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah disimpulkan”.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, yang beralamat di Jln. Perpustakaan No.1 Kampus USU, Medan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan peneliti dalam memperoleh data di lapangan. Menurut Nazir (2005 : 174) “metode pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memproleh data yang diperlukan”. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke layanan digital perpustakaan

USU

2. Kuesioner, yaitu menyebarkan kuesioner kepada sejumlah pengguna perpustakaan USU yang menjadi responden atau sampel penelitian

3. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari buku, jurnal, laporan tahunan, dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan penelitian.

3.4 Populasi

(31)
[image:31.612.114.529.219.341.2]

subjek penelitian”. Dalam penelitian ini yang dapat dijadikan sebagai populasi adalah seluruh mahasiswa pengguna Perpustakaan USU, yang terdaftar sebagai anggota. Menurut data yang diperoleh jumlah mahasiswa yang terdaftar sebagai pengguna Perpustakaan USU, yaitu :

Tabel 3.1 : Jumlah mahasiswa pengguna Perpustakaan USU.

No Kategori

Jumlah mahasiswa Pasca Sarjana

Rata-rata Pengguna Perhari

Persentase

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengguna Layanan Digital

600 85 100%

Sumber : Tata Usaha Perpustakaan USU

3.5 Sampel

Secara sederhana sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi.Mengingat jumlah populasi yang besar, maka tidak semua dapat dijadikan responden penelitian. Menurut Sugiyono (2009 : 118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

(32)

Berdasarkan data yang diperoleh, untuk mendapatkan sampel peneliti menggunakan rumus slovin, yaitu :

n = � 1+�(�)2

Dimana:

n = Jumlah sampel yang di cari N = Jumlah populasi

e = Standar error sebesar 10% jadi n= 600

1+600 (0,1) 2

= 1+6600 = 85,71 = 86

Dengan demikian maka jumlah populasi mahasiswa USU 600 maka dapat diperoleh ukuran sampel sebanyak 86 orang.

3.6 Instrumen Penelitian

Pada hakikatnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa macam, yaitu tergantung pada sifat penelitian tersebut. Menurut Arikunto (2002: 126), instrumen adalah alat bantu yangdigunakan dalam mengumpulkan data. Dengan instrumen ini, maka dapat dikumpulkan data sebagai alat untuk menyatakan besaran atau prosentase yang berbentuk kualitatif dan kuantitatif”.Pada penelitian penulis menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.

3.6.1 Kuesioner

(33)

Pada penelitian ini, penulis menyusun kuesioner dalam bentuk pertanyaan dengan menyediakan pilihan jawabannya.

3.6.2 Kisi-Kisi Kuesioner

Kisi-kisi kuesioner pada dasarnya memberikan gambaran sistematis mengenai apa yang akan ditanyakan kepada responden sehingga memberikan singkronisasi antara permasalahan yang diteliti dengan data yang di peroleh dari responden. Menurut Arikunto (2006 : 178) “kisi-kisi kuesioner merupakan identifikasi terhadap variable yang ada dalam merumuskan judul penelitian, kemudian menjabarkan variable menjadi sub variabel”.

[image:33.612.143.535.408.624.2]

Oleh karena itu, untuk mempermudah penyusunan kuesioner maka penulis membuat kisi-kisi kuesioner sebagai berikut :

Tabel 3.2 : Indikator Kuesioner

Variabel Indikator No. Item Jumlah Item Persepsi Pengguna

Perpustakaan USU Terhadap Portal Garuda

1. Layanan Portal Garuda 2. Frekuensi Pemanfaatan Layanan Portal Garuda 3. Portal Garuda Sebagai

Media Pembelajaran 4. Sumber Informasi

Elektronik 5. Faktor Yang

Mempengaruhi Kebutuhan Informasi 6. Penelusuran Informasi

(34)

3.7 Metode Analisi Data

Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang di peroleh adalah metode deskriptif.Bertujuan untuk mendeskriptifkan apa-apa yang berlaku.Interpretasi terhadap data dilakukan berdasarkan besaran interpretasi. Tujuan utama menggunakan metode dskriptif menurut Tavers seperti dikutip oleh Sevilla (1993 : 71) adalah untuk menggambarkansifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.

Data yang terkumpul dari penyebaran angket pada penelitian ini ditabulasi dengan menyusun kedalam table, kemudian menghitung persentasenya. Untuk menghitung hasil frekuensi dapat dibuat dalam persentase dengan menggunakan rumus menurut Sudijono (2000 : 57), rumus persentase yang dipakai yaitu :

P = �

� x 100%

Dimana : P = Persentase F = Frekuensi

N = Jumlah Responden/Sampel

Berdasarkan rumusan tersebut akan di peroleh persentase dan distandartkan dengan tolok ukur yang telah ditentukan. Adapun tolok ukur yang digunakan untuk menginterpretasikan besarnya persentase yang di dapat menurut Arikunto ( 2000 : 57) yaitu :

0,00% : Tidak ada

1,00 – 24,99% : Sebagian kecil 25,00 – 49,99% : Hampir Setengahnya

50% : Setengahnya

50,01 – 74,99% : Sebagian Besar 75.00 – 99,99% : Pada Umumnya

(35)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Responden

Sesuai uraian bab sebelumnya, yang menjadi responden pada penelitian ini adalah mahasiswa PascaSarjana Layanan Digital Perpustakaan USU yaitu 85 responden. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 85 eksemplar dan yang kembali sebanyak 85 eksemplar. Hasil dan pembahasanakan diuraikan pada bab ini berdasarkan data otentik yang telah diperoleh dari lapangan.

4.2 Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif dalam pembahasan ini berdasarkan indikator-indikator yang di ukur, yaitu:

4.2.1 Penggunaan Portal Garuda

[image:35.612.109.536.503.693.2]

Adapun tanggapan responden terhadap penggunaan Portal Garuda dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut :

Tabel 4.1 : Penggunaan Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi (%) Apakah saudara pernah

menggunakan Portal Garuda

Jika ya, diminta ketersediaannya untuk mengisi kuesioner selanjutnya

85 100%

Jika tidak, tidak perlu diisi (kembalikan kepada peneliti)

0 0%

(36)

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa 85 responden (100%) mahasiswa pascasarjana pengguna Layanan Digital Perpustakaan USU menggunakan Portal Garuda.

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pengguna layanan digital Perpustakaan USU mengetahui Portal Garuda.

4.2.2 Kondisi Portal Garuda

[image:36.612.106.535.338.496.2]

Tanggapan responden terhadap kondisi Portal Garuda. adapun pendapat responden dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2 : Kondisi Layanan Pada Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Menurut saudara, bagaimakah kondisi layanan Portal Garuda

Sangat bagus 13 15%

Bagus 49 58%

Kurang bagus 18 21%

Tidak bagus 5 6%

JUMLAH 85 100%

Data tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 85 responden, 13 responden (15%) menyatakan bahwa kondisi layanan Portal Garuda sangat bagus. Kemudian 49 responden (58%) menyatakan kondisi layanan Portal Garuda bagus. Selanjutnya 18 responden (21%) menyatakan kondisi layanan Portal Garuda kurang bagus, dan 5 responden (6%) menyatakan kondisi layanan Portal Garuda tidak bagus.

(37)

4.2.3 Waktu Yang Digunakan Saat Melakukan Akses Informasi Pada Portal

Garuda

[image:37.612.110.535.258.427.2]

Tanggapan responden mengenai waktu yang digunakan pada saat mengakses layanan Portal Garuda. Adapun pendapat responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3 Waktu Mengakses Informasi pada Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Berapakah rata-rata waktu yang saudara pergunakan pada saat melakukan akses informasi pada Portal Garuda

Lebih dari 2 jam 8 9%

2 jam 9 11%

1 jam 34 40%

≤ ½ jam 34 40%

JUMLAH 85 100%

Dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 85 responden, 8 responden (9%) menyatakan bahwa waktu yang digunakan dalam mengakses informasi pada Portal Garuda adalah lebih dari 2 jam. Kemudian 9 responden (11%) juga menyatakan bahwa waktu yang digunakan dalam mengakses informasi dalam Portal Garuda adalah 2 jam. Selanjutnya 34 responden (40)% menyatakan waktu yang digunakan dalam mengakses informasi pada Portal Garuda adalah 1 jam, dan 34 responden (40%) menyatakan bahwa waktu yang digunakan dalam mengakses informasi pada Portal Garuda adalah ≤1/2 jam.

(38)

4.2.4 Kecepatan Pemanggilan Dokumen Pada Portal Garuda

[image:38.612.107.536.236.393.2]

Tanggapan responden terhadap kecepatan pemanggilan dokumen pada Portal Garuda. Adapun tanggapan responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4 Kecepatan Pemanggilan Dokumen Pada Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Apakah kecepatan pemanggilan

dokumen pada Portal Garuda memadai

Sangat memadai 5 6%

Memadai 52 61%

Kurang memadai 23 27%

Tidak memadai 5 6%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 85 responden, 5 responden (6%) menyatakan kecepatan dalam pemanggilan informasi pada Portal Garuda sangat memadai. Kemudian 52 responden (61%) menyatakan bahwa kecepatan dalam pemanggilan informasi pada Portal Garuda memadai. Selanjutnya 23 responden (27%) menyatakan bahwa kecepatan pemanggilan informasi pada Portal Garuda kurang memadai, dan 5 responden (6%) menyatakan bahwa kecepatan pemanggilan informasi pada Protal Garuda tidak memadai.

(39)

4.2.5 Jumlah Koleksi Portal Garuda Dalam Melakukan Penelusuran

Online

[image:39.612.111.535.235.428.2]

Tanggapan responden tentang koleksi Portal Garuda dalam melakukan penelusuran online. Adapun tanggapan responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.5 :

Tabel 4.5 Jumlah Koleksi Portal Garuda Dalam Melakukan Penelusuran Online

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Apakah menurut saudara jumlah koleksi yang tersedia pada Portal Garuda sudah memadai untuk dimanfaatkan dalam melakukan penelusuran online

Sangat memadai 6 7%

Memadai 52 61%

Kurang memadai 25 29%

Tidak memadai 2 3%

JUMLAH 85 100%

Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa dari 85 responden, 6 responden (7%) bahwa jumlah koleksi Portal Garuda dalam melakukan penelusuran online adalah sangat memadai. Kemudian 52 responden (61%) menyatakan bahwa jumlah koleksi Portal Garuda dalam penelusuran online adalah memadai. Selanjutnya 25 responden (29%) menyatakan koleksi Portal Garuda dalam melakukan penelusuran online adalah tidak memadai, dan 2 responden (3%) menyatakan bahwa koleksi Portal Garuda dalam penelusuran online tidak memadai.

(40)

4.2.6 Kemudahan Dalam Melakukan Akses Informasi Pada Portal Garuda

[image:40.612.107.535.235.427.2]

Tanggapan responden terhadap kemudahan dalam mengakses informasi pada Portal Garuda. Adapun tanggapan responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.6 :

Tabel 4.6 Kemudahan Dalam Mengakses Informasi Pada Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Apakah saudara pernah membutuhkan bantuan orang lain (termasuk pustakawan) ketika melakukan akses informasi melalui Portal

Garuda

Selalu 3 4%

Sering 24 28%

Kadang-kadang 45 53%

Tidak pernah 13 15%

JUMLAH 85 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 85 responden, 3 responden (4%) menyatakan selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam mengakses informasi pada Portal Garuda. kemudian 24 responden (28%) menyatakan bahwa sering membutuhkan orang lain dalam mengakses informasi pada Portal garuda. Selanjutnya 45 responden (53%) menyatakan bahwa kadang-kadang membutuhkan bantuan orang lain dalam mengakses informasi pada Portal Garuda, dan 13 responden (15%) menyatakan tidak pernah membutuhkan bantuan orang lain dalam mengakses informasi pada Portal Garuda.

(41)

4.7 Tingkat Kesulitan Dalam Mengakses Informasi pada Portal

Garuda

[image:41.612.107.537.257.429.2]

Pendapat responden terhadap kesulitan dalam mengakses informasi yang ada pada Portal Garuda. Adapun pendapat responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.7 :

Tabel 4.7 Tingkat Kesulitan Dalam Mengakses Informasi Pada Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Pesentasi

(%)

Apakah saudara pernah mengalami kesulitan dalam mengakses informasi

yang disediakan oleh Portal Garuda

Selalu 4 6%

Sering 25 29%

Pernah 48 56%

Tidak pernah 8 9%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel 4.7 mengindikasikan dari 85 responden, 4 responden (6%) menyatakan selalu mengalami kesulitan dalam mengakses informasi yang disediakan Portal Garuda. kemudian 25 responden (29%) menyatakan sering mengalami kesulitan dalam mengakses informasi yang disediakan Portal Garuda. Selanjutnya 48 responden (56%) menyatakan pernah mengalami kesulitan dalam mengakses informasi yang disediakan Portal Garuda, dan 8 responden (9%) menyatakan tidak pernah mengalami kesulitan dalam mengakses informasi yang disediakan Portal Garuda.

(42)

4.2.8 Dorongan Kegiatan Perkuliahan Dalam Menggunakan Portal Garuda

[image:42.612.108.535.257.447.2]

Tanggapan responden terhadap kegiatan dalam perkuliahan yang mendorong untuk menggukanan Portal Garuda. Adapun tanggapan responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut :

Tabel 4.8 Dorongan Kegiatan Perkuliahan Dalam Menggukana Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Apakah kegiatan perkuliahan yang sedang saudara jalani sekarang ini mendorong anda untuk selalu memanfaatkan Portal Garuda

Selalu 8 9%

Sering 19 22%

Kadang-kadang 44 52%

Tidak pernah 14 17%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel 4.8 menjelaskan bahwa dari 85 responden, 8 responden (9%) menyatakan kegiatan perkuliahan selalu mendorong menggunakan Portal Garuda. kemudian 19 responden (22%) menyatakan bahwa kegiatan perkuliahan sering mendorong untuk menggukana Portal Garuda. Selanjutnya 44 responden (52%) menyatakan kegiatan perkuliahan kadang-kadang mendorong menggukanan Portal Garuda, dan 14 responden (17%) menyatakan kegiatan perkuliahan tidak pernah mendorong untuk menggunakan Portal Garuda.

(43)

4.2.9 Peranan Portal Garuda Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

[image:43.612.109.537.257.418.2]

Pendapat responden terhadap peranan Portal Garuda dalam meningatkan mutu pendidikan. Adapun pendapat responden terhadap peranan Portal Garuda Terhadap peningkatan mutu pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut :

Tabel 4.9 Peranan Portal Garuda Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Menurut saudara, seberapa penting kah peranan Portal Garuda dalam meningkatkan mutu pendidikan

Sangat penting 12 14%

Penting 53 62%

Kurang penting 17 20%

Tidak penting 3 4%

JUMLAH 85 100%

Berdasarkan data pada tabel 4.9 bahwa dari 85 responden, 12 responden (12) menyatakan bahwa peranan Portal Garuda dalam meningkat kan mutu pendidikan sangat penting. Kemudian 53 responden (62%) menyatakan bahwa peranan Portal Garuda terhadap mutu pendidikan adalah penting. Selanjutnya 17 responden (20%) menyatakan bahwa peranan Portal Garuda dalam peningkatan mutu pendidikan kurang penting, dan 3 responden (4%) menyatakan bahwa peranan Portal Garuda Terhadap Peningkatan Mutu pendidikan tidak penting

(44)

4.2.10 Kelebihan Sumber Informasi Dari Portal Garuda

[image:44.612.107.536.237.490.2]

Tanggapan responden terhadap kelebihan sumber informasi pada Portal Garuda dibandingkan dengan sumber yang lain. Adapun tanggapan responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut :

Tabel 4.10 Kelebihan Sumber Informasi Dari Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Menurut saudara, apakah kelebihan yang dimiliki oleh sumber informasi elektronik (yang bersumber dari Portal Garuda) disbanding dengan sumber informasi yang tercetak (buku) dalam

memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa yang

terus meningkat

Informasinya lebih up to date

14 16%

Mudah dan cepat diakses

26 31%

Lebih efektif dan efisien

30 35%

Tidak memiliki kelebihan apapun

15 18%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel 4.10 mengindikasikan bahwa dari 85 responden, 14 responden (16%) menyatakan kelebihan dari pada portal garuda yaitu informasinya lebih up to date. Kemudaian 26 responden (31%) menyatakan kelebihan dari pada Portal Garuda adalah mudah dan cepat diakses. Selanjutnya 30 responden (35%) menyatakan bahwa kelebihan dari portal Garuda adalah lebih cepat dan efisien, dan 15 responden (18%) menyatakan bahwa portal Garuda tidak memiliki kelebihan apapun dibandingkan sumber informasi yang lainnya.

(45)

informasi yang lainnya, sedangkan hampir setengahnya (47%) menyatakan mudah dan cepat diakses.

4.2.11 Pemanfaatan Koleksi (jurnal/karya ilmiah) pada Portal Garuda

[image:45.612.109.536.297.514.2]

Pendapat responden terhadap pemanfaatan koleksi (jurnal/karya ilmiah) pada Portal Garuda. Adapun pendapat responden engenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut :

Tabel 4.11 Pemanfaatan Koleksi (jurnal/karya ilmiah) pada Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Apakah saudara sering memanfaatkan

jurnal/karya ilmiah elektronik pada Portal

Garuda untuk memperoleh informasi

ilmiah yang anda butuhkan

Selalu 4 5%

Sering 32 38%

Kadang-kadang 42 49%

Tidak pernah 7 8%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa dari 85 responden, 4 responden (5%) menyatakan selalu memanfaatkan jurnal elektronik pada Portal Garuda. kemudian 32 responden (38%) menyatakan bahwa sering menggunakan jurnal elektronik pada Portal Garuda. Selanjutnya 42 responden (49%) menyatakan kadang-kadang menggunakan jurnal elektronik pada Portal Garuda, dan 7 responden (8%) menyatakan tidak pernah menggunakan jurnal elektronik pada Portal Garuda.

(46)

selain itu hampir setengahnya (43%) menyatakan sering menggunakan jurnal elektronik.

4.2.12 Pemanfaatan Sumber Daya Elektronik pada Portal Garuda

[image:46.612.107.537.296.497.2]

Tanggapan responden terhadapt pemanfaatan sumber daya elektronik pada Portal Garuda. Adapun Tanggapan responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut :

Tabel 4.12 Pemanfaatan Sumber Daya Elektronik pada Portal Garuda

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Apakah saudara pernah menemukan dan kemudian men-download

jurnal/karya ilmiah elektronik gratis dari Portal Garuda

Selalu 5 6%

Sering 33 39%

Kadang-kadang 28 33%

Tidak pernah 19 22%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel 4.12 mengidikasikan bahwa dari 85 responden, 5 responden (6%) menyatakan selalu men-donload jurnal/karya ilmiah pada Portal Garuda. kemudian 33 responden (39%) menyatakan sering mendownload jurnal.karya ilmiah pada Portal Garuda. selanjutnya 28 responden (33%) menyatakan bahwa kadang-kadang mendownload jurnal/karya ilmiah pada Portal Garuda.

(47)

4.2.13 Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi

[image:47.612.106.535.213.394.2]

Pendapat responden terhadap faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi pada Portal Garuda. Adapun pendapat responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut :

Tabel 4.13 Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Faktor apa yang menyebabkan

saudara membutuhkan informasi tersebut

Tuntutan kuliah 18 21%

Menambah wawasan 36 43%

Kebutuhan penelitian 13 15%

Hanya ingin tahu informasi

18 21%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel 4.13 diatas menunjukkan bahwa dari 85 responden, 18 responden (21%) menyatakan bahwa tuntutan kuliah yang menyebabkan membutuhkan informasi. Kemudian 36 responden (43%) menyatakan menambah wawasan yang menyebabkan membutuhkan informasi. Selanjutnya 13 responden (15%) menyatakan kebutuhan penelitian menyebabkan membutuhkan informasi, dan 18 responden (18%) menyatakan hanya ingin tahu adalah penyebab membutuhkan informasi.

(48)

4.2.14 Informasi Penelusuran yang Sering Digunakan.

[image:48.612.107.537.215.373.2]

Tanggapan responden terhadap informasi penelusuran yang sering digunakan pada Portal Garuda. Adapun tanggapan responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut :

Tabel 4.14 Informasi Penelusuran yang Sering Digunakan

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Informasi apa yang biasa saudara cari (telusur) di layanan Portal Garuda

Artikel dari e-journal 21 25%

Hasil penelitian 20 23%

Artikel lepas 26 31%

Informasi lainnya 18 21%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel diatas menjelaskan bahwa dari 85 responden, 21 responden (25%) menyatakan artikel dari e-journal yang sering dicari. Kemudian 20 responden (23%) menyatakan mencari hasil penelitian. Selanjutnya 26 responden (31%) menyatakan bahwa informasi lepaslah yang sering dicari, dan 18 responden (18%) menyatakan informasi lainnya adalah informasi yang sering dicari.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (52%)responden mencari artikel lepas dan informasi lainnya dalam pencarian informasi dalam Portal Garuda, sedangkan hampir setengahnya (48%) responden menyatakan mencari artikel e-jurnal dan hasil penelitian.

4.15 Penyajian Informasi Portal Garuda Terhadap Kebutuhan Pengguna.

(49)
[image:49.612.106.535.154.311.2]

Tabel 4.15 Penyajian Informasi Portal Garuda Terhadap Kebutuhan Pengguna

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Apakah Portal Garuda selalu dapat menyajikan informasi orapapun yang anda butuhkan

Selalu 6 7%

Sering 29 34%

Kadang-kadang 47 55%

Tidak pernah 3 4%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa dari 85 responden, 6 responden (7%) menyatakan Portal Garuda selalu menyajikan informasi yang di butuhkan. Kemudaian 29 responden (34%) menyatakan bahwa Portal Garuda sering menyajikan informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya 47 responden (55%) menyatakan Portal Garuda kadang-kadang menyediakan informasi yang di butuhkan, dan 3 responden (4%) menyatakan bahwa Portal Garuda tidak pernah menyediakan informasi yang di butuhkan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (55%)responden menyatakan bahwa Portal Garuda kadang-kadang mendapatkan informasi yang dibutuhkan, selain itu hampir setengahnya (45%) menyatakan sering mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

4.2.16 Penggunaan Koleksi Portal Garuda Setelah Diperoleh

(50)
[image:50.612.105.536.133.327.2]

Tabel 4.16 Penggunaan Koleksi Portal Garuda Setelah Diperoleh

Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi

(F)

Persentasi

(%)

Apakah yang saudara lakukan setelah anda nemperoleh

informasi yang anda cari

Menyimpan ke media 29 34%

Membaca di computer 30 35%

Mencetak informasi tersebut penyimpanan

15 18%

Hanya mengingat saja 11 13%

JUMLAH 85 100%

Data pada tabel 4.16 mengindikasikan bahwa dari 85 responden, 29 responden (34%) menyatakan menyimpan ke media setelah memperoleh informasi. Kemudian 30 responden (35%) menyatakan hanya membaca di computer setelah memperoleh informasi. Selanjutnya 15 responden (18%) menyatakan mencetak informasi tersebut penyimpan setelah memperoleh informasi, dan 11 responden (13%) menyatakan hanya mengingat saja setelah mendapatkan informasi yang di butuhkan.

(51)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa persepsi pengguna layanan digital perpustakaan USU terhadap Portal Garuda “Bagus”.

Hal ini dapat diketahui berdasarkan tingkat penggunaan waktu yang di gunakan responden dalam mengakses layanan pada Portal Garuda adalah ≤ 1 jam. Dapat diketahui juga bahwa sebagian besar responden menyatakan kondisi layanan Portal Garuda bagus, kecepatan pemanggilan dokumen memadai dan jumlah koleksi layanan yang tersedia juga sudah memadai. Namun responden kadang-kadang memerlukan bantuan orang lain (termasuk pustakawan) dalam menggunakan Portal Garuda.

Selain itu sebagian besar responden menyatakan juga bahwa peranan Portal Garuda dalam mengingkatkan mutu pendidikan penting. Dapat diketahui juga responden kadang-kadang mendownload jurnal/karya ilmiah elektronik gratis pada Portal Garuda. Selanjunya responden menyatakan membutuhkan informasi pada Portal Garuda untuk menambah wawasan dan tuntutan perkuliahan. Biasanya responden hanya membaca dan menyimpan ke media setelah mendapatkan informasi yang dicari.

(52)

5.2 SARAN

Dari penelitian dilakukan dan merujuk pada kesimpulan maka penulis memberikan saran, yaitu:

(53)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.Edisi ke-I. Jakarta: Rineka Cipta.

Brophy, Peter dkk. 2000. Library Performance Measurement and Quality Management System: Performance Indicators for Electronic Library Services.

<http://equinox.dcu.ie/reports/pilist.html> diakses pada 02-09-2014.

Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Gramedia Widiasarana.

Fatma, Nurul. 2011. Analisis pemanfaatan sumber daya informasi elektronik dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Program Studi Hukum Perdata Islam pada layanan internet Perpustakaan STAIN Batusangkar. Medan: Program studi ilmu perpustakaan USU.

Harisanty, Dessy. 2009. “Kebutuhan Informasi Siswa SMA dan Ketersediaan Sumber Informasi pada Perpustakaan SMA di Surabaya”. Palimpsets.fisip.unair.ac.id. diakses pada 02-09-2014

Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 1994. Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional RI.

---. 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional RI.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian, cet. 1. Jakarta: Ghalia Indonesia

Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. 1999. Jakarta : Perpustakaan Nasional R.I.

(54)

Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001. Santoso, J & Sutoyo, A. Strategi Dan Pemikiran Perpustakaan Visi

Hernandono.<http://equinox.dcu.ie/reports/pilist.html> di akses pada 03-09-2014

Saputro, Hendra W. 2007. Pengertian Website Dan Usur-unsurnya.<http:/www.balebengon net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html>

Sugiyono. 2002. Metodologi Penelitian Administrasi, edisi 9. Bandung: Alfabeta. ---. 2009. Metode Penelitian Pendidikan, cet.7. Bandung: Alfabeta

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia. ---. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Sumardji, P. 1988. Perpustakaan : Organisasi dan Tatakerjanya. Yogyakarta : Kanisius

Sutarno, NS. 2005. Tanggung Jawab Perpustakaan dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi. Jakarta: Sagung Seto.

Suwarno, W. Psikologi Perpustakaan. Jakarta : Sagung Seto, 2009.

Syahrial-Pamunjak, Rusina, 2000.Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta : UniPress.

Walgito, B. Pengantar Psikologi Umum. Ed.3, Cet1.Yogyakarta : Andi, 2002.

Wikipedia. 2014. “E-book”. http://id.wikipedia.org/wiki/e-book di akses pada (03-09-2014)

Yusuf, Pawit M. 2009. Ilmu Informasi : komunikasi, dan kepustakaan. Jakarta : Bumi Aksara.

Yusuf, Supriyanto. 2007. Pengertian Web portal. http:/www.zainalhakim.web id/pengertian-web-portal.html#sthash. AhGrSxOk.dpuf

(55)

Yuven, Yuni. 2010. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Pedoman, pengelolaan dan standardisasi.

(56)

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN Dengan hormat,

Saya mengharapkan kesediaan saudara/i untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner berikut ini dalam rangka pelaksanaan penelitian tentang “ Persepsi Pengguna Layanan Digital Perpustakaan USU Terhadap Portal Garuda”. Atas partisipasi saudara/i saya ucapakan terimakasih.

Petunjuk Pengisian

1. Isilah identitas saudara/i di tempat yang telah disediakan

2. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut saudara/i paling tepat

Identitas Responden Jurusan :

Fakultas :

A. Pertanyaan

1. Apakah Saudara pernah menggunakan Portal Garuda ?

a. Jika iya, diminta ketersediannya untuk mengisi kuesioner selajutnya b. Jika tidak, tidak perlu disi (kembalikan kepada peneliti)

2. Menurut Saudara, bagaimanakah kondisi layanan Portal Garuda? a. Sangat Bagus c. Kurang Bagus

b. Bagus d.Tidak Bagus

3. Berapa rata-rata waktu yang Saudara pergunakan pada saat melakukan akses informasi pada Portal Garuda?

a. lebih dari 2 jam c. 1 jam

b. 2 jam d. ≤ ½ jam

4. Apakah kecepatan pemanggilan dokumen pada Portal Garuda memadai? a. Sangat Memadai c. Kurang Memadai

b. Memadai d. Tidak Memadai

5. Apakah menurut Saudara jumlah koleksi yang tersedia pada Portal Garuda sudah memadai untuk dimanfaatkan dalam melakukan penelusuran informasi?

a. Sangat Memadai c. Kurang Memadai

(57)

6. Apakah anda membutuhkan bantuan orang lain (termasuk pustakawan) ketika melakukan akses informasi melalui Portal Garuda?

a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

7. Apakah Suadara pernah mengalami kesulitan dalam mengakses Informasi yang disediakan oleh Portal Garuda?

a. Selalu c. Pernah

b. Sering d. Tidak Pernah

8. Apakah kegiatan perkuliahan yang sedang Saudara jalani sekarang ini mendorong anda untuk selalu memanfaatkan Portal Garuda?

a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

9. Menurut Saudara, seberapa penting kah peranan Portal Garuda dalam meningkatkan mutu pendidikan?

a. Sangat penting c. Kurang Penting

b. Penting d. Tidak Penting

10. Menurut Saudara, apa kelebihan yang dimiliki oleh sumber informasi elektronik (yang bersumber dari Portal Garuda) dibanding dengan sumber informasi tercetak (buku) dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa yang terus meningkat? a. Informasinya lebih up to date c. Lebih efektif dan efisien

b. Mudah dan cepat diakses d. Tidak memiliki kelebihan apapun

11. Apakah Saudara sering memanfaatkan jurnal/karya ilmiah elektronik pada Portal Garuda untuk memperoleh informasi ilmiah yang anda butuhkan?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

12. Apakah Saudara pernah menemukan dan kemudian men-download jurnal/karya ilmiah elektronik gratis dari Portal Garuda?

a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

13. Faktor apa yang menyebabkan Saudara membutuhkan informasi tersebut? a. Tuntutan Kuliah c. Kebutuhan Penelitian

b. Menambah Wawasan d.Hanya Ingin Tahu Informasi

14.Informasi apa yang biasa Saudara cari (telusur) di layanan Portal Garuda? a. Artikel dari e-journal c. Artikel Lepas

(58)

15. Apakah Portal Garuda selalu dapat menyajikan informasi apapun yang anda butuhkan?

a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

16. Apakah yang Saudara lakukan setelah anda memperoleh informasi yang anda cari?

(59)

LAMPIRAN 2

[image:59.612.196.483.232.429.2]

Tampilan Portal Garuda

(60)
[image:60.612.121.521.130.398.2]

Gambar

Tabel 3.1 : Jumlah mahasiswa pengguna Perpustakaan USU.
Tabel 3.2 : Indikator Kuesioner
Tabel 4.1 : Penggunaan Portal Garuda
Tabel 4.2 : Kondisi Layanan Pada Portal Garuda
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan serta pentingnya persepsi pengguna terhadap layanan perpustakaan dan untuk memperoleh gambaran mengenai Layanan Bilik Melayu

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap kinerja pegawai layanan sirkulasi pada Perpustakaan UMSU dalam memberikan pelayanan

Hasil analisis data menunjukkan literasi informasi yang dimiliki mahasiswa S2 pascasarjana pada Layanan Digital Perpustakaan USU dengan menggunkan model Seven Pillars berada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh persepsi mahasiswa tentang fasilitas perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa pengguna layanan perpustakaan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan persepsi dan harapan pengguna perpustakaan terhadap layanan yang dipengaruhi oleh prosedur

Presepsi pengguna perpustakaan terhadap layanan open access di Perpustakaan STIE Tri Bhakti yaitu terkait dengan layanan open access yang memudahkan mahasiswa

Presepsi pengguna perpustakaan terhadap layanan open access di Perpustakaan STIE Tri Bhakti yaitu terkait dengan layanan open access yang memudahkan mahasiswa

xiv ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI KEMUDAHAN DAN FITUR LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI DOMPET DIGITAL “DANA” Nathasya Silvia Novanty Universitas Sanata