• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV hasil praktikum amp 10 ramdan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV hasil praktikum amp 10 ramdan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Praktikum

4.1.1 Pengeluaran Pupuk dan Benih

1. Jarak antar barisan (JB) = 0,65 m

2. Jumlah lubang piringan benih (N) = 20 buah 3. Jumlah putaran piringan benih (P) = 4 kali 4. Diameter metering device (D) = 0,38 m 5. Putaran metering device kanan = 10 putaran 6. Putaran metering device tengah = 11 putaran 7. Putaran metering device kiri = 8 putaran 8. Panjang lintasan atau jalur tanam = 18,7 m

9. Berat pupuk jalur kanan = 0,1 gram

10. Berat pupuk jalur tengah = 164 gram

11. Berat pupuk jalur kiri = 37 gram

12. Total massa pupuk yang keluar (M) = 201,1 gram 13. Jumlah benih jalur kanan = 193 butir 14. Jumlah benih jalur tengah = 191 butir 15. Jumlah benih jalur kiri = 117 butir

16. Waktu efektif = 2,6167 menit

17. Waktu total = 9,5 menit

18. Waktu hilang = 6,8833 menit

4.1.2 Perhitungan 1. Skid

2. So = 18,7 m

3. Sakanan = π x D x nkanan

4. = π x 0,38 m x 10

5. = 11,93805208 m

6. Satengah = π x D x ntengah

7. = π x 0,38 m x 11

8. = 13,13185729 m

9. Sakiri = π x D x nkiri

10. = π x 0,38 m x 8

11. = 9,550441667 m

12. Slipkanan =

(Sakanan−S 0

¿ ¿

Sakanan

13. = (11,93805208 m¿ ¿ −18,7m

1 1,93805208m

14. = -0,5664197035

15. Skidkanan = 0,5664197035

16. Stengah =

(Satengah−S 0

¿ ¿

(2)

17. = (13,13185729 m¿ ¿ −18,7m 13,13185729m

18. = -0,1603109

19. Stengah = -0,4240179121

20. Skidtengah = 0,4240179121

21. Skiri =

(Sakiri−S 0

¿ ¿

Sakiri

22. = (9,550441667 m¿ ¿ −18,7m

9,550441667m

23. = -0,9580246288

24. Skidkiri = 0,9580246288

25.

26. Jarak antar benih dalam barisan

(JAB)

27. Pcf = benih yang jatuh

banyaknya lubang

28. Pcf = 47

20

29. Pcf = 2,35

30. JABkanan =

π x D

N x P x P cf x (1-S kanan)

31. = π x 0,38 m

20 x 4 x 2 , 35 x (1-0, 5664197035)

32. = 0,01464556336 m

33. JABtengah =

π x D

N x P x P cf x (1-S tengah) 34. = π x 0,38 m20 x 4 x 2 ,3 5 x (1-0,4240179121)

35. = 0,01102469649 m

36. JABkiri =

π x D

N x P x P cf x (1-S kiri) 37. = π x 0,38 m20 x 4 x 2 ,3 5 x

(1-0, 9580246288)

38. = 0,1512798463 m

39.

40. Laju pemupukan

41. LPkanan =

1000 x M x (1-Skanan ) JB x π x D x n 42. = 1000 x 0 ,2011 kg x (1- 0, 5664197035)0,65m x π x0,38m x10 43. = 11,23659642 kg/ha

44. LPtengah = 1000 x M x (1-Stengah )

(3)

45. = 1000 x 0,2011 kg x(1- 0,4240179121)) 0,65m x π x0,38m x11

46. = 13,57005279 kg/ha

47. LPkiri = 1000 x M x (1-Skiri )JB x π x D x n

48. = 1000 x 0,2011 kg x (1-0, 9580246288) 0,65m x π x0,38m x8

49. = 1,359783613 kg/ha 50.

51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64.

65. Pembahasan 66.

(4)

massanya, didapat massa pupuk yang keluar adalah sebesar 201,1 gram dan jumlah benih yang keluar pada semua jalur adalah sebanyak 501 butir. Waktu total yang diperlukan untuk melakukan proses pemupukan dan penanaman adalah sebesar 9,5 menit dan waktu efektifnya sebesar 2,6167 menit

68. Setelah semua prosedur telah dilakukan, maka dilakukan analisa

perhitungan. Hal pertama yang perlu dicari adalah nilai pcf, karena setelah mengetahui pcf maka dapat dicari nilai jarak antar benih dalam barisan,. Nilai pcf dapat diperoleh dari rumus pembagian benih yang jatuh dengan banyaknya lubang. Didapat nilai pcf sebesar 2,35. Setelah nilai pcf ditemukan maka Didapat jarak antar benih (JAB) dalam barisan kanah sebesar 0,01464556336 m, Didapat jarak antar benih (JAB) dalam barisan tengah sebesar 0,01102469649 m dan Didapat jarak antar benih (JAB) dalam barisan kiri sebesar 0,1512798463 m. Setelah jarak antar benih telah diketahui maka dapat dicari laju pemupukan, didapat laju pemupukan sebelah kanan sebesar 11,23659642 kg/ha, didapat laju pemupukan sebelah tengah sebesar

13,57005279 kg/ha, didapat laju pemupukan sebelah kiri sebesar 1,359783613 kg/ha.

69.

70. Kesimpulan

1. Faktor terbesar terjadinya skid adalah karena setelah pengolahan tanah tekstur tanahnya tidak merata sehingga roda tidak bisa berputar secara sempurna

2. proses penanaman dan pemupukan merupakan salah satu proses dalam budidaya pertanian yang memerlukan jumlah energi yang cukup besar sehingga untuk mengefektifkan dan mengefesienkan proses tersebut sangat diperlukan alat dan mesin pertanian

Referensi

Dokumen terkait

7) Kepada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner sehingga skripsi ini bisa selesai. 8) Kepada

Adaptasi penglihatan pada hewan nokturnal khususnya terjadi di retina matanya, karena retina merupakan bagian dari mata yang berperan dalam melihat warna.. Dari

Dalam hal ini juga diperlukan inovasi dalam penerapan bentuk pembelajaran yang tepat, inovasi tersebut selain dilakukan oleh guru pada proses belajar mengajar

Ayam buras milik peternakan rakyat dari 5 kecamatan di Kota Palangka Raya yang memiliki titer antibodi positif terhadap virus Avian influenza hanya 3 kecamatan yakni

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat membagi informasi dan pengetahuan tentang representasi gaya kepemimpinan seseorang dalam hal ini adalah calon

"Maulid Nabi Muhammad SAW" Aula Kantor Kelurahan Bandulan Warga Kelurahan Bandulan Kelurahan Bandulan Kecamatan Sukun 8 18 Maret 2012 Festival Tumpeng

Tetang kesesuaian prodi dengan perkembangan IPTEK dalam bidang kerja lulusan Program Studi Manajemen Dakwah memiliki hasil paling tinggi sebesar 76,5% yakni sesuai..

Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka perlu mengoptimalkan kebutuhan daerah dengan menambah penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan usaha-usaha untuk