Network Address Translator (NAT) | 1
Bab 9
Network Address Translator (NAT)
A.
TUJUAN
1. Mahasiswa memahami konsep NAT (Network AddressTranslator) 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi NAT
B.
LANDASAN TEORI
1. IP Tables
IP Tables merupakan salah satu firewall popular dan powerfull yang tersedia di sistem oprasi Linux. Fungsi IP Tables adalah untuk konfigurasi, merawat dan memeriksa rules tables (tabel aturan) tentang filter paket IP yang terdapat di kernel linux.
IPtables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.
2. NAT (Network Address Translation)
Network Address Translator (NAT) | 2 Gambar 9.1 Ilustrasi NAT (Network Address Translation)
Pada gambar 9.1 diibaratkan jika kita menginap di hotel tentunya kita akan
mendapatkan nomor kamar dan alamat lengkap hotel dimana kita menginap disebut
alamat publik, alamat yang dikenal oleh orang luar. Sedangakan nomor kamar kita
adalah alamat private. Jadi misalnya kita memesan nasi padang di luar, yang akan
kita sebutkan alamatnya adalah alamat lengkap hotel tersebut, bukan alamat kamar
kita. Sedangkan kita tahu bahwa bisa jadi yang menginap di hotel itu nggak hanya
kita. Jadi kepemilikan alamat hotel tersebut itulah yang disebut KTP bersama. Nasi
padang yang kita pesan nanti tentunya akan tiba di resepsionis, lalu nanti resepsionis
akan meminta seorang OB untuk mengantarkan pesanan kita ke kamar. Fungsi
resepsionis inilah yang kita sebut NAT, contoh lainnya, ternyata telpon kita di hotel
hanya bersifat lokal, untuk dapat menghubungi orang diluar, kita harus mengontak
resepsionis agar dapat menghubungkan kita dengan orang tersebut. Seperti itulah
cara kerja NAT, menerjemahkan alamat private menjadi public. Pada mesin Linux,
untuk membangun NAT dapat dilakukan dengan menggunakan iptables. Dimana
pada iptables memiliki tabel yang mengatur NAT.
Pada tabel NAT, terdiri dari 3 chain seperti pada gambar 9.2 yaitu:
– PREROUTING, digunakan untuk memilah paket yang akan diteruskan
– POSTROUTING, digunakan untuk memilah paket yang telah diteruskan
– FORWARD, digunakan untuk memilih paket yang melalui router.
Network Address Translator (NAT) | 3 Proses NAT dilakukan pada data yang akan meninggalkan ROUTER. Sehingga
pada iptables untuk pengolahan NAT dilakukan pada chain POSTROUTING. Rule
yang diberikan kepada paket data tersebut adalah MASQUERADE.
Manfaat NAT (Network Address Translation)
1. Dengan NAT, jaringan internal/lokal, tidak akan terlihat oleh dunia luar/internet. IP lokal yang cukup banyak dapat dilewatkan ke Internet hanya dengan melalu itranslasi kesatu IP publik/global.
2. Menghemat alamat IP legal (ditetapkan oleh NIC atau service provider) 3. Mengurangi terjadinya duplicate alamat jaringan IP
4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke Internet tapi ada beberapa aplikasi tertentu tidak dapat berjalan jika menggunakan NAT.
5. Menghindarkan proses pengalamatan kembali (readdressing) pada saat jaringan berubah.
3. Masquerading
Masquerade ini artinya sama mask, yang artinya topeng. Jadi masquarade di artikan sebagai topeng untuk bisa terkenoneksi ke jaringan internet menggunakan ip private, atau simplenya masquerade mikrotik atau masquerade linux merupakan sebuah metode yang mengizinkan dan memperbolehkan ip private untuk terkoneksi ke internet dengan mengunakan bantuan sebuah ip public /bertopengkan sebuah ip publik.
Gambar 9.3 Firewall Masquerading
Network Address Translator (NAT) | 4 jaringan LAN atau local area network, maka lahirlah masquerade ang menjadi topeng agar ip private (LAN) dapat berinteraksi dengan internet.
4. Forwarding
Port Forwarding adalah pengalihan koneksi dari suatu IP dengan nomor Port tertentu ke IP lain dengan Port yang sama atau Berbeda. Akan dicoba untuk konfigurasi mikrotik ini supaya IP local yang dipake untuk server bisa di akses internet. Keuntungan Port Forwarding ini hanya kita bisa menggunakan 1 IP Public untuk mengakses/meredirect kan IP Public tersebut ke beberapa komputer di jaringan local kita dengan mengganti portnya saja. Selain koneksi komputer bisa juga di kombinasikan dengan device lain seperti IP Camera / CCTV pada jaringan local agar bisa di akses dijaringan internet dengan bantuan Forwarding.
Gambar 9.4Topologi Forwarding
Network Address Translator (NAT) | 5
C.
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Menghubungkan Mikrotik dengan Client di Oracle VM Vrtual Box
Topologi :
1. PC Host --- > : Sudah terhubung ke internet 2. VirtualBox Host-Only Network---> : IP = 192.168.0.1, subnetmask=
255.255.255.0 (sebagai gateway ke internet PC host) 3. Mikrotik RouterOS
a. IP eth2 = 192.168.0.2/24 (terhubung ke gateway / VirtualBox Host Only Network)
b. IP eth3 = 192.168.10.1/24 (terhubung ke PC Client) c. Adapter 3 --- > Internal Network
4. Atur Network Adapter pada mesin Client : Adapter 1 --- > Internal Network
5. Share dulu internet dari komputer Host ke mesin Mikrotik : Untuk Windows XP :
Klik kanan pada icon Local Area Network di computer Host, pilih Properties,
Advanced, Allow another network users to connectect through this computer’s
Internet Connection, ilih Virtul Box Host Onlu Network (lihat gambar).
Network Address Translator (NAT) | 6 2. Memulai Konfigurasi Mikrotik
1. Jalankan mesin Mikrotik –Login dengan “admin” tanpa password
2. Berikan IP pada interface yang mengarah ke yaitu interface ether2. IP ether2 harus satu segmen dengan mesin Virtual Box
Contoh :
IP di mesin virtual = 192.168.0.1 (IP default virtual box), maka set IP ether2 di mikrotik=192.168.0.2/24
3. Berikan IP pada interface yang mengarah ke Client, yaitu ether3 dengan IP = 192.168.10.1/24 atau terserah sesuai dengan selera anda.
4. Untuk mengecek IP yang sudah kita buat, ketikkan perintah :
5. Ping ke desktop (komputer host) untuk mengetahui kita sudah terhubung atau belum ….jika reply, berarti mikrotik sudah terhubung ke komputer host
Network Address Translator (NAT) | 7 7. Untuk melihat gateway yang sudah dibuat, berikan perintah :
8. Tambahkan DNS, dengan perintah :
DNS yang diberikan, bisa berupa IP gateway atau DNS yang lain.
9. Lihat DNS yang sudah dibuat dengan perintah :
10. Tes sambungan Mikrotik ke internet dengan ping.
11. Nyalakan windows XP sebagai client…
Network Address Translator (NAT) | 8 13. Setting NAT pada mikrotik-nya agar komputer client memperoleh akses ke
internet.
[admin@MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat src address=192.168.10.2
action=masquerade
14. Ping dari komputer client untuk memastikan kita sudah terhubung ke internet …