BAB 6
MEMBACA INTENSIF
DISAJIKAN OLEH KELOMPOK 9 YANG BERANGGOTAKAN :
1. Lisa Novita Sari 150211603257
2. Melly Maulida Fitriani 150211605117 3. Risang Jati Nugroho 150211604242 4. Masbah Kooteh
PENGERTIAN
MEMBACA INTENSIF
CIRI-CIRI MEMBACA
TINGKAT PEMAHAMAN MEMBACA
BENTUK PERLATIHAN
PENGERTIAN MEMBACA INTENSIF
• Membaca intensif adalah telaah bacaan secara teliti dan
seksama untuk mendapatkan pemahaman kritis-kreatif aspek-aspek bacaan secara komprehensif (Nurchasanah, 2015).
• Membaca dengan pemahaman berarti mengerti apa yang
sudah dibaca, proses pemikiran mempercayai tidak hanya kemampuan pemahaman tetapi juga pengalaman dan
pengetahuan selanjutnya (Sukirah Kustaryo, 1988).
• Membaca intensif atau intensif reading adalah studi
CIRI CIRI MEMBACA INTENSIF
1. Bertujuan memeroleh pemahaman isi secara
menyeluruh
2. Pemahaman sifatnya mendalam atau detail
3. Pemahaman bacaan mulai dari tataran literal, kritis,
kreatif
TINGKAT PEMAHAMAN MEMBACA
1. Tiga Level Pemahaman:
a. Pemahaman tersurat b. Pemahaman tersirat c. Pemahaman tersorot
2. Tiga Level Membaca:
a. Membaca Literal : membaca tersurat
b. Membaca Kritis : membaca tersurat dan tersirat
c. Membaca Kreatif : membaca tersurat, tersirat, dan tersorot
BENTUK PERLATIHAN
1. Quesener.
2. Perlatihan pola-pola kalimat.
3. Perlatihan kosakata dan telaah kata-kata. 4. Dikte.
TEKNIK MEMBACA
1. Tentukan tujuan membaca terlebih dahulu sebelum membaca!
2. Review bacaan untuk memperoleh gambaran isi bacaan secara dengan
cara membaca judul, pengarang, daftar isi, dan ringkasan (kalau ada)!
3. Baca isi bagian-bagian bacaan dengan penuh konsentrasi dengan fokus
pada tujuan! Jika perlu, catat bagian-bagian penting yang diinginkan!
4. Cobalah mengingat apa yang telah dibaca sesuai dengan tujuan! Jika
merasa ada yang terlewati atau kurang paham, membaca dapat diulang lagi.
5. Tulis apa yang diperoleh dari kegiatan membaca untuk menghindari
DAFTAR RUJUKAN
Nurchasanah. 2015. Membaca:Teks Ilmiah dan
Nonilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.
Kustaryo, Sukirah. 1988. Reading Techniques For
College Students. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan.