4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1. Gambaran Tentang Nutrifood Indonesia
Nutrifood adalah perusahaan yang secara inovatif memproduksi berbagai produk makanan dan minuman kesehatan berkualitas internasional dengan berbagai merek yang terpercaya. Nutrifood berkantor pusat di Jakarta, dengan jaringan distribusi yang menjangkau lebih dari 30 negara di dunia. Nutrifood Indonesia merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman, khususnya makanan dan minuman yang memberikan manfaat untuk kesegaran, kesehatan, dan penampilan, yang didirikan pada bulan Februari 1979. Dengan jaringan distribusi yang luas, produk Nutrifood tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun telah berhasil diterima dengan baik di pasaran ekspor, khususnya di negara-negara berkembang. Nilai bisnis berupa integritas dan keberlangusngan bisnis jangka panjang, dengan perusahaan yang inovatif, berkarakter unik dan premium, serta didasarkan pada pola berfikir mencegah lebih baik daripada mengobati serta kesehatan dan kenikmatan berjalan selaras, membentuk sebuah budaya perusahaan yang berupa I-CARE: 52
a. Integrity – dapat diandalkan dan konsisten dalam nilai pribadi, pekerjaan, dan universal.
Nutrifood adalah perusahaan yang secara inovatif memproduksi berbagai produk makanan dan minuman kesehatan berkualitas internasional dengan berbagai merek yang terpercaya. Nutrifood berkantor pusat di Jakarta, dengan jaringan distribusi yang menjangkau lebih dari 30 negara di dunia. Nutrifood Indonesia merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman, khususnya makanan dan minuman yang memberikan manfaat untuk kesegaran, kesehatan, dan penampilan, yang didirikan pada bulan Februari 1979. Dengan jaringan distribusi yang luas, produk Nutrifood tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun telah berhasil diterima dengan baik di pasaran ekspor, khususnya di negara-negara berkembang. Nilai bisnis berupa integritas dan keberlangusngan bisnis jangka panjang, dengan perusahaan yang
b. Collaboration – bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. c. innovAtion – berpikir kreatif dan berinovasi.
d. Respect – menghargai perbedaan.
e. Exellence – berusaha untuk meraih hasil yang lebih baik.
Terdapat cukup banyak sertifikasi yang telah diraih Nutrifood pada perjalanan karirnya, dimulai dari tahun 1994 Nutrifood mendapat sertifikat ISO 9002: 1987, sekaligus menjadi perusahaan makanan pertama di Indonesia yang mendapat ISO sampai pada tahun 2010 yaitu sertifikasi sistem jaminan halal dari LP-POM MUI, sedangkan Sertifikat Halal bagi semua produk Nutrifood didapatkan sesuai dengan tahun launching tiap produk.53 Beberapa produk utama Nutrifood yaitu: 54
1. Serangkaian produk seha, Tropicana Slim. 2. Minuman sari buah, Nutrisari.
3. Susu bubuk tinggi kalsium dan rendah lemak, HiLo.
4. Suplemen dan susu yang dikonsentrasikan sebagai produk pembentuk tubuh atletis ideal untuk pria, L-Men.
5. Produk diet untuk wanita berupa susu dan biskuit, WRP.
4.1.2. Visi Misi Nutrifood Indonesia
Dengan visi dan misi yang dimiliki Nutrifood, yaitu menjadi yang terdepan
53 http://www.nutrifood.co.id.
Terdapat cukup banyak sertifikasi yang telah diraih Nutrifood pada perjalanan karirnya, dimulai dari tahun 1994 Nutrifood mendapat sertifikat ISO 9002: 1987, sekaligus menjadi perusahaan makanan pertama di Indonesia yang mendapat ISO sampai pada tahun 2010 yaitu sertifikasi sistem jaminan halal dari LP-POM MUI, sedangkan Sertifikat Halal bagi semua produk Nutrifood didapatkan sesuai dengan tahun launching tiap produk.53 Beberapa produk utama Nutrifood yaitu:54
Serangkaian produk seha, Tropicana Slim. Minuman sari buah, Nutrisari.
Susu bubuk tinggi kalsium dan rendah lemak, HiLo.
Suplemen dan susu yang dikonsentrasikan sebagai produk pembentuk tubuh atletis ideal untuk pria, L-Men.
dalam memberikan solusi untuk meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti, melalui berbagai produk unggulan dan event. Nutrifood menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama.55
4.1.3. Profil HiLo Platinum
Susu bubuk HiLo Platinum merupakan susu premium lebih tinggi kalsium dan protein. Dibuat dengan kelengkapan Glucosamine, Chondroitin, dan 74 mineral organik dari alga merah untuk gerak lebih gesit. HiLo Platinum memiliki kandungan kalsium yang paling tinggi dibandingkan dengan varian susu bubuk HiLo lainnya. Kandungan kalsium yang tinggi tersebut adalah untuk membantu menjaga kepadatan tulang. HiLo Platinum juga memiliki kandungan protein yang berperan dalam perbaikan sel-sel tubuh. Selain itu juga terdapat kandungan Glucosamine dan Chondroitin yang merupakan komponen penyusun cairan pelumas persendian. Kombinasi dari Glucosamine dan Chondroitin lebih efektif dalam mengurangi nyeri sendi dan memperbaiki fungsi sendi dibandingkan Glucosamine saja. Selain itu terdapat beberapa kandungan lain dalam HiLo Platinum yaitu, sebanyak 74 mineral organik dari alga merah, bebas gula tambahan, rendah lemak dan bebas kolesterol yang aman bagi konsumen yang
4.1.3. Profil HiLo Platinum
Susu bubuk HiLo Platinum merupakan susu premium lebih tinggi kalsium dan protein. Dibuat dengan kelengkapan Glucosamine, Chondroitin, dan 74 mineral organik dari alga merah untuk gerak lebih gesit. HiLo Platinum memiliki kandungan kalsium yang paling tinggi dibandingkan dengan varian susu bubuk HiLo lainnya. Kandungan kalsium yang tinggi tersebut adalah untuk membantu menjaga kepadatan tulang. HiLo Platinum juga memiliki kandungan protein yang berperan dalam perbaikan sel-sel tubuh. Selain itu juga terdapat kandungan Glucosamine dan Chondroitin yang merupakan komponen penyusun cairan pelumas persendian. Kombinasi dari Glucosamine dan Chondroitin lebih efektif dalam mengurangi nyeri sendi dan memperbaiki fungsi sendi dibandingkan
ingin menjaga kadar gula darah serta cocok untuk gaya hidup sehat. 56 Gambar 4.1
Susu Bubuk HiLo Platinum
4.1.4. Gambaran Tentang Iklan Televisi HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”
Judul iklan : Tante Gesit Hiking. Produsen : Nutrifood Indonesia. Tahun Tayang : 2014.
Durasi : Full Version 30 detik.
Salah satu iklan yang diciptakan Ideabox yaitu iklan susu bubuk HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking”. Iklan ini menunjukkan bahwa Nutrifood ingin memperkenalkan produk HiLo Platinum yaitu produk susu bubuk untuk orang paruh baya yang masih ingin tetap aktif dalam menjalani aktivitas, termasuk aktivitas yang cukup berat seperti mendaki tebing bebatuan dan menyebrangi sungai dengan melewati batang pohon sebagai jembatannya dengan gerakan gesit yang ditayangkan dalam iklan susu bubuk HiLo Platinum di televisi.
4.1.4. Gambaran Tentang Iklan Televisi HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”
Judul iklan : Tante Gesit Hiking. Produsen : Nutrifood Indonesia. Tahun Tayang : 2014.
Durasi : Full Version 30 detik.
Salah satu iklan yang diciptakan Ideabox yaitu iklan susu bubuk HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking”. Iklan ini menunjukkan bahwa Nutrifood
Pesan pada iklan televisi HiLo Platinum seakan ingin menyiratkan makna bahwa ‘sehat ditunjukkan dengan kegesitan’. Pernyataan tersebut didasarkan pada tayangan iklan yang menampilkan endorser dengan dua tingkatan umur, yaitu wanita paruh baya –yang telah mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum – dan tiga anak muda sedang melakukan aktivitas yang sama yaitu mendaki untuk mencapai air terjun dengan menaiki tangga, melewati batang pohon, menyebrangi sungai dengan berjalan pada sebatang pohon sebagai jembatan dan mendaki tebing bebatuan. Pada tayangan iklan diperlihatkan bahwa wanita paruh baya yang logikanya memiliki kegesitan dan kesehatan tidak setara atau bahkan dibawah dua anak muda laki-laki dan satu anak muda perempuan, ternyata sebaliknya. Wanita paruh baya dapat lebih dulu sampai di air terjun dengan kegesitan yang mencerminkan kesehatan wanita paruh baya tersebut dibandingkan tiga anak muda.
4.1.5. Analisis Iklan Televisi Susu Bubuk HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”
Berikut adalah beberapa scene iklan televisi HiLo Platinum beserta teks yang berupa ikon dari efek suara dan dialog pada iklan berbentuk video yang dibuat kedalam bentuk storyboard.
mencapai air terjun dengan menaiki tangga, melewati batang pohon, menyebrangi sungai dengan berjalan pada sebatang pohon sebagai jembatan dan mendaki tebing bebatuan. Pada tayangan iklan diperlihatkan bahwa wanita paruh baya yang logikanya memiliki kegesitan dan kesehatan tidak setara atau bahkan dibawah dua anak muda laki-laki dan satu anak muda perempuan, ternyata sebaliknya. Wanita paruh baya dapat lebih dulu sampai di air terjun dengan kegesitan yang mencerminkan kesehatan wanita paruh baya tersebut dibandingkan tiga anak muda.
4.1.5. Analisis Iklan Televisi Susu Bubuk HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”
Tabel 4.1
Storyboard Iklan Televisi HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”57
Tiga orang anak muda yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan sedang kelelahan dan berhenti sejenak saat menaiki tangga dalam aktivitas mendaki mereka. Kemudian terdapat seorang wanita paruh baya mendahului anak-anak muda yang sedang istirahat sejenak.
Audio:
SFX: Suara kicauan burung, musik latar, dan suara langkah kaki. MVO 1 (laki-laki muda dengan tas punggung berwarna biru): “huuh...”
Perempuan muda dan dua temannya terkejut melihat wanita paruh baya yang
Tiga orang anak muda yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan sedang kelelahan dan berhenti sejenak saat menaiki tangga dalam aktivitas mendaki mereka. Kemudian terdapat seorang wanita paruh baya mendahului anak-anak muda yang sedang istirahat sejenak.
Audio:
SFX: Suara kicauan burung, musik latar, dan suara langkah kaki. MVO 1 (laki-laki muda dengan tas punggung berwarna biru): “huuh...”
mendahului mereka terlihat kuat dan semangat menaiki tangga. Audio:
SFX: Musik latar dan suara langkah kaki. FVO 2 (perempuan muda): “haah?”
Wanita paruh baya dengan tenang dan tetap semangat sembari menyapa tiga anak muda lagi-lagi mendahului tiga anak muda yang sedang berhenti karna merasa kelelahan.
Audio:
SFX: Musik latar dan suara langkah kaki.
MVO 1 dan 2 (laki-laki dengan tas punggung berwarna kelabu): “fuhh... fuhh...” FVO 2: “fuhh... fuhh...
FVO 1 (wanita paruh baya): “haiii...”
Wanita paruh baya dengan tenang dan tetap semangat sembari menyapa tiga anak muda lagi-lagi mendahului tiga anak muda yang sedang berhenti karna merasa kelelahan.
Audio:
SFX: Musik latar dan suara langkah kaki.
MVO 1 dan 2 (laki-laki dengan tas punggung berwarna kelabu): “fuhh... fuhh...” FVO 2: “fuhh... fuhh...
Wanita paruh baya dengan wajah ceria dan gerakan yang lentur serta gesit melewati batang pohon yang rendah dan menghambat jalannya.
Audio:
SFX: Musik latar dan suara kicauan burung.
Wanita paruh baya dengan wajah yang masih terlihat ceria dan gerakan yang gesit namun tetap berhati-hati menyebrangi sungai dengan melewati batang pohon yang besar sebagai jembatan.
Audio:
SFX: Musik latar dan suara deras air.
Wanita paruh baya dengan wajah ceria dan gerakan yang lentur serta gesit melewati batang pohon yang rendah dan menghambat jalannya.
Audio:
SFX: Musik latar dan suara kicauan burung.
Wanita paruh baya dengan wajah yang masih terlihat ceria dan gerakan yang gesit namun tetap berhati-hati menyebrangi sungai dengan melewati batang
Wanita paruh baya menginjakkan kaki kirinya melewati genangan air dengan penuh semangat dilihat dari percikan air yang ditimbulkan.
Audio:
SFX: Musik latar dan suara percikan air.
Memperlihatkan kesegaran susu HiLo Platinum rasa cokelat. Audio:
SFX: Musik latar.
Wanita paruh baya menginjakkan kaki kirinya melewati genangan air dengan penuh semangat dilihat dari percikan air yang ditimbulkan.
Audio:
SFX: Musik latar dan suara percikan air.
Memperlihatkan kesegaran susu HiLo Platinum rasa cokelat. Audio:
Memperlihatkan kemasan susu bubuk HiLo Platinum rasa cokelat sebagai produk yang sedang diiklankan diiringi dengan dialog yang menyampaikan tentang produk oleh announcer.
Audio:
SFX: Musik latar.
Announcer: “HiLo Platinum...
Wanita paruh baya sedang meminum susu HiLo Platinum dengan menggunakan pakaian yang sama digunakan pada aktivitas mendaki, diiringi dengan dialog yang menyampaikan tentang produk oleh announcer.
Audio:
SFX: Musik latar.
Memperlihatkan kemasan susu bubuk HiLo Platinum rasa cokelat sebagai produk yang sedang diiklankan diiringi dengan dialog yang menyampaikan tentang produk oleh announcer.
Audio:
SFX: Musik latar.
Announcer: “...susu kalsium...
Wanita paruh baya terlihat senang dan bersemangat untuk memulai aktivitas mendakinya, diiringi dengan dialog yang menyampaikan tentang produk oleh
announcer.
Audio:
SFX: Musik latar.
Announcer: “...dengan protein...
Wanita paruh baya mendaki bukit bebatuan dengan gerakan gesit dan penuh semangat, diiringi dengan dialog yang menyampaikan tentang produk oleh
announcer.
Audio:
Wanita paruh baya terlihat senang dan bersemangat untuk memulai aktivitas mendakinya, diiringi dengan dialog yang menyampaikan tentang produk oleh
announcer.
Audio:
SFX: Musik latar.
SFX: Musik latar.
Announcer: “...lebih tinggi supaya otot...
Wanita paruh baya terlihat bahagia melihat pada sesuatu yang menjadi tujuan pada aktivitasnya, diiringi dengan dialog yang menyampaikan tentang produk oleh announcer.
Audio:
SFX: Musik latar.
Announcer: “...tetap kuat”
Ketiga anak muda muncul dengan lega namun terdapat kelelahan yang masih terlihat pada diri mereka.
Audio:
Wanita paruh baya terlihat bahagia melihat pada sesuatu yang menjadi tujuan pada aktivitasnya, diiringi dengan dialog yang menyampaikan tentang produk oleh announcer.
Audio:
SFX: Musik latar.
SFX: Musik latar.
Ketiga anak muda takjub melihat suatu objek dihadapan mereka. Audio:
SFX: Musik latar. MVO 1: “haah?”
Wanita paruh baya sedang berfoto dengan latar air terjun yang merupakan tempat tujuan aktivitas mereka dengan kesegaran dan kebahagiaan terlihat dari raut wajahnya dan tidak terlihat lelah sedikitpun.
Audio:
SFX: Musik Latar, suara kicauan burung dan gemericik air. FVO 1: “ahahahah”
Ketiga anak muda takjub melihat suatu objek dihadapan mereka. Audio:
SFX: Musik latar. MVO 1: “haah?”
Satu anak muda laki-laki yang menggunakan ransel kelabu dan satu anak muda perempuan memperhatikan dengan penuh tanya wanita paruh baya yang sedang
asyik berfoto ketika teman mereka yaitu anak muda laki-laki yang mengenakan
tas punggung berwarna biru bertanya pada wanita paruh baya yang ternyata adalah alasan mereka terkejut.
Audio:
SFX: Musik Latar dan suara gemericik air. MVO 1: “Tante”
FVO 1: “hmm?”
MVO 1: “umurnya berapa sih?”
Wanita paruh baya menjawab pertanyaan anak muda dengan ringan serta wajah Satu anak muda laki-laki yang menggunakan ransel kelabu dan satu anak muda perempuan memperhatikan dengan penuh tanya wanita paruh baya yang sedang
asyik berfoto ketika teman mereka yaitu anak muda laki-laki yang mengenakan
tas punggung berwarna biru bertanya pada wanita paruh baya yang ternyata adalah alasan mereka terkejut.
Audio:
SFX: Musik Latar dan suara gemericik air. MVO 1: “Tante”
FVO 1: “hmm?”
menggoda dan riang. Audio:
SFX: Musik Latar dan suara gemericik air. FVO 1: “Beda tipis lah..”
Ketiga anak muda berfoto bersama wanita paruh baya dengan wajah ceria. Audio:
SFX: Musik latar.
All FVO & MVO: “Yuhuuu...”
Menampilkan kemasan HiLo Platinum di latar air terjun sebagai produk yang sedang diiklankan, diiringi dengan tagline yang disampaikan oleh announcer. Audio:
Ketiga anak muda berfoto bersama wanita paruh baya dengan wajah ceria. Audio:
SFX: Musik latar.
SFX: Musik Latar.
Announcer: “HiLo Platinum, gerak lebih gesit”
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Analisis Segitiga Semiotik Charles Sanders Peirce pada Iklan Televisi HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”.
Proses pemaknaan tanda pada Peirce mengikuti hubungan antara tiga titik yaitu representamen (R) - Object (O) - Interpretant (I). R adalah bagian tanda yang dapat dipersepsi secara fisik atau mental, yang merujuk pada sesuatu yang diwakili olehnya (O). Kemudian I adalah bagian dari proses yang menafsirkan hubungan antara R dan O. Oleh karena itu bagi Pierce, tanda tidak hanya representatif, tetapi juga interpretatif.58 Maka pada penelitian ini, yang menjadi
representamen atau sign adalah tayangan iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit
Hiking” di televisi yang peneliti lihat. Apa yang dilihat peneliti membuatnya merujuk pada sumber iklan itu yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh Nutrifood Indonesia mengenai produk HiLo Platinum (O). Setelah itu peneliti menafsirkan bahwa iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking” menyampaikan pesan tersirat bahwa salah satu kriteria sehat itu adalah gesit.
4.2.1. Analisis Segitiga Semiotik Charles Sanders Peirce pada Iklan Televisi HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”.
Proses pemaknaan tanda pada Peirce mengikuti hubungan antara tiga titik
representamen (R) - Object (O) - Interpretant (I). R adalah bagian tanda
yang dapat dipersepsi secara fisik atau mental, yang merujuk pada sesuatu yang diwakili olehnya (O). Kemudian I adalah bagian dari proses yang menafsirkan hubungan antara R dan O. Oleh karena itu bagi Pierce, tanda tidak hanya representatif, tetapi juga interpretatif.58 Maka pada penelitian ini, yang menjadi
representamen atau sign adalah tayangan iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit
Hiking” di televisi yang peneliti lihat. Apa yang dilihat peneliti membuatnya merujuk pada sumber iklan itu yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh Nutrifood
4.2.2. Analisis Tanda yang Terdapat dalam Iklan Susu Bubuk HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”
4.2.2.1. Analisis Tanda pada Aspek Verbal Pesan Tabel 4.2
Analisis Tanda pada Aspek Verbal Pesan Objek:
Tagline “HiLo Platinum gerak lebih gesit”
Representamen Interpretan
Indeks – tagline “gerak lebih gesit” menunjukkan susu bubuk HiLo Platinum sebagai susu yang dapat membuat konsumennya bergerak lebih gesit.
Simbol – tagline “gerak lebih gesit” adalah tulisan yang menandakan ciri khas suatu iklan yang berfungsi sebagai asosiasi merek HiLo Platinum.
Penggunaan tagline dimaksudkan sebagai penutup iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking” yang menyimpulkan pesan secara singkat bahwa produk HiLo Platinum dapat membuat wanita yang berusia paruh baya lebih gesit dalam melakukan aktivitasnya bahkan jika dibandingkan dengan ketiga anak muda. Tagline “gerak lebih gesit” pada iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking” termasuk bagian iklan yang digunakan dengan tujuan membangkitkan ingatan Objek:
Tagline “HiLo Platinum gerak lebih gesit”
Representamen Interpretan
Indeks – tagline “gerak lebih gesit” menunjukkan susu bubuk HiLo Platinum sebagai susu yang dapat membuat konsumennya bergerak lebih gesit.
Simbol – tagline “gerak lebih gesit” adalah tulisan yang menandakan ciri khas suatu iklan
Penggunaan tagline
sebagai penutup iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking” yang menyimpulkan pesan secara singkat bahwa produk HiLo Platinum dapat membuat wanita yang berusia paruh baya lebih gesit dalam melakukan aktivitasnya bahkan jika dibandingkan dengan ketiga anak muda.
audiens akan produk HiLo Platinum sebagai produk susu bubuk bagi orang paruh baya yang ingin tetap gesit dalam setiap aktivitasnya.
Objek:
Dialog “HiLo Platinum, susu kalsium dengan protein lebih tinggi supaya otot tetap kuat”
Representamen Interpretan
Indeks – dialog “HiLo Platinum, susu kalsium dengan protein lebih tinggi supaya otot tetap kuat” menunjukkan kandungan yang terdapat dalam produk susu bubuk HiLo Platinum.
Simbol – dialog “HiLo Platinum, susu kalsium dengan protein lebih tinggi supaya otot tetap kuat” adalah dialog yang menginformasikan manfaat
Penggunaan dialog “HiLo Platinum, susu kalsium dengan protein lebih tinggi supaya otot tetap kuat” adalah untuk menginformasikan pada audiens bahwa HiLo Platinum merupakan susu kalsium yang mana terdapat didalamnya kandungan protein yang tinggi sehingga orang paruh baya yang mengkonsumsinya dapat memiliki otot yang tetap kuat, bahkan terlihat pula pesan ini ingin menyampaikan bahwa jika mengkonsumsi susu HiLo ketika baru akan menginjak usia paruh baya, Dialog “HiLo Platinum, susu kalsium dengan protein lebih tinggi supaya otot tetap kuat”
Representamen Interpretan
Indeks – dialog “HiLo Platinum, susu kalsium dengan protein lebih tinggi supaya otot tetap kuat” menunjukkan kandungan yang terdapat dalam produk susu bubuk HiLo Platinum.
Penggunaan dialog “HiLo Platinum, susu kalsium dengan protein lebih tinggi supaya otot tetap kuat” adalah untuk menginformasikan pada audiens bahwa HiLo Platinum merupakan susu kalsium yang mana terdapat didalamnya kandungan protein yang tinggi sehingga orang paruh baya yang
produk yang difungsikan untuk menarik perhatian audiens.
maka otot akan tetap sekuat pada saat usia muda, usia boleh bertambah, namun kekuatan otot tetap sama atau tidak berubah. Adapun untuk menambah asupan kalsium harian bagi tubuh manusia adalah salah satunya dengan mengkonsumsi susu. Jika Anda tak memiliki permasalahan dengan susu (lactose intolerant), atau vegan, maka meminum susu sehari-hari adalah cara terbaik mengasup kalsium. Jika meminum susu menjadi hambatan bagi Anda, Anda bisa memilih susu berkalsium tinggi yang non-fat atau
low-fat.59
Objek:
Dialog MVO 1: “Tante, umurnya berapa sih?” Dialog FVO 1 : “beda tipis, lah”
Representamen Interpretan
Indeks – dialog antara MVO 1 Dari dialog antara MVO 1 dan FVO 1
manusia adalah salah satunya dengan mengkonsumsi susu. Jika Anda tak memiliki permasalahan dengan susu (lactose intolerant), atau vegan, maka meminum susu sehari-hari adalah cara terbaik mengasup kalsium. Jika meminum susu menjadi hambatan bagi Anda, Anda bisa memilih susu berkalsium tinggi yang non-fat
fat.59
dan FVO 1 menunjukkan MVO 1 merasa takjub, karena MVO 1 melihat tante adalah seorang wanita paruh baya namun dapat lebih dulu sampai di lokasi air terjun dibandingkan dengan MVO 1 dan teman-temannya yang masih berusia remaja.
Sedangkan pernyataan menggoda tante menunjukkan
tante berusia lebih tua dari MVO 1 namun masih semangat dan kuat dalam kegiatan mendaki dibandingkan dengan MVO 1.
menunjukkan ekspresi takjub MVO 1 akan penampilan tante yang sudah terlihat paruh baya namun dapat lebih dulu sampai di lokasi air terjun dengan tetap terlihat semangat dan tanpa lelah sebelum MVO 1 dan teman-temannya sampai dengan kondisi kelelahan. Jawaban menggoda FVO 1 menyatakan bahwa usianya tidak jauh berbeda dengan MVO 1 yang sedang mendaki di waktu yang bersamaan dengannya. Ini menandakan bahwa wanita berusia paruh baya tetap dapat beraktivitas hiking seperti yang dilakukan anak-anak muda, bahkan disaat yang muda kelelahan, yang sudah paruh baya masing sanggup dan semangat. Dialog ini dimaksudkan untuk membuat audiens berfikir bahwa bagi wanita paruh baya yang ingin memiliki otot dan tulang yang tetap kuat dibandingkan remaja dapat dicapai sebelum MVO 1 dan teman-temannya sampai dengan kondisi kelelahan. Jawaban menggoda FVO 1 menyatakan bahwa usianya tidak jauh berbeda dengan MVO 1 yang sedang mendaki di waktu yang bersamaan dengannya. Ini menandakan bahwa wanita berusia paruh baya tetap dapat beraktivitas
seperti yang dilakukan anak-anak muda, bahkan disaat yang muda kelelahan, yang sudah paruh baya masing sanggup dan terjun dibandingkan dengan
MVO 1 dan teman-temannya yang masih berusia remaja.
Sedangkan pernyataan menggoda tante menunjukkan
tante berusia lebih tua dari MVO 1 namun masih semangat dan kuat dalam kegiatan mendaki dibandingkan dengan MVO 1.
dengan mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum.
4.2.2.2. Analisis Tanda pada Aspek Non Verbal Pesan Tabel 4.3
Analisis Tanda pada Aspek Non Verbal Pesan Objek:
Adegan tante menaiki tangga dan mendahului anak muda
Representamen Interpretan
Indeks – tante wanita paruh baya mendahului anak muda dengan wajah yang terlihat tetap semangat menunjukkan bahwa tante memiliki tulang yang masih kuat dan sehat di umur yang menginjak paruh baya, sehingga pada aktivitas
Adegan tante menaiki tangga dan mendahului anak muda pada iklan HiLo Platinum yaitu untuk menunjukkan bahwa susu bubuk HiLo Plaitnum adalah susu kalsium untuk memenuhi kebutuhan protein bagi tubuh wanita paruh baya, sehingga tulang dan otot tetap kuat seperti bahkan melebihi saat usia muda. Analisis Tanda pada Aspek Non Verbal Pesan
Objek:
Adegan tante menaiki tangga dan mendahului anak muda
Representamen Interpretan
Indeks – tante wanita paruh baya mendahului anak muda dengan wajah yang terlihat tetap
Adegan tante menaiki tangga dan mendahului anak muda pada iklan HiLo Platinum yaitu untuk menunjukkan
mendakinya tante tidak merasa lelah. Ini dipengaruhi oleh konsumsi protein yang cukup sebelum mendaki. Sedangkan adegan ketiga anak muda yang terlihat sangat kelelahan dan berhenti sejenak untuk beristirahat menunjukkan ketiga anak muda kekurangan konsumsi protein dalam tubuhnya, sehingga otot terasa kurang kuat dan mudah lelah.
Qualisign – adegan tante melambaikan tangan menyapa ketiga anak muda yang sedang kelelahan. Seseorang mampu melambaikan tangan pada saat melakukan kegiatan yang melelahkan membuktikan bahwa orang tersebut tidak merasa
Dari adegan kelelahan ketiga anak muda menunjukkan bahwa bagi anak-anak muda mulailah mengkonsumsi susu yang rendah lemak dan tinggi kalsium untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh, sehingga mereka dapat lebih kuat dan semangat dalam setiap aktivitasnya tidak kalah dengan wanita paruh baya.
Makna dari lambaian tangan tante paruh baya kepada ketiga anak muda merupakan wujud semangat dan kuat tante dalam melakukan kegiatan mendaki tanpa merasa lelah. Melambaikan tangan pada orang yang tidak dikenal juga bermakna keramahan dan kedewasaan seorang tante berusia paruh baya.
sehingga mereka dapat lebih kuat dan semangat dalam setiap aktivitasnya tidak kalah dengan wanita paruh baya.
Makna dari lambaian tangan tante paruh baya kepada ketiga anak muda merupakan wujud semangat dan kuat tante dalam melakukan kegiatan mendaki tanpa merasa lelah. Melambaikan tangan pada orang yang tidak dikenal juga bermakna keramahan dan kedewasaan seorang tante berusia paruh baya.
terlihat sangat kelelahan dan berhenti sejenak untuk beristirahat menunjukkan ketiga anak muda kekurangan konsumsi protein dalam tubuhnya, sehingga otot terasa kurang kuat dan mudah lelah.
Qualisign – adegan tante melambaikan tangan menyapa ketiga anak muda yang sedang
kelelahan dan tetap semangat. Lambaian tangan pada orang yang tidak dikenal juga bermakna keramahan.
Objek:
Adegan tante melewati batang pohon yang menghalangi jalannya.
Representamen Interpretan
Qualisign – adegan tante melewati batang pohon dengan gerak sinergis untuk menghindari batang pohon yang menghalangi jalannya menunjukkan tante memiliki otot serta tulang punggung yang kuat.
Adegan melewati batang pohon dengan melakukan gerakan sinergis yang mana gerakan ini melibatkan dua atau leih macam otot untuk suatu gerakan tubuh. Otot-otot yang terlibat akan berkontraksi atau berelaksasi secara bersamaan, 60 menunjukkan tante,
Objek:
Adegan tante melewati batang pohon yang menghalangi jalannya.
Representamen Interpretan
Qualisign – adegan tante melewati batang pohon dengan gerak sinergis untuk menghindari batang pohon yang menghalangi jalannya
Adegan melewati batang pohon dengan melakukan gerakan sinergis yang mana gerakan ini melibatkan dua atau leih macam otot untuk suatu gerakan tubuh.
wanita paruh baya namun masih memiliki otot serta tulang punggung yang kuat sehingga dapat melakukan gerakan ini tanpa merasakan sakit pada otot dan tulang punggungnya. Adegan ini untuk menyampaikan pesan kepada audiens bahwa otot dan tulang yang kuat dapat dicapai oleh seluruh wanita paruh baya yang mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum secara rutin sebelum melakukan aktivitasnya.
Objek:
Adegan tante menyebrangi sungai dengan berjalan pada sebatang pohon sebagai jembatan.
Representamen Interpretan
Qualisign – sebatang pohon yang Penggunaan batang pohon pada adegan ini untuk menyampaikan pesan kepada audiens bahwa otot dan tulang yang kuat dapat dicapai oleh seluruh wanita paruh baya yang mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum secara rutin sebelum melakukan aktivitasnya.
Objek:
Adegan tante menyebrangi sungai dengan berjalan pada sebatang pohon sebagai jembatan.
digunakan sebagai jembatan untuk menyebrangi sungai menunjukkan sebuah tantangan yang hanya dapat dilalui oleh orang yang memiliki keseimbangan tubuh yang baik, gesit, dan sehat dengan kondisi tulang dan otot kaki yang kuat.
Indeks – adegan tante menyebrangi sungai dengan berjalan pada sebatang pohon sebagai jembatan menunjukkan tante memiliki keseimbangan tubuh yang baik serta otot kaki yang kuat berjalan selangkah demi selangkah pada batang pohon.
Simbol – pemandangan hutan yang hijau serta sungai yang deras yang digunakan sebagai setting iklan menunjukkan pendekatan
ini membuktikan tantangan yang umumnya hanya dapat dilalui oleh orang khususnya wanita yang memiliki keseimbangan tubuh yang baik, gesit dan sehat, serta memiliki tulang dan otot kaki yang kuat, namun yang ditampilkan dalam iklan ini adalah: Seorang tante berusia paruh baya mampu menyebrangi sungai dengan melewati jembatan dari sebatang pohon dapat diartikan bahwa tante berusia paruh baya memiliki keseimbangan tubuh yang baik, gesit, otot kaki yang kuat yang itu berarti wanita berusia paruh baya ini sehat, karena mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum.
Pemandangan yang terdapat pada adegan tante menyebrangi sungai memperlihatkan kehijauan lingkungan hutan serta kesegaran sungai yang otot kaki yang kuat, namun yang ditampilkan dalam iklan ini adalah: Seorang tante berusia paruh baya mampu menyebrangi sungai dengan melewati jembatan dari sebatang pohon dapat diartikan bahwa tante berusia paruh baya memiliki keseimbangan tubuh yang baik, gesit, otot kaki yang kuat yang itu berarti wanita berusia paruh baya ini sehat, karena mengkonsumsi susu bubuk HiLo yang baik, gesit, dan sehat dengan
kondisi tulang dan otot kaki yang kuat.
Indeks – adegan tante menyebrangi sungai dengan berjalan pada sebatang pohon sebagai jembatan menunjukkan tante memiliki keseimbangan tubuh yang baik serta otot kaki yang kuat berjalan selangkah demi selangkah pada batang pohon.
manusia dengan alam. mana ini bermakna pendekatan manusia dengan alam, sebagai pendukung kampanye hijau yang dilakukan HiLo untuk meyakinkan audiens bahwa HiLo benar-benar mendukung kecintaan alam.
Objek:
Adegan tante mendaki tebing bebatuan.
Representamen Interpretan
Qualisign – tebing bebatuan yang tante harus mendakinya untuk sampai pada titik akhir kegiatan
hiking menunjukkan sebuah
tantangan yang hanya dapat dilalui oleh orang yang memiliki keseimbangan tubuh yang baik,
Penggunaan tebing bebatuan pada adegan ini membuktikan tantangan yang umumnya hanya dapat dilalui oleh orang khususnya wanita yang memiliki keseimbangan tubuh yang baik, gesit dan sehat, serta memiliki tulang dan otot kaki, tangan, serta mendukung kecintaan alam.
Objek:
Adegan tante mendaki tebing bebatuan.
Representamen Interpretan
Qualisign – tebing bebatuan yang tante harus mendakinya untuk sampai pada titik akhir kegiatan
Penggunaan tebing bebatuan pada adegan ini membuktikan tantangan yang umumnya hanya dapat dilalui
gesit, dan sehat dengan kondisi tulang dan otot kaki, tangan, serta punggung yang kuat.
Indeks – adegan tante mendaki tebing bebatuan menunjukkan tante memiliki keseimbangan tubuh yang baik serta otot kaki, tangan, serta punggung yang kuat berjalan selangkah demi selangkah mendaki tebing bebatuan.
punggung yang kuat, namun yang ditampilkan dalam iklan ini adalah: Seorang tante berusia paruh baya mampu mendaki tebing bebatuan dapat diartikan bahwa tante berusia paruh baya memiliki keseimbangan tubuh yang baik, gesit, otot kaki, tangan, serta punggung yang kuat yang itu berarti wanita berusia paruh baya ini sehat, karena mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum.
Mengacu pada temuan diatas, secara umum maka dapat dilihat bahwa setiap objek yang ditunjukkan dalam tayangan iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking” merupakan pesan yang mengandung tanda-tanda yang dimunculkan dalam bentuk indeks, simbol, dan qualisign, berupa kegiatan mendaki yang mengacu pada makna kedekatan manusia dengan alam, kekuatan tulang dan otot seorang wanita berusia paruh baya yang menunjukkan kegesitan yang masih dimiliki, bahkan dengan membandingkan wanita berusia paruh baya dengan ketiga anak muda yang melakukan kegiatan yang sama itu lebih memperkuat makna yang terkandung didalamnya.
tante memiliki keseimbangan tubuh yang baik serta otot kaki, tangan, serta punggung yang kuat berjalan selangkah demi selangkah mendaki tebing bebatuan.
baya memiliki keseimbangan tubuh yang baik, gesit, otot kaki, tangan, serta punggung yang kuat yang itu berarti wanita berusia paruh baya ini sehat, karena mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum.
Mengacu pada temuan diatas, secara umum maka dapat dilihat bahwa setiap objek yang ditunjukkan dalam tayangan iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking” merupakan pesan yang mengandung tanda-tanda yang dimunculkan dalam bentuk indeks, simbol, dan qualisign, berupa kegiatan mendaki yang mengacu pada
Dari keseluruhan analisis diatas memunculkan makna pesan bahwa kategori kesehatan dapat ditunjukkan dengan kegesitan. Produk HiLo Platinum ingin menampilkan realitas ini kepada audiens dengan tujuan meyakinkan audiens bahwa untuk meraih kegesitan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi produk HiLo, khususnya bagi wanita berusia paruh baya, sehingga konsumen HiLo Platinum dapat dikategorikan sebagai seorang yang sehat.
4.3. Pembahasan
Dalam pembahasan ini, peneliti akan memaparkan hasil penelitian yang menjadi masalah pokok bahan penelitian, yaitu makna pesan ‘sehat itu gesit’ pada iklan televisi susu bubuk HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking”. Iklan ini menampilkan visual yang menarik, dengan penggunaan tema cerita yang cukup jelas dan fokus pada inti pesan yang ingin disampaikan. Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan analisis segitiga semiotik Peirce dari pengamatan secara langsung pada rekaman iklan dan referensi pustaka.
Dalam konsep Peirce, semiotika dipandang sebagai struktur yang cenderung “dimotivasi” oleh suatu bentuk simulasi. Peirce menyebut tanda sebagai
representament dan konsep, benda, gagasan, perasaan, dan seterusnya, yang diacunya
sebagai objek. Adapun makna (impresi, kogitasi, perasaan, dan seterusnya) yang diperoleh manusia dari sebuah tanda oleh Peirce diberi istilah interpretant. Oleh dikategorikan sebagai seorang yang sehat.
4.3. Pembahasan
Dalam pembahasan ini, peneliti akan memaparkan hasil penelitian yang menjadi masalah pokok bahan penelitian, yaitu makna pesan ‘sehat itu gesit’ pada iklan televisi susu bubuk HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking”. Iklan ini menampilkan visual yang menarik, dengan penggunaan tema cerita yang cukup jelas dan fokus pada inti pesan yang ingin disampaikan. Hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan analisis segitiga semiotik Peirce dari pengamatan secara langsung pada rekaman iklan dan referensi pustaka.
Dalam konsep Peirce, semiotika dipandang sebagai struktur yang cenderung “dimotivasi” oleh suatu bentuk simulasi. Peirce menyebut tanda sebagai
karena itu, Peirce memandang semiotika sebagai sebuah struktur triadik.61
Tabel 4.4
Hasil Analisis Iklan HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”
Representamen – Pesan kegesitan wanita paruh baya yang disampaikan dengan
memunculkan tanda-tanda kegesitan bagi wanita paruh baya dapat diperoleh jika otot tetap sekuat pada saat usia muda, bahkan dalam tampilan iklannya ditunjukkan bahwa kegesitan wanita berusia paruh baya melebihi anak muda yang juga melakukan aktivitas mendaki.
Objek – Kegesitan wanita paruh baya
yang ditampilkan secara verbal dan non verbal (dalam aktivitas mendaki dengan membandingkan kegesitan antara wanita paruh baya dan anak muda) pada tayangan iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit.”
Interpretan – Wanita berusia paruh baya
yang ingin memiliki otot tetap kuat serta kegesitan, dapat dicapai dengan mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum. Kegesitan dirasakan perlu bagi wanita berusia paruh baya karna itu dapat berarti bahwa wanita paruh baya masih memiliki otot yang kuat serta kegesitan dalam melaksanakan aktivitas mendakinya, yang itu juga berarti jika aktivitas berat dapat dilalui, maka
61 Marcel Danesi, Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori
memunculkan tanda-tanda kegesitan bagi wanita paruh baya dapat diperoleh jika otot tetap sekuat pada saat usia muda, bahkan dalam tampilan iklannya ditunjukkan bahwa kegesitan wanita berusia paruh baya melebihi anak muda yang juga melakukan aktivitas mendaki.
Objek – Kegesitan wanita paruh baya
yang ditampilkan secara verbal dan non verbal (dalam aktivitas mendaki dengan membandingkan kegesitan antara wanita paruh baya dan anak muda) pada tayangan iklan HiLo Platinum versi “Tante Gesit.”
Interpretan – Wanita berusia paruh baya
yang ingin memiliki otot tetap kuat serta kegesitan, dapat dicapai dengan mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum. Kegesitan dirasakan perlu bagi wanita berusia paruh baya karna itu dapat berarti bahwa wanita paruh baya masih memiliki otot yang kuat serta kegesitan
aktivitas harian pun juga dapat dikerjakan dengan lebih gesit dan ringan. Wanita paruh baya, memiliki otot yang tetap kuat, serta gesit dalam aktivitasnya, dapat dikategorikan sebagai wanita berusia paruh baya yang sehat. Namun kekuatan wanita berusia paruh baya yang melebihi anak muda menunjukkan pesan ‘sehat itu gesit’ dalam iklan HiLo Platinum melampaui makna sehat pada kehidupan nyata seorang wanita paruh baya pada umumnya yang dapat dipastikan memilihi ketahanan tubuh dibawah anak muda.
Berdasarkan tabel 4.4, pembahasan mengenai iklan HiLo Platinum melalui pemahaman Peirce dengan menentukan objek sebagai tanda yang diartikan, yaitu salah satu kategori sehat wanita paruh baya adalah wanita paruh baya yang gesit yang masih dapat melakukan aktivitas mendaki selayaknya yang dilakukan anak muda. Penggambaran pesan sehat bagi wanita paruh baya melalui kegiatan mendaki menunjukkan bahwa kegiatan berat yang membutuhkan kekuatan cukup besar saja wanita paruh baya dapat melakukannya, bagaimana jika hanya kegiatan rutinitas paruh baya yang sehat. Namun kekuatan wanita berusia paruh baya yang melebihi anak muda menunjukkan pesan ‘sehat itu gesit’ dalam iklan HiLo Platinum melampaui makna sehat pada kehidupan nyata seorang wanita paruh baya pada umumnya yang dapat dipastikan memilihi ketahanan tubuh dibawah anak muda.
Berdasarkan tabel 4.4, pembahasan mengenai iklan HiLo Platinum melalui pemahaman Peirce dengan menentukan objek sebagai tanda yang diartikan, yaitu
harian yang dilakukan di rumah yang tentunya jauh lebih ringan dibandingkan dengan aktivitas mendaki. Kegesitan dalam melakukan aktivitas mendaki menggambarkan pentingnya kondisi fisik yang kuat dan sehat bagi seorang wanita paruh baya.
Kegiatan berat seperti mendaki dapat dilakukan dengan kegesitan oleh wanita paruh baya yang memiliki tulang serta otot yang kuat. Sedangkan kekuatan tulang dan otot yang terdapat dalam tubuh manusia pada hakikatnya akan semakin menurun mengiringi pertambahan usianya.
Tulang serta otot yang tetap kuat sangatlah menjadi impian bagi seorang wanita paruh baya yang lebih mudah terserang penyakit tulang dan persendian ketika menginjak usia paruh. Dengan tulang dan otot yang tetap kuat, daya tahan tubuh wanita paruh baya pun dapat terjaga dengan baik serta tetap dapat melakukan aktivitas dengan gesit. Jika seseorang berusia paruh baya namun dapat bergerak dengan gesit dengan tulang dan otot yang kuat, maka makna sehat terlihat sangat menonjol dari representamen tersebut. Disampaikan melalui objek yang secara nyata ditayangkan dalam kegiatan mendaki, yaitu wanita paruh baya dapat melewati lintasan bebatuan, menyebrangi sungai dengan batang pohon sebagai jembatan dan menghindari batang pohon dengan menengadahkan tubuhnya, membuktikan bahwa wanita paruh baya ternyata masih dapat melakukan kegiatan tersebut dengan mudah bahkan dapat mendahului anak-anak muda yang juga sedang mendaki.
Pernyataan yang memperkuat makna pesan bahwa ‘sehat itu gesit’ pada paruh baya yang memiliki tulang serta otot yang kuat. Sedangkan kekuatan tulang dan otot yang terdapat dalam tubuh manusia pada hakikatnya akan semakin menurun mengiringi pertambahan usianya.
Tulang serta otot yang tetap kuat sangatlah menjadi impian bagi seorang wanita paruh baya yang lebih mudah terserang penyakit tulang dan persendian ketika menginjak usia paruh. Dengan tulang dan otot yang tetap kuat, daya tahan tubuh wanita paruh baya pun dapat terjaga dengan baik serta tetap dapat melakukan aktivitas dengan gesit. Jika seseorang berusia paruh baya namun dapat bergerak dengan gesit dengan tulang dan otot yang kuat, maka makna sehat terlihat sangat menonjol dari representamen tersebut. Disampaikan melalui objek yang secara nyata ditayangkan dalam kegiatan mendaki, yaitu wanita paruh baya dapat melewati
akhir tayangan iklan serta dialog announcer mengenai kandungan protein pada susu kalsium HiLo Platinum untuk mayakinkan bahwa kandungan tersebut dapat membuat otot tetap kuat. Dialog tanya jawab antara anak muda dan wanita paruh baya (tante) yang ditayangkan sebelum bagian penutup tayangan iklan disampaikan secara ringan dan jelas sebagai tanda juga menjadi pendukung makna pesan yang ingin disampaikan.
Seluruh tayangan pada iklan HiLo Platinum yang diteliti pada penelitian ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada audiens bahwa susu bubuk HiLo Platinum sebagai susu kalsium dengan kandungan protein yang lebih tinggi dapat membuat wanita paruh baya memiliki otot yang tetap kuat sekuat otot di masa mudanya sehingga dapat bergerak lebih gesit. Sehingga dengan mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum wanita paruh baya akan memiliki tulang serta otot yang tetap kuat serta dapat bergerak dengan lebih gesit, sebagaimana kegesitan yang menjadi kategori sehat yang dikonstruksi dalam pesan iklan televisi HiLo Platinum.
Dari hasil pembahasan iklan televisi HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking” dengan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce diatas, peneliti menyimpulkan bahwa produsen susu bubuk HiLo Platinum ingin mengkomunikasikan kepada audiens bahwa dengan mengkonsumsi HiLo Platinum secara rutin dapat membuat wanita paruh baya menjadi lebih gesit karena kandungan protein serta kalsium yang dapat membuat tulang menjadi lebih padat dan kuat serta kandungan mineral yang membuat otot bekerja menjadi lebih maksimal.
disampaikan.
Seluruh tayangan pada iklan HiLo Platinum yang diteliti pada penelitian ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada audiens bahwa susu bubuk HiLo Platinum sebagai susu kalsium dengan kandungan protein yang lebih tinggi dapat membuat wanita paruh baya memiliki otot yang tetap kuat sekuat otot di masa mudanya sehingga dapat bergerak lebih gesit. Sehingga dengan mengkonsumsi susu bubuk HiLo Platinum wanita paruh baya akan memiliki tulang serta otot yang tetap kuat serta dapat bergerak dengan lebih gesit, sebagaimana kegesitan yang menjadi kategori sehat yang dikonstruksi dalam pesan iklan televisi HiLo Platinum.
Dari hasil pembahasan iklan televisi HiLo Platinum versi “Tante Gesit Hiking” dengan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce diatas,
sebagai representasi. Secara lebih tepat ini didefinisikan sebagai penggunaan ‘tanda-tanda’ (gambar, suara, dan sebagainya) untuk menampilkan ulang sesuatu yang dicerap, diindra, dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk fisik.62
Jika dikaitkan dengan representasi pesan ‘sehat itu gesit’, maka jika makna ‘sehat’ yang sesungguhnya adalah dapat beraktivitas dengan normal, melakukan kegiatan-kegiatan yang biasa atau sehari-harinya dilakukan, dan bagi seorang wanita berusia paruh baya yang pada kenyataannya telah menurun ketahanan tubuhnya meskipun dalam kondisi sehat, dalam iklan HiLo Platinum, makna ‘sehat’ ini direpresentasikan dengan sehat yang bahkan melebihi anak muda. Representasi ini menunjukkan bahwa makna pesan ‘sehat itu gesit’ yang terkandung dalam iklan HiLo Platinum melampaui makna sehat pada realita yang ada.
Hasil representasi ini ditunjukkan dalam beberapa adegan iklan HiLo Platinum, yaitu:
Tabel 4.5
Tanda dan Makna pada Iklan HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”
Tanda Makna
1. Penggunaan bahasa yang mengacu pada unsur kesehatan yang dikaitkan dengan usia paruh baya.
1. Untuk memudahkan penyampaian pesan kepada audiens dalam menginformasikan produk susu bubuk HiLo Platinum sebagai produk yang dekat dengan kategori produk
kegiatan-kegiatan yang biasa atau sehari-harinya dilakukan, dan bagi seorang wanita berusia paruh baya yang pada kenyataannya telah menurun ketahanan tubuhnya meskipun dalam kondisi sehat, dalam iklan HiLo Platinum, makna ‘sehat’ ini direpresentasikan dengan sehat yang bahkan melebihi anak muda. Representasi ini menunjukkan bahwa makna pesan ‘sehat itu gesit’ yang terkandung dalam iklan HiLo Platinum melampaui makna sehat pada realita yang ada.
Hasil representasi ini ditunjukkan dalam beberapa adegan iklan HiLo Platinum, yaitu:
Tabel 4.5
Tanda dan Makna pada Iklan HiLo Platinum Versi “Tante Gesit Hiking”
Tanda Makna
2. Perbandingan usia dan jenis kelamin pada pemeran iklan yaitu antara wanita berusia paruh baya dengan anak muda.
3. Nuansa alam dan kehijauan sebagai
setting iklan.
kesehatan, khususnya tulang dan otot manusia berusia paruh baya.
2. Untuk menunjukkan bahwa produk HiLo Platinum adalah produk yang diperuntukkan bagi wanita berusia paruh baya dan untuk membuktikan bahwa kegesitan wanita berusia paruh baya dapat melebihi kegesitan anak muda dalam beraktivitas.
3. Nuansa ini menunjukkan lingkungan hijau yang juga menjadi pendukung unsur kesehatan.
anak muda.
3. Nuansa alam dan kehijauan sebagai
setting iklan.
paruh baya dan untuk membuktikan bahwa kegesitan wanita berusia paruh baya dapat melebihi kegesitan anak muda dalam beraktivitas.
3. Nuansa ini menunjukkan lingkungan hijau yang juga menjadi pendukung unsur kesehatan.