34
TENTANG SEKRETARIATPEIIYIDIK PEGAtrIAI ITEGERI SIPIL KABT'PATEI| TAPIN
DEITGAIT RAIIMAT TT'HAJT YAJTG TIAIIA ESA
Menimbang
: a.Mengingat
: 1. b. c. 2. BUPATI TAPIN,bahwa dalam rangka
untuk
mengoptimalkanperan
Penyidik
Pegawai
Negeri
Sipil
dilingkungan
Pemerintah KabupatenTapin
dala,mpenegakan
Peraturan Daerah,
perlu
mengaturSekretariat
Penyidik
Pegawai
Negeri
Sipil Kabupaten Tapin;bahwa
Sekretariat
Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimanadimaksud
dalam
huruf
a
diatasadalah
merupakan
wadah
koordinasi
dalamupaya
pembinaan
dan
pemberdayaan
perantugas dan fungsi
Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud
dalam
huruf
a
dan
huruf b,
perlumenetapkan
Peraturan
Bupati
tentangSekretariat
Penyidik
Pegawai
Negeri
Sipil Kabupaten Tapin;Undang-Undang Nomor
8
Tahun
1965
tentangPembentukan Daerah
Tingkat
II
Tanatr
Laut, DaerahTingkat
II
Tapin
dan
DaerahTingkat
II Tabalong (Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
1965 Nomor
51,
Tambahan
kmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 27561;
Undalg-Undang
Nomor O8Tahun
1981 tentangHukum
Acara
Pidana
(Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
1981
Nomor
76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 32091;Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2Ol7
tentangPembenttrkan
Peraturan
Pemndang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2oll
Nomor
82,
Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor523\;
-2-4. Undang-Undang Nomor
5
Tahun
2Ol4
tentangAparatur
Sipil
Negara
(kmbaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
2Ol4
Nomor
6, Tambahanlembaran
Negara Republik Indonesia Nomor5a9fl;
Undang-Undang Nomor 23
Tahun
2OL4 tentangPemerintahan
Daeratr
(Lembaran
NegaraRepublik Indonesia
Tatrun
2Ol4
Nomor
244, Tambahankmbaran
Negara Republik IndonesiaNomor
5587),
sebagaimana
telatr
diubatr beberapakali,
terakhir
dengan Undang-Undang Nomor9
Tahun 2015 tentang Perubahan KeduaAtas
Undang-UndangNomor
23
Tahun
2Ol4 tentang Pemerintahan Daeratr (Lembaran NegaraRepublik
Indonesia
TatLrr 2015
Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);Undang-Undang Nomor 30
Tahun
2OL4 tentangAdministrasi Pemerintahan (Lembaran
NegaraRepublik Indonesia
Tahun
2Ol4
Nomor
292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor560l);
Peratrrran Pemerintah Nomor
27
Tattun
1983tentang
Pelaksanaan
Kitab
Undang-UndangHukum Acara
Pidana
(Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
1983
Nomor
36,Tambahal
Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 3258), sebagaimana telah diubatr denganPeraturan Pemerintah Nomor
58
Talrun
2OlOtentang
PenrbahanAtas Peraturan
PemerintahNomor
27
Tahun
1983 tentang
PelaksanaanKitab
Undang-Undang
Hukum Acara
Pidana(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2010
Nomor
9O,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 51a5);Peraflrran Pemerintah Nomor
58
Tahun
2005tentang
Pengelolaan
Keuangan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tatrun 2OO5Nomor
I40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);Peraturan
PemerintatrNomor
79
Tahun
2005tentang
Pedoman Pembinaandan
PengawasanPenyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2OO5 Nomor
165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a593);5. 6. 7. 8. 9.
4
10.
Peraturan Pemerintah Nomor
38
Tahun
2OOT tentang Pembagian Urusan Pemerintatran antara Pemerintah, Pemerintatran DaeralrProvinsi
danPemerintahan
Daerah
Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO7 Nornor82,
Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);Peraturarr
Pernerintah
Nomor41
Tahun
2OOTtentang Organisasi Perangkat Daeratr (Lembaran Negara
Republik
IndonesiaTahun
2OO7 Nomor89,
Tambatran
Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor47all;
Peraturan Pemerintah Nomor
06
Tatrun
2010tentang
SatuanPolisi
PamongPraja
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2Q7O Nomor9,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5O9a);Peraturan Pemerintah Nomor
53
Tahun
2OLO tentangDisiplin
Pegawai NegeriSipil
(I,embaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OlO Nomor74,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5135);Peraturan Pemerintah Nomor
43
Tahun
2Ol2 tentang Tata Cara Koordinasi, Pengawasan, dan Pembinaan Teknis Terhadap Kepolisian Khusus,Penyidik
Pegawai
Negeri
Sipil
dan
Benh:k-Bentuk
Pengaman Swakarsa Lembaran NegaraRepublik
Indonesia
Tahun 2Ot2
Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 52981;Peraturan
Menteri Dalam
Negeri
Nomor
13Tatrun
2006
tentang
Pedoman
PengeloaanKeuangan Daerah,
sebagaimanatelah
diubahbeberapa
kali,
terakhir
dengan
PeraturanMenteri Dalam
NegeriNomor
21
Tahun
2OLLtentang
Penrbatran
Kedua
atas
PeraturanMenteri Dalam
NegeriNomor
13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengeloaan Keuangan Daeratr;Perahrran
Menteri
Dalarn Negeri
Nomor
11Tahun
2OO9 tentang KodeEtik
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah;Perahrran
Menteri Dalam
Negeri
Nomor
31Tatrun
2AO9tentang
Pedoman Peny"elenggaraanPendidikan
dan
Pelatihan Penyidik
Pegawai Negeri Sipil Daerah;13. 11. L2. 16. 14. 15.
4(
t7.
-4-18.
Peraturan
Menteri
Hukum
dan
Hak
Asasi Manusia Nomor M.HH.Of .AH.O9.OITahun
2011tentang
TataCara
Pengangkatan,Pemberhentian,
Mutasi dan
PenganrbilanSumpah
Atas
Janji
Pejabat Penyidik
PegawaiNegeri
Sipil,
dan
Bentuk, Ukuran,
Warna, Format, serta PenerbitanKarhl
Tanda Pengenal Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil;19.
Perahrran
Menteri Dalam
Negeri Nomor
54Tahun
20ll
tentang Standar
Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja;20.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun2OL4
tentang
Pembenh:kan
Produk
Hukrrm Daerah;21.
Keputusan
Menteri Dalam
Negeri Nomor
06Tahun
2OO3
tentang
Pedoman
PembinaanPenyidik
PegawaiNegeri
Sipil
di
Lingkungan Pemerintah Daerah;22.
Keputusan
Menteri Dalam
Negeri Nomor
07Tahun
2003
tentang
Pedoman
OperasionalPenyidik
PegawaiNegeri
Sipil
Daerah
dalam Penegakan Peraturan Daerah;23.
Peraturan Daerah KabupatenTapin
Nomor
04Tahun
2OO8
tentang
Urusan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Tapin;24.
Peraturan
Daeratr KabupatenTapin Nomor
O5Tahun
2OO8tentang
Pembentukan Organisasidan
Tata Kerja
Perangkat Daerah
KabupatenTapin,
sebagaimanatelah diubah
beberapa kali,terakhir
dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Tapin Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan KeergrpatAtas
Peraturan Daerah
KabupatenTapin
Nomor
05 Tahun 2008
tentangPembentukan
Organisasi
dan Tata
Keq'a Perangkat Daerah Kabupaten Tapin;25.
Peraturan
Daerah Kabupaten Tapin Nomor 12Tahun
2OL2tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;26.
Peraturan Daerah
KabupatenTapin Nomor
03Tahun
2073 tentang
Pembentukan Organisasidan
Tata Kerja
Satuan Polisi
Pamong
Praja Kabupaten Tapin;27.
PeraturanBupati Tapin Nomor
17Tahun 2Ol3
tentang Uraian
T\rgasUnsur-Unsur
Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapin;28.
PeraturanBupati Tapin
Nomor02 Tahun
2OL4tentang Pedoman Pembentukan Produk Hularm
Daerah
di
Lingkungan
PemerintaLr Kabupaten Tapin;MEMUTUSI(AN :
Menetapkan
:
PERATURAN
BUPATI
TEITTANG
SEKRETARIAT PEITYIDIK PEGAITAI ITEGERISIPIL
KABUPATEN TAPIIT.BAB
I
I(ETEITTUAN
I'UUII
Pasal 1Dalam Peraturan Bupati
ini
yang dimaksud dengan :1.
Daerah adalah I(abupaten Tapin.2.
Pemerintalr Daerah adalahBupati
sebagaiunsur penyelengg{a
Pemerintahan Daeratr
yang
memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3.
Bupati adalah Bupati Tapin,4.
Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Tapin.5.
Satuan Polisi Pamong Praja adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapin.6.
Penyidik
adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau Pejabat PegawaiNegeri
Sipil
tertentu
y{Lg
diberi
wewen€rngkhusus oleh Undang-undang
untuk
melalnrkan penyidikan.7.
PegawaiNegeri
Sipil,
yang
selanjutnya
disebut
PNS
adalah Pegawai Negeri Sip1l sebagaimanadimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OL4 tentang Aparatur Sipil Negara,8.
Penyidik Pegawai NegeriSipil
Daerah, yang selanjutnya disebut PPNSDaerah,
adalah
Pejabat PNS
tertentu
di
lingkungan Pemerintatr Daerah yang diberi wewenangkhusus
olehUndang-Undang
untuk
melakukan penyidikan terhadap
pelanggaran Peraturan Daerah.9.
Penyidikan adalah
serangkaiantindakan penyidik dalam
hal danmenumt
cara yangdiatur
dalam Undang-undang Nomor 8Tatrun 1981
untuk
mencari serta mengumpulkan
bukti
yang denganbukti
ittr
membuat terang tentangtindak
pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.BAB
II
UAIISUD, TUJf,IAIf DAII RUANG LIITGKT'P Pasal 2
Maksud dibentuknya Sekretariat PPNS Daerah adalah pengkoordinasian PPNS di Daerah.
sebagai wadah
(1)
-6-Pasat 3
Tujuan
Pembentukan Sekretariat
PPNS
Daerah
adalah meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsiPPNS
di
Daerah.Pasal
4
Ruang
tingkup
tugas
dan
kewenanganSekretariat
PPNS Daerahadalah
melaksanakan
koordinasi,
fasilitasi,
administrasi, operasional, monitoring dan evaluasi pelaksanaEln tugasdan
fungsiPPNS
di
Daerah.BAB
III
TUGAS, FUIYGSI DAII WEUIEIIATYG
Pasal 5 Sekretariat PPNS Daerah berhrgas :
a.
melakukan koordinasi, fasilitasi, administrasi,
monitoringdan
evaluasi penegakanPeraturan Daeralr
dan
Peratrrran Bupati; danb.
menyediakan
sarana
dan
prasarana,
berupa
Kotak Pengaduan/PO.BOX, telepon/fax, email, website dan I(antorPelayanan Pengaduan Masyarakat terhadap
pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.Sekretariat PPNS Daerah berfungsi :
a.
men5rusun
program
pelaksanaan penegakan
Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;b.
men5rusunjadwal
pertemuan berkala evaluasikine{a
PPNSDaeratr;
c.
mqnyiapkan bahan kebijakanhasil
pertemuan berkala yang mendesak;d.
melaksanakan pengadaan
sarana dan
prasarana kesekretariatan;e.
menerima, mengelola
dan
mengklarifikasi
pengaduanmasyarakat terhadap
pelanggaranPeraturan
Daerah
dan Peraturan Bupati;f.
men5rusun
rencana monitoring
pelaksanaan
Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;g.
men5rusun rencana evaluasi pelanggaran Peratrrran Daerah dan Peraturan Bupati;h.
menJrusunjadwal
pelaksanaan persidanganTindak
Pidana Ringan (TIPIRING)atas
pelanggaran Peraturan Daerah dan Perahrran Bupati;(21
(3)
i.
men]rusunjadwal
koordinasi penegakanperaturan
Daerah,Peraturan
Bupati
da,
peraturan
perundang-undanganlainnya
dengan Kepolisian, Kejaksaan
Negeri, -pengadiianNegeri, PPNS Daerah dan aparahrr pemerintah lainnya-; dan
j.
menJrusun-program
peningkatan kapasitas
sumber
DayaAparatur PPNS Daerah.
Sekretariat PPNS Daeratr berwenang :
a.
memerintahkan ppNS Daerahuntuk
melakukan penyidikan;b.
memberikan bantuan/dukungan pelaksanaan
tugaspenyidikan;
c.
melakukan_
pembinaan
profesi,
mental
dan
kepribadianPPNS Daeralr;
d.
melakukan pengawasan pelaksanaarr tugas ppNS Daerah;e.
melakukan penilaian kineda ppNS Daerah;f.
memberiha-n
insentif
kepada
ppNS
Daeratr
yangmelaksanakan tugas penyidikan; dan
g.
memberikan saram,masukan,
usul
dan
tanggapan kepadaBupati terkait
dengan pemberdayaandan
pembinaan ppNs Daerah.BAB
IV
ORGAITISASI Pasal 6
organisasi Sekretariat
PPNSDaerah bersifat permanen
NonStnrktural,
yang berkedudukandi
sahran polisi parnong praja. susunan organisasi sekretariat PPNS Daeratrterdiri dari
:a.
Pembina;b.
Pengurus:1.
Ketua;2.
Pelaksana Thgas Harian;3.
Sekretaris;4.
Koordinator Operasional; dan5.
Anggota.Pembentukan
sekretariat
PPNS
Daerah ditetapkan
denganKeputusan Bupati.
(1)
(2)
(s)
V
PEMBIAYAAN Pasat 7 Pembiayaan operasional Sekretariatpada
Anggaran Pendapatan
danDokumen
Pelaksanaan
Anggaran Daerah Satuan Polisi Pamong Praja. Pembiayaan operasional penyidikanpada
Anggaran Pendapatan
danDokumen
Pelaksanaan
Anggaran Daerah terkait.PPNS Daerah dibebankan
Belanja Daerah,
melaluiSatuan
Kerja
PerangkatPPNS Daerah dibebankan
Belanja Daerah,
melaluiSatuan
Kerja
PerangkatBAB
VI
KSIEITTUAIY PEITUTT'P
Pasal 8
Peraturan Bupati
ini
mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang
mengetahuinya,mernerintahkan
pengundangan PeraturanBupati
ini
dengan penempatannyadalam Berita
Daeratr Kabupaten Tapin.Ditetapkan
di
Rantaupada tanggal
3O
hsember
ZOlj
Diundangkan
di
Rantaupada
tanggal
5o
bsember
2o15KABUPATEIY TAPIN,