• Tidak ada hasil yang ditemukan

Babirusa Hewan Endemik Sulawesi Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Babirusa Hewan Endemik Sulawesi Indonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Babirusa Hewan Endemik Sulawesi

Indonesia

Posted on 13 Mei 2010 by alamendah

Babirusa merupakan hewan endemik Sulawesi, Indonesia. Babirusa yang dalam bahasa latin disebut sebagai Babyrousa babirussa hanya bisa dijumpai di Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya seperti pulau Togian, Sula, Buru, Malenge, dan Maluku. Sebagai hewan endemik, Babirusa tidak ditemukan di tempat lainnya. Sayangnya satwa endemik ini mulai langka.

Sang binatang endemik Babirusa, mempunyai tubuh yang meyerupai babi namun berukuran lebih kecil. Yang membedakan dari babi dan merupakan ciri khas babirusa mempunyai taring panjang yang mencuat menembus moncongnya. Lantaran bentuk tubuh dan taring yang dipunyainya hewan endemik Sulawesi ini dinamakan babirusa.

Seekor babirusa

Satwa endemik ini dalam bahasa inggris sering disebut sebagai Hairy Babirusa, Babiroussa, Babirusa, Buru Babirusa, ataupun Deer Hog. Sedangkan nama latin hewan yang endemik Sulawesi, Indonesia ini disebut sebagai Babyrousa babirussa dengan beberapa nama sinonim seperti Babyrousa alfurus (Lesson, 1827), Babyrousa babirousa (Jardine, 1836), Babyrousa babirusa (Guillemard, 1889), Babyrousa babirussa (Quoy & Gaimard, 1830), Babyrousa frosti

(Thomas, 1920), Babyrousa indicus (Kerr, 1792), Babyrousa orientalis (Brisson, 1762), dan

Babyrousa quadricornua (Perry, 1811).

Satwa yang terancam punah ini terdiri atas tiga subspesies yang masih bertahan hidup sampai sekarang yaitu; Babyrousa babyrussa babyrussa, Babyrousa babyrussa togeanensis, dan

Babyrousa babyrussa celebensis serta satu subspesies yang diyakini telah punah yakni Babyrousa babyrussa bolabatuensis.

Ciri-ciri dan Perilaku Babirusa. Babirusa mempunyai ciri khas bentuk tubuhnya yang menyerupai babi namun mempunyai taring panjang pada moncongnya. Hewan endemik Indonesia ini mempunyai tubuh sepanjang 85-105 cm. Tinggi babirusa sekitar 65-80 cm dengan berat tubuh sekitar 90-100 kg. Binatang endemik yang langka ini juga mempunyai ekor yang panjangnya sekitar 20-35 cm.

Babirusa (Babyrousa babirussa) memiliki kulit yang kasar berwarna keabu-abuan dan hampir tak berbulu. Ciri yang paling menonjol dari binatang ini adalah taringnya. Taring atas Babirusa tumbuh menembus moncongnya dan melengkung ke belakang ke arah mata. Taring ini berguna untuk melindungi mata hewan endemik Indonesia ini dari duri rotan.

(2)

Babirusa (Babyrousa babyrussa)

Babirusa mencari makan tidak menyuruk tanah seperti babi hutan, tapi memakan buah dan membelah kayu-kayu mati untuk mencari larva lebah. Babirusa menyukai buah-buahan seperti mangga, jamur, dan dedaunan. Satwa langka endemik Indonesia ini suka berkubang dalam lumpur sehingga menyukai tempat-tempat yang dekat dengan sungai.

Babirusa betina hanya melahirkan sekali dalam setahun dengan jumlah bayi satu sampai dua ekor sekali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Selah melahirkan bayi babirusa akan disusui induknya selama satu bulan. Setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Hewan endemik ini dapat bertahan hingga berumur 24 tahun.

Babirusa termasuk binatang yang pemalu dan selalu berusaha menghindar jika bertemu dengan manusia. Namun jika merasa terganggu, hewan endemik Sulawesi ini akan menjadi sangat buas.

Habitat, Populasi, Persebaran, dan Konservasi. Babirusa (Babyrousa babyrussa) tersebar di seluruh Sulawesi bagian utara, tengah, dan tenggara, serta pulau sekitar seperti Togian, Sula, Malenge, Buru., dan Maluku. Satwa langka endemik ini menyukai daerah-daerah pinggiran sungai atau kubangan lumpur di hutan dataran rendah.

Beberapa wilayah yang diduga masih menjadi habitat babirusa antara lain Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dan Cagar Alam Panua. Sedangkan di Cagar Alam Tangkoko, dan Suaka Margasatwa Manembo-nembo satwa unik endemik Sulawesi ini mulai langka dan jarang ditemui.

Populasinya hingga sekarang tidak diketahui dengan pasti. Namun berdasarkan persebarannya yang terbatas oleh IUCN Redlist satwa endemik ini didaftarkan dalam kategori konservasi Vulnerable (Rentan) sejak tahun 1986. Dan oleh CITES binatang langka dan dilindungi inipun didaftar dalam Apendiks I yang berarti tidak boleh diburu dan diperdagangkan.

Berkurangnya populasi babirusa diakibatkan oleh perburuan untuk mengambil dagingnya yang dilakukan oleh masyrakat sekitar. Selain itu deforestasi hutan sebagai habitat utama hewan endemik ini dan jarangnya frekuensi kelahiran membuat satwa endemik ini semakin langka.

Babirusa (Babyrousa babyrussa) yang merupakan satwa endemik Sulawesi Indonesia tentunya tidak akan bisa ditemui di negara manapun selain di negeri kita. Jika kita masih tetap tidak peduli tentunya seluruh umat di bumi akan kehilangan. Biasanya, sesuatu baru terasa berharga jika sesuatu itu telah tidak ada. Akankah hal ini berlaku pada sang endemik Indonesia, babirusa?

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Artiodactyla; Famili: Suidae; Genus: Babyrousa; Spesies: Babyrousa babyrussa (Linnaeus, 1758)

(3)

(Thomas, 1920), Babyrousa indicus (Kerr, 1792), Babyrousa orientalis (Brisson, 1762), dan

Babyrousa quadricornua (Perry, 1811).

Macam Jenis Babirusa

Referensi

Dokumen terkait

Oleh yang demikian, ijtihad semasa adalah amat diperlukan bagi menjawab segala persoalan hukum yang berlaku.Bagi tujuan tersebut, Seksyen 30(1) Akta Undang-Undang

Berkaitan dengan pendapat ulama yang merupakan dasar pertimbangan yang diperhatikan dalam Fatwa DSN-MUI tentang pedoman umum penerapan prinsip syariah di bidang pasar modal ini,

Pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi gizi sehingga penulis ingin melakukan penelitian dengan judul Hubungan Status Gizi Anak Dengan Prestasi

Cara yang digunakan dalam mempelajari suatu data teks, adalah dengan terlebih dahulu menentukan fitur-fitur yang mewakili setiap kata untuk setiap fitur yang ada pada

(2) Dalam hal akan dilaksanakan pengusahaan Panas Bumi untuk Pemanfaatan Langsung pada wilayah yang belum ditetapkan sebagai Wilayah Kerja, gubernur atau bupati/wali kota

Model GSTAR-X(1,1) merupakan model yang layak digunakan untuk meramalkan data produksi kelapa sawit di PT.PN XIII pada tiga kebun yang diteliti yaitu kebun di Sungai

Kebebasan beragama menurut Maulana Muhammad Ali, mensiratkan bahwa orang non-Muslim tidak dipaksa untuk masuk Islam karena Nabi Muhammad sendiri selama masa hidupnva tidak

Based on the background above, the research problem was “To what extent is the applying classical and operant conditioning theory able to improve the vocabulary of the