• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang bangun e-marketing pada PT. Rajawali Nusindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang bangun e-marketing pada PT. Rajawali Nusindo"

Copied!
284
0
0

Teks penuh

(1)

i

RANCANG BANGUN

E-MARKETING

PADA PT. RAJAWALI NUSINDO

Disusun Oleh:

Budi Wibowo

Nim. 106093003023

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(2)

ii

RANCANG BANGUN

E-MARKETING

PADA PT. RAJAWALI NUSINDO

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

Budi Wibowo

Nim. 106093003023

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(3)
(4)

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI

BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

MANAPUN.

Jakarta, Maret 2011

BUDI WIBOWO

(5)

v

ABSTRAK

BUDI WIBOWO

, Rancang Bangun

E-Marketing

Pada PT. Rajawali Nusindo di

bawah bimbingan

ZULFIANDRI

dan

BAYU WASPODO

.

PT. Rajawali Nusindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

perdagangan, impor, ekspor, serta menjadi grosir,

supplier

, dan distribusi

obat-obatan, alat kesehatan, pengepakan dan pergudangan. Saat ini PT. Rajawali

Nusindo kurang lebih memiliki 500 pelanggan sampai dengan tahun 2011 dan

setiap bulannya menghasilkan pemasukan sebesar Rp.

356,001,562.75

. Dalam

operasionalnya, perusahaan ini memberikan solusi pemasaran bidang penjualan

produk-produk yang dihasilkan oleh grup dan juga memasarkan produk dari

principal

luar PT. Rajawali Nusantara Indonesia. Namun, dalam kegiatan

pemesanannya pelanggan masih manual dengan menggunakan formulir

pemesanan yang dibawa oleh

sales

kepada pelanggan, bila data pesanan yang

telah diproses hilang maka kembali ke proses awal pemesanan. Dalam

promosinya PT. Rajawali Nusindo saat ini menyebarkan informasi melalui bagian

sales

sebagai media promosi produk kepada pelanggan. Data suatu produk tidak

dapat dipantau langsung karena masih harus dilakukan penghitungan terhadap

data barang yang dipesan. Dalam merumuskan solusi terhadap masalah yang ada

di atas. Peneliti mengusulkan sebuah sistem yang mampu menyimpan dan

memproses data transaksi pemesanan pelanggan, memberikan informasi barang

berupa produk dan harga terbaru dari barang yang akan dipesanan, serta

menyediakan tampilan laporan produk dan jumlah total harga produk baik secara

grafik dan tabel dengan membangun sistem

e-marketing

. Sistem

e-marketing

dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Mysql sebagai

basis datanya. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah RAD

(

Rapid

Application Development

) dengan

notasi

yang disebut UML (

Unified Modelling

language) dan

Microsoft Visio

2003 sebagai

editor

perancangan sistemnya.

Diharapkan dengan adanya sistem

e-marketingt

ini dapat memproses pemesanan

barang, transaksi pemesanan, menyediakan tampilan status barang, dan sebagai

media promosi produk. Sedangkan untuk proses pengawasan

e-marketing

dapat

menyediakan laporan produk baik secara grafik dan tabel yang berguna dalam

melihat tingkat pembelian terhadap suatu produk barang.

Kata Kunci :

PT. Rajawali Nusindo, Pemesanan, Promosi, Laporan, Barang

atau Produk,

e-Marketing

.

V Bab + cxxii Halaman + 160 Halaman + 5 Simbol + 96 Gambar + 45 Tabel + 19

Pustaka + 2 Lampiran

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas

akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga

tercurahkan kepada suri tauladan kita Rasulullah Muhammad SAW. Amin.

Penyusunan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Program Reguler Jurusan Sistem Informasi. Dengan judul

tugas akhir ini adalah

RANCANG BANGUN

E-MARKETING

PADA PT.

RAJAWALI NUSINDO.

Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti mendapatkan bimbingan dan

bantuan baik dari segi moral dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1.

Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2.

Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi dan Bapak Zainul Arham,

M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains

dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.

Bapak Zulfiandri, MMSI selaku pembimbing I dan Bapak Bayu

(7)

vii

pengarahan dan banyak membantu bagi peneliti dalam menyelesaikan

skripsi ini.

4.

Ibu Fenty E.M.A, SE, M.Kom, selaku pengarah dan dosen Program

Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5.

Bapak Aten Saepudin selaku Kepala Marketing, Bapak Triono selaku

Manager IT, dan Bapak Saepul selaku Wakil Manager IT di PT.

Rajawali Nusindo.

6.

Yang terkasih Ayahanda Herna dan Ibunda Tuti

, “

Allahummaghfirlii

wa liwaalidayya warhamhummaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa...

dan kedua kakak beserta keluarga besarku, atas doa, motivasi,

dukungan, dan nasehat yang tak ternilai harganya.

7.

Teman khusus saya Putri Restu Pratiwi atas doa, motivasi, dukungan,

dan nasehat yang tak ternilai harganya.

8.

Rekan saya Adi, Son Haji, Farah, Lia, Tanti, Windi, Pebri, Amin, dan

teman-teman yang tidak dapat disebutkan namanya. Peneliti

mengucapkan banyak terima kasih. Semoga rahmat Allah SWT

senantiasa menjaga kita.

Layaknya tidak ada gading yang tak retak, begitu juga penulis yang tak

luput dari kesalahan dalam penulisan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun sangat peneliti harapkan dari pembaca maupun pengguna skripsi ini.

Kritik dan saran dapat disampaikan melalui

budy_wbw@yahoo.com

. Semoga

(8)

viii

Jakarta, Maret 2011

Budi Wibowo

(9)

ix

DAFTAR ISI

JUDUL

.. ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK.

….

... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI.. ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ... xx

DAFTAR SIMBOL ... xxii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan dan Manfaat ... 4

1.4.1 Tujuan ... 4

1.4.2 Manfaat ... 5

1.5 Tempat Pengambilan Data ... 6

1.6 Metodologi Penelitian ... 6

1.6.1 Metode Pengumpulan Data ... 6

1.6.1.1 Observasi ... 6

1.6.1.2 Wawancara ... 6

1.6.1.3 Studi Literatur ... 6

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ... 7

1.7 Sistematika Penelitian ... 7

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Rancang Bangun ... 9

(10)

x

2.2.1 Definisi Sistem ... 9

2.2.2 Karakteristik Sistem ... 10

2.2.3 Definisi Informasi ... 12

2.2.4 Definisi Sistem Informasi ... 12

2.2.5 Komponen Sistem Informasi... 13

2.3 Pemasaran ... 15

2.4 E-Marketing... ... 15

2.4.1 Definisi

E-Marketing

... 15

2.4.2 E-Marketing ... 15

2.4.3 Pemasaran Tradisional

Versus E-Marketing

... 18

2.4.4 Keuntungan Perdagangan Elektronik ... 19

2.4.4.1 Keuntungan Bagi Perusahaan ... 19

2.4.4.2 Keuntungan Bagi Konsumen ... 20

2.4.4.3 Keuntungan Bagi Masyarakat Umum ... 21

2.4.5 Kerugian Perdagangan Elektronik ... 22

2.5 Basis Data... ... 23

2.6 Jaringan Komputer ... 26

2.7 Metode Pengembangan Sistem ... 26

2.7.1 Fase Perencanaan Syarat ... 27

2.7.2

Workshop

Desain RAD ... 27

2.7.3 Fase Implementasi ... 27

2.8 Unified Modeling Language (UML) ... 28

2.8.1 Definisi UML ... 28

2.8.2 Sejarah UML ... 28

2.8.3 Tujuan UML... 28

2.8.4 Diagram UML ... 29

2.8.5 Relasi... ... 34

2.9 Studi Literatur Penelitian Sejenis... ... 37

2.10 Pengujian

Black Box

... 39

(11)

xi

2.12 MySQL... ... 40

BAB 3 METODOLOGI ... 41

3.1 Metode Pengumpulan Data ... 41

3.1.1 Studi Lapangan... 41

3.1.1.1 Observasi ... 41

3.1.1.2 Wawancara ... 41

3.1.2 Studi Literatur atau Kepustakaan ... 42

3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 42

3.2.1 Fase Perencanaan Syarat ... 42

3.2.2

Workshop

Desain RAD ... 44

3.2.3 Fase Implementasi ... 45

3.3 Data Yang Dibutuhkan ... 45

3.4 Kerangka Berfikir... 46

BAB 4 PEMBAHASAN ... 47

4.1 Perencanaan Syarat-Syarat ... 47

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 47

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 47

4.1.2.1 Visi Perusahaan ... 47

4.1.2.2 Misi Perusahaan ... 48

4.1.3 Fasilitas Perusahaan ... 48

4.1.4 Struktur Organisasi... 49

4.1.5 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ... 50

4.1.6 Keuntungan dan Kelemahan Sistem Yang Berjalan ... 51

4.1.7 Analisa Kebutuhan Sistem dan User ... 52

4.1.8 Analisa Perbandingan Sistem ... 54

4.1.9 Tujuan Pengembangan

Prototype

Sistem ... 54

4.1.10 Kebutuhan

Prototype

Sistem ... 55

4.2 Workshop Design ... 55

(12)

xii

4.2.2

Use Case Scenario

... 59

4.2.2.1

Use Case Scenario Login

... 60

4.2.2.2

Use Case Scenario Input

Barang ... 60

4.2.2.3

Use Case Scenario Edit

Barang ... 61

4.2.2.4

Use Case Scenario Input

Kategori ... 62

4.2.2.5

Use Case Scenario Edit

Kategori ... 63

4.2.2.6

Use Case Scenario

Lihat dan Ubah Status Pemesanan ... 64

4.2.2.7

Use Case Scenario

Lihat Data Pelanggan ... 65

4.2.2.8

Use Case Scenario

Lihat Kontak Pesan ... 66

4.2.2.9

Use Case Scenario

Lihat Barang dan Detil Barang ... 67

4.2.2.10

Use Case Scenario

Lihat Kategori ... 67

4.2.2.11

Use Case Scenario

Lihat Data Pemesanan ... 68

4.2.2.12

Use Case Scenario Input

Pesan ... 69

4.2.2.13

Use Case Scenario

Lihat Barang ... 70

4.2.2.14

Use Case Scenario

Cari Barang ... 70

4.2.2.15

Use Case Scenario

Registrasi ... 71

4.2.2.16

Use Case Scenario

Pemesanan Barang ... 72

4.2.2.17

Use Case Scenario Input

Konfirmasi Pemesanan ... 73

4.2.2.18

Use Case Scenario

Lihat Laporan ... 74

4.2.2.19

Use Case Scenario

Cetak Faktur Pemesanan ... 74

4.2.2.20

Use Case Scenario

Pengaturan

User

... 75

4.2.2.21

Use Case Scenario Logout

... 76

4.2.3 Activity Diagram Use Case ... 77

4.2.3.1

Activity Diagram Use Case Login

... 77

4.2.3.2

Activity Diagram Use Case Input

Barang ... 78

4.2.3.3

Activity Diagram Use Case Edit

Barang ... 79

4.2.3.4

Activity Diagram Use Case Input

Kategori ... 80

4.2.3.5

Activity Diagram Use Case Edit

Kategori ... 82

4.2.3.6

Activity Diagram Use Case

Lihat dan Ubah Status

Pemesanan ... 83

(13)

xiii

4.2.3.8

Activity Diagram Use Case

Lihat Kontak Pesan ... 85

4.2.3.9

Activity Diagram Use Case

Lihat Barang dan Detil

4.2.3.5

Barang ... 86

4.2.3.10

Activity Diagram Use Case

Lihat Kategori ... 87

4.2.3.11

Activity Diagram Use Case

Lihat Data Pemesanan ... 88

4.2.3.12

Activity Diagram Use Case Input

Pesan ... 89

4.2.3.13

Activity Diagram Use Case

Lihat Barang ... 90

4.2.3.14

Activity Diagram Use Case

Cari Barang ... 91

4.2.3.15

Activity Diagram Use Case

Registrasi ... 92

4.2.3.16

Activity Diagram Use Case

Pemesanan Barang ... 93

4.2.3.17

Activity Diagram Use Case Input

Data Konfirmasi

Pemesanan ... 95

4.2.3.18

Activity Diagram Use Case

Lihat Laporan ... 96

4.2.3.19

Activity Diagram Use Case

Cetak Faktur Pemesanan ... 97

4.2.3.20

Activity Diagram Use Case

Pengaturan User ... 98

4.2.3.21

Activity Diagram Use Case Logout

... 99

4.2.4

Sequence Diagram Use Case

... 100

4.2.4.1

Sequence Diagram Use Case Login

... 100

4.2.4.2

Sequence Diagram Use Case Input

Barang ... 101

4.2.4.3

Sequence Diagram Use Case Edit

Barang ... 102

4.2.4.4

Sequence Diagram Use Case Input

Kategori... 103

4.2.4.5

Sequence Diagram Use Case Edit

Kategori ... 104

4.2.4.6

Sequence Diagram Use Case

Lihat dan Ubah Status

Pemesanan ... 105

4.2.4.7

Sequence Diagram Use Case

Lihat Data Pelanggan ... 106

4.2.4.8

Sequence Diagram Use Case

Lihat Kontak Pesan ... 107

4.2.4.9

Sequence Diagram Use Case

Lihat Barang dan Detil

Barang ... 109

4.2.4.10

Sequence Diagram Use Case

Lihat Kategori... 110

4.2.4.11

Sequence Diagram Use Case

Lihat Data Pemesanan ... 111

(14)

xiv

4.2.4.13

Sequence Diagram Use Case

Lihat Barang ... 113

4.2.4.14

Sequence Diagram Use Case

Cari Barang... 114

4.2.4.15

Sequence Diagram Use Case

Registrasi ... 115

4.2.4.16

Sequence Diagram Use Case

Pemesanan Barang ... 116

4.2.4.17

Sequence Diagram Use Case Input

Data Konfirmasi

Pemesanan ... 117

4.2.4.18

Sequence Diagram Use Case

Lihat Laporan ... 118

4.2.4.19

Sequence Diagram Use Case

Cetak Faktur Pemesanan .. 119

4.2.4.20

Sequence Diagram Use Case

Pengaturan

User

... 120

4.2.4.21

Sequence Diagram Use Case Logout

... 121

4.2.5

Class Diagram

... 122

4.2.5.1 Struktur

Database

... 123

4.2.6 Desain

Interface

... 132

4.2.6.1 Desain

Interface Login

... 132

4.2.6.2 Desain

Interface Input

Barang ... 134

4.2.6.3 Desain

Interface Edit

Barang ... 134

4.2.6.4 Desain

Interface Input

Kategori ... 135

4.2.6.5 Desain

Interface Edit

Kategori ... 135

4.2.6.6 Desain

Interface

Lihat dan Ubah Status Pemesanan ... 136

4.2.6.7 Desain

Interface

Lihat Data Pelanggan ... 136

4.2.6.8 Desain

Interface

Kontak Pesan ... 137

4.2.6.9 Desain

Interface

Lihat Barang dan Detil Barang ... 138

4.2.6.10 Desain

Interface

Lihat Kategori ... 139

4.2.6.11 Desain

Interface

Lihat Data Pemesanan ... 139

4.2.6.12 Desain

Interface Input

Pesan ... 140

4.2.6.13 Desain

Interface

Lihat Barang ... 141

4.2.6.14 Desain

Interface

Cari Barang ... 142

4.2.6.15 Desain

Interface

Registrasi ... 143

4.2.6.16 Desain

Interface

Pemesanan Barang ... 144

4.2.6.17 Desain

Interface Input

Data Konfirmasi Pemesanan ... 145

(15)

xv

4.2.6.19 Desain

Interface

Pengaturan

User

... 146

4.2.6.20 Desain

Interface Logout

... 147

4.3 Implementasi ... 149

4.3.1 Spesifikasi Sistem ... 149

4.3.2 Testing Sistem ... 151

BAB 5 PENUTUP ... 157

5.1 Kesimpulan ... 157

5.2 Saran... . 157

DAFTAR PUSTAKA ... 159

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... xxvii

LAMPIRAN WAWANCARA ... xxviii

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi (Jogiyanto, 2009 : 43) ... 14

Gambar 2.2 Fase-Fase RAD (Kendall, 2008 : 237) ... 27

Gambar 2.3 Contoh

Use Case Diagram

(Sholiq, 2006) ... 30

Gambar 2.4 Contoh

Activity Diagram

(Sholiq, 2006) ... 30

Gambar 2.5

Contoh

Sequence Diagram

(Sholiq, 2006) ... 31

Gambar 2.6

Contoh

Collaboration Diagram

(Sholiq, 2006) ... 31

Gambar 2.7 Contoh

Class Diagram

(Sholiq, 2006) ... 32

Gambar 2.8 Contoh

Statechart Diagram

(Sholiq, 2006) ... 32

Gambar 2.9 Contoh

Component Diagram

(Sholiq, 2006) ... 33

Gambar 2.10 Contoh

Deployment Diagram

(Sholiq, 2006) ... 33

Gambar 2.11 Contoh Relasi Assosiasi (Sholiq, 2006) ... 34

Gambar 2.12 Contoh Relasi Depedensi (Sholiq, 2006) ... 34

Gambar 2.13 Contoh Relasi Aggregasi (Sholiq, 2006) ... 35

Gambar 2.14 Contoh Relasi Realisasi (Sholiq, 2006) ... 35

Gambar 2.15 Contoh Relasi Generalisasi (Sholiq, 2006) ... 36

Gambar 2.16 Contoh Relasi

Multiplicity

(Sholiq, 2006) ... 36

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir ... 46

Gambar 4.1 Struktur Organisasi (Sumber: PT. Rajawali Nusindo) ... 49

Gambar 4.2 Sistem Yang Sedang Berjalan ... 51

Gambar 4.3 Sistem Yang Sedang Diusulkan ... 53

Gambar 4.4 Use Case Diagram ... 59

Gambar 4.5 Activity Diagram Use Case Login ... 77

Gambar 4.6 Activity Diagram Use Case Input Barang ... 78

Gambar 4.7 Activity Diagram Use Case Edit Barang ... 79

Gambar 4.8 Activity Diagram Use Case Input Kategori ... 80

Gambar 4.9 Activity Diagram Use Case Edit Kategori ... 82

(17)

xvii

Gambar 4.11

Activity Diagram Use Case

Lihat Data Pelanggan ... 84

Gambar 4.12

Activity Diagram Use Case

Lihat Kontak Pesan ... 85

Gambar 4.13

Activity Diagram Use Case

Lihat Barang dan Detil Barang ... 86

Gambar 4.14

Activity Diagram Use Case

Lihat Kategori ... 87

Gambar 4.15

Activity Diagram Use Case

Lihat Data Pemesanan ... 88

Gambar 4.16 Activity Diagram Use Case Input Pesan ... 89

Gambar 4.17

Activity Diagram Use Case

Lihat Barang ... 90

Gambar 4.18

Activity Diagram Use Case

Cari Barang ... 91

Gambar 4.19

Activity Diagram Use Case

Registrasi ... 92

Gambar 4.20

Activity Diagram Use Case

Pemesanan Barang ... 93

Gambar 4.21

Activity Diagram Use Case Input

Data Konfirmasi

Pemesanan.... ... 95

Gambar 4.22

Activity Diagram Use Case

Lihat Laporan ... 96

Gambar 4.23

Activity Diagram Use Case

Cetak Faktur Pemesanan ... 97

Gambar 4.24 Activity Diagram Use Case Pengaturan User ... 98

Gambar 4.25 Activity Diagram Use Case Logout ... 99

Gambar 4.26 Sequence Diagram Use Case Login ... 100

Gambar 4.27 Sequence Diagram Use Case Input Barang ... 101

Gambar 4.28 Sequence Diagram Use Case Edit Barang ... 102

Gambar 4.29 Sequence Diagram Use Case Input Kategori ... 103

Gambar 4.30 Sequence Diagram Use Case Edit Kategori ... 104

Gambar 4.31

Sequence Diagram Use Case

Lihat dan Ubah Status

Pemesanan. ... 105

Gambar 4.32

Sequence Diagram Use Case

Lihat Data Pelanggan ... 106

Gambar 4.33

Sequence Diagram Use Case

Lihat Kontak Pesan ... 107

Gambar 4.34

Sequence Diagram Use Case

Lihat Barang dan Detil

Barang ... 109

Gambar 4.35

Sequence Diagram Use Case

Lihat Kategori ... 110

Gambar 4.36

Sequence Diagram Use Case

Lihat Data Pemesanan ... 111

Gambar 4.37 Sequence Diagram Use Case Input Pesan ... 112

(18)

xviii

Gambar 4.39

Sequence Diagram Use Case

Cari Barang ... 114

Gambar 4.40

Sequence Diagram Use Case

Registrasi ... 115

Gambar 4.41

Sequence Diagram Use Case

Pemesanan Barang ... 116

Gambar 4.42

Sequence Diagram Use Case Input

Data Konfirmasi

Pemesanan ... ..117

Gambar 4.43

Sequence Diagram Use Case

Lihat Laporan ... 118

Gambar 4.44

Sequence Diagram Use Case

Cetak Faktur Pemesanan ... 119

Gambar 4.45 Sequence Diagram Use Case Pengaturan User ... 120

Gambar 4.46 Sequence Diagram Use Case Logout ... 121

Gambar 4.47

Class Diagram

... 123

Gambar 4.48 Desain Interface Login Administrator ... 132

Gambar 4.49 Desain

Interface Login

Marketing ... 132

Gambar 4.50 Desain

Interface Login Supervisor

Marketing ... 133

Gambar 4.51 Desain

Interface Login

Pelanggan ... 133

Gambar 4.52 Desain

Interface Input

Barang ... 134

Gambar 4.53 Desain

Interface Edit

Barang ... 134

Gambar 4.54 Desain

Interface Input

Kategori ... 135

Gambar 4.55 Desain

Interface Edit

Kategori ... 135

Gambar 4.56 Desain

Interface

Lihat dan Ubah Status Pemesanan ... 136

Gambar 4.57 Desain

Interface

Lihat Data Pelanggan ... 136

Gambar 4.58 Desain

Interface

Lihat Kontak Pesan Pelanggan ... 137

Gambar 4.59 Desain

Interface

Lihat Kontak Pesan

Supervisor

... 137

Gambar 4.60 Desain

Interface

Lihat Barang ... 138

Gambar 4.61 Desain

Interface

Lihat Detil Barang ... 138

Gambar 4.62 Desain

Interface

Lihat Kategori ... 139

Gambar 4.63 Desain

Interface

Lihat Data Pemesanan ... 139

Gambar 4.64 Desain

Interface

Lihat Data Detil Pemesanan ... 140

Gambar 4.65 Desain

Interface Input

Pesan

Supervisor

... 140

Gambar 4.66 Desain

Interface Input

Pesan Pelanggan ... 141

Gambar 4.67 Desain

Interface

Lihat Barang ... 141

(19)

xix

Gambar 4.69 Desain

Interface

Registrasi ... 143

Gambar 4.70 Desain

Interface

Pemesanan Barang 1... 144

Gambar 4.71 Desain

Interface

Pemesanan Barang 2... 144

Gambar 4.72 Desain

Interface Input

Data Konfirmasi Pemesanan ... 145

Gambar 4.73 Desain

Interface

Lihat Laporan ... 146

Gambar 4.74 Desain

Interface

Tambah

User

... 146

Gambar 4.75 Desain

Interface Edit

User

... 147

Gambar 4.76 Desain Interface Logout Administrator ... 147

Gambar 4.77 Desain

Interface Logout

Marketing... 148

Gambar 4.78 Desain

Interface Logout Supervisor

Marketing ... 148

(20)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan Usaha PT. Rajawali Nusindo 4 Tahun Terakhir ... 2

Tabel 2.1 Pemasaran Tradisional Versus

E-Marketing

(Tjiptono, 2008 : 701)

……….

19

Tabel 2.2 Kelebihan dan Kelemahan DBMS (Kadir, 2003 : 257-268) ... 24

Tabel 2.3 Notasi

Multiplicity

UML (Sholiq, 2006) ... 36

Tabel 2.4 Penelitian Jurnal

E-Marketing

... 38

Tabel 4.1 Kekuatan Armada PT. Rajawali Nusindo (Sumber: PT. Rajawali

Nusindo) ... 48

Tabel 4.2 Keuntungan dan Kelemahan Sistem Yang Berjalan ... 51

Tabel 4.3 Analisa Perbandingan Sistem ... 54

Tabel 4.4 Identifikasi

Actor

dan

Use Case

... 56

Tabel 4.5 Daftar

Use Case Diagram

... 56

Tabel 4.6 Use Case Scenario Login ... 60

Tabel 4.7 Use Case Scenario Input Barang ... 60

Tabel 4.8 Use Case Scenario Edit Barang ... 61

Tabel 4.9 Use Case Scenario Input Kategori ... 62

Tabel 4.10 Use Case Scenario Edit Kategori ... 63

Tabel 4.11

Use Case Scenario

Lihat dan Ubah Status Pemesanan ... 64

Tabel 4.12

Use Case Scenario

Lihat Data Pelanggan ... 65

Tabel 4.13

Use Case Scenario

Lihat Kontak Pesan ... 66

Tabel 4.14

Use Case Scenario

Lihat Barang dan Detil Barang ... 67

Tabel 4.15

Use Case Scenario

Lihat Kategori ... 67

Tabel 4.16

Use Case Scenario

Lihat Data Pemesanan ... 68

Tabel 4.17 Use Case Scenario Input Pesan ... 69

Tabel 4.18

Use Case Scenario

Lihat Barang ... 70

Tabel 4.19

Use Case Scenario

Cari Barang ... 70

Tabel 4.20

Use Case Scenario

Registrasi ... 71

Tabel 4.21

Use Case Scenario

Pemesanan Barang ... 72

(21)

xxi

Tabel 4.23

Use Case Scenario

Lihat Laporan ... 74

Tabel 4.24

Use Case Scenario

Cetak Faktur Pemesanan ... 74

Tabel 4.25

Use Case Scenario

Pengaturan

User

... 75

Tabel 4.26 Use Case Scenario Logout ... 76

Tabel 4.27 Tabel Identifikasi

Potential

Objek Rancang Bangun

E-Marketing....

... 122

Tabel 4.28 Tabel

User

Kantor ... 124

Tabel 4.29 Tabel

User

... 124

Tabel 4.30 Tabel Barang ... 125

Tabel 4.31 Tabel Barang Kategori ... 127

Tabel 4.32 Tabel Beli ... 127

Tabel 4.33 Tabel Beli Barang ... 128

Tabel 4.34 Tabel Pembayaran ... 129

Tabel 4.35 Tabel Status ... 130

Tabel 4.36 Tabel Hubungi ... 130

Tabel 4.37 Tabel Uji Coba

Administrator

... 151

Tabel 4.38 Tabel Uji Coba Marketing ... 152

Tabel 4.39 Tabel Uji Coba

Supervisor

Marketing ... 154

(22)

xxii

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL

USE CASE MODEL DIAGRAMS

(Jeffrey L. Whitten, 2004: 272-276)

Simbol

Arti

Actor

Use case

Association

Extends

Uses (includes)

Depends on

Inheritance

Actor1

«extends»

«uses»

(23)

xxiii

SIMBOL

ACTIVITY DIAGRAM

(Jeffrey L. Whitten, 2004: 450-454)

Simbol

Arti

Activity

Initiate Activities

Start of the Process

Termination of the Process

Synchronization Bar

(24)

xxiv

SIMBOL

CLASS DIAGRAM

(Jeffrey L. Whitten, 2004: 434-439)

Simbol

Arti

Class

Ket:

1

class name

2

attributes

3

behaviors

Association

Agregation

Generalization

1 *

Class 1

(25)

xxv

SIMBOL

SEQUENCE DIAGRAM

(Jeffrey L. Whitten, 2004: 702-704)

Simbol

Arti

Object

Lifeline

Messages

Messages (return)

(26)

xxvi

SIMBOL

OBJECT CLASS ASSOCIATIONS AND MULTIPLICITY

(Jeffrey L. Whitten, 2004: 437)

Simbol

Arti

Pasti satu

Nol atau satu

Nol atau lebih

Satu atau lebih

Specific range

Class1 Class2

1

Class3 Class4

Class1 Class2

0..1

Class1 Class2

0..*

Class3 Class4

*

Class1 Class2

1..*

Class1 Class2

(27)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Kemajuan teknologi dan tingginya perkembangan teknologi informasi

yang sangat pesat telah mengakibatkan perubahan di dunia perdagangan dan

industri. Dahulu setiap transaksi pemesanan biasanya melibatkan sumber daya

fisik seperti kertas transaksi, pembayaran dengan uang kertas atau melakukan

pembayaran langsung dengan tatap muka, pada saat ini transaksi pemesanan telah

berkembang sehingga setiap transaksi pemesanan dapat dilakukan oleh setiap

orang dan dimana saja dengan menggunakan bantuan dari peralatan elektronik

seperti komputer dan internet. Dalam kegiatan pembayaran menggunakan

beberapa cara proses transfer informasi keuangan baik melalui bank atau pihak

ketiga. Secara simplistik, jika sebuah perusahaan merancang dan mengoperasikan

homepage

dan melayani pesanan produk melalui internet, maka perusahaan

bersangkutan sudah menjadi pemasar internasional yang menjalankan

e-business

atau

e-marketing

(Tjiptono, 2008 : 697).

PT. Rajawali Nusindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

perdagangan, impor, ekspor, serta menjadi grosir,

supplier

, dan distribusi

obat-obatan, alat kesehatan, pengepakan dan pergudangan. Saat ini PT. Rajawali

Nusindo kurang lebih memiliki memiliki 500 pelanggan sampai dengan tahun

2011 dan setiap bulannya menghasilkan pemasukan sebesar Rp.

356,001,562.75

.

(28)

2

Tabel 1.1 Pertumbuhan Usaha PT. Rajawali Nusindo 4 Tahun Terakhir

Tahun

Penjualan PT. Rajawali

Nusindo (dalam jutaan

rupiah)

Jumlah Pelanggan

2007

1.673.667

400

2008

2.152.344

437

2009

2.415.475

450

2010

2.482.097

500

Dalam operasionalnya, perusahaan ini memberikan solusi pemasaran

bidang penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh grup dan juga memasarkan

produk dari

principal

luar PT. Rajawali Nusantara Indonesia. Namun, dalam

kegiatan pemesanannya PT. Rajawali Nusindo masih manual dengan

menggunakan formulir pemesanan yang dibawa oleh

sales

PT. Rajawali Nusindo

kepada pelanggan, formulir pemesanan yang telah diisi oleh pelanggan kemudian

diserahkan ke bagian marketing untuk dikonfirmasi dan dibuat faktur pemesanan

dan diproses ke bagian pergudangan dan distribusi, proses penyerahan formulir

pemesanan dari

sales

ke bagian marketing cukup menyita waktu dan banyak

terpakai untuk mengurusi satu pesanan pelanggan, bila data pesanan yang telah

diproses hilang maka kembali ke proses awal pemesanan. Dalam promosinya PT.

Rajawali Nusindo saat ini menyebarkan informasi melalui bagian

sales

sebagai

media promosi produk kepada pelanggan. Hal ini mengakibatkan waktu yang

digunakan dalam promosi produk banyak terpakai untuk menerangkan kepada

satu pelanggan, dana yang dikeluarkan untuk publikasi melalui

sales

pun banyak,

dan jumlah

customer

tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Data suatu

produk tidak dapat dipantau langsung karena masih harus dilakukan penghitungan

(29)

3

Dalam merumuskan solusi terhadap masalah yang ada di atas. Peneliti

mengusulkan sebuah sistem yang mampu menyimpan dan memproses data

transaksi pemesanan pelanggan, memberikan informasi barang berupa produk dan

harga terbaru dari barang yang akan dipesanan, serta menyediakan tampilan

laporan produk dan jumlah total harga produk baik secara grafik dan tabel.

Hal ini juga yang menjadi latar belakang peneliti dalam melakukan

penelitian pada pembuatan skripsi yang berjudul

RANCANG BANGUN

E-MARKETING

PADA PT. RAJAWALI NUSINDO

”.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dari analisis pada PT. Rajawali Nusindo

antara lain :

a.

Bagaimana sistem

e-marketing

dapat memproses pemesanan barang,

memproses transaksi pemesanan, dan menyediakan tampilan status

barang.

b.

Bagaimana sistem

e-marketing

dapat digunakan sebagai media

promosi produk kepada pelanggan.

c.

Bagaimana sistem

e-marketing

dapat menyediakan laporan produk

baik secara grafik dan tabel yang berguna dalam melihat tingkat

pembelian terhadap suatu produk barang..

1.3

Batasan Masalah

(30)

4

a.

Perancangan sistem informasi yang dilakukan sebatas pada

implementasi di PT. Rajawali Nusindo.

b.

Data

data yang disajikan dalam sistem

e-marketing

hanya berkaitan

dengan barang atau produk.

c.

Pembuatan sistem

e-marketing

perusahaan PT. Rajawali Nusindo,

menggunakan MySQL sebagai

database

dan pemograman PHP

(

Personal Home Page

) sebagai perancangan sistem

e-marketing

.

d.

Tidak membahas keamanan mengenai

security

dalam

encription

,

network

, dan keamanan dalam proses

verifikasi

daftar

user

.

1.4

Tujuan dan Manfaat

1.4.1

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah

sebagai berikut :

1.

Merancang sistem yang dapat memproses pemesanan barang,

memproses transaksi pemesanan, dan menyediakan tampilan

status barang.

2.

Merancang sistem yang dapat digunakan sebagai media promosi

produk.

3.

Merancang sistem yang dapat menyediakan laporan produk baik

secara grafik dan tabel yang berguna dalam melihat tingkat

(31)

5

1.4.2

Manfaat

Manfaat yang didapat dalam melakukan pembuatan karya ilmiah

adalah :

1.

Bagi PT. Rajawali Nusindo :

a.

Sistem

e-marketing

yang baik dapat digunakan sebagai salah satu

cara perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

b.

Menyediakan alat bantu transakasi penjualan dan pemesanan

secara

online

.

c.

Menggunakan jaringan yang lebih luas dengan internet.

2.

Bagi Peneliti :

a.

Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.

b.

Mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di dunia kerja.

c.

Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah yang

sebenarnya.

d.

Menghasilkan karya yang sesuai dengan penerapan ilmu.

3.

Bagi Universitas :

a.

Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi

pelajaran yang diperoleh dibangku kuliah.

b.

Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya

dan sebagai bahan evaluasi.

c.

Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam

(32)

6

1.5

Tempat Pengambilan Data

Kegiatan dilaksanakan di :

Nama Badan Usaha : PT. Rajawali Nusindo

Alamat

: Jl. Denpasar Raya Kav. D III,

Jakarta 12950

Telp.

: (021) 2523830

Fax

: (021) 52914179

Website

: www.nusindo.co.id

E-mail

:

humas@nusindo.co.id

1.6

Metodologi Penelitian

1.6.1

Metode Pengumpulan Data

1.6.1.1

Observasi

Pengamatan langsung pada objek yang ada pada perusahaan

atau instansi terkait untuk mendapatkan data-data yang diperlukan,

melakukan penelitian langsung dengan melihat alur kegiatan, dan

mendapat bimbingan serta arahan dari pembimbing.

1.6.1.2

Wawancara

Peneliti melakukan sebuah dialog dengan terwawancara untuk

mendapatkan informasi dalam membantu analisis dan perancangan

aplikasi.

(33)

7

Melakukan pencocokan teori-teori dengan cara membaca

buku-buku sesuai dengan obyek penelitian.

1.6.2

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah RAD

(

Rapid

Application Development

) dengan

notasi

yang disebut UML (

Unified

Modelling language

). Terdapat tiga aktivitas yang digunakan dalam

menggunakan metode

unified software deployment

untuk

RAD, yaitu :

1.

Perencanaan syarat-syarat.

2.

Workshop

desain RAD.

3.

Implementasi.

1.7

Sistematika Penulisan

Sistematika pembutan karya ilmiah yang merupakan laporan hasil

penelitian terdiri atas :

BAB I

:

PENDAHULUAN

Bab ini akan diuraikan latar belakang, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, tempat

pengambilan data, metodologi penelitian terbagi atas metode

pengumpulan data dan metode pengembangan sistem, dan

sistematika penulisan.

BAB II

:

LANDASAN TEORI

Pada bab ini menguraikan landasan teori pembahasan

(34)

8

dikumpulkan.

BAB III

:

METODOLOGI

Bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang

digunakan diantaranya metode pengumpulan data dan

metode pengembangan sistem.

BAB IV

:

PEMBAHASAN

Bab ini akan diuraikan dan membahas hasil penelitian

pengembangan sistem peminatan meliputi hasil wawancara,

analisis, desain, implementasi, operasi dan sistem.

BAB V

:

PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat

dari penyusunan karya ilmiah ini serta saran-saran untuk

(35)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1

Rancang Bangun

Kata rancang berarti mengatur segala sesuatu sebelum bertindak

mengerjakan atau melakukan sesuatu untuk merencanakan. Kata bangun berarti

bentuk, cara menyusun atau susunan yang merupakan suatu wujud, struktur

(Departemen Pendidikan Nasional, 2002).

Rancang bangun berarti mendesain bangunan yang akan dibuat

(Departemen Pendidikan Nasional, 2002).

2.2

Sistem Informasi

2.2.1

Definisi Sistem

Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan,

bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta

menghasilkan

output

dalam proses transformasi yang teratur

(O’Brien 2005 :

22).

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur

prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Kristanto, 2008 : 1).

Sistem adalah serangkaian atau tatanan hal-hal yang saling

berhubungan untuk membentuk suatu kesatuan atau keseluruhan organik yang

(36)

10

memperlihatkan suatu rencana logis yang berhubungan dengan bagian-bagian

yang berbeda (Pressman, 2002 : 276).

Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk

mencapai satu tujuan tertentu (Hariyanto, 2008 : 27).

Maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan dari

beberapa unsur yang memiliki tujuan dan fungsi tertentu yang saling bekerja

sama, dengan mendapatkan masukan kemudian mengolahnya melalui sebuah

proses terpadu secara sistematis untuk menghasilkan keluaran.

2.2.2

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen

atau elemen (

component

), batas sistem (

boundary

), lingkungan luar sistem

(

environment

), penghubung (

interface

), masukan (

input

), pengolah (

process

),

keluaran (

output

), sasaran (

objective

) atau tujuan (

goal

) (Mulyanto, 2009 : 1).

1.

Komponen Sistem

Suatu sistem berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi

sebuah sistem berada dan befungsi di dalam lingkungan yang

berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah

komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk

satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari

komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut

dengan

subsistem

, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut

adalah lingkungannya (Mulyanto, 2009 : 3).

(37)

11

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup

atau kemampuan sistem (Mulyanto, 2009 : 4).

3.

Lingkungan Luar Sistem (

Environment

)

Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang

dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pegaruh yang

menguntungkan ataupun yang merugikan (Mulyanto, 2009 : 5).

4.

Penghubung Sistem (

Interface

)

Penghubug merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa

adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem

yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan (Mulyanto, 2009 :

5).

5.

Masukan Sistem (

Input

)

Masukan atau

input

merupakan energi yang dimasukkan ke

dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan

(

maintenance input

) dan masukan sinyal (

signal input

)

(Mulyanto, 2009 : 6).

6.

Keluaran Sistem (

Output

)

Keluaran (

output

) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran

dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau

hanya sebagai sisa pembuangan (Mulyanto, 2009 : 7).

(38)

12

Pengolahan sistem (

process

) merupakan bagian yang melakukan

perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan

(Mulyanto, 2009 : 7).

8.

Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (

objective

) atau tujuan

(

goal

). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi

sistem tidak akan ada gunanya Tujuan inilah yang mengarahkan

suatu sistem (Mulyanto, 2009 : 7).

2.2.3

Definisi Informasi

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara

tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang

menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi, disebut nilai

informasi. Informasi yang tidak mempunyai nilai, biasanya karena rangkaian

data yang tidak lenkap atau kadaluarsa (Witarto, 2004 : 9).

Informasi adalah data yang telah diproses atau diatur ulang ke dalam

suatu bentuk yang berarti bagi seseorang. Informasi dibentuk dari kombinasi

data-data yang diharapkan bisa berguna bagi penerimanya (Whitten et al, 2004

: 27).

Disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah melalui sebuah

proses sistematis untuk menghasilkan keluaran berupa data baru (informasi)

yang memiliki nilai bagi pengguna yang membutuhkan.

2.2.4

Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat berupa kombinasi teratur apa pun dari

(39)

13

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi

(O’ Brien, 2005 : 5)

.

Sistem informasi (SI) mengumpulkan, memproses, menyimpan,

menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Sistem

informasi tidak harus terkomputerisasi, walaupun kebanyakan memang

terkomputerisasi (Turban et al, 2006 : 49).

2.2.5

Komponen Sistem Informasi

Sistem Informasi mempunyai enam buah komponen (Jogiyanto,

2005 : 43-52), yaitu :

1.

Komponen input atau masukan, merupakan data yang masuk ke

dalam sistem informasi.

2.

Komponen model. Informasi yang dihasilkan oleh sistem

informasi berasal dari data yang diambil dari basis datayang

diolah lewat suatu model-model tertentu. Model-model yang

digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang

menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model

matematika yang menunjukkan proses perhitungan matematika.

3.

Komponen output atau keluaran. Produk dari sistem informasi

adalah output berupa informasi yang berguna bagi pemakainya.

Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data

yang ada di basis data dan diproses menggunakan model yang

(40)

14

4.

Komponen teknologi. Komponen teknologi mempercepat sistem

informasi dalam pengolahan datanya. Komponen teknologi dapat

dikelompokkan ke dalam dua macam kategori, yaitu teknologi

sistem komputer (perangkat keras dan lunak) dan teknologi

sistem telekomunikasi.

5.

Komponen basis data. Basis data adalah kumpulan dari data yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di

perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

6.

Komponen kontrol atau komponen pengendalian. Komponen

kontrol digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang

dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang

akurat.

(41)

15

2.3

Pemasaran

Pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses menciptakan,

mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai bagi para pelanggan, serta

mengelola relasi pelanggan sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat bagi

organisasi dan para

stakeholdernya

(Tjiptono, 2008 : 5).

2.4

E-Marketing

2.4.1

Definisi

E-Marketing

Secara simplistik, jika sebuah perusahaan merancang dan

mengoperasikan

homepage

dan melayani pesanan produk melalui internet,

maka perusahaan bersangkutan sudah menjadi pemasar internasional yang

menjalankan

e-business

atau

e-marketing

(Tjiptono, 2008 : 697).

E-Marketing

adalah sisi pemasaran dari

e-commerce

, yang terdiri

dari kerja perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan,

dan menjual barang dan jasa melalui internet (Kotler, 2004 : 74).

2.4.2

E-Marketing

E-marketing

berbeda secara signifikan

dengan pemasaran tradisional

dalam sejumlah dimensi utama.

E-marketing

memungkinkan pertukaran

relasional dalam lingkungan digital, berjaringan (

networked

) dan interaktif.

Fungsi-fungsi utama

e-marketing

mencangkup 11 elemen yang dirumuskan

menjadi 4P + P2 C2 S3 (Tjiptono, 2008 : 700).

1.

Product

, merupakan bagian dari marketing mix dan dapat dengan

(42)

16

meliputi

product assortment

,

configurasition engine

, dan alat

perencanaan serta

layout

.

2.

Price

,

bagaimanapun internet telah mempengaruhi bagaimana

harga bisnis online dalam beberapa cara, di antarnya

dynamic

pricing

,

forward auctions

,

reverse auctions

¸ dan

name your

price

.

3.

Place

,

ruang

e-marketing

perusahaan baru muncul sebagai

dampak dari perkembangan internet. Perusahaan yang sudah ada,

kini menggunakan pendekatan

e-marketing

sebagai bagian dari

rencana pemasaran mereka secara keseluruhan. Untuk beberapa

perusahaan, internet adalah saluran tambahan yang meningkatkan

atau menggantikan

channel

tradisional mereka. Bagi yang lain,

internet telah memberikan peluang bagi perusahaan online baru.

Place

, seperti afiliasi dan

remote hosting

.

4.

Promotion

, bertujuan untuk menigkatkan popularitas situs

dengan melihat optimasi internal website itu sendiri. Dianggap

banyak cara yang penting untuk membangun lalu lintas, termasuk

pendekatan

search engine optimization

(SEO). Hal ini juga

mencangkup

online ads

,

sponsored links

,

outbound email

,

viral

marketing

, dan rekomendasi.

5.

Personalization

, fundamental personalisasi sebagai bagian dari

e-marketing

adalah kebutuhan untuk mengenali, mengidentifikasi

pelanggan secara spesifik untuk dapat membangun relasi

(43)

17

Personalization

, diantaranya

customization

,

individualization

,

rules-based system

, dan

collaborative filtering

.

6.

Privacy

, adalah elemen campuran yang sangat berhubungan pada

personalisasi. Ketika mengumpulkan dan menyimpan informasi

tentang pelanggan dan calon pelanggan timbul pertanyaan

mendasar bagaiman informasi ini akan digunakan dan oleh siapa.

Sebuah tugas penting yang harus dilakukan ketika melaksanakan

e-marketing

strategi adalah menciptkana dan mengembangkan

suatu prosedur kebijakan untuk akses ke informasi yang

dikumpulkan. Ini adalah suatu keharusan dan sebuah prasyarat

untuk setiap pemasar untuk mempetimbangkan semua aspek

privacy

, baik informasi yang dikumpulkan, disimpan, dan data

mengenai perorangan.

Privacy

, terutama menyangkut data-data

pribadi pelanggan.

7.

Customer services

, layanan pelanggan dan kegiatan yang

diperlukan di antara fungsi dukungan dalam situasi transaksional.

Munculnya proses layanan pelanggan akan terhubung ke

parameter waktu dalam transaksi. Selain itu

frequently asked

questions

(FAQ) dan

help desk

,

email response management

, dan

chat

.

8.

Community

, contohnya

chat rooms

, user rantings dan reviews,

(44)

18

9.

Site

, interaksi

e-marketing

berlangsung pada media digital

internet.

Site

, diantaranya

homepage

,

navigation

dan

search

, dan

desain serta

layout webpages

.

10.

Security

, muncul sebagai fungsi

e-marketing

dalam keamanan

bertransaksi, setelah transaksi pertama kali dilakukan melalui

saluran internet. Sebagai pemasar kita harus memperhitungkan

masalah keamanan, kemanan transaksi yang harus dilakukan

selama website kita digunakan, di mana kita harus mengambil

semua tindakan pencegahan kemungkinan pihak ketiga tidak

dapat mengakses semua bagian dari suatu transaksi.

11.

Sales Promotion

, mempertimbangkan promosi penjualan ketika

membangun

e-marketing

strategi. Promosi penjualan secara luas

juga digunakan di dalam pemasaran tradisional, dan ini adalah

strategi yang sangat efisien untuk mencapai tujuan dalam volume

penjualan langsung. Fungsi ini menghitung kemampuan pemasar

untuk berpikir kreatif, banyak pekerjaan dan inspirasi yang

diperlukan untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru

dan pendekatan baru untuk mengembangkan rencana promosi

yang efisien.

2.4.3

Pemasaran Tradisional

Versus E-Marketing

Dimensi pemasaran tradisional melawan internet marketing adalah

(45)

19

Tabel 2.1 Pemasaran Tradisional Versus

E-Marketing

(Tjiptono, 2008 : 701)

Dimensi

Pemasaran Tradisional

Internet Marketing

Perspektif waktu

Fokus jangka pendek

Fokus jangka panjang

Fungsi

pemasaran

yang dominan

Bauran pemasaran

Relationship marketing

(didukung

dengan

aktivitas

bauran

pemasaran)

Mode komunikasi

One-to-Many

Many-to-Many

Penciptaan nilai

Informasi sebagai elemen

pendukung

Informasi itu sendiri

bernilai

Basis kompetisi

Efektivitas operasional

Strategic positioning

Karakteristik pasar

Pasar tidak efisien

Pasar efisien

Pemikiran ekonomik Sudut

pandang

penawaran

Sudut

pandang

penawaran

2.4.4

Keuntungan Perdagangan Elektronik

Secara umum, ada berbagai manfaat lain yang didapat perusahaan

saat melakukan perdagangan secara elektronik (Nugroho, 2006 : 19-21).

Beberapa manfaat lain itu adalah sebagai berikut :

2.4.4.1

Keuntungan Bagi Perusahaan

1.

Memperpendek jarak

Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan

Gambar

Gambar 2.1: Komponen Sistem Informasi (Jogiyanto, 2005 : 43)
Tabel 2.1 Pemasaran Tradisional Versus E-Marketing (Tjiptono, 2008 : 701)
Gambar 2.9: Contoh Component Diagram (Sholiq, 2006)
Tabel 2.3 Notasi Multiplicity UML(Sholiq, 2006)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saka Mitra Usaha atau yang biasa disebut PT SMU ini adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jasa Outsourcing Manajemen Sumber Daya Manusia, perusahaan

selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi sekaligus dosen pembimbing yang telah membantu dan menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan dan

Pembangunan prototype dilakukan dari hasil analisa kebutuhan, dengan cara mendesain Unified Model Language (UML) dan Interface aplikasi. Evaluasi prototype dilakukan

Rancang bangun sistem informasi penjualan pulsa pada regional sales operation berbasis web menggunakan metode Rad ( rapid application devlopment ) studi kasus

Aplikasi ini dirancang berbasis android agar memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi, dengan menggunakan Rapid Application Development (RAD) sebagai

Metode Rapid Application Development (RAD) Sebagai salah satu alternatif dari SDLC dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang unggul

Alat bantu yang dipakai untuk analisis dan desain sistem adalah pendekatan berbasis objek dengan permodelan UML (Unified Modelling Language) dan alat bantu

Keywords: Information System, Tourism Event, Semarang City ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggunakan metode Unified Modeling Language UML untuk merancang dan