17
RANCANG BANGUN WEB E-COMMERCE
MENGGUNAKAN METODE B2C UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH
Agus Junaidi 1,Siti Marlina 2,Rahmat Hidayat 3
1AMIK BSI Jakarta e-mail: agus.asj@bsi.ac.id
2STMIK Nusa Mandiri Jakarta e-mail: siti.smr@nusamandiri.ac.id
3AMIK BSI Bekasi e-mail: rahmat.rhh@bsi.ac.id
Abstrak
Negara Indonesia dengan jumlah penduduk mendekati seperempat milyar membutuhkan kegiatan ekonomi yang berpijak pada sektor riil. Investasi swasta (termasuk asing) perlu diarahkan pada penanaman modal di sektor riil bukan non riil. Aliran dana investasi yang berupa „hot money' hanya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang semu dan rentan terhadap gejolak politik. Jika ini terjadi maka dapat mengganggu perekonomian bangsa secara keseluruhan. Banyaknya Usaha Kecil Menengah (UKM) yang telah lama menjalankan usaha dan memiliki prospek luar biasa, tapi karena kurang dana dan pemahaman manajemen masih terbatas, maka UKM jarang menjadi besar. Salah satu UKM yang sedang berkembang seperti UKM Muska Tangerang dirasa sangat membutuhkan media e-commerce. UKM Muska yang merupakan rumah industri pembuatan aksesoris wanita selama ini sudah mempromosikan aksesoris produksinya lewat berbagai cara. Salah satunya melalui pameran-pameran yang sering diadakan di Jakarta. Namun cara ini dirasa kurang mengingat hanya sebagian masyarakat kalangan tertentu saja yang dapat melihat langsung. Dengan adanya web e- commerce maka pelanggan dapat bertransaksi langsung melalui web. literatur.
Keywords: UKM, web, e-commerce 1. Pendahuluan
Negara besar dan kaya sumberdaya alam seperti Indonesia dengan jumlah penduduk mendekati seperempat milyar membutuhkan kegiatan ekonomi yang berpijak pada sektor riil. Investasi swasta (termasuk asing) perlu diarahkan pada penanaman modal di sektor riil bukan non riil. Aliran dana investasi yang berupa „hot money' hanya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang semu dan rentan terhadap gejolak politik. Jika ini terjadi maka dapat mengganggu perekonomian bangsa secara keseluruhan. Disamping itu Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, hal ini sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia terutama bidang bisnis dan perdagangan. Baik individu, organisasi, maupun instansi tertentu berlomba-lomba menghasilkan karya serta produk yang bersifat komersil, berbagai cara digunakan untuk memasarkan produk mereka agar
cepat dan mudah diterima dan dikenal oleh masyarakat luas. Banyak dari produsen yang memanfaatkam media elektronik seperti internet untuk sarana promosi produk mereka.
Tidak hanya perusahaan besar yang menggunakan sarana ini, perusahaan skala kecil dan menengah pun ikut melirik sistem yang satu ini. Sistem ini dirasa ampuh dalam menyebarluaskan produk apa saja ke masyarakat luas. Gaya hidup masyarakat yang cenderung tidak lepas dari teknologi membuat para produsen berani memanfaatkan internet. Hal ini menyebabkan biisnis UMKM tersebar di segala penjuru Tanah Air di pelosok nusantara dengan cukup merata. UKM telah terbukti sepanjang sejarah bangsa muncul sebagai motor penggerak dan penyelamat perekonomian Indonesia. UKM mampu menopang sendi- sendi perekonomian bangsa dimasa sulit dan krisis ekonomi menerjang negeri ini terutama
tahun 1997/1998. Demikian banyaknya UKM yang telah lama menjalankan usahanya dan memiliki prospek luar biasa, tapi karena kurang dana dan pemahaman manajemen masih terbatas, maka UKM jarang menjadi besar. Salah satu UKM (Usaha Kecil Menengah) yang sedang berkembang seperti UKM Muska Tangerang dirasa sangat membutuhkan media ini. UKM Muska yang merupakan rumah industri pembuatan aksesoris wanita selama ini sudah mempromosikan aksesoris produksinya lewat berbagai cara. Salah satunya melalui pameran-pameran yang sering diadakan di Jakarta. Namun cara ini dirasa kurang mengingat hanya sebagian masyarakat kalangan tertentu saja yang dapat melihat langsung.
Beraneka ragamnya aksesoris handmade yang diproduksi Muska, didukung dengan model dan bentuk aksesoris yang unik memungkinkan aksesoris Muska untuk dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat.
Karena itu dibutuhkan media penyebaran informasi aksesoris Muska yang lebih maju agar dapat sampai ke masyarakat luas terutama wanita.
A. e-Commerce
E-commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. E-commerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange). Layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara- negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon.
Menurut (Sunarto) “e-commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet (Commerce Net) dan sejenis mekanisme bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi (Net- Ready)”.
B. Internet
Interconection Networking atau yang lebih dikenal dengan sebutan internet, secara etimologis berasal dari bahasa Inggris, yakni inter berarti antar dan net berarti jaringan.
Internet yang merupakan media informasi seringkali dideskripsikan sebagai suatu jaringan dari kumpulan jaringan komputer.
Menurut (Nugroho) “internet adalah sistem informasi global berbasis komputer”. Internet terbentuk dari jaringan-jaringan komputer- komputer yang saling terkoneksi satu sama
lain. Setiap jaringan mungkin menghubungkan puluhan, ratusan, hingga ribuan komputer, yang memungkinkan komputer-komputer itu saling berbagi data dan informasi satu sama lain yang menggunakan protokol jaringan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) sebagai fasilitas untuk mengirim dan menukar data .
“Web browser adalah software yang digunakan untuk membaca instruksi hypertext dari web pages dan mengeksekusinya sehingga dapat diakses oleh end user” (Wahyono).
C. Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut (Hartono) “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata.
D. UML
Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasikan artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem software (Arlow and Neustadt)
E. Normalisasi
Menurut (Marlinda) “Proses Normalisasi adalah suatu proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya atau pengelompokkan atribut-atribut dari suatu relasi sehingga membentuk Well Structure Relation”.
Normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat menambah, mengapus, mengubah, membaca pada suatu database. Jika ada kesulitan pada pengujian maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel.
Pada proses normalisasi perlu dikenal dahulu definisi dari tahap normalisasi yaitu sebagai berikut :
a. Bentuk Tidak Normal ( Unormalized Form ) Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
Mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.
b. Bentuk Normal Kesatu ( 1NF atau First Normal Form )
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dapat dibentuk dalam flat file (data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”) di mana tidak ada set atribut yang bernilai ganda.
c. Bentuk Normal Kedua ( 2NF atau Second Normal Form )
Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi kepada kunci utama, sehingga untuk membuat normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci fieldnya.
d. Bentuk Normal Ketiga ( 3NF atau Third Normal Form)
Atribut yang bukan kunci harus punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key secara menyeluruh.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara menyebarkan pertanyaan (questioner) kepada responden pengguna web. Dalam memperoleh data- data sebagai bahan penyusunan penelitian, penulis telah mengumpulkan data-data dari hasil pengamatan dengan melakukan metode pengumpulan data yaitu :
1. Metode Observasi
Penulis melakukan pengamatan terhadap beberapa website penjualan online serta pada Toko Muska.
2. Metode Kepustakaan
Penulis membaca serta mengumpulkan buku-buku dan mengunduh file-file dari internet yang berhubungan dengan masalah penulisan.
3. Metode Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan pengelolaan aksesoris pada Toko Muska.
3. Pembahasan
Untuk mengetahui tahapan serta kegiatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan sistem, maka penulis menggambarkan dalam bentuk yang berkaitan dengan proses sistemnya sebagai berikut:
Gambar 1. Tahapan pelaksanaan sistem Website ini setidaknya akan membantu Toko Muska dalam memasarkan dan menyebarluaskan aksesoris produksinya tanpa terhambat masalah biaya dan waktu.
Selain itu website ini sedikitnya bisa membantu admin dalam mengelola pesanan aksesoris, mengetahui data pelanggannya, serta menampilkan laporan-laporan yang berkaitan dengan penjualan yang nantinya dibutuhkan oleh pemilik.
Secara garis besar proses bisnis dalam web e-commerce dapat digambarkan dalam activity diagram sebagai berikut:
Gambar 2. Activity diagram
Sedangkan use case diagram dalam web dapat diuraikan sebagai berikut:
User dapat melakukan:
1. Registrasi 2. Pemesanan 3. Pembayaran
Sedangkan sebagai WebAdmin dapat melakukan:
1. Cek pemesanan 2. Cek pembayaran
3. Mengirim email konfirmasi pembayaran Jika digambarkan kedalam use case diagram, tampilannya adalah:
Gambar 3. Use case diagram Entity Relationship Diagram
Dalam penelitian ini entity relationship diagramnya dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4. Entity relationship diagram Spesifikasi File
1. Nama File : barang Akronim : barang.myd
Fungsi : Untuk menyimpan data barang
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media File : Hardisk Panjang File : 209 karakter Kunci Field : Kdbarang
Elemen Data
Nama Field Type Panjang Keteran gan Kode
Barang
Kdbarang Int 8 Primary
key Jenis
Barang
Jnsbarang Varchar 25 Nama
Barang
Nmbarang Varchar 50 Keteran
gan
Keterangan Varchar 100
Stok Stok Int 6
Harga Harga Double 20
Gambar Gambar Text
2. Nama File : pelanggan Akronim : pelanggan.myd
Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media File : Hardisk Panjang File : 377 karakter Kunci Field : Idcus
Tabel 2
Spesifikasi File Pelanggan Elemen
Data
Akronim Type Panjan g
Keter angan Id
Pelangg an
idcus Varchar 7 Prima
ry key Nama
Pelangg an
nama Varchar 100
Alamat alamat Text
Telepon telp Varchar 20 Usernam
e
username Varchar 100 Passwor
d
password Varchar 20 Email email Varchar 50
3. Nama File : admin Akronim : admin.myd
Fungsi : Untuk menyimpan data admin Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media File : Hardisk Panjang File : 40 karakter Kunci Field : Kd_admin
Tabel 3 Spesifikasi File Admin Elemen
Data
Akronim Type Panj ang
Keteranga n Kode
Admin
Kd_admi n
Varch ar
30 Primary key Passwor
d
passwor d
Varch ar
10
4. Nama File : pengiriman Akronim : pengiriman.myd
Fungsi : Untuk menyimpan data pengiriman Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media File : Hardisk Panjang File : 20 karakter Kunci Field : Id_kirim
Tabel 4
Spesifikasi File Pengiriman Eleme
n Data
Akronim Type Panjan g
Keterangan
Id Kirim
Id_kirim Int 5 Primary Key Tangg
al Kirim
Tgl_kirim Date
Id Orders
Id_orders Int 5 Foreign Key Kode
Admin
Kd_admi n
Varcha r
10 Foreign Key
5. Nama File : orders Akronim : orders.myd
Fungsi : Untuk menyimpan data pemesanan Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media File : Hardisk Panjang File : 125 karakter Kunci Field : id_orders
Tabel 5 Spesifikasi File Orders
6. Nama File : orders_detail Akronim : orders_detail.myd
Fungsi : Untuk menyimpan detail pemesanan Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media File : Hardisk Panjang File : 28 karakter Kunci Field : -
Tabel 6
Spesifikasi File Orders Detail
7. Nama File : saran Akronim : saran.myd
Fungsi : Untuk menyimpan data saran atau kritik dari pengunjung
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media File : Hardisk Panjang File : 105 karakter Kunci Field : Id
Spesifikasi tampilan (user interface) dari pembuatan web e-commerce adalah:
Gambar 4. Halaman gallery Elemen
Data
Akronim Type Panjang Keteran gan Id
Orders
id_order s
Int 5 Primary
Key Tgl
Orders
tgl_orde rs
Date Jam
Orders
jam_ord ers
Time Status
Order
status_o rder
Varch ar
100 Total total Doubl
e
10 Id
Pelangg an
idcus Varch ar
10 Foreign
Key
Elemen Data
Akronim Type Panjan g
Keteranga n Jumlah jumlah Int 5
Subtota l
subtotal Double 10 Kode
Barang
kdbaran g
Varcha r
8 Foreign
Key Id
Orders
id_order s
Int 5 Foreign
Key
Elemen Data
Akronim Type Panjang Keteran gan
Id Id Int 5 Primary
Key Nama
Pengunj ung
Nama Varch ar
50
Email Email Varch ar
50 Koment
ar
Koment ar
Text Tanggal Tanggal Date
Gambar 5. Halaman order
Gambar 6. Order detail
Gambar 7. Login admin
Gambar 8. Halaman data pesanan 4. Simpulan
Sesuai pembahasan sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan layanan website penjualan (E-Commerce) siapapun dapat berbelanja kebutuhan dengan efektif dan efisien, adanya layanan website penjualan dapat memperkecil pengeluaran. Terutama pengeluaran untuk biaya pemasangan iklan, dengan adanya aplikasi website ini maka pengunjung dapat dengan mudah memperoleh informasi aksesoris Toko Muska yang diinginkan, dan dengan diterapkannya aplikasi program website ini, maka dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam mengolah data transaksi.
Referensi
Arlow, Jim and Lia Neustadt. UML 2 and The Unified Process – Practical Object Oriented Analysis and Design. New York: Addison-Wesley, 2005.
Hartono, Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi, 2005.
Nugroho, Adi. E-Commerce. Bandung:
Informatika, 2006.
Sunarto, Andi. Seluk Beluk e-commerce.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
Wahyono, Teguh. 36 Jam Belajar Komputer Pemrograman Web Dinamis dengan PHP 5. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2005.