ABSTRAK
PENGARUH PROFITABILITAS, RISIKO FINANSIAL DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Oleh: ADE ERWANDA
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji secara empiris beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan 160 data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan 5 tahun periode pengamatan dari tahun 2007-2011 yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh nilai perusahaan dengan profitabilitas, risiko finansial dan keputusan investasi dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kinerja keuangan, risiko financial dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistis variable profitabilitas dan keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan yang berarti bahwa secara statistis jika indikator profitabilitas dan keputusan investasi mengalami kenaikan, maka akan meningkatkan nilai perusahaan. Sementara itu variable risiko finansial berpengaruh negative signifikan terhadap nilai
perusahaan.
BAB l PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Tujuan utama dari sebuaah perusahaan adalah menghasilkan laba yang sebesar besarnya, selain itu tujuan perusahaan yang lain adalah untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemegang saham dan ingin memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat tercermin dari harga saham perusahaan. Semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Harga saham di pasar modal terbentuk berdasarkan kesepakatan antara permintaan dan penawaran investor, sehingga harga saham merupakan fair price yang dapat dijadikan sebagai proksi nilai perusahaan (Hasnawati, 2005).
Dalam penelitian ini, nilai perusahaan diproksikan pengan price to book value (PBV). Ang (1997) secara sederhana menyatakan bahwa PBV merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya.Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik
perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Untuk mencapai hal tersebut perusahaan mengharapkan manajemen akan melakukan tindakan terbaik bagi perusahaan dengan
Untuk memaksimalkan nilai perusahaan, setiap perusahaan berkepentingan dengan pengukuran kinerjanya. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba adalah fokus yang utama dalam penilaian kinerja perusahaan, oleh karena laba bukan saja sebagai indikator kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban penyandang dana tetapi juga sebagai unsur penciptaan nilai perusahaan yang memperlihatkan prospek perusahaan dimasa mendatang. Penilaian kinerja penting untuk dilakukan baik oleh manajemen maupun pemegang saham.
Salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah return on equity (ROE). Hanafi dan Halim (1996) mengemukakan bahwa ROE merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki.
menunjukkan prospek perusahaan yang bagus sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat.
Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh tingkat kebijakan hutang (leverage). Kebijakan hutang yang dilakukan perusahaan tentunya mengandung risiko, perusahaan akan dihadapkan pada pengeluaran yang bersifat tetap dan tentu saja biaya tersebut mengandung risiko. Hutang bisa membuat pertumbuhan perusahaan menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan hanya mengandalkan modalnya sendiri. Namun, jika terlalu besar nilainya, hutang juga dapat membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi tidak sehat. Investor biasanya selalu menghindari risiko, sehingga semakin tinggi tingkat leverage, harga saham akan menurun. Para investor akan cenderung lebih tertarik pada perusahaan yang memiliki leverage yang rendah. Leverage yang tinggi akan menurunkan nilai perusahaan karena investor akan menganggap terlalu besar risiko yang diambil jika menginvestasikan dananya pada perusahaan tersebut.
(Hasnawati, 2005). Menurut signaling theory, pengeluaran investasi memberikan
sinyal positif mengenai pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang sehingga dapat meningkatkan harga saham yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan (Wahyudi dan Pawestri, 2006).
Dalam penelitian ini keputusan investasi diproksikan dengan price earning ratio (PER). PER dihitung dengan membandingkan harga per lembar saham dengan laba yang diperoleh dari setiap lembar saham untuk mengobservasi keputusan investasi (Kallapur dan Tombley, 1999). Investor akan melihat kemampuan perusahaan mengalokasikan modalnya pada kegiatan usaha lain yang memiliki NPV positif. Investor akan melihat laba yang dihasilkan dari setiap investasi yang dilakukan oleh perusahaan, apabila laba yang dihasilkan dari tiap investasi itu besar, maka investor akan menganggap perusahaan tersebut baik dan mampu memberikan keuntungan yang lebih.
Penelitian yang dilakukan Sujoko (2007), menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, dalam hal ini profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang bagus sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat.
Suranta dan Merdiastuti (2004) mengemukakan bahwa leverage berpengaruh secara positif terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, Fitriani (2010)
Wijaya (2010), Mengemukakan bahwa keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dalam hal ini pengeluaran investasi memberikan signal positif mengenai pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang sehingga dapat meningkatkan harga saham yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan Wijaya (2010) yang berjudul “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan”. Perbedaan dalam variabel independen yang digunakan yaitu peneliti menggunakan variabel kinerja keuangan, risiko finansial dan keputusan investasi serta perioda penelitian. Peneliti merasa perlu menguji variabel tersebut karena adanya perbedaan hasil pada penelitian-penelitian sebelumnya, diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Soliha dan Taswan (2002), Hasnawati (2005), Sujoko (2006-2007), Wahyudi dan Pawestri (2006), Wijaya (2010), Fitriani (2010), Suaidah (2010)
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Risiko Finansial dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan.”
1.2.Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
1.2.1. Rumusan Masalah
1. Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 2. Apakah risiko keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 3. Apakah keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
1.2.2. Batasan Masalah
Untuk memfokuskan penelitian agar masalah yang diteliti memiliki ruang lingkup dan arah yang jelas, maka peneliti memberikan batasan masalah sebagai berikut:
1. Variable independen yang akan diteliti dalam hubungan tersebut adalah a. Profitabilitas yang diukur dengan ROE. ROE menunjukan
kesuksesan manajemen dalam memaksimalkan tingkat kembalian pada pemegang saham (Darsono, 2005).
b. Risiko finansial yang diukur dengan leverage. Selain kinerja, faktor lain yang tidak dapat dikesampingkan dalam menentukan investasi adalah risiko dari perusahaan itu. Dari rasio leverage, investor dapat melihat jika leverage perusahaan tinggi maka risiko juga akan tinggi.
Faktor-faktor yang selain disebutkan di atas tidak menjadi bagian dalam penelitian ini.
2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan periode pengamatan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011.
3. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2007 - 2011
4. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang memiliki nilai laba bersih dan ekuitas yang positif.
Nilai laba yang negatif akan membuat proksi dari IOS menjadi bias dan tidak bermakna dan nilai ekuitas yang negatif tidak bisa mewakili besarnya nilai dari ekuitas yang dimiliki perusahaan.
1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu:
1. Menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
2. Menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh risiko finansial terhadap nilai perusahaan.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat akademis, dapat menambah teori tentang pengaruh profitabilitas, risiko finansial dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan
2. Manfaat praktis, dapat memberikan masukan bagi investor sebagai
pertimbangan pentingnya melakukan analisis perusahaan sebelum melakukan investasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1Landasan Teori
2.1.1 Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham perusahaan (Modigliani dan Miller, 1958 dalam Wahyudi dan Pawestri, 2006). Harga saham perusahaan merupakan reaksi pasar terhadap keseluruhan kondisi perusahaan sebagai cerminan nilai perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk harga saham perusahaan.
Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Nilai perusahaan ini tercermin dari asset yang dimiliki oleh perusahaan seperti surat-surat berharga. Oleh karena itu harga pasar dari saham sebuah perusahaan di pasar keuangan dapat mencerminkan nilai perusahaan tersebut. Semakin tinggi harga saham di pasar mencerminkan nilai perusahaan itu juga baik di mata investor sehingga diharapkan mampu memberikan tingkat kembalian yang tinggi pula untuk pemegang saham.
gambaran seberapa kali investor mengapresiasi sebuah saham berdasarkan nilai buku per lembar sahamnya. Nilai buku per saham sendiri didapat dari total asset dikurangi total hutang kemudian hasilnya dibagi jumlah saham. Ada beberapa keunggulan PBV, yaitu nilai buku merupakan ukuran yang stabil dan sederhana yang dapat dibandingkan dengan harga pasar. Keunggulan kedua adalah PBV dapat dibandingkan antar perusahaan sejenis untuk menunjukkan tanda mahal/murahnya suatu saham. PBV diperoleh dengan cara membagi harga pasar saham dengan Nilai Buku Per Saham atau Book Value Per Share (BVPS). Nilai Buku Per Saham (BVPS) diperoleh dengan cara membagi total ekuitas perusahaan pada periode tertentu dengan jumlah sahamnya yang tercatat di Bursa Efek. Satuan PBV dinyatakan dalam "kali".
2.1.2 Profitabilitas
Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (Kasmir, 2008). Laba yang besar merupakan tujuan utama perusahaan.
Laba perusahaan selain merupakan indikator kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban bagi para penyandang dananya juga merupakan elemen dalam
penciptaan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Para investor di pasar modal sangat memperhatikan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan dan meningkatkan profit. Hal ini menjadi daya tarik
bagi investor dalam melakukan jual beli saham. Oleh karena itu manajemen harus
mampu memenuhi target yang telah ditetapkan Dengan kemampuan perusahaan
Tingkat profitabilitas akan menggambarkan posisi laba perusahaan. Semakin tinggi
kemampuan memperoleh laba, maka semakin besar return yang diharapkan investor, sehingga menjadikan nilai perusahaan menjadi lebih baik (Saidi, 2004 dalam Fitriani, 2010). Dalam hal ini profitabilitas tercermin dari Return on Equity (ROE). ROE yang tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan dimata investor karena dengan ROE yang tinggi dapat diartikan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga baik.
Hanafi dan Halim (1996) mengemukakan bahwa ROE merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki. Pada akhirnya, ROE yang tinggi diharapkan mampu memberikan tingkat kembalian yang tinggi pula untuk pemegang saham.
2.1.3 Risiko Finansial
Risiko finansial adalah risiko yang timbul akibat perusahaan mulai menggunakan hutang dengan beban bunga tetap untuk mendanai aktivitas perusahaannya. Peningkatan penggunaan hutang akan diiringi juga dengan peningkatan risiko akibat pengeluaran kewajiban tetap yang harus dilakukan oleh perusahaan. Hutang bisa membuat pertumbuhan sebuah perusahaan menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan hanya mengandalkan modalnya sendiri. Namun, jika terlalu besar nilainya, hutang yang sama juga bisa membuat kondisi keuangan
mengalami penurunan sehingga mengurangi kemakmuran pemilik (Soliha dan Taswan, 2002).
Dengan risiko yang tinggi pada perusahaan akan menjadikan perusahaan tidak diminati oleh investor karena dengan risiko yang tinggi kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan juga akan tinggi. Yang dimaksud risiko finansial dalam penelitian ini adalah keadaan perusahaan yang kemungkinan tidak mampu memenuhi kewajiban tetap yang berupa bunga hutang jangka panjang dan atau deviden saham preferen.
Isshaq (2009) menyebutkan bahwa risko keuangan diproksikan atau diukur dengan menggunakan leverage, yaitu perbandingan antara total hutang dan total ekuitas. Dari rasio tersebut kita dapat melihat bahwa jika leverage sebuah perusahaan besar, maka dapat dikatakan risiko perusahaan itu juga besar karena dengan hutang yang besar akan diikuti oleh kewajiban yang besar pula dan apabila perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban tersebut artinya perusahaan terindikasi mengalami kebangkrutan. Dan pada akhirnya dengan leverage yang tinggi akan menurunkan nilai sebuah perusahaan karena investor akan mengangap terlalu besar resiko yang diambil jika menginvestasikan dananya.
2.1.4 Keputusan Investasi
Investasi adalah pengelolaan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk
investasi merupakan penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan kedalam suatu kegiaan usaha lain dengan harapan memperoleh pendapatan dimasa yang akan datang. Perusahaan yang melakukan investasi pada kegiatan usaha lain yang memiliki NPV positif mengindikasikan perusahaan tersebut sedang
berkembang.
Keputusan pengalokasian modal ke dalam usulan investasi harus dievaluasi dan dihubungkan dengan risiko dan hasil yang diharapkan (Hasnawati, 2005).
Dengan demikian dapat disimpulkan apabila dalam berinvestasi perusahaan mampu menghasilkan keuntungan dengan menggunakan sumber daya perusahaan secara efisien, maka perusahaan akan memperoleh kepercayaan dari calon investor untuk membeli sahamnya. Dengan demikian semakin tinggi keuntungan perusahaan semakin tinggi pula nilai perusahaan, yang berarti semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
Dalam hal ini peneliti menggunakan proksi Price Earning Ratio (PER) untuk mencerminkan keputusan investasi dari perusahaan.
PER dihitung dengan membandingkan harga per lembar saham dengan laba yang diperoleh dari setiap lembar saham (Kallapur dan Tombley, 1999). Investor akan melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari setiap dana yang
2.2 Penelitian Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengukuran nilai perusahaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi yakni:
1. Lihan Rini Puspo Wijaya (2010), meneliti tentang pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan deviden terhadap nilai
perusahaan. Variabel independen yang digunakan yakni keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan deviden, sedangkan variabel dependen yakni nilai perusahaan. Sampel perusahaan yakni perusahaan manufaktur tahun 2006-2009 dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa variabel keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan deviden berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.
1. Linda Fitriani (2010), meneliti tentang pengaruh leverage dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Variabel independen yang digunakan yakni leverage dan profitabilitas, sedangkan variabel dependen yakni nilai
perusahaan. Sampel perusahaan yakni Perusahaan Farmasi tahun 2005-2009 dengan menggunakan alat analisis regresi linier Berganda. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel leverage secara parsial
berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas secara
3 Wahyudi dan Pawesti (2006), meneliti tentang implikasi struktur
kepemilikan terhadap nilai perusahaan dengan keputusan keuangan sebagai variabel intervening. Variabel yang digunakan adalah kepemilikan
institusional, kepemilikan manajemen, dengan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2003 – 2002. Hasil dari penelitian ini yakni menemukan bahwa kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, kajian teoretis, dan tinjauan penelitian terdahulu digambarkan rerangka pemikiran yang menunjukkan hubungan antara variabel penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut:
Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran
Variabel Independen
Variabel Dependen Kinerja Keuangan
Nilai Perusahaan Risiko Finansial
2.3 Pengembangan Hipotesis
2.3.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba. Salah satu rasio yang digunakan dalam mengukur tingkat profitabilitas perusahaan adalah ROE. ROE sering disebut rate of return on net worth, yaitu kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki, sehingga ROE ini ada yang menyebutnya rentabilitas modal sendiri.
Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham.
Dikatakan dari sudut pandang pemegang saham karena ROE menilai kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan modal sendiri tanpa mengandalkan dana dari pihak eksternal, artinya investor akan melihat sebatas mana perusahaan mampu memberikan return atas dana yang diinvestasikan. Berbeda jika
perusahaan menggunakan dana dari pihak luar, tentu deviden yang akan didapat akan berkurang karena perusahaan akan mengutamakan kewajibanya terhadap pihak eksternal terlebih dahulu, sisanya baru akan dibagikan pada pemegang saham. Itulah mengapa ROE yang tinggi dapat meningkatkan nilai perusahaan.
ROE menunjukan kesuksesan manajemen dalam memaksimalkan tingkat
kembalian pada pemegang saham (Darsono, 2005). Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik karena memberikan tingkat kembalian yang lebih besar pada pemegang saham. Tingginya minat investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan dengan ROE yang tinggi akan meningkatkan harga saham
harga saham dimana tingginya harga saham akan mempengaruhi nilai perusahaan.
Dari uraian diatas, dapat ditarik hipotesis:
H1: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
2.3.2 Pengaruh Risiko Finansialterhadap Nilai Perusahaan
Variabel risiko finansial yang diukur melalui leverage yaitu proporsi struktur hutang dibagi dengan total equity. Dengan rumus ini dapat diartikan semakin tinggi leverage maka hutang yang dimiliki perusahaan pun juga besar. Dengan demikian, hutang yang besar menimbulkan risiko perusahaan yang akan semakin tinggi pula. Maka hal ini dapat mengakibatkan nilai perusahaan akan menurun, karena leverage yang semakin tinggi akan menimbulkan financial distress sehingga nilai perusahaan menurun.
Peningkatan penggunaan hutang akan diiringi juga dengan peningkatan risiko akibat pengeluaran kewajiban tetap yang harus dilakukan oleh perusahaan. Hutang bisa membuat pertumbuhan sebuah perusahaan menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan hanya mengandalkan modalnya sendiri. Namun, jika terlalu besar nilainya, hutang yang sama juga bisa membuat kondisi keuangan
Sujoko (2007) mengemukakan bahwa variabel leverage yang digunakan untuk mengukur risiko finansial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Dari uraian ini dapat ditarik hipotesis:
H2 : Risiko finansial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan
2.3.3. Pengaruh Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan
Menurut Wahyudi dan Pawestri (2006), nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi.
Hal ini sejalan dengan Signaling Theory yang menyebut suatu pihak (agent) menyampaikan informasi tentang dirinya sendiri kepada pihak lain (principal). Sebagai contoh suatu perusahaan mempublikasikan bahwa bagian produksi membeli mesin-mesin baru yang mengindikasikan kepada pihak lain bahwa perusahaan tersebut akan menambah jumlah produksi (Hartono, 2005).
Perusahaan yang melakukan investasi yang memiliki NPV positif akan mendapat penilaian positif dari masyarakat, hal itu mengindikasikan bahwa perusahaan sedang berkembang dan dapat memberikan return yang besar pula.
IOS memberikan petunjuk yang lebih luas dengan nilai perusahaan tergantung pada pengeluaran perusahaan di masa yang akan datang, sehingga prospek perusahaan dapat ditaksir dari Investment Opportunity Set (IOS). IOS
didefinisikan sebagai kombinasi antara asset yang dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi di masa yang akan datang dengan net present value positif.
Hasnawati (2005) menemukan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
BAB III
METODA PENELITIAN
3.1Variable Penelitian
Dalam penelitian ini, digunakan tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Variable independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, risiko finansial dan keputusan investasi. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan.
3.1.1 Variable Independen 3.1.1.1 Profitabilitas
Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (Kasmir, 2008). Keberhasilan kinerja perusahaan dapat diukur dengan
Menurut Brigham dan Houston (2006) ROE dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
ROE =
3.1.1.2 Risiko finansial
Leverage menunjukkan seberapa besar perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal. Risiko
finansial diukur dengan menggunakan leverage yaitu perbandingan antara total hutang dan total ekuitas dari perusahaan yang menjadi sampel. Hutang bias membuat pertumbuhan perusahaan sebuah perusahaan menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan hanya mengandalkan modal sendiri. Namun jika terlalu besar nilainya, hutang juga bias membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi tidak sehat sehingga dapat menurunkan nilai perusahaan.
Isshaq (2009) menyebutkan bahwa risko keuangan diproksikan atau diukur dengan menggunakan leverage. Leverage diukur melalui perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas.
Menurut Martono dan Agus (2005) investasi merupakan penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan kedalam suatu asset dengan harapan memperoleh pendapatan dimasa yang akan datang. IOS tidak dapat di observasi secara
langsung, sehingga dalam perhitunganya menggunakan proksi (Kallapur dan Trombley, 1999) yaitu Price Earning Ratio (PER). PER dihitung dengan
membandingkan harga per lembar saham dengan laba yang diperoleh dari setiap lembar saham. Rumus yang digunakan untuk mengukur Price Earning Ratio adalah sebagai berikut Arifin (2002):
PER =
3.1.2 Variabel Dependen
3.1.2.1 Nilai Perusahaan
Untuk menilai perusahaan ini menggunakan fair value yaitudengan melihat haraga saham lalu dibandingkan dengan nilai buku saham sehingga akan terlihat seberapa besar pasar mengapresiasi sebuah saham perusahaan.
Ang (1997) secara sederhana menyatakan bahwa PBV merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Rasio ini dihitung dengan formula sebagai berikut:
PBV =
3.2 Populasi dan Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk tahun 2007-2011. Sedangkan pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Adapun kriteria sampel yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011 secara berturut-turut.
Berdasarkan kriteria sampel tersebut, maka pada penelitian ini sampel yang memenuhi syarat adalah sebanyak 32 perusahaan dengan perioda waktu tahun 2007 sampai dengan 2011 maka jumlah data dalam penelitian ini sebesar 160 perusahaan.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan merupakan data sekunder yang diperoleh dalam bentuk dokumentasi laporan keuangan yang rutin
diterbitkan setiap tahunnya. Sumber data yang digunakan ini diperoleh melalui penelusuran dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), Annual Report perusahaan, website www.idx.co.id dan dari media internet dan website. Data penelitian ini meliputi data Perusahaan Manufaktur go publik yang
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk pembuatan skripsi ini adalah: a. Pengumpulan data laporan keuangan dan annual report perusahaan go
public yang telah dipublikasikan dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), dan situs BEI yaitu www.idx.co.id
3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan profil data sampel yang meliputi antara lain mean, maksimum, minimum, dan deviasi standar.
Staistik deskriptif dilakukan untuk melihat variasi data dari sampel penelitian, hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada data yang menyimpang terlalu jauh dari nilai rata-rata data sampel penelitian.
Data yang diteliti dikelompokkan menjadi empat yaitu nilai perusahaan, kinerja keuangan, risiko finansial dan keputusan investasi.
3.5.2 Uji Asumsi Klasik
multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokidastisitas, maka regresi penaksir tidak efisien, peramalan berdasarkan regresi tersebut akan bias dan uji buku yang umum untuk koefisien menjadi valid. Untuk itu sebelum melakukan pengujian regresi linier berganda perlu dilakukan lebih dahulu pengujian asumsi klasik, yang terdiri dari :
3.5.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk
mendeteksi apakah residual normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Dalama penelitian ini analisis yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah analisis grafik dan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S).
3.5.2.2. Uji Multikoliniearitas
3.5.2.3. Uji Autokorelasi
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2009). Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan uji durbin-watson (dw),
dimana hasil pengujian ditentukan berdasarkan nilai durbin-watson (dw).
Tabel 3.1
Aturan Pengujian Durbin-Watson
Keputusan Kriteria
Ada autokorelasi 0< dw <dl Tidak ada keputusan dl ≤ dw≤ du Ada autokorelasi 4-dl < dw < 4 Tidak ada keputusan 4-du ≤ dw ≤ 4-du Tidak ada autokorelasi du < dw < 4-du Lampiran E
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012.
1. Bila nilai dw terletak antara batas atas (du) dan (4-du), maka koefisien autokorelasi sama dengan nol berarti tidak ada autokorelasi.
3. Bila nilai dw lebih dari pada (4-dl), maka maka koefisien autokorelasi lebih.
kecil dari nol berarti ada autokorelasi negatif.
4. Bila nilai dw terletak antara batas atas (du) dan batas bawah (dl) atau dw terletak antara (4-du) dan (dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.
3.5.2.4. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu Melihat grafik plot antara variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya yaitu SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di studentized. Dasar analisisnya:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik yng ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
3.5.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Pengujian model dan variable ini menggunakan program SPSS versi 16.0. Penelitian ini akan menggunakan metode regresi linear berganda untuk menganalisis pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi berganda dimaksudkan untuk menguji pengaruh dari beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Analisis regresi dapat memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependennya.
Model ini dipilih karena penelitian ini dirancang untuk menentukan variabel independen yang mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Model yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel-variabel secara spesifik terhadap nilai perusahaan dalam penelitian ini dinyatakan dalam persamaan regresi:
Y = α + β1ROE - β2LEV + β3PER + e
Keterangan:
Y = Nilai Perusahaan
α = Konstanta
β1β2β3 = Koefisien Regresi variabel independen ROE = Return on Equity
LEV = Leverage
3.5.4 Uji F
Untuk mengetahui sejauh mana variabel kinerja keuangan, risiko finansial dan keputusan investasi yang digunakan mampu menjelaskan secara bersama-sama terhadap variabel nilai perusahaan. Pengujian ini menggunakan uji distribusi Fhitung. Apabila diperoleh nilai p value < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan, risiko finansial dan keputusan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, itu berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika diperoleh nilai p value > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan, risiko financial dan keputusan investasi tidak berpengaruh secara terhadap nilai perusahaan, itu berarti Ha ditolak dan Ho diterima.
3.5.5 Uji Hipotesis
Analisis regresi yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antar variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian statistik yang
dilakukan adalah:
1. Koefisien Determinasi
jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Untuk
mengevaluasi model regresi terbaik digunakan nilai adjusted R Squared. Tingkat keeratan hubungan antar variabel, dapat diketahui dengan menggunakan uji goodness of fit.
2. Uji Signifikansi Parameter Individual
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Penelitian ini menguji pengaruh profitabilitas, risiko finansial dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan. Pengujian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2007-2011 dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Dari tiga hipotesis yang diajukan, ketiga hipotesis tersebut diterima. Berikut adalah simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini:
2. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara statistis risiko finansial
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan nilai sebesar -0.166 yang berarti bahwa setiap 1 kenaikan risiko finansial dalam hal ini diproksikan dengan leverage akan menurunkan nilai perusahaan sebesar 0.166 kali dengan asumsi variabel lain dalam penelitian ini konstan. Berdasarkan hasil tersebut, sebagai implikasinya terhadap
perusahaan, penggunan hutang untuk menjalankan kegiatan operasi, jika terlalu tinggi maka risiko akan meningkat akibat kewajiban tetap yang
ditimbulkan. Penggunaan hutang dapat mempercepat pertumbhan perusahaan, namun jika terlalu besar nilainya akan membuat kondisi keuangan menjadi tidak sehat sehingga dengan rasio leverage yang tinggi akan menurunkan nilai perusahaan dimata investor.
3. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara statistis keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan nilai sebesar 0.591 yang berarti bahwa setiap 1 kenaikan keputusan investasi dalam hal ini diproksikan dengan PER akan menaikkan nilai perusahaan sebesar 0.591 kali dengan asumsi variabel lain konstan. Dari hasil tersebut, sebagai implikasinya bahwa keputusan untuk
pengalokasian modal kedalam usulan investasi harus dievaluasi dan
dihubungkan dengan risiko dan hasil yang diharapkan sehingga pengalokasian modal kedalam usulan investasi tertentu menjadi keputusan yang tepat untuk memaksimalkan laba yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai
kemempuan perusahaan memperoleh laba dari investasi yang dilakukan sehingga semkin tinggi rasio PER akan meningkatkan nilai perusahaan dimata investor.
5.2 Saran
1. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan manufaktur sebagai sampel sehingga diperlukan kehati-hatian dalam melakukan generalisasi. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil sampel pada jenis industri lain di luar manufaktur.
2. Berdasarkan hasil regresi, besarnya nilai adjusted R square sebesar 0.458. Hal ini berarti bahwa 45.8% nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen yaitu kinerja keuangan, risiko finansial dan keputusan investasi. Sedangkan sisanya sebesar 54.2% merupakan pengaruh dari variabel bebas lainnya yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah atau mengganti dengan variabel bebas lainnya yang lebih spesifik dan memiliki kombinasi yang lebih tepat yang diduga berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Kementerian Pendidikan Nasional
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Jl.Prof.Dr.Soemantri Brodjonegoro No.1
Gedung Meneng Bandar Lampung
PENGARUH PROFITABILITAS, RISIKO FINANSIAL DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(SKRIPSI)
OLEH:
Nama : Ade Erwanda
NPM : 0711031001
Jurusan : Akuntansi
Pembimbing I : Drs. A Zubaidi Indra,M.M.,CPA Pembimbing II : Retno Yuni Nur S.,S.E.,M.Sc.,Akt
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI……… i
DAFTAR TABEL……… iii
DAFTAR GAMBAR……….... iv
DAFTAR LAMPIRAN ………... v
BAB I. PENDAHULUAN……… 1
1.1.Latar Belakang ………. 1
1.2.Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ... ... 5
1.2.1. Rumusan Masalah ……….. 5
1.2.2. Batasan Masalah ... ... 6
1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian………... 7
1.3.1. Tujuan Penelitian... 7
1.3.2. Manfaat Penelitian... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……… 9
2.1.Landasan Teori ... 9
2.1.1. Nilai Perusahaan ... 9
2.1.2. Profitabilitas... 10
2.1.3. Risiko Finansial ... 11
2.1.4. Keputusan Investasi ... 12
2.2.Penelitian Terdahulu ... 14
2.3.Pengembangan Hipotesis ... 16
2.3.1. Profitabilitas ... ... 16
2.3.2. Risiko Finansial... ... 17
2.3.3. Keputusan Investasi………. 18
BAB III. METODE PENELITIAN………... 20
3.1.Variabel Penelitian ... 20
3.1.1. Variabel Independen………... 20
3.1.1.1. Profitabilitas……… 20
3.1.1.2. Risiko Finansial……….. 21
3.1.1.3. Keputusan Investasi………... 22
3.1.2.1. Nilai Perusahaan………. 22
3.2. Populasi dan Penentuan Sampel... 23
3.3.Jenis dan Sumber Data ... 24
3.4.Metode Pengumpulan Data………... 25
3.5.Teknik Analisis Data ……… 25
3.5.1. Statistik Deskriptif... 25
3.5.2. Uji Asumsi Klasik... 25
3.5.2.1. Normalitas……… 26
3.5.2.2. Multikolinieritas……… 26
3.5.2.3. Autokorelasi………. 27
3.5.2.4 Heterokesdasitas………... 28
3.5.3. Analisis Regresi Linear Berganda ... 29
3.5.4 Uji F……….. 30
3.5.5 Uji Hipotesis………. 30
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………... 32
4.1.Deskriptif Objek Penilitian……… 32
4.2.Analisis Data dan Pengujian Hipotesis………. 33
4.2.1. Statistik Deskriptif……….. 33
4.2.2. Uji Asumsi Klasik………... 36
4.3. Signifikansi Model Regresi……….. 41
4.4. Uji Hipotesis………. 42
BAB V. PENUTUP……….. 51
5.1. Simpulan……….. 51
5.2. Saran……… 53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Nama Emiten BEI 2007-2011 Lampiran 2. Data Olahan Variabel Penelitian 2007-2011 Lampiran 3. Output SPSS Statistik Deskriptif
Lampiran 4. Output SPSS Uji Asumsi Klasik Lampiran 5. Output SPSS F Test
DAFTAR PUSTAKA
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia: Jakarta
Arifin. 2002. Membaca Saham. PT Raja Gramedia: Jakarta
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston . 2006. Manajemen Keuangan Buku Satu Edisi Kedelapan. Erlangga: Jakarta
Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangn. Andy: Yogyakarta
Fama, E. F. dan K. R. French. 1998.Taxes, Financing Decision and Firm Value. The Journal of Finance: June
Fitriani, Linda. 2010.Pengaruh Profitabilitas dan Leverage terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI. Skripsi :Jawa Timur
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit UNDIP. Semarang
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 1996. Analisis Laporan Keuangan. UPP-AMP YKPN: Yogyakarta
Hartono, Jogiyanto. 2005. Pasar efisien secara keputusan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Hasnawati, Sri. 2005. Dampak set peluang investasi terhadap nilai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 9 No. 2, pp 117-126
Horn, James C. dan John M. Wachowicz. 2005. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kedua Belas. Salemba Empat: Jakarta Isshaq, Zangina. 2009.Corporate Governance governance, ownership structure,
Johan, Halim. 2005.Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Dividen terhadap PER pada Industri Manufaktur di BEJ. Skripsi. FE Unika Atma Jaya: Jakarta Kallapur, S. dan M. A. Tombley. 1999.The Association Between Investment
Opportunity Set Proxies and Realized Growth. Journal of Business Finance and Accounting. The Journal Accounting
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers: Jakarta
Kusumawati, Latifa. 2005.Perbandingan Tingkat Pengembalian Risiko Investasi Antara Pasar Modal dan Pasar Valas Periode 2001-2005. FE UMM: Malang
Martono dan Agus Harjito. 2005.Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketiga. Ekasia : Yogyakarta
Modgliani, F. dan M. A. Miller. 1958.The Cost of Capital, Corporation Finance and The Theory of Investment. American Economics Review
Myers, S. C. dan N. S. Majluf. 1984.Corporate Financing and Investment Decision When Firm Have Information That Investor Do Not Have. Journal of Financial Economics
Soliha dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan serta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya. Skripsi
Sujoko; Soebiantoro, Ugy. 2007.Pengaruh Struktur Kepemilikan, Leverage, Faktor Intern, dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada Perusahaan Manufaktur dan Non Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.9 No.1, Maret 2007
Sulistiono. 2010.Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006-2008. Skripsi Semarang
Sranta, Eddy dan Pranata Puspita Merdistuti. 2004.Income Smoothing, Tobin’s Q, Agency Problem dan Kinerja Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VII: Bali
Wahyudi, U., dan H. P. Pawestri. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: dengan Keputusan Keuangan sebagai Variabel
Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang: 1-25.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Aturan Pengujian Durbin-Watson………... 27
Tabel 2. Sampel Penelitian………... ………. 32
Tabel 3. Statistik deskriptif Variabel Penelitian... 33
Tabel 4. Kolmogorof-Smirnof Test……….…………...……… 38
Tabel 5. Hasil Uji Multikolonieritas………...…. 39
Tabel 6. Hasil Uji Autokorelasi……….………..… 40
Tabel 7. Hasil Uji F Test……….………. . 41
Tabel 8. Hasil Uji Goodness of Fit Test ………. 43
Tabel 9. Hasil Uji Regresi Linear Berganda………... 43
DAFTAR GAMBAR
MOTTO
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertaya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasannnya Aku ini dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
( Al-Baqarah : 186 )
Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Al-Baqarah: 153)
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Drs. A Zubaidi Indra, M.M., CPA ...………...
Sekretaris : Retno Yuni Nur S., S.E., M.Sc., Akt ……….
Penguji Utama : Yuliansyah, M.S.A., PhD., Akt ……….
2. Dekan Fakultas Ekonomi
Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. NIP. 196109041987031001
Judul Skripsi : PENGARUH PROFITABILITAS, RISIKO FINANSIAL DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Nama Mahasiswa : Ade Erwanda
No. Pokok Mahasiswa : 0711031001
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Drs. A Zubaidi Indra, M.M. CPA Retno Yuni Nur S., S.E., M.Sc., Akt NIP 195706081987031003 NIP 197806032006042001
2. Ketua Jurusan Akuntansi
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISM
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak merupakan penjiplakan hasil karya orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup menerima hukuman dan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Bandar Lampung, 21 Januari 2013 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pakuan Ratu, pada tanggal 28 April 1990, sebagai anak dari pasangan Bapak Edi Suherman dan Ibu Siti Husnah Sunariyah.
Pada tahun 2001, penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN 1 Serupa Indah, Pakuan Ratu, Way Kanan. Tahun 2004 penulis berhasil
menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 1 Kasui, Way Kanan, dan pada tahun 2007 penulis berhasil menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA AL-Kautsar Bandar Lampung.
Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung melalui jalur Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB) pada tahun 2007.
SANWACANA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan segala kerendahan hati. penulis panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang dengan kasih sayangNya telah memberikan kekuatan kepada penulis, shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rosulullah Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “PENGARUH PROFITABILITAS,
RISIKO FINANSIAL DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Lampung.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan hormat dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E.. M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unila;
2. Bapak Dr. Einde Evana, S.E., M.Si., Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung;
3. Bapak Sudrajat, S.E., M.Acc., Akt. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unila;
4. Bapak Drs. A Zubaidi Indra, M.M., CPA. selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bantuan, saran, arahan dan waktunya selama
penyusunan skripsi ini dan selama masa perkuliahan;
meluangkan waktu untuk membimbing, masukan dan kritik yang membangun selama penyusunan skripsi;
6. Bapak Yuliansyah, M.S.A., Phd., Akt selaku Dosen Penguji Utama yang telah memberikan bantuan, saran, arahan dan waktunya selama penyusunan skripsi ini dan selama masa perkuliahan;
7. Bapak Kiagus Andi, S.E., M.Si., Akt selaku Dosen Pembimbing Akademik; 8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat
selama penulis berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis;
9. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung. 10. Kedua orang tuaku, Bpk Edi Suherman dan Ibu Siti Husnah Sunariyah yang
telah memberikan dukungan moril dan materiil serta senantiasa berdoa, berkorban dan mengusahakan yang terbaik bagi penulis tanpa mengenal lelah.
11. Kakak-kakakku tercinta, Ferawati dan Feri Gunadi terima kasih atas
dukungan dan pengorbanan yang setulus hati baik secara moril dan materiil. 12. My special one, Alma’wa, terima kasih telah selalu ada untukku. Mimpi dan
harapan kita, semoga didengarNya dan diberikan yang terbaik, Aamiin. 13. Sahabat-sahabat terbaikku: Agung Kurniawan, Agus Abdur R, Alsby
Abenda Windhu, Deru Eko wibowo, Anhar Suhfi, Retni Puji L, Riska Fitriwati, Lily Aulia, terima kasih telah menemani hari-hariku baik suka maupun duka, saling menguatkan di saat putus asa, saling membantu dengan setulus hati saat dibutuhkan.
14. Sahabat karibku: Ferdian Achmad, Muntoha, Chabibullah,Terima kasih teman atas segala dukungan kalian.
Ferdi Febriansyah, Rudi Winanda, Feni Yufantria, Rossiana Malayunda, Nova Liberti, Dina Damayanti, Hasanah Fitriani, Dwi Septiani, Dian Rizkilia, Eka Diana Sari, Ira Delvina, lisa Fardani, Agnes Setiana, Fionita, Lyvia Sofiana, Al Mukhalis, Raf Sanjani, Bernard Priono, Radinal
Pramudha, Ardo Prayoga M, Ike Kurnia, Anis Tiarini, Ni Putu Yunita, A Holian, Suci Amendhi, Linda Purnamasari, Maria Agustina, Esra Hasibuan, Tiofani, Meriltha dan yang lainya yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu, semoga kita semua mencapai kesuksesan.
16. Teman-teman di PILAR: Reniza Helena Putri, Hellen Anggraeni, Desita Arianti, Salamidi, Rachmat Irfandi, Eva Pardiana, Ivan Kurniawan, dan yang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih telah berjuang bersama dan memberikan pengalaman yang sangat berharga. 17. Teman-teman di Kostan KINGKONG: Leadher Ade, Andika, Gunkz Law,
Jhon, Agsyel, Sigit, Sukma, Andika, Ncipz, dan yang lainya, terima kasih telah menjadi teman-teman yang menyenangkan.
18. Pak Sobari, Mas Yana, Mas Leman dan Mbak Sri, terima kasih atas pelayanan membuat kenyamanan di gedung E.
19. Terima kasih untuk orang yang sudah terlibat atau melibatkan dirinya dalam hidup saya, dan orang-orang yang terlewat disebutkan tetapi sebetulnya memiliki arti yang sama pentingnya bagi kehidupan saya. Terima kasih. Ssemoga karya ini dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca.
Bandar Lampung. Februari 2013 Penulis