• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN AJARAN 2016/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN AJARAN 2016/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM

SOLVING DAN MODELLING THE WAY SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1

KABANJAHE T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NATHANIA MAGDALENA NIM.7113142038

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Nathania Magdalena, NIM. 7113142038. “Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Dan Model Pembelajaran Modelling The Way Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2016/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2015.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

Creative Problem Solving dan model pembelajaran Modelling The Way pada siswa

kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2015/2016.

Jenis penelitian ini adalah peneltian eksperimen dengan populasi seluruh keas XI SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan total sampling yang terdiri dari kelas eksperimen I 30 orang dan kelas eksperimen II 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 item. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji Lilifors, uji homogenitas menggunakan uji F, menghitung uji hipotesis dengan uji t dengan kriteria terima hipotesis apabila thitung > ttabel pada α = 0,05.

Dari hasil analisis data dan perhitungan diperoleh nilai rata-rata postest pada kelas Eksperimen I 88 dengan standard deviasi 9,52, dan kelas Eksperimen II diperoleh rata-rata 81,7 dengan standar deviasi 9,5. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, dengan α= 0,05. Pada postest hasil belajar diperoleh thitung= 2,763 sedangkan ttabel = 1,672 dengan thitung> ttabel, sehingga Ha diterima.

Dengan demikian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Creative Problem

Solving lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran Modelling The Way kelas XI

Akuntansi di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2015/2016.

(6)

vi ABSTRACT

Nathania Magdalena, NIM. 7113142038. “The Difference Learning Result of Accounting Using Creative Problem Solving Learning Model and Modelling The Way Learning Model of SMK Negeri 1 Kabanjahe Grade XI in Academic Year 2015-2016. Thesis from Majoring of Economic Education, Study Program of Accounting Education, Faculty of Economics, State University of Medan in Year 2015.

The problem of this research was the low of accounting learning result. The objective of this research to know the effect of using Creative Problem Solving Learning Model and Modelling The Way Learning Model of SMK Negeri 1 Kabanjahe Accounting Grade XI in Academic Year 2015/2016.

This research was conducted by using experiment design. The pupolation of this research was the accounting eleventh grade students of SMK Negeri 1 Kabanjahe in Academic Year 2015-2016. Consists of two classes with a total number of 60 students. The sample of this research took by total sampling consist of 30 students as Experiment I class and 30 students as Experiment II class. Technique of collecting the data to measure was test that consisted of 20 items. Technique of data analysis using Lilifors test, homogeny test using the F test, counting hypotheses test by using t test with criteria acceptable hypotheses if tcount > ttabelat α = 0,05.

Form the data analysis and the counting found post test average value in experiment I class in 88 by deviasian standart is 9,52 and in Experiment II class is 81,7 by deviasian standart 9,5. Hypotheses test was done by using the t-test at α = 0,05 in the learning result of post test found that tcount = 2,763 by ttabel = 1,673 at tcount > ttabel therefore Ha is acceptable.

From the result of this research can conclude that the student accounting learning result tought by Creative Problem Solving learning model is higer than the students accounting learning result tought by Modelling The Way learning model of SMK Negeri 1 Kabanjahe Accounting Grade XI in Academic Year 2015/2016.

Key Word : Creative Problem Solving Learning Model and Modelling The Way, Learning Result.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuahan Yang Maha Kuasa atas

segala Rahmat dan Karunia yang dilimpahkanNya sehingga Skripsi yang berrjudul “Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Dan Model Pembelajaran Modelling The

Way Siswa Kelas XI SMK N 1 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2015/2016” dapat

diselesaikan dengan baik. Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Disamping itu, penulisan skripsi ini diharapkan dapat memperluas

pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/i pendidikan ekonomi.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis memperoleh banyak bantuan dari

berbagai pihak sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.Drs. Syawal Gultom M.Pd Rektor Uneversitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof.Indra Maipita M.Si. Phd selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas negeri Medan

6. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang

telah bersedia memberikan waktu, bimbingan dan motivasi yang sangat

(8)

ii

7. Bapak Drs. Teridah Sembiring, M.Pd selaku Dosen pembimbing

Akademik penulis yang telah banyak memberikan motivasi untuk terus

berusaha mencapai indeks prestasi yang memuaskan dalam perkuliahan

8. Dosen penguji Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si , Andri Zainal ,Phd. dan

Bapak Hariyadi M.Kom yang telah memberikan masukan yang sangat

berguna untuk memperbaiki penyusunan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai Fakultas Ekonomi yang

memberikan pelayanan terbaiknya.

10.Bapak Drs.Jonathan selaku Kepala Sekolah, Guru, dan Staff pegawai

SMK Negeri 1 Kabanjahe yang telah memberi izin untuk melaksanakan

penelitian kepada penulis dan Ibu To’iah Nasution, S.E dan Ibu Perida

Sitepu, S.Pd yang memberikan waktu dan kesempatan untuk penulis

melaksanakan penelitian dan keluarga besar SMK Negeri 1 Kabanjahe

yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

11.Teristimewa orang tua tercinta, papah dan mamah yang selalu membantu

dan mendukung penulis dalam penulisan skripsi ini, dalam bentuk

motivasi dan doa yang tiada hentinya diberikan kepada penulis serta

materi/biaya kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.

12.Teruntuk adik-adikku terkasih Fernandes Nathananael Ginting, Tri Feni

Yesika Br Ginting, dan Christian Ginting yang selalu memberikan doa

(9)

iii

13.Teristimewa untuk Karo, Bulang, dan saudara-saudaraku yang selama ini

memberikan perhatian kepada penulis baik dalam bentuk doa dan

semangat sehingga penulis dapatmenyelesaikan perkuliahannya.

14.Terkhusus buat sahabat-sahabat penulis “BB Luck” Ira Saragih, Nathania

M. Ginting, Erni Yustisia Sinaga, Noviyani Lubis dan sahabat-sahabat

seperjuangan B Reguler Pendidikan Akuntansi 2011. Terimakasih atas

dukungan, kerjasama, bantuan, canda tawa, suka dan duka bersama

kalian, penulis sangat bersyukur mengenal pribadi-pribadi unik seperti

kalian. Kiranya hubungan persaudaraan yang kita jalani dapat terus

terjalin sekalipun jarak akan menjauhkan kita. Semoga kebaikan dan

kesuksesan menemani perjalanan kita ke depan.

15.Terkhusus untuk sahabat-sahabat penulis “G-Mail” Eva Kristina Br

Ginting, Krist Billy Abed Nego Ginting, S.Kom, Asnah Weldy

Sihombing, S.Pd, Esterlina Br Ginting, dan Dicky Fernandes Tarigan

yang dengan sabar membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian

tugas akhir ini.

16.Teristimewa untuk Youth Kristus Jawaban, Elvita, Nova, Kak Lia, Kak

Evi, Kak Ata, Kak Ati, Bang Nael,Bang Tumpal, Geby, Desi, Gita .S,

Sally, Yolanda, Maya, Cindy, Filemon, Epi .K, Stefanus, Febri dan

seluruh Youth KJ yang tiada hentinya memberi dukungan doa bagi

penulis untuk menyelesaikan perkuliahannya.

17.Teristimewa untuk Tante Nanau Wasiyono, Om Joy Sopater Wasiyono,

(10)

iv

pastori yang memberikan perhatian dan dukungan bagi penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan perkuliahannya dengan baik serta

terimakasih juga penulis ucapkan bagi seluruh jemaat GPdI Kristus

Jawaban, sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahannya.

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis menjadi berkat bagi kita semua. Sebagai manusia biasa, tentunya

penulis masih memiliki banyak kekurangan pengetahuan dan pengalaman

pada topic yang diangkat dalam skripsi ini, begitu pula dalam

penulisannya yang sangat banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu,

penulis akan sangat senang jika menerima berbagai masukan dari para

pembaca baik berupa kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi

penyempurnaan penulisan-penulisan Skripsi dimasa yang akan datang.

Medan, Desember 2015 Penulis

(11)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Creative Problem Solving ... 7

2.1.2 Model Pembelajaran Modelling The Way ... 12

2.1.3 Hasil Belajar ... 16

(12)

viii

2.3 Kerangka Berpikir ... 21

2.4 Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 23

3.2 Populasi dan Sampel ... 23

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24

3.4 Jenis dan desain penelitian ... 25

3.5 Prosedur Penelitian... 25

3.6 Instrumen Penelitian ... 27

3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 27

3.7.1 Uji Validitas Tes... 27

3.7.2 Uji Reabilitas ... 28

3.7.3 Taraf Kesukaran Soal ... 29

3.7.4 Daya Pembelda Soal... 30

3.8 Teknik Analisis Data ... 31

3.8.1 Uji Normalitas ... 32

3.8.2 Uji Homogenitas ... 34

3.8.3 Uji Hipotesis ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Deskripsi Hasil Penelitan ... 37

4.1.1 Hasil Belajar Siswa kelas Eksperimen I ... 38

4.1.2 Hasil Belajar Siswa kelas Eksperimen II ... 39

(13)

ix

4.2.1 Mean, Standar Deviasi ... 41

4.2.2 Uji Normalitas ... 42

4.2.3 Uji Homogenitas ... 43

4.2.4 Uji Hipotesis ... 43

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI AK SMK Negeri 1 Kabanjahe

... … 2

Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 25

Tabel 4.1 Data Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 39

Tabel 4.2 Data Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ... 40

Tabel 4.3 Ringkasan Mean, Standar Deviasi, dan Varians ... 42

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis Data Postest ... 44

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

(16)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 2a Materi Ajar

Lampiran 3 Instrumen Penelitian

Lampiran 4 Kunci Jawaban

Lampiran 5 Soal Latihan

Lampiran 6 Tabel Hasil Uji Validitas Tes

Lampiran 7 Perhitungan Validitas Tes

Lampiran 8 Tabel Hasil Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 9 Perhitungan Reliaibilitas Tes

Lampiran 10 Tabel Daya Beda dan Tingkat Kesukaran

Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 12 Perhitungan Daya Pembeda Tes

Lampiran 13 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen 1

Lampiran 14 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen 2

Lampiran 15 Perhitungan Rata-rata, standar deviasi dan Varians

Lampiran 16 Perhitungan Uji Normalitas

Lampiran 17 Perhitungan Uji Homogenitas

Lampiran 18 Perhitungan Uji Hipotesis

Lampiran 19 Persentase Peningkatan Hasil Belajar

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Hasil belajar merupakan tolak ukur pencapaian tujuan pembelajaran di dalam

kelas.. Oleh karena itu diperlukan penilaian untuk mengetahui keberhasilan dari

proses belajar mengajar tersebut.Hasil belajar menunjukan kemampuan atau

pengetahuan yang diperoleh oleh siswa tersebut setelah melalui proses belajar

mengajar. Bagaimana suksesnya suatu proses belajar mengajar dapat dilihat dari

adakah perubahan kearah positif (peningkatan hasil belajar) yang dialami oleh siswa

setelah dilakukan proses belajar mengajar.

Hasil belajar mengajar ini dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri siswa, antara lain

faktor jasmaniah dan faktor psikologis. Sedangakan faktor eksternal, yaitu faktor

keluarga, sekolah, dan masyarakat. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan hasil belajar

siswa itu meningkat atau menurun.

Hasil observasi ditemukan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil

belajar siswa rendah di kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Kabanjahe adalah

penggunaan model pembelajaran yang tidak dapat mengaktifkan siswa dalam

(18)

2

pelajaran, sedangakan sekitar 55 % siswa yang lain tidak aktif. Hal ini menjadi salah

satu faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Seperti pada tabel berikut.

Tabel 1.1 Nilai Ujian Semester

Siswa Kelas X AK SMK Negeri 1 Kabanjahe No Kelas KKM Siswa yang memperoleh

nilai diatas KKM

Siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM

1. X AK 1 75 46,66% 14 orang 53,33% 16 orang

2. X AK 2 75 36,66% 11 orang 63.33% 19 orang

Jumlah siswa 30 orang

Sumber : SMK Negeri 1 Kabanjahe

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ditemukan bahwa 58,3% siswa

dari jumlah populasi 60 siswa yang memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yaiitu dibawah 75. Untuk itu guru harus menggunakan model

pembelajaran yang efektif. Untuk memicu antusias dan keaktifan siswa dalam proses

belajar mengajar.Penggunan model pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena tidak hanya

mendengarkan penjelasan dari guru, tetapi menjadikan pembelajaran akuntasni yang

efektif dan menyenangkan.

Berdasarkan uraian diatas penelitian ini menawarkan alternative dengan

(19)

3

Way. Karena kedua model ini merupakan model pembelajaran yang mengharuskan

siswa untuk berfikir kritis dalam memecahkan sebuah kasus. Model pembelajaran

Creative Problem Solving dan Modelling The Way, dapat meningkatkan keaktifan

siswa dalam mengiuti proses belajar mengaajar didalam kelas.

Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) merupakan suatu model

pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan

pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Dalam hal ini,

tugas guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi

karena tugas guru mengelola kelas sebagai tim yang saling bekerjasama. Dengan

penggunaan model pembelajaran ini siswa menjadi lebih aktif dan berfikir kritis,

karena dalam penggunaan model ini lebih berpusat pada guru daripada siswa.

Model pembelajaran Modelling The Way adalah suatu model pembelajaran

yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan atau mencoba

kembali materi yang telah disampaikan oleh guru secara garis besar yang dilihat dari

frekuensi keaktifan siswa di kelas dalam menerima dan menjelaskan kembali materi

pelajaran kepada siswa lainnya dalam bentuk kelompok diskusi kecil. Dalam model

ini, siswa diajak untuk mempresentasikan materi masing-masing kelompok untuk

mendapatkan masukkan dari kelompok lain. Hal itu untuk mengembangkan

(20)

4

Model pembelajaran Creative Problem Solving dan Modelling The Way

merupakan model yang meningkatkan keaktifan siswa. Model Creative Problem

Solving yang mendidik siswa untuk bekerja secara mandiri dalam sebuah kelompok

belajar untuk memecahkan suatu masalah secara kreatif ,sedangkan Modelling The

Way merupakan model pembelajaran yang dimana siswa mempraktekan apa yang

telah dipelajarinya/dijelaskan oleh guru sehingga mengajak siswa untuk aktif dan

melihat apakah siswa sudah dapat memahami dengan baik materi yang telah

dijelaskan.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas masalah ini menarik untuk diteliti

dengan judul “ Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi dengan menggunakan Model Creative Problem Solving dan Modelling The Way Siswa Kelas XI SMK Negeri

1 Kabanjahe Tahun Ajar 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi nasalah tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi hasil belajar siswa k\di kelas XI

Akuntansi SMK Negeri 1 Kabanjahe?

2. Bagaimana hasil belajar Akuntansi dengan menggunakan model

pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada kelas XI AK SMK

(21)

5

3. Bagaimana hasil belajar Akuntansi dengan menggunakan model

pembelajaran Modelling The Way pada kelas XI AK SMK Negeri 1

Kabanjahe?

4. Apakah ada perbedaan hasil belajar Akuntansi dengan menggunakan

model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model

pembelajaran Modelling The Way pada kelas XI AK SMK Negeri 1

Kabanjahe?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pengembangan permasalahan, maka yang menjadi

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Creative

Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran Modelling The Way .

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK

SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajar 2015/2016.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah

diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah terdapat

perbedaan hasil belajar akuntansi antara model pembelajaran Creative Problem

Solving (CPS) dengan model pembelajaran Modelling The Way pada kelas XI AK

(22)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar

akuntansi antara model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan model

pembelajaran Modelling The Way pada kelas XI AK SMK Negeri 1 Kabanjahe

Tahun Ajar 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri dalam memperluas wawasan

serta meningkatkan pengetahuan peneliti dalam bidang pendidikan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah agar lebih memperhatikan model

pembelajaran yang lebih baik dan tepat dalam proses belajar mengajar.

3. Sebagai bahan masukan dan referensi ilmiah bagi civitas akademik UNIMED

(23)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran

Creative Problem Solving diperoleh nilai rata-rata post-test 88 dan standar

deviasinya 9,52 sedangkan dengan model pembelajaran Modelling The Way

memiliki rata-rata post-test 81,7 dan standar deviasinya 9,5. Diperoleh

kesimpulan bahwa hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model

pembelajaran Cretive Problem Solving lebih tinggi dibanding dengan hasil

belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model Modelling The Way

pada pokok bahasan Menghitung Mutasi dan Selisih Kas Kecil.

2. Hasil uji hipotesis untuk post-test diperoleh harga thitung =2,763 dan ttabel =

1,672 , thitung > ttabel.

3. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran

Cretive Problem Solving lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar akuntansi

siswa yang diajarkan dengan model Modelling The Way pada pokok bahasan

(24)

51

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan :

1. Dalam kegitan belajar mengajar kepada guru khususnya guru akuntansi

supaya menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving

khususnya pada pokok bahasan memproses dokumen kas kecil sebagai salah

satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar dikelas karena

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang melakukan penelitian ssejenis

diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama agar dapat

dijadikan perbandingan bagi guru dalam waktu yang lebih lama agar dapat

dijadikan perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharmi.2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharmi.2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Darma, Jufri.2013.Pengantar Akuntansi. Medan : UNIMED

Dewi.2014. Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS)

terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK SWASTA RAKSANA MEDAN T.P 2013/2014. FE UNIMED

Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zein, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Hariawan. Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Pada Siswa Kelas XI SMANegeri4Palu.http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/article/ view/2395Palu: Universitas Tadulako Vol. 1 No.2 ISSN 2338-3240 (Diakses 17 Maret 2015)

Hartantia, Restika Maulidina. 2013. Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Kimia Pada Materi Pokok Termokimia Siswa Kelas XI. IA2 SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran 2012/2013. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view /1793/1389. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Vol. 2 No. 2 Tahun 2013. ISSN 2337-9995. (Diakses 26 Februari 2015)

Istarani.2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Mu’Qodin.2014.Pendekatan dan Model Pembelajaran. Tersedia :http://indri-lianicollection.blogspot.com/20140801archive.html. Diakses tanggal 10 April 2015.

Purwanto.2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Ronal. 2009. Pengaruh Model Pembelajaran CPS (Creative Problem Solving)

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMA Swasta Markus Medan Tahun Ajaran 2009/2010. FE UNIMED

(26)

Silalahi, Roy. Penerpan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas x IPS SMA Swasta Bukit Cahaya Sidikalang Tahun Ajaran 2008/2009. FMIPA UNIMED

Silberman, ML. (2009).Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif Terjemahan

Raisul Muttagien. Bandung : Nusa Meida

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta

Sudjana.2005.Metode Statistika.Bandung : Trianto

. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiono.2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung : Alfabeta

Summanah.2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Creative Problem Solvig (CPS) Pada Materi turunan Untuk Siswa Kelas IX IPA ProgramAkselerasihttp://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s2math/article/v iew/4505 Surakarta: Universitas Sebelas Maret Vol.2 No.2 Tahun 2013 ISSN:2337-9995 (Diakses 26 Mei 2015)

Suprijono, Agus.2009.Coperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta :Pustaka Belajar

Totiana, Fian dkk.2012.Efektivitas Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) yang Dilengkapi Media Pembelajaran Laboratorium Virtual Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Koloid Kelas XI IPA Semester genap SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran2011/2012.http//jurnal.jpk.uns.ac.id/index.php/t2kim/article/vie w/8907. Surakarta:Universitas Sebelas Maret Vol.1 No.1 Tahun 2012 ISSN: 2337-9995 (Diakses 12 April 2015)

Gambar

TABEL DISTRIBUSI
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI AK SMK Negeri 1 Kabanjahe
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ....................................................................
Tabel 1.1  Nilai Ujian Semester

Referensi

Dokumen terkait

Apabila di wakilkan diharuskan membawa Surat Kuasa dan diminta kepada Saudara hadir tepat waktu serta membawa seluruh berkas dokumen Administrasi dan Teknis yang sudah

Mengingat pentingnya acara ini, diharapkan yang hadir Direktur atau yang namanya tercantum di dalam Akte Pendirian Perusahaan serta perubahannya. Apabila di

(5) Guru pemula yang berstatus bukan PNS, yang telah menyelesaikan program induksi dengan nilai kinerja paling kurang kategori baik, yang dibuktikan dengan sertifikat

Peristiwa masa lalu yang berkesan dan bernilai dalam masyarakat Banjar, khususnya pada periode Revolusi Fisik (1945-1950) menjadi lembaran-lembaran sejarah yang harus

Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak kepada menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk olahan susu. Penurunan ketersediaan lisin pada

Iklan konten ditampilkan pada halaman website berupa teks link yang sesuai dengan aturan penyedia konten ads, Adapun cara kerjanya adalah sistem Iklan konten menganalisa halaman

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

The dominant type of translation in this research is literal translation.The second is that there are three kinds of translation variations which occur in English-Indonesian