• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Studi Komparatif Antara Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKRIPSI Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Studi Komparatif Antara Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

OVERMACHT DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN

(Studi Komparatif Antara Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

NITA JUWITA

C 100 110 223

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Rasulullah Saw. bersabda, “Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Swt. daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh

apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu

kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan, „Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu.‟

Tetapi katakanlah, „lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya.‟ Karena sesungguhnya ungkapan kata 'law' (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan setan.”

(HR. Muslim, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)

Man Jadda Wa Jadaa:

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada :

1.

Bapak dan Ibuku tercinta atas kasih

sayang, do’a, dan

kesabarannya dalam

penantiannya.

2.

Tante Dra. Elis dan Paman Drs. Ocan

Kurnia atas kasih sayang, do’a dan

kebaikannya.

3.

Kakak-kakak

ku

beserta

suami/isterinya

dan

putra-putrinya

tersayang

atas

kasih

sayangnya,

nasihat, dan motivasinya.

4.

Calon Imamku atas support, nasihat,

dan kasih sayangnya, semoga kelak

saya

bisa

bersanding

denganmu

dimahligai bahagia dunia dan akhirat

syurga.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan hanya untuk Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar atas segala petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah karya tulis ilmiah yang berjudul “OVERMACHT DALAM TINDAK PIDANA

PEMBUNUHAN (Studi Komparatif antara Hukum Pidana Islam dengan Hukum Pidana Positif)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat sarjana hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan skripsi ini dibuat dengan berbagai analisis dalam jangka waktu tertentu sehingga dapat menghasilkan karya yang dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak :

1. Prof. Dr. H. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada penulis untuk menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakutas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(8)

viii

4. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum pembimbing II yang telah memberikan masukan, pengarahan, dan koreksi dalam penulisan skripsi ini hingga dapat berjalan lancar.

5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih banyak atas ilmu-ilmunya dan bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa sehingga penulis selalu berusaha menjadi insan yang lebih baik lagi.

6. Bapak dan Ibu Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih banyak atas bantuan dan pelayanannya kepada penulis selama menjadi mahasiswa Fakultas Hukum UMS.

7. Kepala perpustakaan UMS yang telah menyediakan buku-buku referensi yang digunakan untuk menunjng penulisan skripsi.

8.

Ayahanda Akun Maskun dan Ibunda Tuti Supriati tercinta yang selalau memberikan kasih sayangnya, jerih payahnya untuk merawat penulis sejak lahir hingga saat ini, tak lelah mendidik penulis untuk selalu menjadi wanita sholihah, memotivasi untuk terus menggapai cita-cita penulis dan yang terpenting adalah selalu mendo’akan penulis di setiap waktu.

9.

Kakek Abah Nunu (Alm.), tercinta yang sudah menyayangi penulis, sangat besar jasa-jasanya kepada penulis bai materil maupun non materil.

10.

Tante Ibu Elis (Bi Iis) dan Paman Bapak Ocan Kurnia (Mang Ocan) sebagai orangtua kedua penulis yang sudah menyayangi penulis seperti anaknya sendiri, mendidik penulis, memotivasi dan mendo’akan untuk

(9)

ix

11.

Kakak-kakak ku (A Tono Kakak pertama yang telah mengenalkanku tentang arti kehidupan, A Ade kakak kedua yang telah mengajariku tentang bagaimana menjalani hidup, A Jajang yang telah mengajariku tentang ketaatan kepada Agama, Teh tita yang telah mengajariku menjadi wanita yang pintar masak, A tomi yang selalu menasihati untuk selalu taat kepada Allah, Orangtua, memotivasi penulis supaya selalu optimis, dan selalu ikhtiar untuk menggapai impian, telah mengenalkanku tentang sebuah kehidupan dengan penuh kasih sayang yang tidak bertepi, mengenalkanlu dengan sebuah organisasi yang sangat luar biasa banyak manfaat yang penulis dapatkan di dalam organisasi, serta mengarahkanku kearah yang lebih baik, Teh Santi yang telah mengajariku tentang kesabaran, keikhlasan, dan berbagi terhadap keluarga atau sesama, Teh Vina yang telah mengajariku tentang keuletan dalam segala hal.

12.

Sahabat Sejatiku (Neni, Cucu, Siti, Rofi, Iin, Mamih, Ika, Tya, Rahmi, Mayrurah, Avita, Shela, Vivi) I Love You Full

13.

Muhammadiyah organisasi masyarakat Islam organisasi yang ideal dan telah mewujudkan impian penulis untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi Fakultas Hukum UMS,

(10)

x

ilmu dan masa depan. Terima kasih Kawan-kawan seperjuangan PR. IPM PM3, PC. IPM. Garut Kota, PD.IPM.Garut, dan PW.IPM.Jawa Barat.

15.

Hizbul Wathan Organisasi yang telah memberikan arti tentang sebuah

kedisiplinan, keberanian, dan kekuatan.

16.

Tapak Suci yang telah memberikan arti membela diri dari segala macam marabahaya.

17.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) organisasi mahasiswa yang luar biasa, yang apabila bisa bersungguh-sungguh dan istiqomah pasti jaminannya kebahagiaan dunia dan akhirat karena disana memiliki kompetensi dasar yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. semua pembelajaran yang telah di berikan kepada penulis, bukan hanya ilmu berorganisasi yang telah diberikan namun banyak hal yang sudah penulis dapatkan tentang arti kehidupan, kesederhanaan, persahabatan, persaudaraan, dan dinamika yang selalu datang menghampiri guna menguatkan mental, fisik, emosi, dan mengalahkan keegoisan. Penulis ucapkan terima kasih kepada :

- KALIMMFAHUMS (Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) yang selalu memperhatikan kemajuan IMM Fak. Hukum, dan mendorong kami baik moril maupun materiil, semua ilmu dan wejangan yang diberikan pasti akan selalu penulis ingat. - Demisioner IMM Kom. Fakultas Hukum yang selalu memberikan

(11)

xi

Adib, dan Kakak-kakak lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.

- kawan-kawan seperjuanganku terima kasih selalu mengingatkan dalam kebaikan, mau berbagi cerita, canda, tawa, dan makasih karena sudah ikhlas kalo di mintai tolong untuk mengantar atau menjemput penulis di kala pulang kuliah atau berangkat kegiatan organisasi hehe.. Avita, Windi, Azizah, Ocha, Agil, Arif, Afif, Gio, Ryan, Budi, Rifki, Ratih, Vivi, dan Kawan-kawan lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu. Semoga persahabatan kita tetap terjalin. Aamiin

- Adek-adek IMM yang selalu memberikan keceriaan, hiburan, selalu semangat dalam kebaikan.

18.Teman-teman Angkatan 2011 dan kakak tingkat Fakultas hukum UMS Semoga selalu sekses dan dilimpahkan kebahagiaan.

19.Ukhty dan Akhwat Mentoring AIK Fakultas Hukum UMS, Syukron Katsiron atas kebersamaannya selama menjadi pementor, semoga selalu berada di jalanNya, dan berAmar Ma’ruf Nahi Munkar.

20.Kawan-kawan PC.IMM.Cabang Solo semoga selalu jaya dan berkah rahmat Ilahi.

21.Kawan-kawan BEM FH UMS periode 2012-2013 semoga selalu menjadi pemimpin yang shidiq, fatonah, tabligh dan amanah.

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... Ii HALAMAN PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

ABSTRAK x

BAB I : PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah ... Rumusan Masalah ... Tujuan dan Manfaat Penelitian ... Kerangka Pemikiran ……… Metode Penelitian ... 1.Jenis Penelitian ... 2.Metode Pendekatan ... 3.Jenis Data ... 4.Metode Penelitian Data ... Sistematika Pembahasan ...

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Overmacht Menurut Hukum Islam ... 1. Pengertian Paksaan (Ikrah) ... 2. Dasar Hukum Larangan Paksaan (Ikrah) ... 3. Macam-macam Paksaan (Ikrah) ... 4. Syarat-syarat Terwujudnya Suatu Paksaan (Ikrah) ... 5. Hapusnya Pertanggungan Jawab Pidana ...

15 B. Overmacht Menurut Hukum Pidana Positif ...

1. Pengertian Paksaan (Overmacht) ... 2. Dasar Hukum Larangan Paksaan (Overmacht) ... 3. Macam-macam Paksaan (Overmacht) ... 4. Syarat-syarat Terwujudnya Suatu Paksaan (Overmacht) ... 5. Hukuman Tindak Pidana Pembunuhan...

(13)

xiii

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.

B.

C.

D.

Ketentuan Tindak Pidana Pembunuhan

1.Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum Pidana Islam ... a. Pengertian dan Macam-macam Pembunuhan ... b. Hukuman Tindak Pidana Pembunuhan ... 2.Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum Pidana Positif ... a. Pengertian dan Macam-macam Pembunuhan ... b. Hukuman Tindak Pidana Pembunuhan ... Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum Islam Dasar Hukum Overmacht Tindak Pidana Pembunuhan ………….

a.Hukum Paksaan (Ikrah) ... ... b.Dasar Hukum Tindak Pidana Pembunuhan ... c.Implementasi Sanksi Bagi Pelaku Overmacht Dalam Tindak

Pidana Pembunuhan ... Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum Positif ... Dasar Hukum Overmacht Tindak Pidana Pembunuhan ………….

a. Hukum Paksaan (Overmacht) ... b. Dasar Hukum Tindak Pidana Pembunuhan ……….. c. Implementasi Sanksi Bagi Pelaku Overmacht Dalam Tindak

Pidana Pembunuhan ………. Analisis Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan ……… 1. Analisis Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dalam

Hukum Islam ……….. 2. Analisis Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dalam

(14)

xiv

ABSTRAK

Nita Juwita, NIM C100110223, OVERMACHT DALAM TINDAKPIDA PEMBUNUHAN (Studi Komparasi antara Hukum Pidana Islam dengan Hukum Pidana Positif), FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA, 2016.

Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian hukum normatif, yang dimaksudkan sebagai usaha mendekatkan masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang normatif, penulis menggunakan analisis deskritif dan komparatif yakni menjelaskan tentang bagaimana dasar hukum overmacht dalam tindak pidana pembunuhan menurut hukum pidana Islam dan menurut hukum Pidana Positif, serta bagaimana implementasi sanksi pidananya ditinjau dari hukum pidana Islam dan Hukum Pidana Positif.

Overmacht dalam tindak pidana pembunuhan menurut hukum islam tidak dapat menghapus hukuman, para ulama menyepakati bahwa bagi siapa saja yang telah melakukan pembunuhan dengan alasan terpaksa (Ikrah) maka tetapdijatuhi hukuman diyat atau ta’zir. Sedangkan overmacht dalam tindak pembunuhan menurut hukum pidana positif menyatakan bahwa apabila pelaku melakukan pembunuhan dengan alasan terpaksa (Overmacht) maka pelaku tersebut didapat dijatuhi hukuman pidana, karena dalam hukum pidana positif overmacht adalah salah satu alasan penghapusan pidana.

Kata kunci : overmacht, tindak pidana pembunuhan, hukuman

ABSTRACT

The method used in the conduct of this study is the use of normative law research, which is intended as an attempt to bring the issues examined by the legal nature of the normative, the author uses descriptive analysis and comparative which describes how the basic law of coercion in the criminal act of murder under Islamic criminal law and according to the criminal law Positive, as well as how the implementation of criminal sanctions in terms of Islamic criminal law and the criminal law Positive.

Coercion in the criminal act of murder under Islamic law can not remove the penalty, the scholars agreed that for anyone who has committed a murder on the grounds forced (Ikrah) then still get diyat or ta'zir punishment. While coercion in the murder according to positive criminal law states that if the perpetrators of murder by reason of forced (coercion) the offender is obtained sentenced criminal, because of the positive criminal law coercion is one reason for removal of criminal.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil wawancara dengan MR (Responden I) yang merupakan salah satu kandidat doktor dari UIN Yogyakarta yang mengampu mata kuliah Akhlak Tasawuf di IAIN Salatiga. Sikap

Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS adalah kegiatan peningkatan upaya pencegahan,

Kekasihku Rosalia Debby Endrianti, yang telah memberikan waktunya untuk memotivasi, pendampingan, doa nya kepada penulis untuk segera menyelesaikan laporan skripsi ini dan

Keputusan Presiden tersebut merujuk kepada Undang-Undang RI No 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, yang pasal 1 nya menyatakan bahwa kecelakaan kerja adalah

KHAIDAR

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 13, Tambahan

1) Keuntungan dan kerugian (cost and benefits)  yang dianalisis jangan semata-mata dipusatkan pada keuntungan dan kerugian bagi  perusahaan, kendati benar bahwa ini

Penerimaan secara tegas terhadap konsep hukum adat yang dapat dikatakan menjadi dasar dari hak komunal dapat dilihat dalam Pasal 5 UUPA yang menyatakan bahwa :