• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBUL TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBUL TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

i ABSTRAK

Sorta Maria Reski BR Hutabarat, NIM 2103111065. Pengaruh Penggunaan Media Film Dokumenter Terhadap Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2014/2015. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media film dokumenter dalam meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi. Populasi penelitian ini berjumlah 256 orang siswa dan berjumlah 24 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pre-test and post-test design yang dilakukan pada satu kelas (kelomok) saja dengan dua kali tes. Tes pertama disebut pre-test, yakni sebelum menggunakan media film dokumenter dan tes kedua disebut post-test, yakni setelah menggunakan media film dokumenter.

Dari hasil pengolahan data yang didapat dari lapangan diperoleh nilai rata pre-test adalah 63,96 dan standar deviasi adalah 7,51. Sedangkan, nilai rata-rata post-test adalah 82,29 dan standar deviasi dalah 7,77. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata post-test lebih tinggi dari pre-test. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t’. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh = 8,15 selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dengan dk= n-1 = 23. Pada tabel t dengan dk=23 diperoleh =2,07. Kriteria pengujian menyatakan bahwa (Ha) diterima jika > yaitu 8,15 > 2,07, maka dapat dinyatakan HO (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis aternatif) diterima.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter berpengaruh positif secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2014/2015.

(8)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Pengertian Pembelajaran ... 9

a. Media Audio . ... 10

b. Media Visual ... 10

c. Media Audio Visual ... 11

2. Film ... 11

a. Jenis-jenis Film ... 12

(9)

v

c. Langkah-langkah Pemanfaatan Film ... 15

3. Hakikat Kemampuan Menulis Teks Deskripsi...16

a. Pengertian Kemampuan Menulis...16

b. Pengertian Karangan Deskripsi...17

c. Jenis-jenis Karangan Deskripsi...19

d. Ciri-ciri Karangan Deskripsi...20

e. Langkah-langkah Menulis Karangan Deskripsi...21

f. Unsur-unsur yang Membangun Karangan Deskripsi...22

B. Kerangka Konseptual ... 25

C. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 31

F. Instrumen Penelitian ... 32

G. Jalannya Eksperimen ... 35

H. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... 41

A. Hasil Penelitian ... 41

(10)

vi

2. Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Sesudah Menggunakan

Media Film Dokumenter ... 43

3. Pengaruh Media Film Dokumenter terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi ... 44

B. Pembahasan Hasil penelitian ... 52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... .... 57

A. Simpulan ... ... 57

B. Saran... .58

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 28

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test and Post-Test Design Kemampuan Menulis Teks Deskripsi ... 31

Tabel 3.3 Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Teks Deskripsi ... ... 33

Tabel 3.4 Jalannya Eksperimen One-Group Pretest-Posttest Design Pengaruh Penggunaan Media Film Dokumenter Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi ... 36

Tabel 4.1 Data Hasil Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa sebelum Menggunakan Media Film Dokumenter ... ... 42

Tabel 4.2 Data Hasil Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa setelah Menggunakan Media Film Dokumenter ... ... 43

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-test ... 45

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-test ... 46

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-test ... 47

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ... 48

Tabel 4.7 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ... 49

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 61

Lampiran 2 Tes Kemampuan Mengidentifikasil Teks Tanggapan Deskriptif (Pre-Test) ... 73

Lampiran 3 Tes Kemampuan Mengidentifikasi Teks Tanggapan Deskriptif(Post-Test) ... ... 74

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa ... 75

Lampiran 5 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pre-test ... 84

Lampiran 6 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Post-test... 86

Lampiran 7 Perhitungan Uji Homogenitas ... 88

Lampiran 8 Perhitungan Uji Hipotesis ... 89

Lampiran 9 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 90

Lampiran 10 Tabel Wilayah Luas di bawah Kurva Normal 0 ke z ... 91

Lampiran 11 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ... 92

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang penting dalam kehidupan. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Menulis dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki siswa. Dengan kata lain, menulis dapat menjadi wadah bagi siswa untuk dapat kreatif menuangkan gagasan maupun perasaannya.

Menulis adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Menulis sangat penting bagi kehidupan manusia. Menulis penting karena menulis adalah proses berpikir, menulis merupakan kegiatan berkomunikasi, dan menulis merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang pembelajar. Kegiatan menulis adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar. Tarigan (2005:3) berpendapat,

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini maka sang penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa dan kosakata.

Salah satu bidang aktivitas dan materi pengajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama yang memegang peranan penting adalah pengajaran menulis. Terampil menulis dapat dikatakan terampil berbahasa secara tertulis.

(14)

2

wacana.Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek yang perlu ditingkatkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Berdasarkan buku guru bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013 bidang studi bahasa Indonesia, pelajaran menulis teks merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII SMP. Pada Bab II buku guru materi pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa SMP ini disajikan materi pembelajaran teks deskriptif dengan berbagai model dan media. Salah satu media yang digunakan adalah media film dokumenter. Dalam materi ini siswa diharapkan mampu menuangkan ide dalam bentuk teks deskripsi tentang suku Batak melalui film dokumenter. Media tersebut juga diharapkan mampu membangkitkan kembali kesadaran dan pemahaman siswa tentang kebudayaan, terutama kebudayaan Batak, yang mulai pudar seiring perkembangan zaman.

(15)

3

atau gagasan dengan baik, (6) sebagian besar siswa masih belum terbiasa untuk memanfaatkan media tulis sebagai ruang untuk mengungkapkan ide dan gagasan mereka. Dengan kata lain, siswa belum terbiasa dengan tradisi menulis dalam bentuk tulisan apapun, (7) siswa kurang biasa mengembangkan bahasa, dan (8) pemanfaatan potensi kata kurang (Malikha, dkk., 2010: 74).

Berdasarkan hasil observasi penulis melalui wawancara kepada guru bidang studi bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Sumbul, banyak siswa yang gagal menuangkan ide ke dalam bentuk teks deskripsi, dengan kata lain mereka kesulitan dalam menulis teks deskripsi. Adapun nilai rata-rata ulangan siswa kelas VII-2 yang berjumlah 25 orang pada KD 8. Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam teks deskripsi, yaitu rata-rata 6,50 berada pada kategori kurang baik. Nilai tersebut belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 7,5.

(16)

4

dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.

Penggunaan media pembelajaran didasari oleh kebutuhan siswa dan tuntutan untuk guru agar memberikan materi yang berkualitas. Media film dokumenter merupakan salah satu alternatif untuk menyikapi situasi tersebut.Film merupakan media audio dan visual yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran. Penggunaan film dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berbahasa. Seni dapat membantu anak dalam menafsirkan dan mengingat kembali kejadian yang ada di dalamnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Sudjana (1991:78) bahwa gambar membantu anak dalam mengembangkan kemampuan berbahasa, seni dan pernyataan kreatif dalam cerita, serta membantu mereka mengingat-ingat isi materi.

Dilihat dari hasil penelitian yang dipaparkan sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan media tertentu, terutama media yang menarik dan menyenangkan, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam menulis paragraph deskriptif. Berdasarkan hal tersebut, peneliti beranggapan bahwa media film dokumenter dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis deskripsi. Oleh karena itu, penulis mencoba mengajukan proposal yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Film Dokumenter terhadap Kemampuan Menulis

(17)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan, penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang muncul dalam pembelajaran menulis deskripsi. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kurangnya minat siswa dalam menulis deskripsi. 2. Kemampuan menulis deskripsi siswa rendah.

3. Guru masih kurang kreatif memilih media dalam pembelajaran menulis deskripsi.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini mencapai sasaran yang tepat dan terarah, sebaiknya masalah yang diteliti dibatasi dan difokuskan. Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi pada penggunaan media film dokumenter terhadap kemampuan menulis deskripsi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pembatasan masalah diatas terdapat tiga hal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini:

1. Bagaimanakah hasil menulis deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul sebelum menggunakan Media film dokumenter?

2. Bagaimanakah hasil menulis deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul sesudah menggunakan Media film dokumenter?

(18)

6

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian pembatasan masalah diatas yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. untuk mengetahui hasil menulis deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul sebelum menggunakan media film dokumenter,

2. untuk Mengetahui hasil menulis deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul sesudah menggunakan media film dokumenter,

3. untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media film dokumenter terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini mencakup manfaat teoretis dan praktis. Kedua hal tersebut akan diuraikan lebih lanjut.

1. Manfaat secara teoretis

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan proses pembelajaran khususnya dalam penggunaan media pembelajaran dan dapat mengembangkan media film dokumenter dalam proses pembelajaran menulis.

2. Manfaat secara praktis a. Bagi Penulis

(19)

7

b. Bagi Guru

Bisa menciptakan suasana belajar dan meningkatkan keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan media film dokumenter.

c. Bagi Siswa

Dapat Mendorong dan meningkatkan keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan media film dokumenter.

d. Bagi Pembaca

(20)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media film dokumenter terhadap kemampuan menulis teks deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut:

1. Kemampuan menulis teks deksripsi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan media film dokumenter tergolong kurang dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 50 dengan rata-rata 63,96 dan standar deviasi 7,51.

2. Kemampuan menulis teks deksripsi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2014/2015setelah menggunakan media film dokumenter tergolong baik dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 70 dengan rata-rata 82,29 dan standar deviasi 7,77.

3. Ada pengaruh yang signifikan media film dokumenter terhadap kemampuan menulis teks tanggapan deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang dilihat dari hasil uji hipotesis �0 = 8,15 pada taraf signifikasi 5 % (0,05) dan dk = n-1, �� ��= 2,07 sehingga

�0>�� �� , yakni 8,15 > 2,07.

(21)

58

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi perlu ditingkatkna lagi. Hal tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih efektif, menarik,dan objektif dari sebelumnya. Salah satu media pembelajaran yang efektif, menarik, dan objektif adalah media film dokumenter.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dirancang game edukasi Anti Narkoba “ Drugs Fighter ” untuk me nyampaikan bahaya narkoba kepada anak SD dan SMPx. Konsep yg diambil adalah petualang

bahwa dipandang perlu untuk menambah keanggotaan Team Pertimbangan Hak Guna Usaha Perkebunan Besar dengan seorang pejabat dari Direktorat Landreform Direktorat Jenderal

ramah lingkungan dengan tetap menjaga kualitas produknya sehingga tahu tetap dapat. menjadi alternatif bahan pangan yang bernilai gizi tinggi namun

Salah satu faktor terpenting untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan yang tepat adalah dengan memanfaatkan informasi akuntansi yang tersedia dan disajikan dengan baik,

Adalah suatu sistem yang menggunakan sprikler otomatis yang disambungkan pada suatu sistem perpipaan yang mengandung udara, baik yang bertekanan atau tidak,

Dari perhitungan faktor koreksi, didapatkan FK.1 atau faktor koreksi tingkat kelestarian hutan per kelas umur, faktor koreksi ini digunakan untuk mengoreksi persediaan luas

Berikut ini kami sampaikan permohonan pengecekan dan pembetulan kartu UTS/UAS *) untuk mahasiswa tersebut di bawah ini :.. Nama Mahasiswa

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel