Penelusuran Senyawa Bioaktif Sambiloto (Andrograpis paniculata Nees) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

(1)

PEMELUS

N

SENYAWA BIOAKTIF

SAMBILOTO

(Andrograplzispaniculnta

Nees)

DENGAN

M

BRINE SHRIMP LETHALITY

TEST (BSLT)

ADELYNA

F

03495033

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ADELYNA. F 03495033. Penelusuran Senyawa Bioaktif Saillbiloto (Ar~drograpf~is pairicuIa~a Nees) Dengan Metode Briize Sltrintp Letl~ality Test (BSLT). Dibawah

bilnbingan Agung Primanto Murdanoto dan Partomuan Simanjuntak. 2000.

RINGKASAN

Obat-obatan sintesa kimia di Indonesia sangat tergantung pada bahan baku

impor, sehingga ketika nilai dolar naik niaka harga obat semakin tidak terjangkau oleh

sebagian masyarakat Indonesia. Untuk n~enghadapi situasi ini maka sisten~ pengobatan

alternatif terasa sangat dibutuhkan. Di sinilah obat tradisional mendapat telnpat untuk

diperhatikan kenlbali.

Selama ini obat-obatan tradisional kurang dapat berkembang karena kurangnya

pelielitian dan pengujian secara ilmiah pada tanaman obat tradisional; padahaI jika

tanaman obat tradisional diolah dengan menggunakan teknik-teknik ilmiah teruji,

khasiat obat tradisional pasti tidak kalah dengan obat sintesa kimia.

Pada penelitian ini dilakukan pengujian ilimiah pada sambiloto (Andrographis

/)nnic~rirr/n Nees) yang dikenal secara elnpiris sebagai tanaman obat untuk mengatasi

penyakit diabetes, batuk rejan, influensa, kanker, denlain dan lain-lain. Pengujian i t i i

dilakultan dengan menggunakan analisa kromatografi lapis tipis dan krolnatografi

kolom. Selanjutnya senyawa murni diidentifikasi rurnus bangun molekulnya

berdasarkan iriterpretasi data Resonansi Magnetik inti ( M I ) proton dan karbon. Daya

toksisitas sambiloto diuji dengan ~netode Brii7e Sliriruj~ Lefhality Tesi (BSLT).

Dari uji Brit~e Shri~np Letlialio~ Test diperoleh dua senyawa bioaktif sanlbiloto

-- yailu senyawa dengall Rf 0,88 dari Rf 0,50. Interpretasi data Resonansi Magnetik Inti

proton dan karbon pada Rf 0,88 mempostulasikan bahwa senyawa tersebut adalah

andrografolida, sedangkan basil analisa Resonansi Magnetik Inti proton dali karbon

pada senyawa dengan Rf 0,50 belum dapat mempostulasikan senyawa basil isolasi

(3)

PENELUSURAN SENUAWA BIOAKTIF

SAMBILOTO

(A~zdrograpizispai~icz~laia

Nees)

DENGAN METODE

BRINE

SNMMP LETHALITY TEST

(BSLT)

Oleh

ADELYNA

F 03495033

S K R I P S I

Sebagai salali satu syarat mempcroleli gela:

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAS

Pada jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PEIZTAZIAN

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

1999

FAKULTAS TEKNOLOGl I'ERTANIAK

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENELUSURAN SENYAWA BIOAKTIF SAMBILOTO (Andrograplrispa~zic~~Iafa Nees)

DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

S K R I P S I

Sebagai salali satu syarat ~iiemperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada jurusan TEKNOLOGI INDUSTRi PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian Inst~tul Pertanian Bogor

Oleh

ADELYNA F03495033

Dilaliirkan di Padangsidimpuan 15 Februari 1976

Tanggal Lulus : 17 September 1999

(5)

KATA PEI\iG;\NTAII

Bismillahin-al~maanirralliim.

Ucapan syukur penulis panjatkm kehadirat Allah S W T atas segala rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat nieilyelesaika~? skripsi ini.

Skripsi ini adalah hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih empat bulan

dari bulan Mei 1999 sampai Agustus 1999 di l,aboratorium Kimia Bahan Alam, Fusat

Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi LIPI, Cibinong.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terirua kasih sebesar-besarnya kepada :

1 . Papa. Mama, Bang Will, Bang Salwis, Bang Bob, Kak Anly, Kak Melly, Rida dan

Aldi yang telal? ~nemberikan dorongan scniatlgat. pcr1iatial-i. do'a dan pengorbanan

rnoril dal? n~atcril s e l a n ~ a ini,

2. Dr. 11.. Agung Primanto Murdanoto, MAgr selaku doscn Pen~binlbing I yarlg [elah

~ncnthet-ikan dukungan dan saran-saran,

3. Dr. Partomuan Siniar~juntak, MSc selaki~ Pcmbi~nbing I1 yang relah n?cmbcrika~l

binlbingan kcrja praktek, petunjuk dan b a i ~ ~ u a ~ l yang sangat berarti sekali dari awal

pcnclitie~i Iiingga selesainya penyusunan skripsi ini.

4. I-Coey atas segala cinta, kasih sayang, kesaharan, perl?atia~l, dan dorongan sciilanyat

yang ticiak hellti-hentinya dalam penyusilnaii sltripsi ini.

5. Staffdan telcnisi Laboratorium Kimia Ballail Alan? : Mas Zcin. b l a j \'i~tli. Mas A\vali.

Mhak Wulan dan Mbak Titi.

0 . ~l'crn;i~i-teiiial~ sesama pelicliti : Toni. Ida. ' i t ~ t i , l'ole. ivlaya. Itiisii. L>c\\ i. Ba~i.dai1

Burllan yariS banyak n?cmherikal? infort?,asi tlaiam ir?tcrl>r-clasi daic.

7. Tcmai?-tcinan angkatan '32 _:Maya, Na\vans. Balnbang, Bcny, Lu!u tiar? ternall-rcn?an

(6)

Penulis rnenyadari bahwa skripsi irli masih jauh dari selilpurna, scmoga

ttrlisari ini dapat inembcrikan i n f o n a s i yang bennanfaat bagi yang men~erlukarunya.

Amin.

Bogor, Septembe~. 1999,

(7)

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR

...

DAFTAR IS1

...

DAFTAR TABEL

...

DAFTAR GAMBAR

...

DAFTAR LAMPIRAN

I

.

PENDAHULUAN

...

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

A

.

BOTANI SAMBILOTO

B

.

PENGGUNAAN SAMBILOTO SEBAGAI

...

ORAT TRADISIONAL

...

.

C EKSTRAKSI

D

.

PELARUT

...

I.). KROMATOGRAFI

...

F

.

SPEKTROSKOPI RESONANSI MAGNETIK INTI ( M I )

...

6

.

IIIUNE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

I11

.

BAI-1AN DAN METODE

...

A

.

8AI-1AN DAN ALAT

B

.

WIETODE PENELITlAN

1

.

Uji K a d a r Air (AOAC, 1981)

...

2

.

Pellapisan Fitokimia

3

.

Rendemen

...

.

4 Ekstraksi

5

.

Pengujian Toksisitas Dengan Metode Brine Sltrirttp Letltaliq

Test (BSI. T )

...

6

.

I'emisalian Dengan Kromatografi Lapis Tipis

7

.

Pemisahan Dengan Kromatografi Kolom

...

8

.

Pemeriksaan Dengan Spektroskopi Resonansi Magnetik

Inti

...

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)