• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kelayakan finansial, resiko dan ketidakpastian pada perusahaan pakan udang (Studi kasus pada PT. Karka Nutri Industri, Sidoarjo, Jawa Timur)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kelayakan finansial, resiko dan ketidakpastian pada perusahaan pakan udang (Studi kasus pada PT. Karka Nutri Industri, Sidoarjo, Jawa Timur)"

Copied!
249
0
0

Teks penuh

(1)

. , . .

i ,.*

,-

5 s

'T

',

J

ANALISIS KELAYAKAN FIRANSIAL,

WESlKO

DWN

KETIDWKPASY~AN

PADA

PERUSAMWAN P A K ~ N

4

UDADZE;

(Studi

Kaslas

pada

PT.

Karka

Nutri

Industri,

Sidoarjo,

Iawa

Timur)

Oleh

MUTIA WAJATI DJAJAKIRANA

A 2 6 . 0593

JURUSAAI ILMU

-

ILMU SOSIAL EKOIVOMI PERTANIAN

FAKUL'PAS PERTAMIAM

lRlSTlTUT PERTARIlAN BOGOR

(2)

RINGKASAN

MUTIA HAJATI DJAJAKIRANA (A 26.0593/AGB). Analisis Kela-

yakan Finansial, Resiko

an

Ketidakpastian Pada Perusahaan

Pakan Udang (Studi Kasus pada PT. Karka Nutri Industri,

Sidoarjo, Jawa Timur) (Di bawah bimbingan HALIMAH WIRADAR-

YA KADARSAN)

.

Dengan merosotnya penerimaan negara yang berasal dari

sektor migas maka pemerintah semakin memperhatikanperanan

sektor non migas dalam menghasilkan devisa bagi negara.

Salah satu sektor yang mendapat perhatian besar adalah

pertanian, khususnya perikanan. Komoditi sub sektor

perikanan yang menjadi andalan antara lain udang. Dewasa

ini budidaya udang secara intensif makin berkembang,

sehingga pemberian pakan buatan merupakan faktor yang

sangat penting. Total pengeluaran perusahaan tambak dan

hatchery menunjukkan bahwa pengeluaran terbesar adalah

untuk sarana produksi, khususnya pakan (BPS, 1991).

Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana perusa-

haan dapat mengelola modalnya secara tepat (seefektif dan

seefisien mungkin) terutama dalam situasi yang penuh

resiko dan ketidakpastian sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai? Dan mengapa penting untuk mengetahui besarnya

pendapatan, resiko dan ketidakpastian dalam perusahaan?

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mempelajari

(3)

nalisis kelayakan finansial perusahaan serta mempelajari

faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan besarnya penda-

patan, resiko dan ketidakpastian serta pertumbuhan perusa-

haan yang dicerminkan oleh nilai-nilai E, V, CV, L dan g'.

Penelitian dilakukan selama bulan Mei

-

Juni 1993

merupakan studi kasus di PT. Karka Nutri Industri, Sidoar-

jo, Jatim. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja

dengan pertimbangan bahwa PT. Karka Nutri Industri merupa-

kan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengo-

lahan pakan udang yang tergabung dalam Sekar Group, suatu

kelompok perusahaan yang juga bergerak dalam usaha tambak

dan cold storage, serta belum lama diresmikan pendirian-

nya. Selain itu perusahaan ini berada di Jawa Timur yang

merupakan sentra produksi udang nasional.

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekun-

der. Data primer diperoleh dari wawancara dan pengamatan

langsung di lapang. Data sekunder diperoleh dari laporan

keuangan perusahaan serta berbagai perpustakaan dan ins-

tansi yang berhubungan dengan masalah penelitian. Anali-

sis dilakukan dengan menggunakan pendekatan akuntansi dan

keuangan selama periode Juni 1991

-

Februari 1993.

Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial peru-

sahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut layak. Hal

ini dibuktikan oleh nilai-nilai perhitungan dengan Metode

Kembali Modal (16,82 bulan) yang kurang dari jangka waktu

(4)

Hasil Sederhana yang menghasilkan nilai

r

dan r' yang

positif masing masing 1,18 dan 2 , 3 6 persen, NPV yang

positif sebesar Rp 2.615.457,46 dan IRR (2,0173) yang

lebih besar daripada tingkat biaya modal yang diinvestasi-

kan.

Pertumbuhan perusahaan selama tujuh periode yang

dihitung menunjukkan hasil yang sangat berfluktuasi, atau

dengan kata lain pertumbuhan perusahaan relatif kurang

stabil. Pertumbuhan tertinggi dicapai pada periode kee-

nam, sebesar 12,9145 persen, artinya modal pribadi yang

dapat diinvestasikan kembali dalam perusahaan adalah

sebesar 1 2 , 9 1 4 5 persen atau setara dengan R p

568.382.658,OO. Pertumbuhan terendah terjadi pada periode

keempat, yaitu -1,0579 persen. Ini berarti tidak ada

modal pribadi yang dapat diinvestasikan kembali, malahan

modal pribadi perusahaan berkurang sebesar 1,0579 persen

atau setara dengan Rp 35.340.428,90. Analisis tersebut

menunjukkan bahwa pada akhir tahun pertumbuhan perusahaan-

relatif lebih tinggi dibanding periode-periode lain.

Secara umum pertumbuhan perusahaan relatif baik (enam

dari tujuh periode menunjukkan pertumbuhan yang positif).

Rasio perimbangan perusahaan berkisar antara nilai 1,9323

sampai 3,1221. Rasio perimbangan yang relatif tinggi ini

sebaiknya diperhatikan oleh pihak manajemen perusahaan.

Rasio perimbangan yang semakin tinggi menunjukkan bahwa

(5)

perusahaan.

Hasil yang didapat dari perhitungan menunjukkan nilai

E sebesar Rp 92.731.343,17 dan nilai V sebesar Rp

90.932.631,18. Nilai E tersebut menunjukkan hasil yang

relatif tinggi yang besarnya melebihi nilai penyusutan

modal investasi, sehingga dapat dikatakan hasil yang

diharapkan sudah cukup baik dan menguntungkan. Nilai

standar deviasi (V) yang sangat besar menunjukkan bahwa

resiko yang dihadapi oleh perusahaan juga besar

,

karena

semakin besar standar deviasi makin besar pula dispersi

dari distribusi, artinya makin besar resiko.

Analisis terhadap resiko terendah yang dicerminkan

oleh nilai koefisien variasi (CV) menunjukkan nilai 0,981.

Sedangkan batas bawah hasil tertinggi (L) menunjukkan

hasil yang negatif sebesar Rp 89.133.919,19.

Nilai koefisien variasi yang mendekati satu menggam-

barkan besarnya resiko yang dihadapi oleh perusahaan,

karena semakin besar nilai koefisien variasi semakin besar

pula resiko. Nilai L yang negatif sangat besar menunjuk-

kan bahwa dalam setiap proses produksi ada peluang keru-

gian yang jumlahnya relatif besar, akan diderita oleh

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)

. , . .

i ,.*

,-

5 s

'T

',

J

ANALISIS KELAYAKAN FIRANSIAL,

WESlKO

DWN

KETIDWKPASY~AN

PADA

PERUSAMWAN P A K ~ N

4

UDADZE;

(Studi

Kaslas

pada

PT.

Karka

Nutri

Industri,

Sidoarjo,

Iawa

Timur)

Oleh

MUTIA WAJATI DJAJAKIRANA

A 2 6 . 0593

JURUSAAI ILMU

-

ILMU SOSIAL EKOIVOMI PERTANIAN

FAKUL'PAS PERTAMIAM

lRlSTlTUT PERTARIlAN BOGOR

(124)

RINGKASAN

MUTIA HAJATI DJAJAKIRANA (A 26.0593/AGB). Analisis Kela-

yakan Finansial, Resiko

an

Ketidakpastian Pada Perusahaan

Pakan Udang (Studi Kasus pada PT. Karka Nutri Industri,

Sidoarjo, Jawa Timur) (Di bawah bimbingan HALIMAH WIRADAR-

YA KADARSAN)

.

Dengan merosotnya penerimaan negara yang berasal dari

sektor migas maka pemerintah semakin memperhatikanperanan

sektor non migas dalam menghasilkan devisa bagi negara.

Salah satu sektor yang mendapat perhatian besar adalah

pertanian, khususnya perikanan. Komoditi sub sektor

perikanan yang menjadi andalan antara lain udang. Dewasa

ini budidaya udang secara intensif makin berkembang,

sehingga pemberian pakan buatan merupakan faktor yang

sangat penting. Total pengeluaran perusahaan tambak dan

hatchery menunjukkan bahwa pengeluaran terbesar adalah

untuk sarana produksi, khususnya pakan (BPS, 1991).

Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana perusa-

haan dapat mengelola modalnya secara tepat (seefektif dan

seefisien mungkin) terutama dalam situasi yang penuh

resiko dan ketidakpastian sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai? Dan mengapa penting untuk mengetahui besarnya

pendapatan, resiko dan ketidakpastian dalam perusahaan?

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mempelajari

(125)

nalisis kelayakan finansial perusahaan serta mempelajari

faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan besarnya penda-

patan, resiko dan ketidakpastian serta pertumbuhan perusa-

haan yang dicerminkan oleh nilai-nilai E, V, CV, L dan g'.

Penelitian dilakukan selama bulan Mei

-

Juni 1993

merupakan studi kasus di PT. Karka Nutri Industri, Sidoar-

jo, Jatim. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja

dengan pertimbangan bahwa PT. Karka Nutri Industri merupa-

kan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengo-

lahan pakan udang yang tergabung dalam Sekar Group, suatu

kelompok perusahaan yang juga bergerak dalam usaha tambak

dan cold storage, serta belum lama diresmikan pendirian-

nya. Selain itu perusahaan ini berada di Jawa Timur yang

merupakan sentra produksi udang nasional.

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekun-

der. Data primer diperoleh dari wawancara dan pengamatan

langsung di lapang. Data sekunder diperoleh dari laporan

keuangan perusahaan serta berbagai perpustakaan dan ins-

tansi yang berhubungan dengan masalah penelitian. Anali-

sis dilakukan dengan menggunakan pendekatan akuntansi dan

keuangan selama periode Juni 1991

-

Februari 1993.

Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial peru-

sahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut layak. Hal

ini dibuktikan oleh nilai-nilai perhitungan dengan Metode

Kembali Modal (16,82 bulan) yang kurang dari jangka waktu

(126)

Hasil Sederhana yang menghasilkan nilai

r

dan r' yang

positif masing masing 1,18 dan 2 , 3 6 persen, NPV yang

positif sebesar Rp 2.615.457,46 dan IRR (2,0173) yang

lebih besar daripada tingkat biaya modal yang diinvestasi-

kan.

Pertumbuhan perusahaan selama tujuh periode yang

dihitung menunjukkan hasil yang sangat berfluktuasi, atau

dengan kata lain pertumbuhan perusahaan relatif kurang

stabil. Pertumbuhan tertinggi dicapai pada periode kee-

nam, sebesar 12,9145 persen, artinya modal pribadi yang

dapat diinvestasikan kembali dalam perusahaan adalah

sebesar 1 2 , 9 1 4 5 persen atau setara dengan R p

568.382.658,OO. Pertumbuhan terendah terjadi pada periode

keempat, yaitu -1,0579 persen. Ini berarti tidak ada

modal pribadi yang dapat diinvestasikan kembali, malahan

modal pribadi perusahaan berkurang sebesar 1,0579 persen

atau setara dengan Rp 35.340.428,90. Analisis tersebut

menunjukkan bahwa pada akhir tahun pertumbuhan perusahaan-

relatif lebih tinggi dibanding periode-periode lain.

Secara umum pertumbuhan perusahaan relatif baik (enam

dari tujuh periode menunjukkan pertumbuhan yang positif).

Rasio perimbangan perusahaan berkisar antara nilai 1,9323

sampai 3,1221. Rasio perimbangan yang relatif tinggi ini

sebaiknya diperhatikan oleh pihak manajemen perusahaan.

Rasio perimbangan yang semakin tinggi menunjukkan bahwa

(127)

perusahaan.

Hasil yang didapat dari perhitungan menunjukkan nilai

E sebesar Rp 92.731.343,17 dan nilai V sebesar Rp

90.932.631,18. Nilai E tersebut menunjukkan hasil yang

relatif tinggi yang besarnya melebihi nilai penyusutan

modal investasi, sehingga dapat dikatakan hasil yang

diharapkan sudah cukup baik dan menguntungkan. Nilai

standar deviasi (V) yang sangat besar menunjukkan bahwa

resiko yang dihadapi oleh perusahaan juga besar

,

karena

semakin besar standar deviasi makin besar pula dispersi

dari distribusi, artinya makin besar resiko.

Analisis terhadap resiko terendah yang dicerminkan

oleh nilai koefisien variasi (CV) menunjukkan nilai 0,981.

Sedangkan batas bawah hasil tertinggi (L) menunjukkan

hasil yang negatif sebesar Rp 89.133.919,19.

Nilai koefisien variasi yang mendekati satu menggam-

barkan besarnya resiko yang dihadapi oleh perusahaan,

karena semakin besar nilai koefisien variasi semakin besar

pula resiko. Nilai L yang negatif sangat besar menunjuk-

kan bahwa dalam setiap proses produksi ada peluang keru-

gian yang jumlahnya relatif besar, akan diderita oleh

(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Periode 2010-2015, yang dalam penyusunannya berpedoman

Biaya Usahatani Padi Varietas Ciherang Biaya usahatani padi varietas ciherang adalah seluruh komponen biaya yang dikeluarkan petani dalam bentuk tunai dan biaya yang

Peneliti akan menggunakan variabel indeks global DJIA yang mewakili Indeks Amerika Serikat, Nikkei 225 mewakili Indeks Jepang, KOSPI mewakili Indeks Korea

Σ–307: tri žerjavnice tu razpostavijo brž po dvorani αὐτίκα λαμπτῆρας τρεῖς ἵστασαν ἐν μεγάροισιν Σ–374: polje pa štirih orál, in plug zarezal bi

Wujud data dalam penelitian ini, berupa cuplikan atau penggalan wacana yang mengandung nilai-nilai moral tokoh utama dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes

Adsorpsi pewarna tekstil oleh zeolit maupun bentonit secara umum dapat dikategorikan sebagai reaksi pertukaran ion, karena molekul pewarna umumnya besar sehingga tidak

Hal ini dapat dilihat dari prosentase ketercapaian kemampuan kognitif siswa pada siklus I sebesar 59 %, sedangkan pada siklus II sebesar 78 %, (2) implementasi blended

Serat alam merupakan yang paling banyak digunakan karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya harganya murah, mudah terurai, sumber yang dapat diperbaharui, tidak beracun,