• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide PSI 205 Pertemuan I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide PSI 205 Pertemuan I"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 1

(2)

G. Kelly (1963)

Each person is a scientist who develops a

set of strategies for determining the couses

of behavior observed.

(3)

Behavioral Research

 Bidang Ilmu Psikologi

 Perilaku

 Manusia (dan Hewan) Apa tujuannya?

Bagaimana caranya?

 Otoritas  Rasional  Ilmiah

(4)

Scientific Explanation

PANDUAN UTAMA:

Tentative Explanation

Objective Observation and Logic

(5)

KARAKTERISTIKNYA:

Empirical

Rational

Testable

Parsimonius

General

Tentative

(6)

SCIENTIFIC EXPLANATION

VS

Commonsense Explanation

Belief-based Explanation

(7)

SCIENTIFIC RESEARCH

Penelitian ilmiah adalah penyelidikan yang sistematis,

terkontrol,

empriris,

dan kritis

tentang fenomena-fenomena alami, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis-hipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat

(8)

Generalization, Abstraction, Theory

Prediction, Expectation, Hypothesis

Observation, Facts,

Evidence

Observation, Facts,

Evidence

Inductive Reasoning

(9)

1.

Observing a phenomenon

2.

Formulating tentative explanations or

statements of cause and effect

3.

Further observing or experimenting to

rule out alternative explanations

4.

Refining and retesting the explanations

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Reasuransi Umum Indonesia yang statusnya sebagai Perusahaan Perseroan (Persero) ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), Jakarta:Depdiknas.. Direktorat Pendidikan Kesetaraan (2006), Acuan proses pelaksanaan

Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting dalam keberhasilan suatu proses pembelajaran. Keaktifan adalah kegiatan yang melibatkan fisik maupun

National Skills Olympic 2017_Mechanical Engineering

(2010) menunjukkan bahwa kandungan fenolik pada tepung ubi jalar yang tidak dikupas memiliki jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan ubi yang dikupas, karena pada

Kelurahan Sumbersari dengan Desa Kesilir. Kondisi tersebut dikarenakan perbedaan karakteristik wilayah dimana Kel. Sumbersari adalah wilayah perkotaan dan

Dina ieu panalungtikan, babasan jeung paribasa téh dianalisis tina jihat semantik, nyaéta tina aspék harti jeung warna harti, anu matalikeun babasan jeung paribasa

Ketepatan dan ketelitian pabrikasi serta proses pengukuran antena sangat mempengaruhi karakteriktik antena yang meyebabkan perbedaan antar hasil simulasi dengan hasil