• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informasi pemdes (IPPD) 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Informasi pemdes (IPPD) 2012"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

DESA PEJENGKOLAN

KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2012

I. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA.

A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA.

Dengan telah ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Tata Kerja Pemerintaha Desa, telah ditindaklanjuti dengan penataan Organisasi di Tingkat Desa melalui Penetapan Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Pemerintahan Desa Pejengkolan, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen.

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN.

Urusan bidang Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten telah diserahkan kepada Desa, meliputi berbagai bidang-bidang dan telah ditetapkan dalam Perda Nomor 2 Tahun 2004, tentang Kewenangan Desa meliputi :

a. Bidang pertanian dan ketahanan pangan; b. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil; c. Bidang Pertanahan;

d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; e. Bidang Arsip dan perpustakaan

C. TUGAS PEMBANTUAN .

Tugas pembantuan yang diterima dalam tahun anggaran 2012 dari berbagai Dinas/Instansi, telah dikelola sesuai ketentuan dan/atau petunjuk pelaksanaan dinas pemberi antara lain :

a. Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa : 1. Program Raskin

b. Kegiatan telah dilaksanakan secara rutin oleh pemerintah desa dengan penerima 118 KK miskin di tahun 2012

2. Program bantuan stimulant perumahan swadaya (BSPS)

 Kegiatan telah dilaksanakan dengan terpugar 107 Rumah tidak layak huni b. Dinas Dishutbun

1. Program Kebun Bibit Rakyat

 Kegiatan dilaksanakan oleh 1 Kelompok Tani Yaitu Kelompok Tani Mulyo Dengan Membuat Bibit 50.000 Batang

D. URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA.

Penanganan PBB:

1. Baku PBB Rp.10.828.405,- 2. Setor Rp.10.828.405,- 3. Sisa Rp. 0

II. RINGKASAN APBDes.

A. PENDAPATAN DESA.

a. PAD Rp. 10.190.000,- b. Bagi hasil Pajak Kab. Rp. 3.695.000,- c. Bagian dari retribusi Kab Rp. 255.008,- d. ADD Rp. 44.747.480,- e. Bantuan Keuangan PemProv, Kab Rp.105.826.000,-

f. Hibah Rp.-

g. Sumbangan Pihak Ketiga Rp.-

Jumlah Rp.164.713.758,-

B. BELANJA

a. Belanja Langsung.

(2)

2. Belanja Barang/jasa Rp.15.738.400,- 3. Belanja Modal Rp.42.939.080,- Jumlah Rp.65.472.480,-

b. Belanja Tidak Langsung.

1. Belanja Pegawai hasil tetap Rp.96.326.000,- 2. Belanja Sunsidi Rp.-

3. Belanja Hibah Rp.- 4. Belanja Bantuan Sosial Rp.- 5. Belanja Bantuan Keuangan Rp.

6. Belanja Tak terduga Rp. 2.865.000,- Jumlah Rp.99.191.000,-

SILPA Rp. 50.278,-

C. PEMBIAYAAN.

a. Penerimaan Pembiayaan.

1. Sisa anggaran Tahun sebelumnya Rp. 40.000,- 2. Hasil Penj aset yang dipisahkan Rp.-

jumlah Rp. 40.000,- b. Pengeluaran pembiayaan.

1. Dana Cadangan Rp.- 2. Penyerahan Modal Desa Rp.- 3. Pembayaran Utang Rp.-

Jumlah Rp.-

Pejengkolan, Tgl 01 Maret 2013 Kepala Desa Pejengkolan

Referensi

Dokumen terkait

Mengtibah Pedoman Akuntansi PKBL BUMN sebagaimana ditetapkan dalam Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: SE-041MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 dengan Pedoman Akuntansi

Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja

(4) Rancangan Peraturan Desa tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa yang telah dibahas dan disepakati bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat

Sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa disebutkan bahwa

Dengan demikian, lingkup pengaturan Peraturan Pemerintah ini ialah penataan Desa, kewenangan Desa, Pemerintahan Desa, tata cara penyusunan peraturan di Desa,

bupati/walikota atau gubernur berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi yang ditetapkan sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang,

Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2010 Nomor 13) sebagaimana telah diubah dengan

26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.Pedoman penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten bertujuan untuk mewujudkan rencana tata ruang wilayah kabupaten yang sesuai dengan ketentuan