• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1200359 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1200359 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tika Handayani, 2016

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA TSUKAU DAN MOCHIIRU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dipaparkan pada BAB IV, maka

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kesalahan pembelajar dalam penggunaan verba tsukau dan mochiiru

a. Kesalahan penggunaan berdasarkan makna verba tsukau dan

mochiiru yang mirip. Sebagian besar pembelajar terkecoh karena

keduanya dalam bahasa Indonesia memiliki makna

“menggunakan”.

b. Kesalahan pembelajar dalam menentukan verba yang tepat (tsukau

dan mochiiru) di sebuah kalimat yang memiliki objek berbeda.

c. Kesalahan dalam pembentukan kata kerja menggunakan gramatikal

yang tepat.

d. Kesalahan dalam memahami kalimat yang mengandung verba

tsukau dan mochiiru saat menerjemahkan kalimat tersebut.

2. Faktor penyebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam

menggunakan verba tsukau dan mochiiru

Berdasarkan angket, faktor penyebab kesalahan pembelajar adalah

sebagai betikut:

a. Kurangnya pemahaman pembelajar mengenai penggunaan verba

tsukau dan mochiiru dalam kalimat bahasa Jepang. Dalam hal ini,

pembelajar kesulitan ketika menemukan suatu objek dan harus

memilih verba yang tepat untuk objek tersebut sedangkan

pembelajar kurang memahami atau belum menguasai mengenai

penggunaan verba tersebut.

b. Pembelajar merasa kurangnya referensi (buku, dll) untuk belajar

mengenai verba tersebut. Dalam buku ajar, kurang banyak

(2)

66

Tika Handayani, 2016

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA TSUKAU DAN MOCHIIRU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mochiiru sehingga pembelajar hanya mengetahui kedua verba

tersebut pada saat berada pada suatu kalimat.

c. Penggunaan sebuah verba tidak diajarkan dalam perkuliahan secara

detail atau rinci sehingga pembelajar sering melakukan kesalahan.

d. Kemiripan makna dan pembelajar tidak sering menggunakan verba

tsukau dan mochiiru atau membuat kalimat menggunakan verba

tersebut. Pembelajar jarang menggunakan verba tsukau dan

mochiiru pada saat membuat kalimat. Ditambah lagi, pada verba

mochiiru, pembelajar sangat jarang menggunakannya sehingga

kesalahan dalam penggunaannya terjadi berulang-ulang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, rekomendasi dari

temuan penelitian adalah:

1. Bagi pembelajar diharapkan lebih teliti dalam menggunakan verba

tsukau dan mochiiru pada kalimat bahasa Jepang. Selain itu,

diharapkan agar mempelajari penggunaan-penggunaan verba secara

detail supaya kemampuan dan pengetahuan menjadi meningkat,

sehingga kesalahan dalam menentukan verba, melengkapi kalimat dan

menerjemahkan dapat diminimalisir. Kesalahan yang muncul

disebabkan oleh beberapa faktor dan pembelajar diharapkan mencari

referensi mengenai penggunaan verba tsukau dan mochiiru guna

meminimalisir kesalahan yang muncul.

2. Bagi pengajar diharapkan pada saat mengajarkan penggunaan verba

dalam kalimat bahasa Jepang, diajarkan secara detail dan rinci

mengenai penggunaan tersebut sehingga kedepannya pembelajar tidak

merasa kesulitan dan melakukan kesalahan yang terus-menerus.

Karena berdasarkan hasil temuan, pembelajar merasa kesulitan

menentukan verba dan melihat konteks kalimat yang tepat untuk verba

yang tepat juga, sehingga pengajar perlu melakukan pengajaran yang

(3)

67

Tika Handayani, 2016

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA TSUKAU DAN MOCHIIRU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyediakan bahan referensi berupa rangkuman penggunaan verba

secara ringkas agar pembelajar mudah dalam memahami penggunaan

verba.

3. Bagi pembaca diharapkan dapat mengadakan penelitian lebih lanjut

mengenai penggunaan verba karena peneliti masih merasa penelitian

ini jauh dari kata sempurna dan bagi yang akan meneliti lebih jauh lagi

tentang penggunaan verba tsukau dan mochiiru agar mencari

sumber-sumber yang lebih banyak lagi dan relevan berkaitan dengan verba

tsukau dan mochiiru. Peneliti menyarankan agar melanjutkan

penelitian berkaitan dengan cara mengatasi kesalahan pembelajar

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan verba kagayaku digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan subjek pada kalimat yang dapat bersinar karena merefleksikan cahaya di sekitarnya dan menunjukkan suatu

diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, ketiga verba ini memiliki arti yang sama yakni ‘bersinar’. Bersinar dapat dijabarkan lagi seperti ‘bercahaya’,

mencatat data berupa kalimat yang mengandung verba toru pada kartu. data

penggunan konstruksi verba te ageru yang berlebihan, serta kesalahan persepsi pembelajar dalam pemahaman arah acuan benefit dari masing- masing konstruksi. verba

Bagi pembelajar yang memiliki motivasi yang baik, perbedaan dalam kosakata seperti yang telah disebutkan diatas akan menjadi sebuah hal unik yang mendorong pembelajar

Analisis Kesalahan Mahasiswa Tingkat IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun Akademik 2012/2013 Dalam Penggunaan Verba Nozomu, Negau Dan Kibou Suru.. Universitas

segi struktur klausa ini memiliki kaitan yang erat dengan fungsi klausa anak.

adalah pembelajaran sebuah kata yang nantinya disusun menjadi sebuah kalimat. Pemahaman yang kurang mencukupi tentang sebuah kalimat secara tepat, tentu.. saja akan