• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1002757 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1002757 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Baniar Dwi Kustantia, 2014

Penggunaan Leksikon Makan Dalam Ungkapan Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bagian penutup ini diuraikan simpulan dan saran. Adapun uraiannya sebagai berikut.

A. Simpulan

Berdasarkan ketiga rumusan masalah penelitian mengenai penggunaan leksikon makan dalam ungkapan bahasa Indonesia, dapat diambil simpulan sebagai berikut.

1. Bentuk lingual penggunaan leksikon makan dalam ungkapan bahasa Indonesia terdiri dari 80 lema ungkapan. Dari 80 lema penggunaan ungkapan leksikon makan terdapat 73 lema yang termasuk ke dalam komposisi bermakna idiomatikal, yang terdiri dari 64 lema berupa komposisi verbal bermakna idiomatikal, tujuh lema berupa komposisi nominal bermakna idiomatikal, dan dua lema berupa komposisi adjektival bermakna idiomatikal. Selanjutnya, terdapat lima lema yang termasuk ke dalam frasa yakni frasa verbal dan dua lema yang termasuk ke dalam klausa.

2. Makna idiomatikal penggunaan leksikon makan dalam ungkapan bahasa Indonesia yang diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu idiom penuh dan idiom sebagian, ditemukan data 39 lema ungkapan yang termasuk ke dalam idiom penuh dan 41 lema ungkapan yang termasuk ke dalam idiom sebagian. Penggunaan leksikon makan dalam ungkapan bahasa Indonesia ini dapat dikelompokkan berdasarkan bumbu dapur, organ tubuh, binatang, alam, dan peralatan.

(2)

`110

Baniar Dwi Kustantia, 2014

Penggunaan Leksikon Makan Dalam Ungkapan Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam ungkapan bahasa Indonesia dengan persentase 48% dan secara keseluruhan penggunaan leksikon makan dalam ungkapan bahasa Indonesia memiliki citraan negatif. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan leksikon

makan dalam ungkapan bahasa Indonesia lebih banyak yang tidak didengar atau tidak diketahui oleh masyarakat dibandingkan dengan yang sering mereka dengar dan yang pernah mereka dengar. Hal ini menunjukkan bahwa ungkapan-ungkapan yang menggunakan leksikon makan belum populer di masyarakat.

B. Saran

Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan hasil analisis yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran yang peneliti usulkan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian selanjutnya. Adapun saran yang diajukan sebagai berikut.

1. Penelitian penggunaan leksikon makan dalam ungkapan bahasa Indonesia yang peneliti analisis masih terbatas, penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis dengan kajian semantik lainnya, seperti semantik kognitif dan semantik generatif atau dengan kajian lainnya, seperti antropolinguistik atau etnosemantik yang bisa dikaitkan dengan budaya di Indonesia yang mengakibatkan ungkapan tersebut lahir.

Referensi

Dokumen terkait

yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek. 2) Pada penelitian selanjutnya, peneliti merekomendasikan teknik ini dapat. diterapkan kembali dalam

Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik karena kajian leksikon tentang huma dalam bahasa Sunda di Dusun Kebonbaru, Desa Sarimekar, Kecamatan

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat meneliti abreviasi dengan objek yang berbeda, abreviasi dengan bentuk akronim seperti nama-nama daerah di media sosial

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian denganc akupan yang lebih luas lagi karena penulis merasa masih banyak kekurangan

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran yang ke depannya dapat memberi manfaat bagi guru dan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan

sebanyak 27 leksikon,19 leksikon perkakas rumah tangga yang bereferensi pada. bahan pembuatannya, dan 28 leksikon perkakas rumah tangga

Analisis peritiwa tutur, respons anak, dan faktor lingkungan yang memengaruhi variasi bahasa anak usia 3-5 tahun yang telah peneliti analisis dan bahasa pada penelitian

Selanjutnya pada data (2), kalimat (5) Dina tarang lancah mentrangan ‘pada keningnya laba - laba bercahaya’ merupakan sebuah ungkapan yang mempunyai makna kening