• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 0901564 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 0901564 Chapter1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Era globalisasi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap aspek

kehidupan manusia, salah satunya adalah bidang fashion. Kebutuhan akan fashion

tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Fashion tidak hanya

berfungsi sebagai pelindung tubuh dan penunjang komunikasi saja, namun dapat

memperindah penampilan dan menutupi kekurangan tubuh manusia, tergantung

pemilihan warna, corak, dan model yang sesuai.

Fashion dalam perkembangannya terbagi menjadi beberapa jenis yang

disesuaikan dengan kesempatan pemakai, salah satunya adalah kesempatan pesta. Salah satu penunjang fashion dalam kesempatan pesta adalah busana pesta yang

dikenakan. Pembuatan busana pesta harus sesuai dengan karakteristik yang dapat

ditinjau dari jenis kain yang berkualitas baik, warna yang disesuaikan dengan

kesempatan, dan hiasan busana yang mewah. Hiasan busana untuk busana pesta

harus memiliki kualitas yang baik dengan nilai estetika yang tinggi agar

menghasilkan busana yang indah dan ekslusif.

Semakin berkembangnya dunia fashion maka semakin banyak pula

decorative trims yang dapat diterapkan untuk memperindah busana pesta, salah

satunya adalah penerapan sulaman sebagai hiasan. Sulaman diwujudkan melalui

keterampilan tangan yang membutuhkan lebih banyak kreativitas, keuletan,

ketelitian, ketekunan, dan waktu pengerjaan yang lebih lama. Sulaman adalah

hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan

benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman dapat menggunakan bahan-bahan

seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, dan payet.

Penerapan hiasan pada busana dalam bentuk sulaman menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Penerapan sulaman pada busana pesta, busana kasual

maupun busana anak dapat membuat tampilan busana menjadi lebih indah dan

menarik. Penerapan sulaman pada busana pesta dapat memberikan kesan ekslusif

(2)

program studi Keahlian Tata Busana pada mata pelajaran Membuat Hiasan Pada

Busana. Membuat Hiasan Pada Busana wajib ditempuh oleh peserta didik kelas

XI pada semester ganjil. Materi teori pembelajaran berdasarkan indikator pada

pembelajaran Membuat Hiasan Pada Busana yaitu konsep dasar hiasan pada

busana, pemilihan bahan pembuatan decorative trims pada busana, pembuatan

desain motif hias sulaman, teknik memindahkan desain motif hias pada kain atau

busana, dan teknik pembuatan sulaman atau hiasan pada busana.

Peserta didik yang telah mengikuti pembelajaran Membuat Hiasan Pada

Busana dengan baik dan sungguh-sungguh akan memberikan nilai positif yang

mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku dalam diri peserta didik.

Perubahan tersebut meliputi perubahan dari aspek pengetahuan, sikap dan

keterampilan peserta didik dalam pembuatan hiasan pada busana yang disebut dengan hasil belajar, seperti yang diungkapkan oleh Nana Sudjana (2005:22),

bahwa “Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.

Penguasaan peserta didik pada pengetahuan dan keterampilan membuat

hiasan busana diharapkan akan menumbuhkan kesiapan pada diri peserta didik

untuk membuka usaha sulaman, bentuk kesiapan ini ditunjang dengan kondisi

fisik berupa kesehatan tubuh, kematangan berupa mental dan motivasi yang ada

pada diri peserta didik sehingga siap untuk membuka usaha sulaman, seperti yang

diungkapkan oleh Slameto (2010:113), bahwa “Kesiapan adalah keseluruhan

kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di

dalam cara tertentu terhadap suatu situasi”.

Kesiapan tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan dari proses

pembelajaran membuat hiasan pada busana untuk mempersiapkan peserta didik

yang terampil dalam memasuki dunia kerja dan membuka suatu lapangan

pekerjaan khususnya bidang usaha sulaman sehingga sebagai seorang lulusan SMK yang siap membuka usaha sulaman harus memiliki kemampuan membuat

(3)

dilakukan untuk memperindah busana dengan hiasan sulaman dengan tujuan

untuk memperoleh keuntungan. Usaha sulaman pada busana pesta dapat menjadi

alternatif usaha dalam bidang busana yang sudah memiliki penggemar tersendiri.

Uraian latar belakang masalah penelitian tersebut mendorong penulis

untuk meneliti tentang: Kontribusi Hasil Belajar Membuat Hiasan Pada Busana

Terhadap Kesiapan Membuka Usaha Sulaman.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi masalah merupakan penjelasan dari masalah yang dirumuskan

dalam penelitian ini, sesuai dengan pendapat Sukardi (2008:29) menjelaskan

perumusan masalah bahwa “masalah penelitian yang sudah diidentifikasi dan

dibatasi agar memperoleh masalah yang layak untuk diteliti”. Berdasarkan definisi tersebut, maka identifikasi masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar yang merupakan perubahan tingkah laku peserta didik yang

mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor berdasarkan

indikator pembelajaran dari kompetensi Membuat Hiasan Pada Busana yaitu

konsep dasar hiasan pada busana, pemilihan bahan pembuatan decorative

trims pada busana, pembuatan desain motif hias sulaman, teknik

memindahkan desain motif hias pada kain atau busana, dan teknik pembuatan

sulaman atau hiasan pada busana.

2. Kesiapan merupakan suatu kondisi siswa SMK yang membuatnya siap untuk

memberi respon atau jawaban atas kesiapan membuka usaha sulaman.

3. Usaha sulaman merupakan jenis usaha yang bergerak di bidang hiasan busana

dengan dikerjakan secara manual atau dengan tangan. Hadirnya industri

sulaman modern seperti mesin bordir, namun usaha sulaman manual juga

masih banyak peminat, karena memiliki nilai seni tersendiri.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana kontribusi hasil belajar Membuat Hiasan Pada Busana terhadap kesiapan membuka usaha

(4)

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian mengenai kontribusi hasil belajar Membuat Hiasan

Pada Busana terhadap kesiapan membuka usaha sulaman adalah untuk

memperoleh data tentang :

1. Hasil belajar Membuat Hiasan Pada Busana ditinjau dari indikator : konsep

dasar hiasan pada busana, pemilihan bahan pembuatan decorative trims pada

busana, pembuatan desain motif hias sulaman, teknik memindahkan desain

motif hias pada kain atau busana, dan teknik pembuatan sulaman atau hiasan

pada busana.

2. Kesiapan membuka usaha sulaman pada peserta didik kelas XII keahlian Tata

Busana SMK.

3. Kontribusi hasil belajar Membuat Hiasan Pada Busana terhadap kesiapan membuka usaha sulaman pada peserta didik SMK.

4. Besarnya kontribusi hasil belajar Membuat Hiasan Pada Busana terhadap

kesiapan membuka usaha sulaman pada peserta didik SMK.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik

secara langsung maupun tidak langsung, penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan mengembangkan

keilmuan tentang bidang sulaman bagi peserta didik SMK.

2. Manfaat praktis

a. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi pihak yang

diberikan saran dalam upaya merespon hasil belajar peserta didik untuk

meningkatkan kualitas belajar, pengembangan materi pembelajaran dan proses pembelajaran Membuat Hiasan Pada Busana sebagai kesiapan

(5)

b. Memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran untuk

mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki

sebagai kesiapan membuka usaha sulaman.

E. Struktur Organisasi

Penulisan skripsi terdiri dari lima bab, masing-masing bab berisi

pemaparan setiap bagian yang ada dalam skripsi. Bab 1 pendahuluan berisi

tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi. Bab II Kajian Pustaka,

Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian berisi kajian pustaka yang berfungsi

sebagai landasan teoritis dalam penyusunan gambaran umum mata pelajaran

Membuat Hiasan Pada Busana, hasil belajar Membuat Hiasan Pada Busana, kesiapan membuka usaha sulaman, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian, berisi penjabaran rinci mengenai metode penelitian,

termasuk beberapa komponen seperti lokasi, populasi dan sampel penelitian,

metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses

pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data dan analisis data. Bab IV

Hasil Penelitian dan Pembahasan, terdiri dari dua hal utama yaitu pengolahan data

Referensi

Dokumen terkait

MANFAAT HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA STUDIO DESAIN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.

MANFAAT HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA STUDIO DESAIN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

istilah yang harus dijelaskan dari judul pen elitian “Manfaat Hasil Belajar Inovasi Busana Etnik sebagai Kesiapan Membuka Usaha Sanggar Busana” antara lain:1. 1. Manfaat Hasil

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Bagaimana menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita pada mata pelajaran

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana manfaat yang dihasilkan dari pembelajaran costume performing art sebagai kesiapan menjadi costume designer. ”

menjelaskan, dan menganalisa data tentang penerapan hasil belajar “membuat hiasan busana” pada pembuatan hiasan busana pesta ana k oleh siswa program keahlian

Penerapan hasil belajar ”Membuat Hiasan Busana” di tinjau dari pengetahuan alat dan bahan pembuatan hiasan busana, motif hiasan, pola hiasan, desain hiasan, unsur

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MANAJEMEN USAHA BUSANA TERHADAP KESIAPAN PERINTISAN USAHA BISNIS BUTIK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |