Komalasari , 2013
Penerapan Pembelajaran Inquiry Dengan Reading Infusion Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Mengetahui Profil Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung kelas X semester I mengenai penerapan pembelajaran
inquiry dengan reading infusion dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan
kemampuan kognitif dan kemampuan berpikir logis, diperoleh kesimpulan: 1. Penerapan pembelajaran inquiry dengan reading infusion dapat
meningkatkan kemampuan kognitif yang ditunjukkan oleh nilai gain ternormalisasi. Dari hasil pretest-posttest dilakukan didapatkan nilai gain termormalisasi yaitu sebesar 0,68 dan termasuk kategori sedang.
2. Profil kemampuan berpikir logis siswa menunjukkan dari jumlah siswa sebanyak 30 orang, 4 orang termasuk pada tingkatan formal, 22 orang termasuk pada tingkatan transisi sedangkan 4 orang termasuk pada tingkatan konkrit. Ditinjau dari enam aspek kemampuan berpikir logis, skor pada kemampuan penalaran konservasi (conservational reasoning) adalah 37, penalaran proporsional (proportional reasoning) adalah 35, penalaran korelasi (correlational reasoning) adalah 24, penalaran probabilitas (probabilistic reasoning) adalah 18, pengontrolan variabel
(controlling variables) adalah 24, penalaran kombinasi (combinatorial
73
B. Saran
Adapun beberapa saran perbaikan bagi penelitian-penelitian selanjutnya antara lain:
1. Adanya kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran inquiry dan kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran inquiry dengan reading
infusion untuk mengukur peranan dan pengaruh dari reading infusion.
2. Kegiatan reading infusion yang dilakukan lebih dari satu kali treatment
namun berkelanjutan.
3. Strategi membaca yang digunakan lebih bervariasi dan disesuaikan dengan bahan bacaan yang akan dibaca.