• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 0905542 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 0905542 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

Hermansyah, 2014

Penerapan Model Levels Of Inquiry Berbantuan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penerapan Model Levels of InquiryBerbantuan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fisika

Abstrak

Pembelajaran Fisika di sekolah pada umumnya belum melatihkan kemampuan berinkuiri sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa. Oleh

karenanya dilakukan penelitian menggunakan Model Levels of Inquiry

Berbantuan Tutor Sebaya dengan desain One Group Pretest-Posttest Design.

Sampel penelitian terdiri dari 39 siswa kelas X IPA. Pengambilan data melalui soal tes dan lembar observasi. Nilai gain yang dinormalisasi rata-rata hasil belajar aspek kognitif diperoleh sebesar 0,54 dengan kategori sedang. Hasil belajar siswa pada ranah afektif didapatkan keterampilan siswa rata-rata. Pada tingkatan menerima (A1) memiliki persentase IPK 95% termasuk dalam kategori sangat terampil. Pada tingkatan merespon (A2) memiliki persentase IPK 90% termasuk dalam kategori sangat terampil. Padatingkatan menilai (A3) memiliki persentase IPK 88% termasuk dalam kategori terampil. Pada tingkatan mengorganisasi (A4) memiliki persentase IPK 81% termasuk dalam kategori terampil. Pada tingkatan mengkarakterisasi (A5) memiliki persentase IPK 84% termasuk dalam kategori terampil.Pada ranah psikomotordidapatkan keterampilan siswa rata-rata pada tingkatan memanipulasi (P2) memiliki persentase IPK 90% termasuk dalam kategori sangat terampil. Pada tingkatan mempresisi (P3) memiliki persentase IPK 91% termasuk dalam kategori sangat terampil. Padatingkatan mengartikulasi (P4) memiliki persentase IPK 90% termasuk dalam kategori terampil. Pada tingkatan menaturalisasi (P5) memiliki persentase IPK 75% termasuk dalam kategori terampil.

Kata kunci: Model Levels of Inquiry Berbantuan Tutor Sebaya, Hasil Belajar.

Implementation Levels of Inquiry Model Assisted Peer Tutor To Improve Student Study Results In Physics Education

Physics learning at school as a general rule haven’t yet to exercise inquiry skills of

studentsoit gives affect to physics student’s achievement. Therefore the

researchbe done using Levels of Inquiry Model with Peer Tutor and quasi experimental and One group Pretest and Posttest Design. Researchsampels consist of 39 students in X Science class. The data collected with questions test and

observation sheet. The average gain score have been normalized of student’s

achievement in cognitive domain is 0,54 in medium category. The student’s

(2)

ii

Hermansyah, 2014

Penerapan Model Levels Of Inquiry Berbantuan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(A3) have IPK percentage 88% include to skilled category.In organization level (A4) have IPK percentage 81% include to skilled category.In characterization

level (A5) have IPK percentage 95% include to skilled category. The student’s

achievement in psicomotor domain was gotten average student skill. In manipulation level (P2) have IPK percentage 90% include to very skilled category. In precision level (P3) have IPK percentage 91% include to very skilled category.In articulation level (P4) have IPK percentage 90% include to very skilled category.In organization level (P5) have IPK percentage 75% include to skilled category.

Referensi

Dokumen terkait

Pada aspek inferensi dalam KBK atau aspek penerapan (C3) dalam hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,45 dengan kategori sedang.. Pada

Sedangkan pada domain pengetahuan, peningkatan pada aspek P1 (pengetahuan konten) sebesar 0,88 dengan kategori tinggi, penigkatan pada aspek P2 (pengetahuan

Untuk daya pembeda diperoleh 2 soal dengan kategori sangat baik, 8 soal dengan kategori baik, 8 soal dengan kategori cukup dan 10 soal dengan kategori

umum disiplin guru berada pada kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,43. Sementara gambaran umum Efektivitas Pembelajaran berada pada kategori sangat tinggi, dengan skor

Penerapan Pendekatan Brain Based Learning Untuk Meningkatkan Hasail Belajar Ranah Kognitif Siswa.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Meskipun, kriteria gain yang dinormalisasi <g> untuk kedua kelas masuk pada kriteria sedang, namun berdasarkan uji beda rata-rata, pada taraf kepercayaan 95%

Keterampilan Merumuskan Definisi Operasional Variabel Percobaan Gambar 6 menunjukkan bahwa pada hasil posttest rata-rata siswa memperoleh kategori terampil dengan

Instrumen penilaian otentik yang dikembangkan pada ranah kognitif memiliki kriteria efektif dengan nilai rata-rata 76,04, ranah afektif memiliki kategori sangat efektif dengan