• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 060756 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 060756 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rismayati, 2013

Penerapan Model Collaborative Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Dan Prestasi Belajar Siswa SMP Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN

PRESTASI BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN FISIKA

Rismayati 060756

Pembimbing I: Drs. I Made Padri, M.Pd. Pembimbing II: Arif Hidayat, S.Pd., M.Si.

Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA-UPI

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Penerapan Model Collaborative Inquiry untuk

Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah dan Prestasi Belajar Siswa

SMP pada Pembelajaran Fisika” ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan

kemampuan memecahkan masalah dan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya model collaborative inquiry. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experiment dengan desain one group pre-test post-test design. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes formatif prestasi belajar, tes uraian kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi keterlaksanaan model oleh guru dan siswa. Dari hasil analisis data, perolehan rata-rata gain ternormalisasi prestasi belajar sebesar 0,498 dengan kategori sedang. Kemudian rata-rata aspek kognitif C1 sebesar 0,628 dengan kategori sedang, aspek kognitif C2 sebesar 0,269 dengan kategori kurang, dan aspek kognitif C3 sebesar 0,667 dengan kategori sedang. Sementara itu, perolehan rata-rata kemampuan memecahkan masalah sebesar 0,551 dengan kategori sedang. Adapun rata-rata tiap tahapan kemampuan memecahkan masalah sebesar 0,563 untuk tahap memahami masalah dengan kategori sedang, tahap merencanakan pemecahan masalah sebesar 0,568 dengan kategori sedang, tahap melaksanakan pemecahan masalah sebesar 0,556 dengan kategori sedang dan tahap memeriksa kembali sebesar 0,513 dengan kategori sedang. Dengan demikian model collaborative inquiry dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan prestasi belajar siswa.

(2)

Rismayati, 2013

Penerapan Model Collaborative Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Dan Prestasi Belajar Siswa SMP Pada Pembelajaran Fisika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTATION OF COLLABORATIVE INQUIRY MODEL TO IMPROVE PROBLEM SOLVING ABILITY AND STUDENT

ACHIEVEMENT IN JUNIOR PHYSICS EDUCATION

Rismayati 060756

Pembimbing I: Drs. I Made Padri, M.Pd. Pembimbing II: Arif Hidayat, S.Pd., M.Si.

Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA-UPI

ABSTRACT

This study entitled “Implementation of Collaborative Inquiry Model to Improve Problem Solving Ability and Student Achievement in Junior Physics Education” aims to find out the improvement of problem solving ability and student achievement after the collaborative inquiry model wa s applied. Quasy experiment with one group pre-test and post-test design was applied in this study. The data were collected through student achievement formative test, problem solving test, and teacher-student activity sheet observation. The result showed that the average normalized gain of student achievement at 0,498 with medium category. Then average of C1at 0,628 with medium category, of C2 at 0,269 with low category, and of C3 at 0,667 with medium category. Meanwhile the average achieved by the abylity to solve problem at 0,551 with medium category. The average of each stage of the problem solving phase is stage of understanding the problem at 0,563 with medium category, stage of devising a plan at 0,568 with medium category, stage of carrying out the plan at 0,556 with medium category, and stage of looking back at 0,513 with medium category. Thus colla borative inquiry model can be applied to improve problem solving ability and student achievement.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan 21st Century Partnnership Learning Framework, salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh SDM abad XXI adalah pemecahan masalah.. Studi pendahuluan

PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MULTI REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi ada tidaknya peningkatan kognitif dan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan pada siswa setelah menerapkan

Telah dilakukan studi penerapan model pembelajaran generatif yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika pada pokok

Penguasaan konsep siswa meningkat dengan perolehan <g> sebesar 0,38 dengan kategori sedang, serta respon siswa terhadap model pembelajaran berbasis proyek

Data Collection (merencanakan pemecahan masalah) melalui percobaan atau cara lain sesuai perintah LKS untuk memecahkan masalah serta untuk menguji hipotesis. Siswa

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan multirepresentasi dan kemampuan pemecahan masalah fisika isomorfik

Analisis subjek kategori Sedang- Tinggi SST Subjek dengan SC sedang dan KPM tinggi, mampu melaksanakan empat tahapan pemecahan masalah menurut Polya yaitu pada tahapan memahami