• Tidak ada hasil yang ditemukan

STABILISASI SEMEN DAN FLY PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF The stabilization cement and fly ash of Expansive Clay Soil - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STABILISASI SEMEN DAN FLY PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF The stabilization cement and fly ash of Expansive Clay Soil - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

95

Bab 5. KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil percobaan-percobaan yang dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Dalam identifikasi tanah asli pada kedalaman 0,5, 1 m dan 1,5m didapatkan

nilai PI= 47% - 53% dari nilai PI yang diatas 35%, maka tanah tersebut tergolong mempunyai potensi mengembang yang sangat tinggi (Chen, 1975). dengan nilai (shrinkage limit) SL=9,615%, tanah tersebut mempunyai derajat mengembang yang kritis (Altmeyer,1955). Kemudian dengan Activity=1,25 - 1,37 tanah tersebut tergolong tanah aktif (Skemton, 1953). Dari pengujian hidrometer berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO diambil pada kedalaman 0,5m,1m dan 1,5m maka tanah tersebut termasuk dalam klasifikasi tanah berlempung.

2. Harga batas cair dan indeks plastis berkurang pada tanah campuran PC (semen) dan FA (fly ash) dimana nilai optimum terendah batas cair dan indeks plastisitas didapat pada tanah campuran III (2% PC+6%FA) dengan waktu pemeraman 0 hari sebesar LL=68,80 dan PI=23,97. dapat dikategorikan tanah dengan potensi mengembang yang sedang.

3. Akibat penambahan kadar PC (semen) dan FA (fly ash), untuk nilai shrinkage

limit optimum terjadi pada tanah campuran III (2%PC+6%FA) dengan waktu

pemeraman 0 hari dengan nilai SL sebesar 15,337%. Tanah tersebut mempunyai derajat pengembangan yang rendah.

4. Dari pengujian hidrometer berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO. Terlihat bahwa adanya perubahan ukuran butiran yang terjadi pada masing-masing komposisi campuran dengan waktu pemeraman 0 hari dapat diklasifikasikan untuk tanah campuran II {2% PC+4%FA} dan tanah campuran III (2% PC+6%FA} merupakan jenis tanah berbutir.

(2)

96 6. Penambahan kadar PC (semen) dan FA (fly ash) akan menurunkan kemampuan

mengembang. Untuk kondisi optimum didapat pada tanah campuran III (2%PC+6%FA) dengan waktu pemeraman 7 hari sebesar 5,58%, untuk selisih nilai kadar air dengan waktu pemeraman didapatkan selisih nilai kadar air yang tinggi terdapat pada tanah campuran I (2%PC+2%FA) sebesar 8,889% (3 hari peram) dan 4,348% (7 hari peram).namun untuk selisih nilai kadar air dengan bertambahnya FA (fly ash) maka untuk selisih nilai kadar air akan semakin menurun.

7. Akibat penambahan kadar PC (semen) dan FA (fly ash), maka nilai tekanan mengembang tanah akan menurun dibandingkan dengan tanah asli.Untuk kondisi optimum didapat pada tanah campuran III (2%PC+6%FA) dengan waktu pemeraman 7 hari sebesar 34 KPa.

. 5.2. Saran

1. Dari penelitian ini komposisi yang sebaiknya dipergunakan adalah tanah campuran III dengan komposisi (2%PC + 6%FA) dengan waktu pemeraman 7 hari.

Referensi

Dokumen terkait

Kadar air optimum menurun sedangkan berat isi kering meningkat seiring dengan bertambahnya bahan campuran yang disebabkan karena bahan campuran mengis i ruang pori

Untuk penambahan semen terhadap Pengujian UCS untuk jenis tanah Island East Sands (SW) dapat diamati jumlah maksimum kadar semen adalah 10% pada umur pemeraman 28 hari

demikian, berdasarkan beberapa hasil pengujian yang telah dilakukan pada tanah dengan berbagai variasi campuran dapat diketahui bahwa variasi campuran 4%(PC) + 8%(FA) adalah

Sedangkan untuk tanah remolded yang dipadatkan dengan kadar air optimum (OMC) tanpa perbaikan memiliki nilai qu 0,125 kg/cm 2 dengan nilai ini didapatkan

Sedangkan untuk benda uji yang diperbaiki dengan fly ash tegangan maksimumnya juga dipengaruhi oleh kadar air optimum di sekitar deep soil mix , semakin tinggi

Dari evaluasi hasil penelitian ini terlihat bahwa untuk kadar garam 2% dan 3 %, kadar PC optimum terletak pada kisaran 16%, dua kali dari hasil yang didapat oleh [1].

Raya Medan Tenggara, Medan, Sumatera Utara ini juga ditujukan untuk mengetahui sifak fisik tanah serta besar peningkatan kekuatan tanah dengan campuran bahan tambah dengan kadar dan

Sedangkan untuk tanah remolded yang dipadatkan dengan kadar air optimum (OMC) tanpa perbaikan memiliki nilai qu 0,125 kg/cm 2 dengan nilai ini didapatkan