BAB V
PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
4.1. Pendekatan Program Perencanaan
Program dasar perencanaan Pengembangan Stasiun Bekasi ini didasarkan pada pendekatan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya.
5.1.1. Program Ruang
Tabel 1 Program Ruang
KELOMPOK KEGIATAN JENIS RUANG TOTAL (m2)
FASILITAS TRANSIT HUB
Halte Minibus 432 Halte Angkutan Kota 1080 Halte Ojek 720 Pemberhentian Minibus 606 m2
Pemberhentian Angkutan Kota 1080 m2
Pemberhentian Ojek 612 m2
Pos Parkir 4,8 m2
FASILITAS KOMERSIAL
Toko/Kios Makanan 31 m2
Toko Koran/Majalah 16,2 m2
Coffee Shop 72 m2
SERVICE
Lavatory
Lavatory Pengunjung
Perempuan 10,15 m2 Lavatory Pengunjung
Laki-Laki 10,15 m2
Lavatory Petugas Perempuan 1,55 m2
Lavatory Petugas Laki-Laki 1,55 m2
Ruang Petugas Kebersihan
Janitor 2 m2
Pantry 10,81 m2
Musala
Area Shalat Perempuan 11,52 m2
Tempat Wudhu Perempuan 2,88 m2
Area Shalat Laki-laki 11,52 m2
Tempat Wudhu Laki-laki 2,88 m2
Pos Keamanan Commercial Area 4,8 m2
MEE
Ruang Genset 20 m2
Ruang Pompa 9 m2
Tandon 6 m2
5.1.2. Luas dan Besaran Tapak Terpilih
Dari penilaian tapak yang telah dilakukan, maka diputuskan bahwa tapak terpilih untuk perencanaan dan perancangan fasilitas transit dalam pengembangan Stasiun Bekasi adalah tapak yang berada di Jalan Raya Perjuangan, tepatnya di sebelah utara bangunan Stasiun Bekasi. Lokasinya strategis karena langsung berbatasan dengan Stasiun Bekasi.
Adapun batas-batas tapak dengan orientasi tapak menghadap ke barat (jalan Raya Perjuangan) adalah sebagai berikut:
- Utara : Jl. Rahayu
- Selatan : Stasiun Bekasi - Barat : Jl. Raya Perjuangan
Tapak berada berada di lingkup wilayah pusat pelayanan kota dengan luas area perancangan ±21.512 m2. Berikut adalah area
perancangan terpilih;
Gambar 4.1-1 Lokasi Rencana Tapak Pengembangan
Sumber: [CITATION Placeholder4 \l 1057 ] (diakses pada 26 April 2016)
Berikut adalah data dan peraturan terkait tentang tapak terpilih untuk perencanaan dan perancangan fasilitas transit pada Pengembangan Stasiun Bekasi dengan prinsip TOD adalah sebagai berikut:
- Berada di wilayah pusat Kota Bekasi dengan tata gun a lahan campuran
- Jalan Perjuangan Raya : Jalan Arteri Sekunder : Lebar Jalan ±10m
- Luas Tapak : ±21.512 m2
Aspek kinerja fasilitas transit pada Pengembangan Stasiun Bekasi dengan prinsip TOD meliputi:
a. Sistem penyediaan dan distribusi air bersih (Down Feed Sistem) b. Sistem pengolahan air limbah (langsung dibuang ke saluran kota
(air hujan dan air bekas) serta air limbah yang ditampung terlebih dahulu di Septictank sebelum diolah untuk dibuang ke saluran kota)
c. Sistem Pengelolaan Sampah (tempat penampungan sampah) d. Sistem Pemadam Kebakaran (alat deteksi asap/smoke detector,
Springkler, Hydrant Kebakaran dan Fire Extenghuiser)
e. Sistem penyediaan dan distribusi listrik (PLN dan Generator) f. Sistem Pencahayaan (pencahayaan buatan dan alami)
g. Sistem Penghawaan (penghawaan buatan (AC Sentral, Exhaust Fan) dan penghawaan alami)
h. Sistem Audio Visual (monitor CCTV)
5.1.4. Konsep Dasar Perancangan
Konsep dasar perancangan arsitektur fasilitas transit pada Pengembngan Stasiun Bekasi sebagai berikut:
a.Aspek Teknis
Untuk sistem struktur pondasi menggunakan sistem struktur tiang pancang untuk bangunan yang memanjang.
b.Aspek Arsitektural