Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sukardi (2009, hlm. 179) metode penelitian eksperimen merupakan
metode penelitian yang paling produktif, karena jika penelitian tersebut dilakukan
dengan baik dapat menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan
hubungan sebab akibat. Desain yang digunakan pada penelitian Pre-Experimental
Design yaitu one-group pretest posttest. Desain ini merupakan pengembangan
dari desain one-shoot case study (Studi Kasus Satu Tembakan) di mana dalam
design penelitian ini terdapat pre-test sebelum diberi perlakuan. Berikut
menunjukkan sebuah desain dalam penelitian yang akan di lakukan.
Tabel 3.1
(Sugiyono, 2010, hlm. 111)
Keterangan :
O1 = merupakan hasil dari pre-test siswa sebelum diberikan perlakuan
(treatment).
X = adalah perlakuan yang diberikan (treatment)
O2= merupakan hasil post-test siswa setelah diberikan perlakuan (treatment).
B. Partisipan , Lokasi dan Waktu penelitian
1. Partisipan
Partisipan pada penelitian ini yaitu PAUD AN-NISA pada kelompok A
yang memiliki rentang usia 3-4 tahun dengan jumlah subjek 12 anak yang terdiri
dari 2 anak laki-laki dan 10 perempuan .
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Paud An-Nisa yang beralamat di jalan raya
Pandeglang, km. 6 kampung Pasir Degung RT 002 RW 001 Desa Baros
kecamatan Warunggunung kabupaten Lebak Paud an-Nisa terletak cukup
strategis dan mudah dijangkau, terletak di tengah-tengah perkampungan sehingga
suasana cukup kondusif.
3. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
2015/2016Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan yaitu bulan
Maret sampai dengan April tepatnya pada tanggal 30 Maret sampai dengan 29
April 2016. Rincian kegiatan penelitian yang dilakukan yaitu:
a.Permohonan izin untuk melakukan penelitian pada tanggal 30 maret 2016
b.Melakukan observasi (pretest) untuk mengetahui perkembangan bahasa
kelompok A Paud An-Nisa pada tanggal 31 maret 2016
c.Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Tema dan Sub Tema
(pembelajaran menggunakan Media gambar) dilakukan sebanyak 4 kali
pertemuan (treatmen) pada tanggal 1 april,8,15 dan 22 April
d.Melakukan posttest untuk mengetahui perkembangan bahasa pada
kelompok A paud An-Nisa(kelompok eksperimen) setelah diberikannya
treatmen dengan menggunakan media gambar dilakukan pada tanggal 29
Maret 2016
C. Populasi dan sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2010, hlm. 117) populasi adalah ―wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
ditarik kesimpulannya‖. Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Sampel
―Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut‖ Sugiyono (2010, hlm. 117). dalam penelitian ini
sampel penelitiannya yakni anak-anak kelompok A di PAUD An-Nisa yang
berjumlah 12 orang anak teknik pengambilan sampel ini menggunakan
nonprobability sampling dengan tipe sampling jenuh, yaitu teknik
pengumpulan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
(Sugiyono, 2010, hlm. 124).
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrumen penelitian berkenaan
dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data
berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data
(Sugiyono, 2010, hlm. 305).
Adapun menurut Darmadi, (2012, hlm. 301) menggatakan bahwa
secara fungsional kegunaan instrumen penelitian adalah untuk memperoleh
data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah
pengumpulan informasi di lapangan. Instrumen penelitian menggunakan
pedoman observasi, dengan instrument yang telah digunakan oleh peneliti
sebelumnya, dan di uji kembali validitas dan reliabilitasnya dengan
menggunakan poduct Moment.
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Berbahasa Anak
Variabel Indikator Nomor Item Teknik
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bahasa
Pengembanga
n kata
7,12,16,17,19,25.26 Observasi
Pengucapan 21,23,24, 27 Observasi
Penyusunan
kalimat
6.9,10,15 Observasi
1. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik dalam mengumpulkan data pada proses penelitian
ini adalah melalui observasi, dan wawancara . Pertama, Observasi atau
pengamatan merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati perilaku
dan aktivitas anak dalam suatu waktu atau kegiatan. Pengamatan dilakukan
dengan dilengkapi alat rekam data Yus, (2011, hlm. 120). Instrument ini di
gunakan karena penelitian ini berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja
gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar‖
sugiyono (2010, hlm. 203). Alat yang digunakan untuk mengobservasi anak
yakni dengan lembar observasi. Kegiatan observasi ini dilakukan untuk
membantu memberikan suatu informasi dan data mengenai subjek yang
mengalami perkembangan terutama yang berkenaan dengan perkembangan
bahasanya.
Tabel 3.3
PEDOMAN OBSERVASI KEMAMPUAN BERBAHASA
ANAK USIA DINI MEMALUI MEDIA GAMBAR
No Pertanyaan perkembangan bahasa anak Kemampuan anak
BT MT ST T
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 mengikuti 1-2 perintah
3 mengatakan kebutuhannya
4 mengatakan nama sebagai identitasnya
5 mengatakan jenis kelamin anak
6 bicara lancar dengan kalimat sedetrhana dan
mengandung makna
7 menunjukan dan menyebutkan bagian badan
8
mengenal kata yang menunjukan posisi 9
menyanyikan beberapa lagu anak 10
mengucapkan kata dengan 6 kata
11 menunjukan dan memperagakan gerakan
duduk berlari menangis
12 bercerita tentang kejadian di sekitarnya
13 menjawab pertanyaan tentang cerita pendek
yang telah diceritakan guru
14 memberikan informasi tentang keluarga
15 mengurutkan dan menceritakan isi gambar
16
menyebutkan nama benda binatang dan tanaman
17 menyebutkan empat warna
18 bercerita tentang gambar yang di buatnya sendiri
19 menyebutkan nama-nama hari dalam satu
minggu dan membedakan siang malam 20 menggunakan dan menjawab 5 W 1 H
21
membuat kata awal yang disediakan dalam
bentuk lisan misalnya ma—malu
22
mengenal kebalikan siang-malam
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 24 berdialog dengan lawan bicara secara jelas
25 menyebutkan minimal 3 kaata sifat
26 mengucapkan angka dengan berhitung 1-5
27 menggunakan intonasi yang tepat dalam berbicara
Yang kedua wawancara, Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apalbila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan
untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit, (sugiyono, 2010, hlm. 194)
Tabel 3.4
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU KELOMPOK
A PAUD AN-NISA
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana pendapat ibu tentang
kemampuan berbahasa anak
kelompok A saat ini di PAUD
An-Nisa ?
2. Dalam pembelajaran bahasa
terutama pengembangan bahasa
anak, program serta metode apa
saja yang pernah dilakukan?
3. Media apa saja yang sering
digunakan untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa anak
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Menurut pendapat ibu kegiatan
dihadapi dalam meningkatkan
kemampuan berbahasa anak?
2. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang akan di gunakan yaitu dengan mengolah hasil
penelitan melalui lembar observasi yang nantikan akan di berikan skor dengan
rating scale (skala reting). Rating scale yang dsajikan merupakan data mentah
yang beupa angka daan kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
rating scale juga sering digunakan untuk pencatatan hasil pengamatan. Skala
penilaian memuat daftar kata-kata atau pernyataan mengenai tingkah laku,
sikap atau kemampuan siswa‖. (Yus. 2012, hlm. 88). Skala yang digunakan
adalah skala nilai dengan kategori nilai 1,2, 3 dan 4
Tabel 3.5
Kriteria Penilaian Perkembangan Bahasa Anak
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :
1= BT (Belum Tampak)
2 = MT (Mulai Tampak)
3 = ST (Sudah Tampak)
4= T (Terbiasa )
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Untuk memperoleh data yang didapatkan pada saat dilapangan dalam
kegiatan penelitian, peneliti biasanya menggunakan instrumren. Instrumen
yang baik yakni instrument yang valid dan reliable. Instrument yang
digunakan tersebut dapat dibuat sendiri oleh peneliti ataupun menggunakan
instrument yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya kemudian diuji
kembali validitas dan reliabilitasnya.
a) Uji Validitas
Validitas merupakan ukuran yang digunakan untuk mengukur kevalidan
atau kesahihan suatu alat ukur atau instrument. Sugiyono (2013, hlm. 348)
Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang hendak diukur.
Instrumen yang digunakan merupakan instrument yang sudah
digunakan oleh peneliti sebelumnya yaitu (instrumen septyani windi utami).
Kemudian instrumen diujicobakan kembali pada anak-anak Paud yang berada
di Tk Artha Kencana kelompok A yang berjumlah 18 anak pada tanggal 18
April 2016. Instrumen perkembangan bahasa diberikan dalam bentuk
observasi/pengamatan melalui lembar observasi yang dan telah diujicobakan
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bantuan software SPSS 21 for windows adapun pada tahapan ini uji validitas
yang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1) Untuk menghitung validitas soal dapat digunakan rumus di
bawah ini
Rxy = 3.1
Keterangan :
Rxy = koefisien korelasi yang dicari
n = banyak subjek pemiliok nilai
x = nilai variabel 1
y = nilai variabel 2
(Sugiyono, 2010,hlm.255)
2) Proses pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan didasarkan pada uji hipotesa dengan kriteria adalah
sebagai berikut :
Hasil rxy, kemudian dibandingkan dengan rtabel product moment dengan
α=5% yaitu sebesar 0,05. Apabila nilai rxy > rtabel maka instrumen dinyatakan
sahih. Sebaliknya apabila nilai rxy≤ rtabel maka instrumen dinyatakan tidak sahih.
Atau, Jika r hitung positif, dan r hitung ≥ r tabel, maka butir soal valid
Jika r hitung negatif, dan r hitung < r tabel, maka butir soal tidak valid
Setelah nilai Rxy sudah diketahui, maka peneliti dapat menentukan tingkat
kevaliditasan dengan melihat kriteria tingkat validitas seperti di bawah ini :
Tabel 3.6
Kriteria tingkat validitas
Interval Koefisien Penafsiran
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0,20 – 0,399 Validitas Rendah
Hasil Analisis Instrument Perkembangan Bahasa Puad An - Nisa
Kelompok A
No butir
instrument
rtabel Koefisien korelasi
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
18 0,468 0,693 Validitas kuat
19 0,468 0,893 Validitas kuat
20 0,468 0,794 Validitas kuat
21 0,468 0,799 Validitas kuat
22 0,468 0,794 Validitas kuat
23 0,468 0,712 Validitas kuat
24 0,468 0,794 Validitas kuat
25 0,468 0,799 Validitas kuat
26 0,468 0,799 Validitas kuat
27 0,468 0,799 Validitas kuat
Berdasarkan dari Hasil ujicoba instrumen untuk menguji validitas nya
yang diolah menggunakan SPSS versi 21. Maka diperoleh item yang valid
sebanyak 27 item,dengan masing-masing memiliki koefisien korelasi di atas r tabel
yaitu 0,468 sehingga hal ini dapat menunjukan bahwa semua item tersebut dapat
langsung digunakan untuk melakukan pretest dan postest.
b) Uji Realibilitas
Sugiyono (2013, hlm. 348) Instrument yang reliable berarti instrument
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengujur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sana Reliabilitas merupakan konsisten atau ketetapan
soal, tes yang reliabel dapat menghasilkan data yang konsisten sehingga hasilnya
nanti akan dapat dipercaya. Dalam pengujian realibilitas instrument dapat
digunakan perhitungan dengan rumus Alpha cronbach :
r11 = 3.2
keterangan :
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
k = banysknys butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σ i 2 = jumlah varians butir
σ i 2 = varians total
(Arikunto, 2013, hlm 239)
Tabel 3.8
Klasifikasi Tingkat Reliabilitas
Besarnya ri Penafsiran
0,80 < rII ≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 < rII ≤ 0,80 Tinggi
0,40 < rII ≤ 0,60 Cukup
0,20 < rII ≤ 0,40 Rendah
rII ≤ 0,20 Sangat rendah
Table 3.9
Reliabilitas instrument
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.968 27
Berdasarkan hasil dari uji Reliabilitas instrument dengan menggunakan
rumus Alpha Cronbach dengan bantuan Software Statistics Passage for the
Social Science (SPSS) for window versi 21 maka didapatkan nilai koefisien
realibilitas sebesar 0,968. Dengan demikian maka instrument memiliki derajat
reliabilitas sebebesar 0,968 ˂ r 11 ≤ 1,00 dengan kategori sangat tinggi.
E. Prosedur Penelitian
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahap ini diawali dengan telaah kepustakaan mengenai media pembelajaran
pada anak usia dini dalam hal ini adalah media gambar. Kegiatan selanjutnya
adalah menyusun dan mengembangan instrument penelitian baik untuk
kelompok eksperimen
2. Tahap Pelaksanaan
Langkah pertama memilih sampel Tempat yang dipilih adalah Paud
An-Nisa Desa Baros kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.
Sebelum pembelajaran dimulai terhadap kelompok eksperimen terlebih dahulu
dilakukan pretest untuk mengetahui sejauhmana kemampuan awal peserta didik.
Selanjutnya adalah penggunaan media gambar dalam setiap
pembelajaranselama proses treatmen berlangsung. Pada akhir penelitian
dilakukan post test terhadap kelompok eksperimen untuk mengukur
sejauhmana peningkatan yang dialami oleh anak.
3. Tahap Analisis Data
Pada tahap analisis data, kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan
data berupa skala rating. Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan
dan analisis data.
4. Tahap Pengambilan Keputusan
Setelah data-data dianalisis dan diolah, kegiatandilanjutkan dengan tahap
kesimpulan berdasarkan hipotesis dan rumusan masalah yang telah dirumuskan.
Kemudian dilanjutkan dengan penulisan laporan akhir.
Secara sistematis prosedur atau alur penelitian di sajikan dalam bagan
yakni sebagai berikut:
Bagan 3.1
Prosedur Penelitian
Identifikasi masalah
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Analisis Data
―Dalam penelitian kuantitatif Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik
anaalisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistic..‖ ( Sugiono,
2010, hlm. 207).
1. Uji statistik
a) Validitas
Perumusan masalah
Membuat RKH Dan mempersiapkan instrument penelitian
Test awal/ pre test
Pembelajaran menggunakan media gambar
Test akhir/ post test
Analisis data
Menarik kesimpulan Uji coba instrumen
Analisis data
Pelaksanaan penelitian
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrument, Arikunto (2013,hlm.211). instrument yang valid
berarti alat ukur yang digunakan untuk mendaparkan data (mengukur) itu valid
(Sugiyono, 2013, hlm.173)
b) Reliabilitas
Reliabilitas merujuk pada pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan karena instrument tersebut
sudah baik.Arikunto,(2013,hlm.221). ―instrument yang reliable adalah instrument
yang bila digunakan beberapa kali untuk megukur objek yang sama akan
menghasilkan data yang sama‖(sugiyono,2013,hlm.173)
c) Statistik Deskriptif
Statistic deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi (Sugiono, 2007, hlm 209).
d) Statistik inferensial
Statistic inferensial adalah teknik statistic yang digunakan untuk menganalisis
data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi ,Sugiono ( 2010, hlm.
209).
1) Uji Normalitas
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas data untuk mengetahui bahwa data setiap variabel yang akan
dianalisis nantinya harus merupakan data berdistribusi normal atau tidak.
Apabila hasil dari uji normlitas menunujkan bahwa data berdistribusi normal
maka dapat dioleh menggunakan statistik parametrik, dan apabila data yang
dihasilkan tidak berdistribusi normal maka dapat menggunakan statistik
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk menguji apakah data yang dihasilkan menunjukan distribusi normal
atau tidak berdistribusi dormal, maka dapat dapat digunakan dengan uji chi
kuadrat dengan rumus statistic sebagai berikut:
3.3
Keterangan :
X2 = nilai chi kuadrat
Fo = frekuendi yang diamati atau di observasi
Fh = frekuensi yang diharapkan
Penerapan pengambilan keputusan uji normalitas adalah sebaagai berikut:
Data berdistribusi normal, jika nilah sig (signifikasi) >0,05
Data bedistribusi tidak normal, jika nilai bsig (signifikansi) < 0,05
Pada penelitian ini Untuk menghitung uji normalitas data, peneliti
menggunakan bantuan program Software Statistics Passage for the Social
Science (SPSS) 21 for windows.
2) Uji Hipotesis
Setelah melakukan uji normalitas selanjutnya dilakukan uji hipotesis
dengan rumus uji t dengan berbantuan program Software Statistics Passage for
the Social Science (SPSS)21 for windows.
Langkah-langkah uji hipotesis :
Membuat deskriptif Ha dan Ho
H0 ; µ1 = µ2= tidak ada pengaruh setelah diberi perlakuan ( media
gambar)
Hi ; µ1 ≠ µ2= ada pengaruh setelah diberi perlakuan ( media gambar)
Dasar pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara:
H0 diterima apabila nilai signifikansi >0,05
Hi ditolak apabila nilai signifikasnsi < 0,05
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4
Keterangan :
t = nilai t yang dihitung
= nilai rata-rata
µo= nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku sampel
n = jumlah anggota sampel
3) Uji T ( T –Test)
Dalam melakukan uji t terdapat dua rumus yang dapat
dilakukan dalam pengujia Uji T yaitu apabila data yang dihasilkan
berdistribusi normal, maka dapat digunakan uji –t dependent sample
dengan rumus :
3.5
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan pretest postes
Xd = deviasi masing-masing subjek (d-Md)
∑x2d = jumlah kuadrat deviasi
N = subjek pada sampel
Melyanti, 2016
PENGARUH MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH DI PAUD AN-NISA BAROS WARUNGGUNUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sedangkan bila data yang dihasilkan menunjukan data yang tidak
berdistribusi normal maka dapat digunakan rumus Uji wilcoxon yaitu
3.6
Keterangan
n = jumlah pasangan dimana selisihnya bukan 0