• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRIORITAS PENANGANAN JALAN PROVINSI DI PROVINSI D.I.Y - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRIORITAS PENANGANAN JALAN PROVINSI DI PROVINSI D.I.Y - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

vi DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Abstrak ... iii

Abstract ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... x

BAB I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud Penelitian ... 6

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

1.6 Pembatasan Masalah ... 7

1.7 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II Tinjauan Pustaka ... 9

2.1 Jalan ... 9

2.2 Pemeliharaan Jalan ... 12

2.2.1 Jenis Kegiatan Penanganan Jalan ... 12

2.2.2 Parameter Digunakan ... 13

(2)

vii

2.3 Pengertian Wilayah dan Karakteristik Wilayah ... 15

2.4 Karakteristik Wilayah Provinsi D.I.Y ... 17

2.4.1 Letak dan Luas Wilayah ... 17

2.4.2 Fisiografis, Topografi, dan Geomorfologi Wilayah ... 18

2.4.3 Karakteristik Wilayah Tiap Kabupaten / Kota di Provinsi D.I.Y ... 20

2.4.4 Potensi Pengembangan Wilayah Provinsi D.I.Y ... 30

2.5 Analythical Hierarchy Process (AHP) ... 34

2.6 Penelitian Terdahulu ... 38

BAB III Metode Penelitian ... 43

3.1 Alur Penelitian ... 43

3.2 Pengumpulan Data ... 44

3.3 Prosedur Sampling ... 45

3.4 Metode Pembobotan ... 46

3.5 Membandingkan Proritas Penanganan Jalan dengan AHP dengan yang dilaksanakan di daerah ... 48

BAB IV Analisis Data dan Pembahasan ... 50 

4. 1 Data Kebutuhan Penanganan Jalan di Provinsi D.I.Y ... 50

4.1. 1 Kependudukan ... 50

4.1. 2 Kawasan Pariwisata ... 54

4.1. 3 Jaringan Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 56

4.1. 4 Arus Lalu Lintas Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 59

4.1. 5 Biaya Penanganan Jalan ... 63

4.1. 6 Kawasan Andalan, Kota Kecamatan, Kota Kabupaten ... 65

4. 2 Pengembangan Struktur Hirarki untuk Penetapan Kriteria dan Sub Kriteria ... 65

(3)

viii

4.3. 1 Penentuan Bobot Kriteria dengan Metode Analythical Hierarchy Process .. 69

4.3. 2 Penentuan Bobot Subkriteria ... 80

4.3. 3 Perhitungan Bobot Global... 85

4. 4 Penentuan Prioritas Penanganan Jalan ... 87

4.4. 1 Persamaan Bobot Global Kriteria dan Subkriteria ... 87

4.4. 2 Penentuan Nilai Kriteria ... 89

4.4. 3 Penilaian Alternatif ... 91

4. 5 Analisis Penyusunan Rangking Prioritas Penanganan Jalan ... 100

4. 6 Penanganan Jalan Di Provinsi D.I Y ... 104

4.6. 1 Hasil Prioritas Penanganan Jalan Berdasarkan Jenis Penanganan ... 109

4. 7 Perangkingan Ruas Jalan Program Provinsi D.I.Y TA 2011 ... 117

BAB V Kesimpulan dan Saran ... 119

5. 1 KESIMPULAN ... 119

5. 2 SARAN ... 120

(4)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Peta Wilayah Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta ... 17

Gambar 2. 2 Rencana Pola Ruang Provinsi D.I.Y ... 21

Gambar 2. 3 Rencana kawasan Strategis Provinsi D.I.Y ... 22

Gambar 2. 4 Keterangan (Legenda) Peta Rencana Pola Ruang D.I.Y ... 23

Gambar 2. 5 Keterangan (Legenda) Peta Rencana Struktur Ruang dan Rencana Kawasan Strategis D.I.Y ... 24

Gambar 2. 6 Hirarki Pemecahan Masalah AHP ... 34

Gambar 3. 1 Bagan Alir Metodologi Penelitian Penyusunan Tesis ... 43

Gambar 3. 2 Struktur Hirarki Penanganan Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 49

Gambar 4. 1 Peta Jaringan Jalan Provinsi dan Jalan Nasional di Provinsi D.I.Y ... 60

Gambar 4. 2 Ranking Kriteria Prioritas Penanganan Jalan ... 68

Gambar 4. 3 Struktur Hirarki Prioritas Penanganan Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 70

Gambar 4. 4 Bagan Alir Perhitungan Analytical Hierarchy Process ... 71

Gambar 4. 5 Bobot Kriteria Penanganan Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 78

Gambar 4. 6 Bobot Subkriteria Fungsi Pengembangan Pariwisata ... 81

Gambar 4. 7 Bobot Subkriteria Fungsi Pengembangan Wilayah dari Ruas Jalan ... 82

Gambar 4. 8 Bobot Subkriteria Biaya Penanganan Jalan ... 83

(5)

x

DAFTAR TABEL  

Tabel 2. 1 Jumlah Kecamatan, Kelurahan/Desa dan Luas Daerah menurut Kab/Kota di Provinsi

D.I.Y ... 18

Tabel 2. 2 PDRB Provinsi D.I.Y Tahun 2004-2008 ... 30

Tabel 2. 3 Perkembangan Jumlah Wisatawan di Provinsi D.I.Y Tahun 2008 - 2010 (per bulan)31 Tabel 2. 4 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ... 35

Tabel 2. 5 Contoh Perbandingan Berpasangan ... 35

Tabel 2. 6 Nilai Indeks Random ... 36

Tabel 2. 7 Perbandingan Prioritas Penanganan Jalan Menggunakan Metode Analisis Multi Kriteria (AMK) Dengan Yang Dilaksanakan Di Provinsi Papua ... 40

Tabel 2. 8 Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu ... 41

Tabel 3. 1. Responden / Stakeholder Penanganan jalan di Provinsi D.I.Y ... 45

Tabel 3. 2 Prosedur Pengambilan Sampel ... 46

Tabel 3. 3 Variabel Kriteria Prioritas Penanganan Jalan Provinsi D.I.Y ... 47

Tabel 4. 1 Jumlah Kecamatan, Luas Daerah, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk di Kabupaten Sleman ... 51

Tabel 4. 2 Jumlah Kecamatan, Luas Daerah, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk di Kabupaten Kulonprogo ... 51

Tabel 4. 3 Jumlah Kecamatan, Luas Daerah, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk di Kabupaten Gunung Kidul ... 52

Tabel 4. 4 Jumlah Kecamatan, Luas Daerah, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk di Kabupaten Bantul ... 53

Tabel 4. 5 Jumlah Kecamatan, Luas Daerah, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk di Kota Yogyakarta ... 53

Tabel 4. 6 Data Ruas Jalan Provinsi terhadap Layanan Obyek Wisatanya di Provinsi D.I.Y .. 55

(6)

xi

Tabel 4. 8 Data Arus Lalu lintas Ruas Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 61

Tabel 4. 9 Biaya Penanganan Ruas Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 63

Tabel 4. 10 Hasil Kuisioner Awal dari para Responden ... 66

Tabel 4. 11 Matriks Perbandingan Kriteria Penanganan Jalan ... 72

Tabel 4. 12 Normalisasi Matriks Perbandingan Kriteria Penanganan Jalan ... 74

Tabel 4. 13 Hasil Geomean Kriteria Penanganan Jalan ... 77

Tabel 4. 14 Matriks Kenormalan Perbandingan Berpasangan Antarkriteria Penanganan Jalan77 Tabel 4. 15 Bobot Global Penanganan Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 86

Tabel 4. 16 Indeks Aksesibilitas ... 93

Tabel 4. 17 Total Skor untuk Ruas Jalan Provinsi di Provinsi D.I.Y ... 95

Tabel 4. 18 Penanganan Jalan Provinsi di Provinsi D.I Y Tahun 2011 ... 105

Tabel 4. 19 Perbandingan antara Ruas Jalan yang diprogramkan Provinsi D.I.Y TA 2011 dengan Rangking Penelitian menurut Jenis Penanganan ... 106

Tabel 4. 20 Anggaran Kegiatan Penanganan Jalan di Provinsi D.I.Y Tahun 2011 ... 109

Tabel 4. 21 Perangkingan Total Skor (Diambil Terendah skor = 0,18567) ... 110

Tabel 4. 22 Anggaran Penanganan Jalan tiap jenis Penanganan Jalan Menurut Penelitian ... 113

Tabel 4. 23 Prioritas Penanganan Ruas Jalan Provinsi untuk Pemeliharaan Rutin ... 113

Tabel 4. 24 Prioritas Penanganan Ruas Jalan Provinsi untuk Peningkatan Jalan ... 115

Tabel 4. 25 Prioritas Penanganan Ruas Jalan Provinsi untuk Pemeliharaan Berkala ... 116

Referensi

Dokumen terkait

 Podium mengikuti modul rawat inap dan disesuaikan dengan kebutuhan ukuran ruang bedah central  Penambahan gedung parkir lantai 1 dan 2 pada massa bangunan sebelah barat yang

Dari data-data yang diperoleh masih sulit menentukan hubungan jumlah Retikulosit dan nilai MCV ( Mean Corpuscular Volume ), karena pada nilai jumlah Retikulosit

Kegiatan inti, tindakan pertama yang dilakukan guru adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, siswa diberikan gambar- gambar yang

Tinjauan Tentang Metode Bamboo Dancing 1.. Penegertian Metode Bamboo

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa setting relay arus lebih (OCR) dan relay gangguan tanah (GFR) yang digunakan sebagai pengaman trafo baru dan

Dari segi skematik (superstruktur) ini diawali dengan pemberiatan topik berita sebagai gambaran awal tentang hasil survei yang dilakukan pada responden pemilih pemula

Adapun faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kewajiban nafkah suami kepada isteri daam masa idah talak raj‟i , yaitu MS, melaksanakan kewajiban nafkah kepada isteri

Penelitian ini bertujuan umum untuk Mengetahui hubungan frekuensi konsumsi fast food dan status gizi dengan usia menarche dini pada siswi sekolah dasar di SD N 1 Kleco, SD