• Tidak ada hasil yang ditemukan

t ipa 0907940 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t ipa 0907940 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Oktifiyanti, 2013

Penerapan Mutu Representasi Pada Pembelajaran CTL Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Menjelaskan Fenomena Fisis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang penerapan multi

representasi pada pembelajaran CTL pada konsep suhu dan kalor dalam

meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan menjelaskan fenomena fisis

pada siswa SMA, dapat disimpulkan bahwa “Penerapan multi representasi pada

pembelajaran CTL dapat lebih meningkatkan pemahaman konsep dan

kemampuan menjelaskan fenomena fisis dibandingkan dengan pembelajaran CTL

tanpa penerapan multi representasi”.

Adapun poin-poin penting yang dihasilkan dari penelitian ini, dengan mengacu

pada pertanyaan penelitian, yaitu :

1. Peningkatan pemahaman konsep siswa yang mendapatkan pembelajaran CTL

dengan pendekatan multi representasi secara signifikan lebih tinggi

dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaranCTL tanpa

menggunakan pendekatan multi representasi. Peningkatan rata-rata

N-gainpada kelas eksperimen sekitar 0,61 dan pada kelas kontrol sebesar 0,33.

Peningkatan rata-rata N-gaintertinggi pada aspek translasidan paling rendah

peningkatan rata-rata N-gain pada aspek ekstrapolasi.

2. Peningkatan kemampuan menjelaskan fenomena fisis siswa yang

mendapatkan pembelajaran CTL dengan pendekatan multi representasi secara

signifikan lebih tinggi dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran

tanpa menggunakan multi representasi.

3. Hampir seluruh siswa menyatakan bahwa penggunaan pendekatan multi

representasi pada pembelajaran suhu dan kalor, mempermudah mempelajari

fisika, membantu untuk memahami materi, membantu untuk dapat

menjelaskan fenomena fisis dalam materi suhu dan kalorpembelajaran yang

(2)

Oktifiyanti, 2013

Penerapan Mutu Representasi Pada Pembelajaran CTL Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Menjelaskan Fenomena Fisis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan mengubah persepsi fisika merupakan pelajaran yang sulit dan

membosankan menjadi pelajaran yang mengasyikkan

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang Penerapan multi

representasi pada pembelajaran CTL pada konsep suhu dan kalor dalam

meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan menjelaskan fenomena fisis

pada siswa SMA, peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Peningkatan aspek interpretasi dan aspek ekstrapolasi lebih rendah

dibandingkan dengan aspek translasi, sehingga perlu dikembangkan lagi

pembelajaran yang melatihkan aspek tersebut, karena aspek pemahaman

tersebut merupakan aspek pemahaman lebih tinggi tingkatannya dibandingkan

dengan aspek translasi.

2. Representasi yang dibuat, perlu dikembangkan lagi dalam hal simulasi dengan

objek yang lebih kompleks sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep

siswa dan belajar fisika menyenangkan.

3. Guru perlu mempertimbangkan alokasi waktu pembelajaran, karena dengan

banyak representasi yang disajikan, tentu akan menghabiskan waktu lebih

banyak dari biasanya.

4. Mengingat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan multi representasi

pada konsep Suhu dan kalor mendapatkan tanggapan positif dari siswa, maka

perlu untuk diujicobakan pada konsep lain yang lebih komplek dan dirasa sulit

oleh siswa untuk difahami dengan multi representasi yang tepat dan sesuai

dengan karakteristik konsep fisikanya; misalnya pada konsep mekanika dan

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan antara undang – undang ini dengan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalah ketika ada seorang anak atau bayi yang menjadi korban

[r]

model kontruktivisme terhadap pemahaman konsep siswa kelas IV pada mata. pelajaran IPA. Mendeskripsikan penerapan/proses pembelajaran dengan

Data kuantitatif diperoleh dari hasil pre-test dan posttest untuk melihat ketercapaian pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA di setiap siklus sehingga. dapat disimpulkan

[r]

Keefektifan strategi KWL (Know-Want to knom-Learned) terhadap kemampuan membaca kriitis dan berpikir kritis siswa di sekolah dasar.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Sektor Pariwisata sebagai sumber pemasukan ekonomi negara mendapat perhatian khusus untuk diperkenalkan dan dipromosikan melalui media cetak dan elektronik, khususnya internet

Hasil belajar siswa dalam matematika dapat dilihat dari hasil pretes, proses kegiatan siswa selama pembelajaran dan hasil postes. Gambaran Kemampuan hasil belajar